Anda di halaman 1dari 30

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berkembanganya era globalisasi saat ini menuntut


setiap kalangan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Namun, sangatlah sulit apabila tidak didukung oleh semua pihak. Harus
adanya saling dukung untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan adanya
pembangunan. Pembangunan yang harus dicapai menjadi tanggung jawab
bersama semua komponen bangsa serta membutuhkan kerja keras dan
pengabdian dari segenanp masyarakat.

Desa yang merupakan salah satu wilayah yang penduduknya dominan


merupakan salah satu asset yang dapat digunakan dalam pengembangan
masyarakat untuk terus dibangun dan dikembangkan potensinya.
Pembangunan baik dari segi fisik, material, mental, spiritual merupakan
tanggung jawab bersama warga negara Indonesia. Salah satu cara yang dapat
digunakan untuk melakukan dengan menggunakan potensi pemuda dan
pemudi Indonesia yang ada dengan menerjunkan langsung mereka untuk
terjun langsung ke Desa. Kegiatan tersebut biasa dilakukan oleh Perguruan
Tinggi yang merupakan pencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

Perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan, pembangunan ilmu


pengetahuan, dan teknologi sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa
yang akan datang, disamping mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh
pengabdian, serta kegairahan untuk meneliti dengan penuh rasa tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara, juga harus
menggiatkan mahaiswa sehingga bermanfaat bagi pembangunan dan nasional.

Perguruan tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan


kurikulumnya terhadap kebutuhan yang dapat menghayati dan mengatasi
problema pembangunan. Hal ini akan bermakna karena pada dasarnya ilmu
pengetahuan dan teknologi itu harus diabadikan kepada pembangunan
mahasiswa agar menjadi manusia yang seutuhnya. Salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk mendukung terciptanya hal tersebut adalah dengan
melaksanakan pengabdian masyarakat berupa kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) lokasi.

KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan


pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat
sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus. KKN dilaksanakan di beberapa desa dan
kabupaten. Salah satunya adalah Kabupaten Kendal, diantaranya adalah Desa
Kaliputih Kecamatan Singorojo.

B. Deskripsi Analisis Situasi Lokasi KKN


Adapun hasil observasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
diperoleh data oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang di Desa
Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal mengenai situasi dan
kondisi desa Kaliputih sebagai berikut :
1. Letak Geografis
Desa Kaliputih secara administrative terdiri dari 5 dusun, yaitu
dusun Pencar, dusun Kalidapu, dusun Planda’an, Dusun Slento, dan
dusun Kaliputih. Jarak Desa Kaliputih dengan Kecamatan adalah ± 12
km, ± 42 km dari Kabupaten/Kota Kendal, dan ± 48 km dari Provinsi.
2. Luas Wilayah
2
Wilayah Desa Kaliputih seluas 1.071,730000 ha/m terdiri dari
laham persawahan, tanah kering, pemukiman, jalan dan makam.
3. Batas Wilayah
Batas-batas administrative Desa Kaliputih Kecamatan
Singorojo Kabupaten Kendal sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Desa Banyuringin Kecamatan Singorojo
Kabupaten Kendal.
2. Sebelah Timur : Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten
Kendal.
3. Sebelah Selatan: Desa Cening Kecamatan Singorojo Kabupaten
Kendal.
4. Sebelah Barat : Desa Sukodadi Kecamatan Singorojo Kabupaten
Kendal.
4. Jarak Desa Kaliputih dengan Pusat Pemerintahan
Jarak Desa Kaliputih dengan pusat pemerintahan adalah
sebagai berikut :
a. Jarak dari Kecamatan Singorojo : 12 km
b. Jarak dari Kabupaten/Kota Kendal : 42 km
c. Jarak dari Provinsi : 48 km
5. Topografi bentuk wilayah
Desa Kaliputih memiliki bentuk topografi wilayah datar sampai
berombak 25%, berbukit sampai berbukit 25%, dan berbentuk sawah
sampai berbukit 50 % dari luas wilayah Desa Kaliputih.
6. Klimatologi
Iklim Desa Kaliputih sebagaimana desa-desa lain di wilayah
Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Hal tersebut
mempunyai pengaruh terhadap pola tanam yang ada di Desa Kaliputih.
Berdasarkan kondisi tersebut Desa Kaliputih dapat digolongkan
sebagai wilayah dengan karakteristik dataran rendah dengan suhu rata-
0
rata 35 C.
7. Hidrologi
Sarana pengairan Kaliputih terdiri dari sumur warga, PDAM
serta sungai disekitar desa.
8. Kondisi Lingkungan
Desa Kaliputih memiliki karakteristik lingkungan berupa
dataran rendah dengan lingkungan yang kering namun cocok untuk
jenis pertanian seperti jagung, ketela, dan juga hutan pinus serta
sebagian sawah.
9. Kependudukan
Salah satu modal dasar pembangunan adalah penduduk, karena
penduduk adalah pelaksana dari pembangunan tersebut. Agar
pembangunan terlaksana dengan baik maka harus ada keselarasan
antar kuantitas dan kualitas penduduk. Penduduk Desa Kaliputih
secara terperinci dapat dilihat melalui tabel berikut :

Penduduk Menurut Pekerjaan/Mata Pencaharian

Tabel 1.1 Penduduk Menurut Pekerjaan/Mata Pencaharian

Perempuan
Jenis Pekerjaan Laki-Laki (orang) Jumlah (Orang)
(orang)
Petani 1.231 1.214 2.445
Buruh Tani 23 22 45
Pegawai Negeri Sipil 7 2 9
Pedagang barang 12 24 36
kelontong
Perawat swasta 0 1 1
Bidan swasta 0 1 1
Guru swasta 6 5 11
Tukang Batu 2 0 2
Pembantu rumah tangga 0 2 2
Karyawan Perusahaan 120 41 161
Swasta
Wiraswasta 369 178 547
Belum Bekerja 1.192 1.044 2.236
Pelajar 143 147 290
Ibu Rumah Tangga 0 414 414
Perangkat Desa 17 0 17
Buruh Harian Lepas 83 28 111
Kontraktor 1 0 1
Sopir 1 0 1

Jumlah Total (Orang) 3.207 3.123 6.33


Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 1.2 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Laki-Laki Perempuan Jumlah


Tingkatan Pendidikan
(orang) (orang) (Orang)
Tamat SD/sederajat 1.715 1.719 3.434
Tamat SMP/sederajat 208 144 352
Tamat SMA/sederajat 96 50 146
Tamat D-1/sederajat 2 2 4
Tamat D-3/sederajat 3 2 5
Tamat S-1/sederajat 8 6 14
Tamat S-2/sederajat 1 1 2

Jumlah Total (Orang) 2.033 1.924 3.957

10. Potensi Desa Kaliputih


Desa Kaliputih yang berada di wilayah Kecamatan Singorojo
merupakan desa yang memiliki potensi di bidang pertanian berupa
padi, jagung, rambutan, mangga, durian, nangka, dan ketela. Selain
pertanian, ada juga hasil perkebunan, yakni pinus, singkong.
11. Sarana dan Prasarana
Desa Kaliputih memiliki beberapa sarana dan prasaran yang
dapat dipergunakan untuk pelayanan masyarakat dan kebutuhan
masyarakat :
1. Kantor Kepala Desa : 1 buah
2. Kesehatan
Tabel 1.3 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Jenis Prasarana Kesehatan Jumlah (Unit)


Poliklinik/balai pengobatan 1

Posyandu 5
Jumlah Total (Unit) 6

3. Pendidikan
Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana Pendidikan
Milik
Sewa Jumlah
Jenis Gedung Sendiri
(Gedung) (Gedung)
(Gedung)
Gedung SD/sederajat 0 5 5
Gedung TK 0 2 2
Taman Bacaan 1 0 1
Jumlah Total
1 7 8
(Gedung)

4. Tempat Ibadah
Tabel 1.5 Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah

Jenis Tempat Ibadah Jumlah


Masjid 9
Langgar/Surau/Mushola 21
Jumlah Total 30

5. Sarana Transportasi
Tabel 1.6 Sarana dan Prasarana Transportasi

Kondisi
Kondisi Baik Jumlah
Jenis Sarana/Prasarana Rusak
(Km/Unit) (Km/Unit)
(Km/Unit)
Jalan Desa/Kelurahan
0,00 0,00 0,00
(Aspal)
Jalan Desa/Kelurahan
0,00 7,00 7,00
(Tanah)
Jalan Desa/Kelurahan
3,00 3,00 6,00
(Sirtu)
Jalan Desa/Kelurahan
6,00 1,00 7,00
(Konblok/Beton)
Jalan antar
Desa/Kelurahan/Kecamatan 0,00 12,00 12,00
(Aspal)
Jembatan Beton 1,00 0,00 1,00
Jembatan Besi 2,00 2,00 4,00
6. Prasarana Olahraga
Tabel 1.7 Sarana dan Prasarana Olahraga

Jumlah
Jenis Prasarana Olah Raga
7. (Unit/Gedung/Lokasi)
Lapangan sepak bola 2
8.
Lapangan voli 3
9.
C. Kondisi Persoalan di Lokasi KKN
Dengan melalui observasi dan melihat kondisi sosial budaya masyarakat di Desa
Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal ditemukan berbagai
permsalahan. Permasalah yang ada meliputi 4 bidang yakni bidang pendidikan,
bidang ekonomi, bidang kesehatan dan bidang lingkungan/infrastruktur. Berikut
ini merupakan penjelasan mengenai permasalahan di tiap-tiap bidangnya :
1. Bidang Pendidikan
Di bidang pendidikan, secara umum kondisi pendidikan di Desa Kaliputih
sudah tergolong cukup baik. Di Desa Kaliputih ada 5 SD dan 2 TK dengan
sarana dan prasarana yang cukup memadai. Jarak SD terjangkau untuk anak-
anak. Di Desa Kaliputih ini tidak ada SMP dan SMA. Kalaupun ada itu di
Desa lain. Dalam bidang pendidikan, kami menemukan beberapa
permasalahan diantaranya masih banyak anak-anak yang kesulitan dalam hal
belajar. Karena rata-rata orang tua mereka juga berpendidikan rendah, untuk
itu ketika diminta tolong untuk mengajari anak-anak terkadang orang tua
mereka tidak bisa. Hal ini menjadi kendala tersendiri untuk anak-anak belajar
dan memperoleh pengetahuan lebih banyak. Selain itu, dari segi agama, TPQ
yang berada di salah satu dusun di Desa Kaliputih ini kekurangan pengajar,
karena memang pengajar yang ada memiliki kesibukan sendiri sehingga
kadang TPQ diliburkan karena tidak ada guru yang menggantikan. Masih dari
segi anak-anak, banyak anak-anak yang sekarang tidak tahu jenis-jenis
permainan tradisional karena permainan mereka telah tergantikan dengan
adanya gadget dan HP yang menawarkan permainan yang lebih menarik dari
permainan tradisional yang ada. Padahal, banyak kerugian yang didapatkan
dari permainan gadget seperti berkurangnya kemampuan motorik mereka dan
dalam hal sosialiasi serta masih banyak lagi. Selain dari anak-anak kami
menemukan permaslahan yakni masih kurangnya kemampuan IT dari
perangkat desa yang ada di Desa Kaliputih dan dalam hal ini diperlukan
bimbingan untuk pelatihan IT.
2. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi ini erat kaitannya dengan potensi alam yang ada di Desa
Kaliputih. Potensi yang dominan di Desa Kaliputih adalah di bidang pertanian
seperti hasil pertanian yakni pisang dan singkong. Di Desa Kaliputih sudah
ada ibu-ibu yang mengolah singkong dan menjadi makanan ringan namum
masih memiliki nilai jual yang kurang karena pemasaran dari hasil produk
mereka masih kurang luas dan hanya dalam lingkup yang kecil. Selain itu,
produk yang dihasilkan masih sama dengan kebanyakan orang dan belum ada
inovasinya sehingga kurang menarik.
3. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Di Desa Kaliputih masih banyak warga yang kurang
sadar akan pentingnya kesehatan. Kesehatan bisa di bangun dengan
melakukan olahraga. Selain itu, belum adanya kegiatan yang bisa membuat
para pemuda di Desa Kaliputih untuk menjaga kesehatan seperti misal
olahraga.
4. Bidang Lingkungan
Desa Kaliputih merupakan Desa dengan wilayah yang cukup luas. Ada 5
dusun di Desa Kaliputih, letak 4 dusun di Desa Kaliputih letaknya berdekatan
sedangkan satu Dusun yang lain letaknya jauh dari ke empat dusun yang ada
namanya adalah Dusun Pencar. Di Dusun Pencar ini untuk menemukan tempat
perangkat dusun seperti tempat RT , RW, rumah Kadus masih susah untuk
menemukan karena belum adanya petunjuk arah serta plang yang
menunjuukan rumah masing-masing perangkat Desa yang ada.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN

A. Solusi yang diberikan


Dengan mengetahui permasalahan yang ada di Desa Kaliputih tersebut,
TIM KKN Lokasi Unnes Desa Kaliputih mengambil beberapa langkah
yang termasuk dalam program kerja dari Tim KKN tersebut diantaranya :
1. Diadakannya Bimbingan Belajar untuk mengatasi kesulitan anak-anak
SD dalam belajar.
2. Membantu mengajar di TPQ yang kekurangan pengajar.
3. Diadakannya penyuluhan fun kids dan permainan tradisional untuk
mengenalkan anak dengan permainan tradisional yang semakin punah.
4. Diadakannya pelatihan IT untuk perangkat desa Kaliputih.
5. Mengajak warga untuk menambah wawasan dalam mengolah potensi
alam yang ada dengan berbagai inovasi beserta bagaiman
pemasarannya.
6. Mengajak warga untuk melakukan pola hidup sehat dengan
berolahraga senam.
7. Mengadakan Volly Cup untuk memotivasi anak muda untuk gemar
berolahraga.
8. Menambah petunjuk arah di Desa Kaliputih dengan lebih jelas.
B. Luaran yang dihasilkan
1. Membantu siswa-siswa SD di Desa Kaliputih untuk mengatasi
kesulitan belajar dan menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi untuk
siswa SD di Desa Kaliputih.
2. Membentuk siswa TPQ yang lancar baca Qur’an serta hafalan surat
dan doa-doa sehari-hari.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa mengenai permainan
tradisional, cara bermain, serta manfaat yang dieproleh dari masing-
masing permainan tradisional yang ada.
4. Menambah wawasan serta keterampilan perangkat Desa Kaliputih
untuk mengoperasikan computer ataupun laptop.
5. Memberikan invosai mengenai cara mengolah hasil pertanian dari
Desa tersebut menjadi aneka olahan makanan yang dapat bernilai jual
tinggi.
6. Menumbuhkan kesadaran warga tentang pola hidup sehat.
7. Memotivasi para pemuda untuk gemar olahraga.
8. Memudahkan warga luar Desa untuk mencari tempat atau menuju
Dusun yang ada di Desa Kaliputih.
BAB III
PROGRAM KERJA

KKN Lokasi tahap II dilaksanakan selama 45 hari mulai mulai tanggal 23


Oktober 2017 sampai dengan tanggal 6 Desember 2017 di Desa Kaliputih, Kecamatan
Singorojo, Kabupaten Kendal. Dengan usaha dan kerjasama yang terjalin baik antara
masyarakat Desa Kaliputih dan mahasiswa sebagai Tim KKN Lokasi Unnes 2017,
maka berikut merupakan program kerja yang kami laksanakan di desa Kaliputih.

A. Program Tematik
Prohram tematik dari KKN Lokasi tahap II di Desa Kaliputih, Kecamatan
Singorojo, Kabupaten Kendal ini adalah jambanisasi. Pentingnya jamban yang
layak pakai merupakan bentuk kepedulian terhadap sanitasi di lingkungan
masyarakat, sedangkan sanitasi sendiri merupakan perilaku hidup bersih
dengan tidak secara langsung terkontaminasi kotoran ataupun bahan berbahaya
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Program jambanisasi
dilaksanakan melalui pemberian material berupa WC jongkong, pasir, semen
dan paraln kepada dua penduduk di Dusun Pencar. Dengan adanya program
Jambanisasi ini, diharapkan warga desa tidak membuang kotoran secara
sembarangan lagi. Dalam program ini, kami memberikan bantuan jamban
kepada dua warga. Bantuan berupa material bahan bangunan untuk pembuatan
jamban, yaitu: pasir, semen, paralon, serta WC jongkong. Untuk pembangunan
jamban akan dilaksanakan oleh penerima bantuan material sendiri.
12

B. Road Map Program Kerja

Tabel 3.1 Road Map Pelaksanaan Program Kerja

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DESA/KELURAHAN : KALIPUTIH
KECAMATAN : SINGOROJO
KABUPATEN : KENDAL

Pelaksana/ Lokasi Waktu Pelaksanaan Pendanaan


Kode Nama Program Penanggungjawab (dusun/RT/RW/Lem.Mitra) Luaran
1 2 3 4 5 6 Dana Jumlah (Rp)
Siswa SD
Bimbingan Posko KKN (Dusun sekitar posko
Retno Wulandari v v v v v - Rp. 0,-
Belajar Pencar) lebih giat dalam
belajar
Siswa mendapat
Bina SD SD N 1 Kaliputih, SD N 2
Puput Ariyani v pengetahuan - Rp. 0,-
Jambore Kaliputih
A kepramukaan
Nofi Mariati Siswa mengenal
Mengajar TPQ TPQ Dusun Pencar v v v v nilai spiritual - Rp. 0,-
Laila
Lomba
Sely Sisca Siswa trampil Mahasiswa
Mewarnai Paud Dusun Pencar v Rp. 90.000,-
Andriani dalam mewarnai KKN
Paud
Penyuluhan Akhmad SD N 1 Kaliputih v v Siswa dapat Mahasiswa Rp. 59.000,-
dan Fun Kids Salafudin mengaplikasika KKN
Permainan SD N 2 Kaliputih n permainan
Tradisional tradisional serta
SD N 3 Kaliputih mengurangi
penggunaan
SD N 4 Kaliputih handphone
untuk game
MI Kaliputih

Perangkat desa
trampil dalam
menggunakan
Pelatihan IT Aryo Aji Prabowo Balaidesa Kaliputih v Microsoft Word - Rp. 0,-
dan Microsoft
Exel
Ibu rumah
Pembuatan tangga dapat
Singkong Nuzulul Fika Rumah Ibu Maryati Dusun produktif dan Mahasiswa
Pencar v KKN Rp. 25.000,-
Krispi Aulia mandiri
Kekinian ekonomi
B
Ibu rumah
Pembuatan Rhoza Indah tangga dapat Mahasiswa
Rumah Ibu Hartini Dusun produktif dan
Nugget Pisang Suryaputri Pencar v KKN Rp. 23.000,-
mandiri
ekonomi
Warga desa
Lapangan Pendem Dusun khususnya ibu-
C Senam Sehat Kurrota Aini Putri v ibu sadar akan - Rp. 0,-
Pencar
kesehatan
Warga desa
kaliputih yang
lebih kompak
Rhoza Indah Lapangan Pendem Dusun dan menjunjung Mahasiswa Rp.
Volly Cup v
Suryaputri Pencar sportivitas KKN 665.000,-
dalam
menjalankan
pertandingan
Lingkungan
menjadi lebih
Penanaman Nova Bella asri dan Mahasiswa
Elfrida Desa Cacaban v KKN Rp. 70.000,-
Pohon mencegah tanah
longsor
Adanyapetunjuk
arah dan papan Mahasiswa Rp.
Plangisasi Aryo Aji Prabowo Dusun Pencar v nama bagi
D KKN 150.000,-
perangkat desa
Lingkungan
Kerja Bakti Aryo Aji Prabowo Dusun Pencar v v menjadi lebih - Rp. 0,-
bersih
Warga memiliki
Akhmad jamban yang
Mahasiswa Rp.
Jambanisasi Dusun Pencar v KKN 350.000,-
Salafudin layak pakai
15

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Tematik/Unggulan


Program tematik dari KKN Lokasi tahap II di Desa Kaliputih, Kecamatan
Singorojo, Kabupaten Kendal ini adalah jambanisasi. Pentingnya jamban yang
layak pakai merupakan bentuk kepedulian terhadap sanitasi di lingkungan
masyarakat, sedangkan sanitasi sendiri merupakan perilaku hidup bersih
dengan tidak secara langsung terkontaminasi kotoran ataupun bahan
berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Program
jambanisasi dilaksanakan melalui pemberian material berupa WC
jongkong, pasir, semen dan paraln kepada dua penduduk di Dusun Pencar.
Dengan adanya program Jambanisasi ini, diharapkan warga desa tidak
membuang kotoran secara sembarangan lagi. Penerima bantuan dari
program jambanisasi ini adalah Bapak Reman dan Ibu Murati Dari Dusun
Pencar. Keberlanjutan dari program jambanisasi ini adalah pembangunan
jamban sehat oleh penerima bantuan.
B. Program Kerja Pendukung
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar dimulai pada tanggal 25 Oktober-24 November
2017 dimana bimbingan belajar tersebut dilaksanakan setiap hari
Senin sampai Jumat di Posko KKN UNNES Desa Kaliputih. Hal-hal
yang dipersiapkan dari program bimbingan belajar ini yaitu
persiapan tempat untuk bimbingan belajar yang dikelompokkan
berdasarkan kelasnya dan penyesuaian mentor sesuai dengan
pelajaran yang akan diajarkan. Mentor dari program Bimbingan
Belajar ini berasal dari mahassiswa KKN. Dampak jangka pendek
program ini adalah untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak
dan membantu anak-anak dalam mempelajari pelajaran di sekolah.
Bimbingan belajar ini dimaksudkan untuk menghadapi kesulitan-
kesulitan materi pelajaran yang mereka hadapi di sekolah. Dengan
diadakannya program bimbingan belajar ini siswa akan lebih
semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya belajar
pada saat ada PR maupun saat akan diadakan ujian saja. Hambatan
dari program kerja ini adalah materi yang disampaikan di SDN
Kaliputih lebih banyak berpedoman pada buku LKS saja, sehingga
pengetahuan siswa kurang luas. Secara umum partisipasi siswa
dalam mengikuti bimbingan belajar ini sangat baik, namun di
minggu ke empat agak mengalami penurunan dikarenakan beberapa
siswa mengikuti acara berjanji maulid nabi.

b. Bina SD Jambore
Bina SD Jambore dilaksanakan pada tanggal 8 November 2017, 9 November 2017
dan 12 November 2017. Bina SD ini dilakukan di dua SD yang ada di Desa
Kaliputih yakni SDN 1 Kaliputih dan SDN 2 Kaliputih. Pelaksanaan Bina SD
Jambore atau pendampingan jambore ini dilaksanakan dengan melakukan
pendampingan latihan oleh mahasiswa KKN. Pendampingan yang dilakukan di
SDN 1 Kaliputih berupa latihan pendalaman materi jambore dan juga membantu
mengawasi siswa saat latihan. Sedangkan di SDN 02 Kaliputih kegiatan
pendampingan yang dilakukan adalah membantu guru mengawasi latihan untuk
persiapan jambore dan membantu persiapan pembuatan alat-alat yang akan
dibawa saat Jambore. Kegiatan pendampingan pada tanggal 12 November 2017
saat hari – H pelaksanaan jambore, dilakukan dengan pemberian pengarahan
sebelum lomba dan membantu guru-guru untuk mengawasi siswa yang sedang
melakukan kegiatan jambore. Kegiatan ini secara umum berjalan dengan lancar,
namun ada beberapa hambatan yaitu keterbatasan dalam pelatihan kepramukaan
oleh mahasiswa KKN.
c. Mengajar TPQ
Taman Pendidikan Quran (TPQ) di desa Kaliputih khususnya di
dusun Pencar di laksanakan setiap hari kecuali hari Minggu mulai pukul
14.00 dan 15.30 WIB. Mengajar TPQ yang dilakukan mulai minggu ke-2
KKN, dengan mengajar dua kelas yaitu kelas pra yang dimulai hari Senin
sampai Kamis. Pada program kerja ini kami juga memberikan inovasi
berupa menonton video yang terkait dengan sifat terpuji dan tercela.
Secara jangka pendek, program ini membantu uztad maupun uztadzah
dalam mengajarkan materi kepada anak-anak. Sedangkan secara jangka
panjang kegiatan ini dapat menambah pengetahuan khususnya dalam
bidang Agama Islam dan menanamkan akhlak karimah kepada anak-
anak. Dengan diadakannya kegiatan mengaji di TPQ ini anak-anak akan
meningkatkan pengetahuan agama. Jumlah anak yang datang tidak stabil
setiap harinya karena cuaca yang tidak mendukung. Mayoritas anak tidak
berangkat mengaji di TPQ saat hujan. Dengan diadakannya kegiatan
mengaji di TPQ ini anak-anak akan meningkat karakter islaminya karena
mendapatkan pengetahuan agama melalui kegiatan di TPQ.
d. Penyuluhan dan Fun Kids Permainan Tradisional
Penyuluhan dan Fun Kids Permainan Tradisional
dilaksanakan di lima SD yang ada di Desa Kaliputih . Penyuluhan
ini dilaksanakan mulai minggu ke -3 sampai dengan minggu ke –
5. Pelaksanaan kegiatan ini menyesuaikan dengan kegiatan yang
ada di SD.Pelaksanaan Penyuluhan dan Fun Kids Permainan
Tradisional yaitu:
 SD N 1 Kaliputih: Kamis, 16 November 2017
 SD N 2 Kaliputih: Rabu, 15 November 2017
 SD N 3 Kaliputih: Kamis, 9 November 2017
 SD N 4 Kaliputih: Jumat, 24 November 2017
 MI Kaliputih: Selasa, 21 November 2017

Program Penyuluhan dan Fun Kids Permainan Tradisionalini


dapat berjalan dengan baik dan lancar itu terbukti dari antusiasme
siswa untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan. Dari pihak sekolah
juga mendukung terlaksananya program ini, karena program dari Fun
Kids permainan tradisional ini memiliki banyak manfaat bagi siswa
siswa, yakni bisa mengasah kemampuan motorik siswa dan bisa
mengurangi dampak penggunaan gadget yang semakin merajalela di
kalangan siswa serta bertujuan untuk menguri-uri budaya yang
semakin luntur. Pelakasanaan program ini adalah dengan
memperkenalkan kepada siswa mengenai berbagai permainan
tradisional yang sudah mulai berkurang peminatnya dikalangan siswa.
Permainan tradisional yang diperkenalkan diantaranya cublak-cublak
suweng, ular naga, dingklik oglak agklik, sundamanda, gasing, dakon,
dan lompat tali. Di setiap SD, kami mengelompokkan siswa sesuai
dengan jumlah permainan yang akan dimainkan. Di setiap permainan
akan di berikan satu mahasiswa KKN untuk mendampingi dan
menjelaskan bagaimana permainan itu dilakukan. Setiap kelompok
memiliki kesempatan untuk memainkan semua permainan yang ada,
karena setiap permainan yang dilakukan diberikan batas waktu untuk
pelaksanaannya. Apabila kelompok yang sudah selesai dengan
permainan yang satu, kelompok tersebut dapat bergiliran dengan
kelompok yang lain untuk mencoba semua permainan. Dari kegiatan
yang telah dilakukan, siswa antusias terhadap setiap permianan yang
mereka lakukan. Keberlanjutan dari program ini adalah agar siswa
lebih mengenal permainan tradisional, dan mengurangi penggunaan
handphone canggih untuk game.

e. Penyuluhan IT
Penyuluhan IT dilaksanakan tanggal 23 November 2017,
pukul 08.00 WIB sampai selesai di Balai Desa Kaliputih. Peserta
penyuluhan IT ini adalah perangkat desa. Program penyuluhaan IT
bertujuan agar semua perangkat desa Desa Kaliputih dapat
mengetahui fungsi aplikasi baik berbasis huruf maupun berbasis
angka. Program ini berjalan dengan baik terbukti dengan
antusiasme yang tinggi perangkat desa untuk berlatih. Metode
penyuluhan IT ini dilakukan dengan mendampingi satu per satu
perangkat desa. Hal ini dilakukan karena kemampuan tiap
perangkat desa berbeda-beda . Dalam pelatihan ini diajarkan dasar
dasar dalam pengetikan seperti membuat kop surat. Secara umum
pelaksanaan penyuluhan IT berjalan dengan lancar. Keberlanjutan
dari program ini adalah agar perangkat trampil berlatih dalam
pengetikan, sebenarnya di balaidesa sudah terdapat ruangan
computer, namun jarang sekali digunakan.

f. Lomba Mewarnai PAUD


Lomba mewarnai di PAUD dilaksanakan pada Jum’at, 10
November 2017 di PAUD Dusun Pencar. Kegiatan dilaksanakan
dengan melibatkan dua kelas yang ada di PAUD. Kelas umur 3 – 4
tahun dan kelas umu 5 – 6 tahun. Jumlah peserta 30 siswa. Dari
lomba yang dilakukan diambil 3 juara dari jumlah keseluruhan
peserta dengan juara pertama diberikan tempat makan, juara dua
celengan dan juara tiga tempat minum. Siswa yang mengikuti
antusias dengan kegiatan yang dilakukan. Keberlanjutan dari
program ini yaitu meningkatkan jiwa kompetisi, sehingga siswa
lebih semangat dalam belajar.
2. Bidang Ekonomi
a. Pembuatan Singkong Krispi Kekinian
Singkong merupakan salah satu hasil perkebunan di dusun
Pencar. Pengolahan singkong belum dilakukan inovasi sehingga
nilai jualnya tidak begitu tinggi. Pelatihan ini bertujuan agar ibu-ibu
dusun Pencar memiliki inovasi unruk meningkatkan daya jual
singkong. Pembuatan singkong cokelat kekinian ini dilaksanakan
pada Minggu, 5 November 2017 pukul 09.00 – selesai dirumah ibu
Maryati di Dusun Pencar. Pesiapan yang dibutuhkan untuk kegiatan
ini yaitu koordinasi dengan ibu-ibu untuk mempersiapkan alat dan
bahan bersama. Kegiatan dilaksanakan dengan mendemonstrasikan
cara pembuatan singkong cokelat kekinian dengan bantuan dari ibu-
ibu RT 06 yang turut andil dalam pembuatannya. Banyak ibu-ibu
yang antusias dalam melakukan kegiatan ini. Program keberlanjtan
dari kegiatan ini adalah ibu-ibu dusun Pencar mampu memproduksi
singkong krispi kekinian dan meningkatkan harga jual singkong.
b. Pembuatan Bolu Pisang dan Nugget Pisang
Program pembuatan bolu dan nugget pisang dilaksanakan
pada Minggu, 19 November 2017 di rumah Ibu Hartini Dusun
Pencar. Pisang merupakan buah hasil perkebunan di D usun
Pencar yang pengolahannya belum maksimal, biasanya hanya
dijual sebagai bahan mentah dan harga jualnya tidak terlalu tinggi.
Sasaran dari program kerja ini adalah ibu-ibu dusun Pencar.
Antusiasme ibu-ibu agak kurang dalam program ini dikarenakan
hujan. Namun secara umum kegiatan ini berlangsung dengan
lancar. Keberlanjutan dari program ini adalah ibu-ibu dusun pencar
yang kreatif dalam membuat olahan pisang sehingga nilai jualnya
tinggi.

3. Bidang Kesehatan
a. Senam Sehat
Senam sehat dilaksanakan pasa tanggal 26 November 2017.
Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu dukuh pendem, Dusun
Pencar. Instruktur dari kegiatan senam ini adalah mahasiswa KKN
sendiri sehingga diperlukan waktu latihan tersendiri untuk menjadi
instruktur. Tujuan jangka panjang dari program senam sehat adalah
kegiatan ini dapat terus dilakukan rutin minimal satu minggu
sekali. Hambatan dari pelaksanaan program ini adalah jumlah
peserta senam.
b. Volly Cup
Volly cup merupakan acara puncak dari kegiatan KKN
UNNES 2017 di Desa Kaliputih. Pesiapan yang dilakukan untuk
terselenggaranya acara ini dengan lancar tidak luput adanya
bantuan dari warga dan perangkat desa. Perkumpulan dengan
warga dan pemuda dusun kami laksanakan sehingga kerjasama
dapat berlangsung dengan baik. Volly cup dilaksanakan pada
tanggal 26 November di Lapangan Dukuh Pendem Dusun Pencar.
Volly cup ini merupakan lomba volley antar dusun di Desa
Kaliputih. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebayak 7
tinm dan dimenangkan tim dari dukuh Pendem dusun Pencar dan
juara dua dari dusun Slento.
4. Bidang Lingkungan dan Instrastruktur
a. Penanaman Pohon
Penanaman pohon dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober
2017 di desa Cacaban. Seluruh mahasiswa KKN di Kecamatan
Singorojo berpartisipasi mengikuti kegiatan ini. Tujuan dari
program kerja ini adalah untuk meningkatkan keasrian desa dan
menambah oksigen yang terproduksi oleh pohon-pohon yang
tertanam. Dampak jangka panjangnya Desa Cacaban menjadi desa
yang hijau, kaya oksigen dan mengurangi longsor ketika musim
hujan turun karena terserap oleh akar-akar pepohonan. Tindak
lanjutnya adalah meningkatkan kesadaran warga akan menanam
pohon sejak dini atas panduan dari Kepala Desa atau bersama-sama

b. Kerja Bakti
Program kerja bakti ini dilakukan pada tanggal 3
November 2017 di semua dusun Pencar. Semua masyarakat
sangat antusias mengikuti kerja bakti tersebut. Menciptakan
lingkungan yang tertata dengan cara gotong royong antarwarga.
Dampak jangka panjangnya adalah meningkatkan kenyamanan
desa dan ikatan persaudaraan yang baik antar warga. Hambatan
dari program ini adalah kerja bakti tidak bisa dilakukan rutin,
misalnya setiap hari Minggu atau hari lainnya dikarenakan
kesibukan masing-masing warganya. Tindak lanjutnya adalah
tetap dilaksanakan di kemudian hari agar Desa Kaliputih
menjadi lebih asri dan nyaman dengan diadakannya kerja bakti
lingkungan. Selain kerja bakti lingkungan, kami juga
melaksanakan kerja bakti bersih-bersih masjid di Dusun
Pencar.

c. Plangisasi
Plangisasi dilaksanakan di Dusun Pencar. Sasaran dari
kegiatan plangisasi ini adalah perangkat inti di Dusun Pencar yang
terdiri dari RT, RW, Kepala Dusun serta PAUD. Kegiatan
plangsisasi dilaksanakan pada minggu ke 5. Plangsisasi dilakukan
dengan memberikan plang ke setiap perangkat desa di Dusun
Pencar beserta PAUD. Kegiatan plangisasi dilakukan dengan
bekerjasama dengan salah satu warga untuk pemasangan Plang
yang ada di PAUD.
d. Jambanisasi
Pentingnya jamban yang layak pakai merupakan bentuk
kepedulian terhadap sanitasi di lingkungan masyarakat, sedangkan
sanitasi sendiri merupakan perilaku hidup bersih dengan tidak
secara langsung terkontaminasi kotoran ataupun bahan berbahaya
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Program jambanisasi
dilaksanakan melalui pemberian material berupa WC jongkong,
pasir, semen dan paraln kepada dua penduduk di Dusun Pencar.
Dengan adanya program Jambanisasi ini, diharapkan warga desa
tidak membuang kotoran secara sembarangan lagi. Penerima
bantuan dari program jambanisasi ini adalah Bapak Reman dan Ibu
Murati Dari Dusun Pencar. Keberlanjutan dari program
jambanisasi ini adalah pembangunan jamban sehat oleh penerima
bantuan.
C. Program Konservasi
1. Penanaman Pohon
Penanaman pohon dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2017 di desa
Cacaban. Seluruh mahasiswa KKN di Kecamatan Singorojo
berpartisipasi mengikuti kegiatan ini. Tujuan dari program kerja ini
adalah untuk meningkatkan keasrian desa dan menambah oksigen yang
terproduksi oleh pohon-pohon yang tertanam. Dampak jangka
panjangnya Desa Cacaban menjadi desa yang hijau, kaya oksigen dan
mengurangi longsor ketika musim hujan turun karena terserap oleh
akar-akar pepohonan. Tindak lanjutnya adalah meningkatkan
kesadaran warga akan menanam pohon sejak dini.

Tabel 4.1. Tabel Penanaman Pohon


Jumlah Estimasi
Jenis Pohon Pohon Lokasi Penanaman Sumber Pohon Dana
Durian Di sekitar lokasi wisata
Kelengkeng curug lie seng, Desa
Rambutan 2500 Cacaban, Kecamatan Perhutani Rp. 910.000,-
Singorojo, Kabupaten
Trumbesi Kendal
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja KKN Lokasi II Desa


Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan program KKN LOKASI I di Desa Kaliputih,


Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal mendapat dukungan dari
semua pihak sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2. Masyarakat memberikan tanggapan yang positif dengan adanya
kehadiran mahasiswa KKN Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo,
Kabupaten Kendal. Kedatangan kami dapat memberikan ilmu
pengetahutan dan inovasi baru yang dapat dikembangkan di Desa
Kaliputih.
3. Walaupun ada beberapa hambatan yang dijumpai selama
pelaksanaan program KKN LOKASI II, tetapi kegiatan yang
dilaksanakan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan
perangkat desa dan seluruh lapisan masyarakat sehingga seluruh
program yang dilaksanakan mencapai hasil yang cukup
memuaskan.
B. Saran

Dalam pelaksanaan program KKN LOKASI II masih terdapat


kekurangan, sehingga diperlukan adanya perbaikan guna
meningkatkan pelaksanaan program KKN LOKASI II antara lain
sebagai berikut:
1. Diharapkan kesadaran keaktifan masyarakat untuk berpartisipasi
dalam setiap kegiatan.

2. Diperlukan adanya komunikasi yang baik agar terjalin kerjasama


sehingga setiap program kerja dapat berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai