Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rakha Andhaka Bagaskara

NIM : 361721302021

Prodi : TEKNIK MANUFAKTUR KAPAL

Kelas : 3B

Hasil dari laporan penelitian Imperial Collage of London, Inggris. Jumlah kasus
terkait virus corona baru atau COVID-19 di dunia diprediksi bisa mencapai angka 7
miliar infeksi dan 40 juta kematian pada tahun ini, jika masyarakat tetap tidak
melakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran virus seperti karantina dan
pembatasan sosial. Hasil penelitian ini cukup mengkhawatirkan karena dunia sedang
menghadapi darurat kesehatan yang parah dan akut karena pandemi global COVID-19
yang berimbas langsung pada sektor ekonomi secara meluas. Pandemi Virus Corona
COVID-19 sudah menyebar di sekitar 173 negara. Pakar kesehatan internasional pun
mengimbau dua pendekatan utama yang bisa dilakukan, untuk menghentikan laju
penyebaran Virus Corona jenis baru itu. Dalam beberapa hari terakhir, warga sudah
mendengar istilah social distancing dan lockdown, sebagai upaya pencegahan
penyebaran. Keduanya memiliki perbedaan arti yang harus dipahami, selain juga
memiliki kelebihan dan kelemahaannya dalam keberhasilan mengatasi Virus Corona
COVID-19. Social distancing adalah usaha untuk meminta warga tidak melakukan
kontak fisik yang terlalu dekat antara satu sama lain, karena kedekatan jarak berpotensi
menyebarkan virus lewat tetesan air liur. Pergeseran dari pendekatan social
distancing ke lockdown terjadi di beberapa negara, di mana menurut pakar hal ini
dilakukan ketika kasus sudah mencapai 1.000, maka negara sudah harus
mempertimbangan dengan serius untuk kemungkinan lockdown.

Pandemi virus COVID-19 atau yang umum disebut virus Korona di masyarakat kian
hari semakin merabah luas [Sampai dengan 17 April 2020, sebanyak 5896 orang di
Indonesia positif Korona, sembuh 548 orang, dan 496 meninggal dunia (Pusat Informasi
COVID-19, 2020)].
Berbagai upaya dalam pencegahan virus corona COVID-19 sudah dilakukan oleh
masyarat luas. Upaya dilakukan dengan tujuan mencegah rantai penularan virus corona.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari tersebarnya virus COVID-19 ini. Salah satu
upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona adalah
menerapkan belajar di rumah, ibadah di rumah dan kerja di rumah Work From Home
(WFH)   bagi para pegawai negeri maupun swasta. Selain itu kita juga harus menjaga
kebersihan diri dan juga kesehatan tubuh kita dengan cara berikut:

1. Menjaga Kesehatan Imun Tubuh


a. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
b. Cukup Istirahat (Dewasa: 7-8 Jam, Remaja: 9-10 Jam)
c. Kelola Stress
d. Rutin Berolahraga minimal 30 menit sehari, bisa dimulai dari
berjalan kaki.
e. Hindari Rokok dan Alkohol
f. Minum Air Mineral minimal 1,5 L Per hari

2. Mencuci Tangan Yang Benar


Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dengan sabun minimal
selama 20 detik.

3. Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk


Tutup mulut dengan tisu pada saat batuk & bersin. Jika sedang tidak
membawa tisu atau masker, bisa menutup mulut dengan telapak tangan.
Tapi, pastikan tidak menyentuh bagian muka atau bersentuhan dengan orang
lain dan segeralah mencuci tangan hingga bersih. Hal ini dilakukan agar
lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Gunakan Masker Bila Sakit


Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika mulai
merasa kurang enak badan seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan kita
memakai masker. Apalagi kalau sedang berada ditempat umum. Ini
merupakan pencegahan virus corona terpenting. Dan pastikan masker bekas
kita gunting agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi.

5. Hindari Makan Daging Tidak Matang


Tingkat kematangan medium rare seringkali menjadi pilihan untuk
menyantap daging. Melihat situasi seperti sekarang ini, memakan daging
lebih baik dihindari, apalagi memakan daging hewan liar, itu tidak sehat
untuk tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai