Anda di halaman 1dari 16

PROTOKOL KESEHATAN 5 M

Oleh :
Rima Alvionita Septi, S.KM
Puskesmas Kebonarum
Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan
sebutan 5M. Sudah tahu apa saja protokol kesehatan 5M
untuk membantu pencegahan penularan virus corona?
1. Mencuci Tangan
Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu
protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah
penularan virus corona. Untuk hasil yang maksimal, kamu
disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik
beberapa kali sehari, terutama saat: 
 Sebelum memasak atau makan;

 Setelah menggunakan kamar mandi;

 Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.

Untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan


sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol
setidaknya dengan kadar 60 persen.
2. Memakai Masker
Beberapa waktu selang kebijakan WHO di atas, WHO
akhirnya mengeluarkan himbauan agar semua orang (baik
yang sehat atau sakit) agar selalu menggunakan masker saat
beraktivitas di luar rumah. Menurut CDC, penggunaan
masker di dalam rumah perlu dilakukan ketika:
 Terdapat anggota keluarga yang terinfeksi COVID-19.

 Terdapat anggota keluarga yang berpotensi terkena COVID-


19 karena aktivitas di luar rumah.
 Merasa terjangkit atau mengalami gejala COVID-19.

 Ruangan sempit.

 Tidak bisa menjaga jarak minimal dua meter. 


3. Menjaga Jarak
Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk
menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk,
atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan
berdesakan.
4. Menjauhi kerumunan
 Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan merupakan
protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Menurut
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta
untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat,
semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka
kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi.
 Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila
sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut
riset lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko
yang lebih tinggi terserang virus corona.
5. Mengurangi Mobilitas
 Virus penyebab corona bisa berada di mana saja. Jadi,
semakin banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka
semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu,
bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di
rumah.
 Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala
penyakit, belum tentu kita pulang ke rumah dengan keadaan
yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan
menginfeksi seseorang dengan cepat.
Yuk, terapkan protokol kesehatan 5M untuk mencegah
penularan dan penyebaran virus corona di Indonesia.
 TERIMAKASIH...
PERILAKU SEHAT CEGAH
CORONA
Oleh :
Rima Alvionita Septi, S.KM
Puskesmas Kebonarum
 Cara yang paling efektif untuk mecegah covid-19 adalah
dengan cara mencegah yaitu dengan menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS). Beberapa hal yang dapat
dilakukan adalah:
1. Makanan Bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi khususnya sumber
Vitamin C dan Vitamin E dapat meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit. Mengkonsumsi sumber zat gizi
langsung dari makanan akan lebih baik dibandingkan didapat
dari suplemen tambahan. Akan tetapi dalam kondisi tubuh
memerlukan tambahan bisa juga dengan mengonsumsi
suplemen vitamin dan mineral.
2. Olah raga teratur
Olah raga teratur dapat menangkal masuknya virus pada
tubuh. Olah raga tidak harus diluar rumah. Dalam kondisi
pandemic, olah raga bisa juga dilakukan di rumah.
3. Sering cuci tangan
Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir menjadi faktor
yang sangat penting untuk membunuh virus yang menempel
di tangan.
4. Hindari menyentuh wajah
Hindari kebiasaan menyentuh area segitiga wajah, yaitu
mata, hidung dan mulut , karena melalui pintu inilah virus
corona masuk pada tubuh manusia.
5. Pakai masker
Virus corona dapat menular melalui droplet, yaitu cairan
yang keluar bersamaan ketika batuk, bersin atau percikan air
liur ketika berbicara. Oleh sebab itu menggunakan masker
dapat melindungi orang lain yang mungkin kita tulari atau
mengcegah menularan dari orang lain pada kita. Banyak
yang salah ketika menggunakan masker, misalnya membuka
masker ketika bicara.
6. Istirahat cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas kurang lebih 7-8 jam dapat
meningkatkan imunitas tubuh. Hindari begadang malam.
7. Etika batuk dan bersin
Jangan menutup mulut dengan tangan ketika batuk atau
bersin, tapi gunakan tissue, sapu tangan atau tutup mulut
dengan menggunakan lipatan lengan.
8. Menjaga kebersihan lingkungan
Saat ini marak kegiatan desinfeksi baik yang digerakkan oleh
lembaga maupun inisiatif masyarakat. Fasilitas umum seperti
bandara, pasar, stasiun, terminal dan lainnya perlu dilakukan
disinfeksi secara rutin. Untuk rumah, cukup dengan mengepel
lantai dua kali sehari. Membersihkan peralatan yang sering
disentuh tangan dengan desinfektan, seperti gagang pintu,
gagang kulkas, pegangan tangga, hand phone, meja, kursi dan
lain-lain.
9. Hindari berkerumun dan jaga jarak aman
Menurut penelitian, percikan droplet keluar dari mulut rata-
rata sejauh 1,8 meter. Oleh karena itu jaga jarak dengan orang
lain minimal dua meter. Jangan berkerumun karena sangat
berpotensi terjadi penularan. Hindari sentuhan fisik seperti
bersalaman, karena bisa menjadi media penularan
perpindahan virus dari tangan ke tangan.

Anda mungkin juga menyukai