Anda di halaman 1dari 27

SELAMATDATANG PESERTA

PENYULUHAN
DEMAM BERDARAH

9 Februari 2016
DEMAM BERDARAH
DENGUE

PROGRAM PENGENDALIAN &


PEMBERANTASAN PENYAKIT
PUSKESMAS MOYO UTARA
KABUPATEN SUMBAWA
PENGERTIAN
Demam Berdarah Dengue (DBD)
ialah penyakit demam akut terutama
menyerang pada anak disertai dengan
manifestasi perdarahan dan
bertendensi menimbulkan syok yang
dapat menyebabkan kematian.
Penyebab :
Virus Dengue type 1,2,3,4 ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
dan Aedes albopictus.
GEJALA DBD

Diawali demam yang tinggi 2-7 hari


Penderita tampak lemah
Nyeri ulu hati
Hari-hari berikutnya :
Dingin pada ujung tangan & kaki
Bintik2 merah dikulit
Mimisan ( hidung berdarah )
Gusi berdarah
Bila sakitnya semakin parah
diikuti dg tanda-tanda
Muntah muntah
Gelisah
Keringat dingin
Berak darah
Pingsan
Penularan DBD

Anak yang sakit demam berdarah di dalam darahnya


mengandung virus DBD. Bila anak ini digigit nyamuk Aedes
Aegypti maka bibit penyakit ikut terhisap masuk ke dalam
tubuh nyamuk. Dan bila nyamuk tersebut menggigit anak lain
(anak sehat), maka anak itu akan dapat ketularan penyakit ini.
CARA PENYEBARAN DEMAM
BERDARAH
Demam berdarah hanya dapat ditularkan
oleh nyamuk Demam Berdarah (Aedes-
aegypti)
Nyamuk ini mendapatkan virus Demam
Berdarah dari orang yang di dalam
darahnya terdapat virus tersebut . Orang
ini disebut Carrier)
Sebagai orang yang tidak sakit ia bisa
pergi kemana saja dan menularkan virus
itu kepada orang lain
Nyamuk Aedes Aegypti
Ciri-ciri nyamuk penyebab penyakit
demam berdarah :

1. Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik


putih
2. Pertumbuhan telur sampai dewasa 10 hari

3. Menggigit/menghisap darah pada siang hari

4. Senang hinggap pada pakaian yang


bergantungan dalam kamar
5. Bersarang dan bertelur di genangan air jernih
di dalam dan di sekitar rumah yang agak gelap
dan lembab, bukan di got/comberan
Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti .

Telur --> Dewasa : 10 12 hari.


Umur nyamuk betina : 2 mg3 bl (rata-rata,1 bl)
Kemampuan terbang : 40 100 m.
Setelah menggigit manusia 3hr akan bertelur
100 butir. Dalam 2-3 hr akan menjadi jentik,4-9hr
menjadi kepompong,1-2 hr menjadi nyamuk
dewasa.
TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK
TEMPAT
PERINDUKAN NYAMUK
PERTOLONGAN BAGI
PENDERITA
Beri penderita minum banyak-
banyak ( air masak,susu,teh,atau
minuman lainnya )
Beri obat penurun panas dan / atau
kompres es
Segera periksakan ke dokter,
puskesmas atau rumah sakit
Penderita dengan gejala pre-shock
harus dirawat di rumah sakit
PEMBERANTASAN

KEPMENKES - NOMOR 581/MENKES/SK/VII/1992


Tentang : Pemberantasan Penyakit DBD, antara lain
ditegaskan, bahwa upaya pemberantasan penyakit
DBD yg paling efektif dilakukan melalui Penggerakan
Peran serta Masyarakat (PSM) untuk melakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan
penggerakan PSM itu dilakukan melalui
pengorganisasian POKJANAL DBD secara berjenjang.
PEMBERANTASAN
Upaya Pembersihan
Sarang Nyamuk
merupakan cara yang
terbaik, ampuh, murah,
mudah dan dapat
dilakukan oleh
masyarakat, dengan cara
sebagai berikut:
1. MENGURAS tempat penyimpanan air
(seperti : bak mandi / WC, drum, dan
lain-lain) Sekurang-kurangnya
seminggu sekali. Gantilah air di vas
kembang, tempat minum burung,
perangkap semut dan lain-lain
sekurang-kurangnya seminggu sekali
MENUTUP rapat-rapat tempat penampungan air, seperti
tampayan, drum, dan lain-lain agar nyamuk tidak dapat
masuk dan berkembang biak di tempat itu
Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar
bambu dengan tanah atau adukan semen
MENGUBUR barang-barang bekas, seperti kaleng
bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain
yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi
tempat berkembang biak nyamuk. Potongan bambu,
tempurung kelapa, dan lain-lain agar dibakar bersama
sampah lainnya
Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam
kamar agar nyamuk tidak hinggap disitu

Taburkan bubuk ABATE ke tempat penampungan


air yang dicurigai sebagai tempat
perkembangbiakan nyamuk Demam Berdarah.
Larvasiding

3M Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot


Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
PENCEGAHAN

Pencegahan penyakit DBD


sangat tergantung pada
pengendalian vektornya,yaitu
nyamuk Aedes aegypti.
Pengendalian nyamuk dapat
dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode yang tepat,
yaitu :
PENCEGAHAN
1. Lingkungan
Pberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
2. Biologis : Ikan Pemakan Jentik
PENCEGAHAN
3. Kimiawi
- Pengasapan / fogging.
- Abatisasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai