Anda di halaman 1dari 75

PHBS + Kesehatan

Komunitas
Apa Gaya Belajar VISUAL atau AUDITORI
Kamu ??
Gaya belajar visual, kamu dapat
membaca dengan cermat dan melihat
gambar – gambar yang dapat membantu
pemahamanmu

Gaya belajar auditori, klik gambar


speaker 🔊 pada sisi kanan atas slide dan
dengarkan suara kakak dokcil
membacakan isi slide 

KLIK PLAY
2 4
Gizi Merokok
5
1 3
Seimbang

6
Miras dan
Menjaga Imunisasi Narkoba
Lingkungan
Polusi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,

n g ert i an yang menjadikan seseorang͕ keluarga, kelompok


Pe atau masyarakat mampu menolong dirinya
PHBS sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.
Pentingnya PHBS

PHBS penting agar Mampu menciptakan


setiap keluarga bisa lingungan yang sehat Meningkatkan
sehat dan tidak kualitas hidup
mudah sakit
Perilaku Sehat
Perilaku mencuci tangan
Menggunakan jamban
dengan sabun
sehat dan air bersih

Pengelolaan air minum dan


makanan yang memenuhi
Pengelolaan limbah cair
syarat
yang memenuhi syarat

Tidak merokok di
dalam ruangan
PHBS Dilakukan Dimana Saja?

PHBS di Institusi
Pendidikan PHBS di Tempat
PHBS di Rumah Kerja
PHBS Dilakukan Dimana Saja?

PHBS di Fasilitas
PHBS di Tempat Pelayanan Kesehatan
Umum
PHBS
Rumah
Tangga
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Memberi bayi ASI eksklusif,
• Menimbang balita setiap bulan,
• Menggunakan air bersih,
• Mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun,
• Pengelolaan air minum dan makan di
rumah tangga,
PHBS
Rumah
Tangga
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Menggunakan jamban sehat (Stop
Buang Air Besar
Sembarangan/Stop BABS),
• Pengelolaan limbah cair di rumah
tangga,
• Membuang sampah di tempat
sampah,
PHBS
Rumah
Tangga
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Memberantas jentik nyamuk,
• Makan buah dan sayur sehap hari,
• Melakukan aktivitas fisik setiap hari,
• Tidak merokok di dalam rumah.
PHBS Institusi
Pendidikan

Perilaku PHBS yang mencakup:


• Mencuci tangan menggunakan
sabun,
• Mengonsumsi makanan dan
minuman sehat,
• Menggunakan jamban sehat,
• Membuang sampah di tempat
sampah
PHBS Institusi
Pendidikan

Perilaku PHBS yang mencakup:


• Tidak merokok,
• Tidak mengonsumsi Narkotika,
Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif
lainnya (NAPZA),
• Tidak meludah sembarang tempat,
• Memberantas jentik nyamuk
PHBS
Tempat
Kerja
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Mencuci tangan dengan sabun,
• Mengonsumsi makanan dan
minuman sehat,
• Menggunakan jamban sehat,
• Membuang sampah di tempat
sampah,
PHBS
Tempat
Kerja
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Tidak merokok,
• Tidak mengonsumsi NAPZA,
• Tidak meludah sembarang tempat,
• Memberantas jentik nyamuk dan
lain-lain.
PHBS
Tempat
Umum
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Mencuci tangan dengan sabun,
• Menggunakan jamban sehat,
• Membuang sampah di tempat
sampah,
• Tidak merokok,
PHBS
Tempat
Umum
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Tidak mengonsumsi NAPZA,
• Tidak meludah di sembarang
tempat,
• Memberantas jentik nyamuk dan
lain-lain.
PHBS
Fasilitas
Layanan
Kesehatan
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Mencuci tangan dengan sabun,
• Menggunakan jamban sehat,
• Membuang sampah di tempat
sampah
PHBS
Fasilitas
Layanan
Kesehatan
Perilaku PHBS yang mencakup:
• Tidak merokok,
• Tidak mengonsumsi NAPZA,
• Tidak meludah di sembarang
tempat,
• Memberantas jentik nyamuk dan
lain-lain
Bahaya Lingkungan Kotor

Ascariasis / infeksi Demam Berdarah /


cacing Ascaris Dengue Hemorrhagic
lumbricoides Fever
ASCARIASIS
• Ascariasis adalah infeksi yang
disebabkan oleh Ascaris
lumbricoides atau biasa disebut
dengan cacing gelang.
• Cacing gelang adalah parasit
yang hidup dan berkembang biak
di dalam usus manusia.
ASCARIASIS
• Ascariasis semakin sering terjadi
tertama di tempat yang
kebersihannya tidak terjaga,
terutama di daerah yang
memanfaatkan feses manusia
sebagai pupuk. 
Pencegahan Ascariasis
Selalu mencuci tangan dengan
air bersih dan sabun tiap
Cuci buah dan
sebelum makan, memasak dan
sayuran hingga
menyediakan makanan,
bersih sebelum
setelah buang air besar dan
dikonsumsi.
menyentuh tanah.

Usahakan hanya minum air


Pastikan masakan dalam kemasan yang masih
benar-benar disegel ketika bepergian.
matang sebelum Jika tidak tersedia,
dikonsumsi. masaklah air hingga
mendidih sebelum
meminumnya.
Demam Berdarah (DBD)
• Demam berdarah atau demam berdarah
dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus Dengue.
• Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia
melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di
wilayah tropis dan subtropis.
Demam Berdarah (DBD)
Gejala dari DBD :
• Panas tinggi selama 2-7 hari
• Nyeri perut (ulu hati)
• Pendarahan berupa:
• Bintik-bintik merah pada kulit,
• Mimisan,
• Gusi berdarah,
• Muntah darah,
• BAB disertai darah
• Tanda-tanda syok:
• Lemah
• Kulit dingin dan basah
• Tidak sadar
Pencegahan DBD / DHF
Menguras wadah air seperti
bak mandi, vas bunga agar telur
dan jentik mati
Menutup tempat
penampungan air agar
nyamuk tidak dapat masuk
Mengubur barang bekas dan bertelur
yang dapat menampung
air agar tidak menjadi Pelihara ikan pemakan jentik
sarang nyamuk (ikan adu/ikan cupang) pada
tempat berair dan hindari
gigitan nyamuk
Pentingnya Gizi Baik
Gizi yang optimal sangat penting untuk
pertumbuhan normal serta perkembangan fisik
01 dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh
kelompok umur

Gizi baik membuat berat badan normal atau


sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit
infeksi, produktivitas kerja meningkat serta
02 terlindung dari penyakit kronis dan kematian
dini.
Pentingnya Gizi Baik

Agar tubuh tetap sehat dan terhindar


dari berbagai penyakit kronis atau
03 penyakit tidak menular terkait gizi, maka
pola makan masyarakat perlu
ditingkatkan kearah konsumsi gizi
seimbang.
Bahaya Gizi
Tidak
Seimbang
Gizi yang tidak optimal berkaitan
dengan kesehatan yang buruk, dan
meningkatkan risiko penyakit
infeksi, dan penyakit tidak menular
seperti penyakit jantung dan
pembuluh darah, hipertensi dan
stroke, diabetes serta kanker yang
merupakan penyebab utama
kematian di Indonesia.
Marasmus
• Marasmus adalah kurangnya asupan
energi dan kalori.
• Gejala dan ciri – ciri :
• Tampak sangat kurus.
• Kelihatan tulang dan kulit saja.
• Perut umumnya cekung.
Kwashiorkor
• Kondisi ini banyak ditemukan pada anak usia
1-3 tahun yang kurang mendapatkan asupan
protein.
• Gejala:
• Otot mengecil dan mengurus,
• Nafsu makan turun,
• Rambutnya menipis berwarna merah
seperti rambut jagung,
• Perut membesar karena timbunan cairan
pada rongga perut
Obesitas pada Anak
• Pada masa anak dan remaja, obesitas juga dapat
mengakibatkan:
• Diabetes Mellitus tipe 2,
• Penyakit jantung,
• Stroke,
• Kanker,
• Hipertensi,
• Gangguan tidur yang berpotensi serius di
mana pernapasan berulang kali berhenti,
• Masalah postur dan perkembangan tulang
ekstremitas,
• Masalah hormonal dan sistem reproduksi
Pencegahan Obesitas
• Body Mass Index (BMI)/
Indeks Massa Tubuh :
• Secara umum, obesitas diatasi dengan
membatasi asupan makan dan
meningkatkan aktivitas fisik dan
BMI Status Berat Badan
mengonsumsi makanan sehat, serta
mempertahankan berat badan normal < 18,5 Kurus
(bisa dengan BMI). WHO
merekomendasikan asupan buah dan 18,5 – 22,9 Normal
sayur minimum 5 porsi sehari, disertai
23 – 24,9 Gendut
cukup minum tanpa gula.
25 – 29,9 Obesitas Kelas 1

> 30 Obesitas Kelas 2


Tumpeng Gizi Seimbang
Pengertian

Imunisasi adalah suatu proses untuk


meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan cara memasukkan vaksin, yakni
virus atau bakteri yang sudah
dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian
dari bakteri (virus) tersebut telah
dimodifikasi.
Cara Kerja Vaksin
Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh
melalui suntikan atau diminum. Setelah
vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem
pertahanan tubuh akan bereaksi
membentuk antibodi. Reaksi ini sama
seperti jika tubuh kemasukan virus atau
bakteri yang sesungguhnya. Antibodi
selanjutnya akan membentuk imunitas
terhadap jenis virus atau bakteri
tersebut.
Vaksin Wajib
BCG
Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin)
dapat diberikan sejak lahir. Imunisasi
ini betujuan untuk memberikan
kekebalan tubuh terhadap penyakit
tuberculosis (TBC). Apabila vaksin BCG
akan diberikan pada bayi di atas usia 3
bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji
tuberkulin. BCG boleh diberikan apabila
hasil tuberkulin negatif.
Vaksin Wajib

Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B yang pertama harus
diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi
lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1
bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara
dua imunisasi Hepatitis B minimal 4
minggu. Imunisasi ini untuk mencegah
penyakit Hepatitis B.
Vaksin Wajib
Polio
Imunisasi Polio diberikan untuk
mencegah poliomielitis yang bisa
menyebabkan kelumpuhan.

Campak
Vaksin Campak-1 diberikan pada usia
9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6
tahun melalui program BIAS.
Vaksin Wajib
DPT
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk
mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan),
dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah
menyerang bayi dan anak. Imunisasi DPT diberikan
pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT
dapat diberikan secara simultan (bersamaan)
dengan vaksin Hepatitis B. Ulangan DPT diberikan
pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun
mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Pengertian
Rokok adalah salah satu produk tembakau yang
dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau
dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih,
cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari
tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica,
dan spesies lainnya atau sintetisnya yang
asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan
atau tanpa bahan tambahan.
Bahan Berbahaya di Rokok
Salah satu gas yang beracun
Karbonmonoksida (CO) menurunkan kadar oksigen dalam

1 darah,
menurunkan
sehingga
konsentrasi
dapat
dan
timbulnya penyakit berbahaya

Tar Zat berbahaya penyebab kanker


2 (karsinogenik) dan berbagai
penyakit lainnya

Zat berbahaya penyebab


Nikotin kecanduan (adiksi)
3
Bahaya Merokok
SERANGAN JANTUNG, STROKE DAN
PENYAKIT KARDIOVASKULAR LAINNYA
Merokok merusak pembuluh arteri jantung,
menyebabkan plak dan sumbatan darah,
karenanya membuat aliran darah tidak lancar
dan pada akhirnya menimbulkan:
1) serangan jantung
2) stroke
3) aliran darah yang tidak lancar
Bahaya Merokok
KERUSAKAN SALURAN
PERNAPASAN
• Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta
timbulnya lendir pada saluran pernapasan
• Infeksi juga dapat menjadi lebih mudah karena asap
rokok merusak silia, yaitu rambut kecil pada saluran
pernapasan yang berfungsi menangkap debu.
Bahaya Merokok

MENGURANGI KADAR
ANTIOKSIDAN
Pengertian
Minuman keras (miras) minuman yang
mengandung alkohol. Dapat menimbulkan
ketagihan, kesenangan semu. Minuman
beralkohol bisa disajikan dalam perayaan
tertentu atau pesta yang meriah. Minuman
keras ini bisa membahayakan kesehatan bagi
yang mengkonsuminya.
Golongan Minuman Keras
Sampai dengan 5%
Golongan A
A Contoh: (bir bintang/bir anker)

Golongan B Lebih dari 5 – 20%


B Contoh: wine dan shochu

Lebih dari 20 – 55%


Golongan C
C Contoh: whiskey dan vodka
Bahaya Minuman Keras
• KERUSAKAN JANTUNG
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat
melemahkan otot jantung

• PENYAKIT LIVER DAN PANKREAS


Konsumsi alkohol memiliki efek seperti penyakit hati
alkoholik, sirosis hati alkoholik, dan pankreatitis akut
atau kronis yang diinduksi alcohol
Bahaya Minuman Keras
• PENYAKIT INFEKSIUS
Alkohol meningkatkan risiko penyakit ini melalui sistem
kekebalan tubuh, yang dipengaruhi oleh konsumsi
alkohol, terutama minum berat

• KERUSAKAN GINJAL
Efek diuretik pada alkohol dapat meningkatkan jumlah
urine yang diproduksi tubuh. akibatnya, ginjal
kesulitan untuk mengatur aliran urin dan cairan tubuh
termasuk distribusi ion natrium, kalium, dan klorida ke
seluruh tubuh.
Pengertian Narkotika

Zat/obat yang berasal dari tanaman/bukan


tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan
penurunan/perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan
Pengertian Psikotropika

Zat/obat, baik alamiah maupun sintetis


bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku
Pengertian Psikotropika
Obat serta bahan-bahan aktif yang apabila
dikonsumsi oleh organisme hidup dapat
menyebabkan kerja biologi serta
menimbulkan ketergantungan atau adiksi
yang sulit dihentikan dan berefek ingin
menggunakannya secara terus-menerus
yang jika dihentikan dapat memberi efek
lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa
Efek Samping Narkoba

02 Stimulan
Halusinogen 01 • Memiliki efek mempercepat

• Pemakai halusinasi tinggi. Narko •


kerja jantung dan otak.
Pemakai merasakan tidak

ba
• Melihat sosok benda yang mudah lelah dan selalu
sebetulnya tidak ada. gembira.
• Pemakai merasakan seperti
melayang, terbang, dan berjalan –
jalan
03 Depresan
04
Adiktif • Menekan aktivitas fungsional
tubuh dan system saraf.
Pemakai menjadi pecandu • Pemakai merasa tenang, dan
tertidur.
Penyalahgunaan Narkoba
• Gangguan pada system syaraf
(neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran,

m p ak Fisik kerusakan syaraf tepi.


Da • Gangguan pada jantung dan pembuluh
darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi
akut otot jantung, gangguan peredaran
darah.

• Gangguan pada kulit (dermatologis)


seperti: penanahan (abses), alergi,
eksim.
Penyalahgunaan Narkoba
• Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan

m p ak Fisik jaringan paru-paru.


Da • Dampak penyalahgunaan narkoba
terhadap kesehatan reproduksi adalah
gangguan pada endokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi
(estrogen, progesteron, testosteron),
serta gangguan fungsi seksual.
Penyalahgunaan Narkoba
• Dampak penyalahgunaan narkoba
terhadap kesehatan reproduksi pada
remaja perempuan antara lain

m p ak Fisik perubahan periode menstruasi,


Da ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid).

• Penyalahgunaan narkoba bisa


berakibat fatal ketika terjadi over dosis
yaitu konsumsi narkoba melebihi
kemampuan tubuh untuk menerimanya.
Over dosis bisa menyebabkan
kematian.
Penyalahgunaan Narkoba

• Lamban kerja, ceroboh kerja, sering


tegang dan gelisah.
• Hilang kepercayaan diri, apatis,
k
Dampa pengkhayal, penuh curiga.

Psikis
• Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku
yang brutal.
• Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan
tertekan.
• Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak
aman, bahkan bunuh diri
Penyalahgunaan Narkoba

• Anti-sosial dan asusila,


dikucilkan oleh lingkungan.
k
Dampa • Merepotkan dan menjadi
Sosial beban keluarga.
• Pendidikan menjadi
terganggu, masa depan
suram.
Pengertian
Polusi adalah penambahan zat (padat, cair, atau gas)
atau segala bentuk energi (seperti panas, suara, atau
radioaktivitas) ke lingkungan dengan kecepatan yang
lebih cepat daripada yang dapat didispersikan,
diencerkan, terurai, didaur ulang, atau disimpan dalam
bentuk yang tidak berbahaya. Jenis polusi utama,
biasanya diklasifikasikan berdasarkan lingkungan,
adalah polusi udara, polusi air, dan polusi tanah
Macam Polusi

Polusi Udara
1
Pelepasan ke atmosfer berbagai gas,
padatan yang terbagi halus, atau
aerosol cair yang terdispersi halus
dengan kecepatan yang melebihi
kapasitas alami lingkungan untuk
menghilangkan dan mengencerkan
atau menyerapnya
Macam Polusi

Polusi Air
2
Pelepasan zat ke dalam air tanah di
bawah permukaan atau ke danau,
sungai, muara, dan lautan sampai
pada titik di mana zat tersebut
mengganggu penggunaan air yang
bermanfaat atau fungsi alami
ekosistem
Macam Polusi

Polusi Tanah
3
Pengendapan bahan limbah padat
atau cair di darat atau di bawah
tanah dengan cara yang dapat
mencemari tanah dan air tanah,
mengancam kesehatan masyarakat,
dan menyebabkan kondisi dan
gangguan yang tidak sedap
dipandang.
Bahaya
Polusi Udara

• Gangguan sistem pernapasan


• Gangguan sistem reproduksi dan
sistem kekebalan tubuh
• Gangguan kardiovaskular
• Kanker
• Menghambat pertumbuhan
tumbuhan
• Hujan asam
Bahaya
Polusi Tanah

• Gejala ringan seperti sakit kepala, iritasi


mata dan ruam kulit
• Kerusakan perkembangan otak pada
anak kecil (karena kadar timbal tinggi
dalam tanah)
• Risiko kerusakan organ, termasuk
kerusakan ginjal dan hati (karena
paparan merkuri)
• Kesuburan tanah menurun
• Ekosistem tanah rusak
Bahaya
Polusi Air

• Gangguan reproduksi
• Diare, muntah, sakit perut
• Ekosistem air punah
• Kandungan oksigen
berkurang
• Air menjadi keruh
Cara Mencegah Polusi

Mematikan lampu saat tidak digunakan

Tidak membuang sampah


sembarangan

3R (Reduce, Reuse,
Stop Polusi Recycle)

Tidak membuang limbah pabrik dan


rumah tangga ke sungai

Tidak melakukan illegal logging


Cara Mencegah Polusi

Mengurangi jumlah kendaraan bermotor

Mengurangi bahan plastik

Reboisasi hutan gundul


Stop Polusi

Membuat taman hidroponik


TERIMA
Selamat Belajar
KASIH - Instruktur 2021

Semoga Sukes

@doktercilikfkuht

Anda mungkin juga menyukai