Anda di halaman 1dari 4

MENTER:PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK:NDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PEKER」 AAN UMUⅣI DAN PERUMAHAN RAKYAT


NOMOR ′
ダぐ [/2020
TENTANG
`/KPTS/Ⅳ
PENETAPAN GARIS SEMPADAN SuNGAI PADA RUAS SUNGAITALLO
KOTA MAKASSAR KM O― KM 21 DAN RUAS SUNGAITALLO
KABUPATEN MAROS KⅣ 122-KA/124
DI WILAYAH SUNGAI」 ENEBERANG

MENTERI PEKER」AAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,

Menimbang : a. bahwa penetapan garis sempadan sungai dimaksudkan sebagai


upaya agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan
pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai dapat
dilaksanakan sesuai dengan tujuannya;
b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor O4/PRT/M l2OI5 tentang Kriteria
dan Penetapan Wilayah Sungai, Sungai Tallo termasuk
kedalam Wilayah Sungai Jeneberang yang merupakan wilayah
sungai strategis nasional yang melintasi Kabupaten Maros dan
Kota Makassar;
C. bahwa berdasarkan Pasal 13 dan Pasal 14 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
28/PRT/M 12015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai
dan Garis Sempadan Danau, Penetapan Garis Sempadan
Sungai Strategis Nasional dilakukan oleh Menteri berdasarkan
hasil kajian dari tim kajian penetapan sempadan sungai;

d. bahwa hasil kajiaa sebagaimana dimaksud pada huruf c untuk


Ruas Sungai Ta1lo Kota Makassar Km 0 - Km 21 dan Ruas
Sungai Tallo Kabupaten Maros I<rrL 22 - Km 24 telah disusun
oleh tim kajian Penetapan Sempadan Sungai yang telah
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumalran Ralryat Nomor 613/KPTS lI['{/2016;
2-
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu menetapkan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahaa Rakyat
tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai pada Ruas Sungai
Tallo Kota Makassar Km 0 - Km 2l Dan Ruas Sungai Ta1to
Kabupaten Maros Km 22 Km 24 Di Wiiayah Sungai
Jeneberang;

Mengingat .1. Undang-undang Nomor 77 Tahun 2019 tentang Sumber Daya


Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
190, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6a05);
2. Peraturarr Presiden Nomor 27 Tahun 2O2O tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);
3. Keputusan Presiden Nomor lL3/p Tahun 2OL9 tentang
Pembentukan Kementerian Negara dan pengangkatan Menteri
Negara Kabinet Indonesia Mqju Periode 2019 - 2024;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Ralryat
Nomor O4/PRT/M l2OI5 tentang Kriteria dan penetapan
Wilayah Sungai (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 429);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Ralryat
Nomor 28/PRT/M/2O15 tentang penetapan Garis Sempadan
Sungai dan Garis Sempadan Danau (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 772);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat
Nomor Tahun 2O2O tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rat<yat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 437);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat
Nomor 16 Tahun 2O2O tentarrg Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum darr
Perumahan Ralryat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 554);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PEKER」 AAN UMUM DAN PERUMAHAN


RAKYAT TENTANG PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI
PADA RUAS SUNGAI TALLO KOTA]Ⅵ AKASSAR KM O― KM 21
DAN RUAS SUNGAITALLO KABUPATEN MAROS KV122-KM 24
DIヽⅦ LAYAH SUNGAI」 ENEBERANG.
-3-
KESATU A. Menetapkan Batas Garis Sempadan Sungai pada Ruas Sungai
Tallo Kota Makassar Km 0 - Km 27 dan Ruas Sungai Tallo
Kabupaten Maros Km 22 Km 24 di Wilayah Sungai
Jeneberang.
B. Garis sempadan yang ditetapkan sebagaimana dimaksud
pada huruf A berjarak antara 25 (dua puluh lima) meter
sampai dengan 30 (tiga puluh) meter dari tepi kiri dan kanan
palung sungai sepanjang alur sungai.
C. Batas Garis Sempadan Ruas Sungai Tallo sebagaimana
dimaksud pada huruf A, dilengkapi dengan Daftar Koordinat
Patok Batas Sempadan Sungai, Peta Situasi Ruas Sungai,
Peta Detail Denah Sempadan Sungai, Potongan Memanjang
Sungai dan Potongan Melintang Sungai.
D. Batas Garis Sempadan Ruas Sungai Tallo sebagaimana
dimaksud pada huruf C untuk:
L. Ruas Sungai Tallo Km 0 - Km 21 yang terletak di Kota
Makassar; dan
2. Ruas Sungai Tallo Krn 22 - Km 24 yang terletak di
Kabupaten Maros;
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri
ini.
KEDUA :A. Sempadan Sungai Tallo hanya dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan tertentu dan bangunan tertentu, yang meliputi:
1. bangunan prasarana sumber daya air;

2. fasilitas jembatan dan dermaga;


3.jalur pipa gas dan air minum;
4. rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;
5. kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai,
antara lain kegiatan menanarn tanaman sayur-mayur; dan
6. bangunan ketenagalistrikan.
:8. Pemanfaatan sempadan sungai tallo sebagaimana dimaksud
pada huruf A, dilakukan berdasarkan izrn dari Menteri dengan
mempertimbangkan rekomendasi teknis dari pengelola sumber
daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan.

C. Se1ain pembatasan pemanfaatan sempadan sungai tallo


sebagaimana dimaksud pada huruf A, pada sempadan sungai
tallo dilarang untuk:
1. menanarn tanaman selain rumput;
2. mendirikan bangunan; dan
3. mengurangl dimensi tanggul.
-4-
KETIGA A. Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini:
1. bangunan yang terdapat pada Sempadan Sungai Tallo dan
didirikan berdasarkan inn yang diperoleh berdasarkan
prosedur yang benar dinyatakan sebagai status quo.
2. Bangunan yang dinyatakan sebagai stafus quo sebagaimana
dimaksud pada huruf a, maka secara bertahap akan
ditertibkan untuk mengembalikan fungsi sempadan sungai.
B. Sfafus quo sebagaimana dimaksud pada huruf A merupakan
kondisi tidak boleh mengubah, menambah, ataupun
memperbaiki bangunan.

c. Penertiban secara bertahap sebagaimana dimaksud pada huruf


A dilakukan sesuai prioritas dan kemampuan serta dengan
partisipasi masyarakat
D. Proses penertiban bangunan sebagaimana dimaksud pada
huruf C dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
KEEMPAT Penetapan Garis Sempadan Sungai Tallo pada Wilayah Sungai
Jeneberang dapat ditinjau kembali apabila terdapat:
1. kesalahan pengetikan nomor patok, titik koordinat, dan/atau
lokasi; dan/atau
2. perubahan fisik dan/atau non fisik pada sungai yang
bersangkutan yang mengakibatkan perubahan batas Wilayah
Sungai dan/atau Perubahan Kelompok Wilayah Sungai;
KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Menteri Dalam Negeri;
2. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan pertanahar: Nasional;
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Sekretaris Jenderai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralryat;
5' Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
6. Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Ralq,,at;
7. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan;
8. Bupati Maros;
9. Walikota Makassar;
10. Kepa1a BAPPEDA Prov. Sulawesi Selatan;
11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. Sulawesi Selatan;
12. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Sulawesi Selatarr; dan
13. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai pompengan - Jeneberang.

di」 akarta
ettε /ス ′′ο
3.″ ο′

AAN UMUM
RAKYAT,

電′
HADIMULJONO

Anda mungkin juga menyukai