Anda di halaman 1dari 10

• NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1

• 1. Akhdan Bahy Rafif (2)


• 2.Annisa Wina Baniati (4)
• 3. Dea Putri Ananda (6)
• 4. Dinar Esti Maharani(8)
• 5. Dwi Lediana (10)
• 6. Eka Nur Maulida (12)
STRUKTUR TUBUH VIRUS INFLUENZA
STRUKTUR TUBUH VIRUS INFLUENZA
DAN FUNGSI BAGIANNYA DAN JELASKAN
PULA MENGAPA ORANG BISA TERKENA
FLU BERKALI - KALI
FUNGSI BAGIANNYA
• 1. Kepala. Bagian teratas dalam virus influenza merupakan bentuk
kapsid yang melindungi DNA di dalamnya.
• 2.Kapsid. Bagian kapsid melindungi seluruh tubuh virus influenza yang
terdiri dari lapisan lipid yang tebal dan menyeluruh.
• 3.Hemaglutinin. Hemaglutinin adalah bagian tonjolan berwarna merah
yang menjadi alat respon atau rangsang virus untuk menemukan
sumber atau tempat hidup paling nyaman sebagai parasit dan akan
berkembang ketika hendak menyerang tubuh manusia.
• 4.Asam Nukleat. Asam nukleat adalah suatu substansi yang sangat
berguna untuk membawa informasi genetik dari virus itu, sementara
protein menyelubungi tubuh virus yang sangat kecil itu. Bentuk asam
nukleat pada virus bervariasi, mulai dari lonjong, polihedral, silinder,
dan kompleks
• 5. Lipid adalah kelompok molekul alami yang meliputi lemak, lilin,
sterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K).
JELASKAN PULA MENGAPA ORANG BISA TERKENA FLU BERKALI - KALI

• influenza yang lebih dikenal dengan sebutan flu,


adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang
menginfeksi saluran pernafasan manusia. Mayoritas
individu memiliki gejala selama sekitar satu hingga dua
minggu kemudian sembuh tanpa masalah. Namun
dibandingkan dengan sebagian besar infeksi virus
pernapasan lainnya, infeksi influenza dapat
menyebabkan penyakit yang lebih parah dengan angka
kematian (tingkat kematian) sekitar 0,1% dari orang
yang terinfeksi virus.
• Sebelum ditemukannya virus Influenza sebagai
penyebab penyakit ini, bakteri Haemophilus Influenza
dianggap menjadi penyebab influenza. Karena bakteri
ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi dan
anak-anak, dan kadang-kadang menyebabkan telinga,
mata, sinus, sendi, dan beberapa infeksi lain, tetapi
tidak menyebabkan flu.
• Virus influenza terus berubah dari waktu ke waktu, biasanya dengan
mutasi (perubahan RNA virus) yang membuat varian / turunannya
terus berkembang. Hal inilah yang memungkinkan virus untuk
menghindari sistem kekebalan tubuh (manusia, burung, dan hewan
lainnya). Sehingga antibodi tidak mengenali virus tersebut yang
akhirnya membuat manusia dan hewan lainnya rentan terinfeksi
virus ini dan sering mengalaminya berkali-kali sepanjang hidupnya.
• Virus influenza ini dapat menular melalui udara. Biasanya, influenza
ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan
menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Aerosol yang
terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan
sebagian besar infeksi. Virus ini juga dapat menempel pada benda-
benda. Hanya dengan menyentuh permukaan, seperti telepon atau
gagang pintu, yang telah terkontaminasi oleh seseorang yang
terkena flu, kita juga dapat tertular virus influenza. Influenza juga
dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau
ingus, atau melalui kontak dengan permukaan yang telah
terkontaminasi. Kemudian virus akan masuk ke dalam tubuh melalui
hidung atau mulut.
• Daya tahan tubuh (imunitas) seseorang juga mempengaruhi proses
virus bekerja. Jika daya tahan tubuh kita baik, tubuh dapat secara
alami menahan serangan virus tersebut. Sebaliknya, jika daya tahan
tubuh kita tidak bagus, maka kita akan sakit. Cara yang cukup efektif
untuk menurunkan penularan influenza salah satunya adalah
menjaga kesehatan pribadi dan kebiasaan higienis yang baik seperti
tidak menyentuh mata, hidung dan mulut,sering mencuci tangan
(dengan air dan sabun, atau dengan cairan pencuci berbasis alcohol.
Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus
dapat diinaktivasi dengan sabun khususnya sabun yang
mengandung antiseptic. Selain itu menutup mulut dan hidung saat
batuk dan bersin, menghindari kontak dekat dengan orang yang
sakit dan tetap berada di rumah sendiri saat sedang sakit. Menutup
mulut dan hidung dengan menggunakan masker dapat mengurangi
penularan flu , karena memberikan kelembapan udara serta bisa
memberikan kehangatan dengan menahan udara luar yang dingin.
Dibandingkan dengan menggunakan masker, cara yang lebih efektif
untuk mencegah penularan flu adalah dengan selalu mencuci
tangan dengan sabun.
• Orang yang menderita flu disarankan untuk banyak
beristirahat, meminum banyak cairan dan menghindari
kelelahan. Selain itu, disarankan untuk menghindari
penggunaan alkohol dan rokok. Anak-anak dan remaja
dengan gejala flu (terutama demam) sebaiknya
menghindari penggunaan aspirin pada saat infeksi influenza
(terutama influenza tipe B), karena hal tersebut dapat
menimbulkan Sindrom Reye(Sindrom Reye adalah suatu
kondisi serius yang dapat menyebabkan pembengkakan
pada organ hati dan otak. Sindrom yang terbilang cukup
langka ini kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja
yang baru sembuh dari infeksi virus, seperti flu atau cacar
air). Karena influenza disebabkan oleh virus, antibiotik tidak
memiliki pengaruh terhadap infeksi.
Penyebab Anda sering terkena flu
• 1. Makanan Anda masih tidak sehat
• Jika Anda masih suka makan makanan yang tidak higienis, jajan di
luar sembarangan hal itu memungkinkan Anda untuk sering terkena
flu. Pola makan yang buruk juga meningkatkan risiko berbagai
penyakit.
• 2. Tubuh Anda kurang vitamin D
• Jika Anda sering sakit, Anda mungkin butuh untuk meningkatkan
asupan vitamin D. Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan
sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Tingkatkan asupan vitamin D Anda dengan makanan seperti ikan,
kuning telur, dan jamur. Berada di luar, atau di bawah sinar matahari
pagi selama 10-15 menit, juga bisa menjadi cara ampuh untuk
mendapatkan vitamin D untuk tubuh.
• 3. Dehidrasi
• Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh Anda bergantung pada cairan
dalam tubuh. Cairan tubuh bisa membantu membawa nutrisi dan mineral,
serta berfungsi menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan Anda tetap
lembab.
• 4. Kurang tidur
• Sistem kekebalan tubuh akan melepaskan hormon sitokin saat Anda tidur.
Hormon sitokin merupakan bagian dari protein alami yang berfungsi
melawan peradangan dan penyakit dalam tubuh.
• Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 7 dan 8 jam tidur setiap
hari, sedangkan remaja dan anak-anak membutuhkan tidur 10 jam setiap
hari.
• 5. Tangan tidak bersih
• Menjaga kebersihan tangan itu wajib hukumnya, karena tangan yang kotor
dan tidak bersih akan memicu banyak penyakit. Umumnya, tangan akan
bersentuhan dengan banyak kuman sepanjang hari. Bila Anda tidak
mencuci tangan secara teratur, lalu dengan tidak sadar menyentuhs wajah,
bibir, atau makanan Anda sekalipun, Anda bisa menyebarkan penyakit.
Anda juga akhirnya akan menginfeksi diri Anda sendiri.

Anda mungkin juga menyukai