AIDS adalah penyakit berbahaya yang mematikan. Belum ada obat penyembuh dan vaksin pencegah. Biasanya orang yang terinfeksi virus HIV tidak diketahui oleh dirinya sendiri maupun orang lain karena dia tampak sehat dan merasa dirinya sehat Masa inkubasinya lama antara 5 sampai 12 tahun. Tahun 2009-2019 Jumlah kasus HIV/AIDS tahun 2019-2020 APA SIH HIV/AIDS ITU ??? Dimana Virus HIV hidup? Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi terutama di dalam : • darah • air mani (pria) • cairan vagina (perempuan) • air susu ibu
Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh :
Keringat, air mata, air liur PRINSIP PENULARAN HIV Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain
Prinsipnya dikenal sebagai ESSE :
•Exit : Keluar dari tubuh manusia •Survive : HIV harus kondisi hidup •Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup •Enter : HIV masuk ke tubuh manusia Siapa saja yang rawan tertular HIV & AIDS ?
Remaja resiko tinggi
Pelanggan pekerja seks Pasangan pelanggan pekerja seks Pengguna narkoba suntik Pasangan pengguna narboka suntik Wanita pekerja seksual Waria Pelanggan waria dan pasangannya Gay APA SAJA GEJALA AIDS?? • Demam tinggi berkepanjangan • Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada, dan demam • Hilangnya nafsu makan, mual, muntah • Mengalami diare yang kronis • Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal • Batuk berkepanjangan • Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha) Sakit kepala Sulit berkonsentrasi Respon anggota gerak melambat Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki Mengalami tensi darah rendah Reflek tendon yang kurang Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api Kulit kering dengan bercak – bercak KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: KEP. 68/MEN/IV/2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS DI TEMPAT KERJA Pasal 2 (1) Pengusaha wajib melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. (2) Untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pengusaha wajib; a. mengembangkan kebijakan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS; b. mengkomunikasikan kebijakan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dengan cara menyebarluaskan informasi dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan; c. memberikan perlindungan kepada Pekerja/Buruh Dengan HIV/AIDS dari tindak dan perlakuan diskriminatif; d. menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khusus untuk pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di lingkungan kerja memang tidak berorientasi untuk mendapatkan penghargaan, namun adalah untuk memastikan bahwa dilingkungan kerja sudah bebas dari kasus HIV-AIDS.