MEILINDA MANURUNG
NIM. P07520217030
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Jantung Koroner adalah istilah umum untuk penumpukan plak di
arteri jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung (American Heart
Association, 2013). Penyakit Jantung Koroner juga disebut penyakit arteri koroner
(CAD), penyakit jantung iskemik (IHD), atau penyakit jantung aterosklerotik,
adalah hasil akhir dari akumulasi plak ateromatosa dalam dinding-dinding arteri
yang memasok darah ke miokardium atau otot jantung (Manitoba Centre for
Health Policy, 2013).
1
Sementara prevalensi jantung koroner berdasarkan diagnosis atau gejala tertinggi
terdapat di Wilayah Nusa Tenggara Timur (4,4%), diikuti Sulawesi Tengah
(3,8%), Sulawesi Selatan (2,9%), dan terakhir Sulawesi Barat (2,6%) (Riskerdas,
2013).
2
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam
penelitian ini adalah: Bagaimana Hubungan pola makan yang buruk terhadap
kejadian penyakit jantung coroner berdasarkan Literature Review
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan antara pola makan yang buruk terhadap kejadian
penyakit jantung koroner.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk melihat dan menelaah persamaan beberapa jurnal yang terkait
Hubungan pola makan yang buruk terhadap kejadian penyakit jantung koroner
dengan menggunakan pendekatan literature review
b. Untuk melihat dan menelaah kelebihan beberapa jurnal yang terkait
Hubungan pola makan yang buruk terhadap kejadian penyakit jantung coroner
dengan menggunakan pendekatan literature review
c. Untuk melihat dan menelaah kekurangan beberapa jurnal yang terkait
Hubungan pola makan yang buruk terhadap kejadian penyakit jantung coroner
dengan menggunakan pendekatan literature review.
4
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
untuk peneliti selanjutnya megenai Hubungan pola makan yang buruk
terhadap kejadian penyakit jantung koroner.