Contoh Format SPJ KPPS Pemilu 2024

Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sangat

penting dalam pemilu 2024.

Pasalnya, ini merupakan laporan pertanggungjawaban anggaran badan ad hoc Pemilu yang harus
disusun oleh KPPS.

SPJ merupakan bukti penggunaan anggaran yang telah diberikan oleh pemerintah dan harus
disusun dengan benar sesuai ketentuan agar dapat mempertanggungjawabkan penggunaannya.

Selain itu, SPJ juga penting dalam memastikan akuntabilitas pelaksanaan dan
pertanggungjawaban anggaran badan ad hoc Pemilu.

Lantas, bagaimana format penyusunan SPJ KPPS Pemilu 2024 dan link download laporan
pertanggungjawaban?

Contoh Penyusunan SPJ KPPS Pemilu 2024

Penyusunan SPJ harus dibuat oleh KPPS dan tentunya bekerja sama dengan sekretaris Panitia
Pemungutan Suara (PPS).

Dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban, terdapat ceklis susunan SPJ KPPS, terdiri dari:

1. Bukti Penerimaan

Bukti penerimaan dibuat oleh sekretariat atau sekretaris PPS dan nomor yang digunakan tersebut
juga diisi oleh sekretariat PPS bukan ketua KPPS.

Pada Bukti Penerimaan, berisi uraian total anggaran yang diserahkan oleh sekretariat PPS kepada
KPPS, seperti berapa uang pendirian TPS, sewa scanner, uang operasional, konsumsi, honor
KPPS dan Linmas.

Selanjutnya, ditandatangani oleh orang yang menyerahkan dana ini, yaitu sekretaris PPS. Serta
ditandatangani juga oleh penerima anggaran, yaitu ketua KPPS, lalu mengetahui Ketua PPS.

2. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Belanja (SPTJB)

Surat pernyataan tanggung jawab belanja atau SPTJB diisi dengan bulan penyerahan dana, lalu
nomor yang dibuat oleh KPPS sendiri.
Jadi urutan penomorannya boleh diisi dengan 001/kode Kota atau Kabupaten.Kode
Kecamatan.Kode Desa./II/ 2024.

Kemudian yang bertanda tangan adalah nama penerima dana, yaitu ketua KPPS

3. Lampiran Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

Dalam lampiran berisi uraian berapa jumlah dana yang diterima dan yang telah digunakan.

Uraiannya sesuai dengan format yang diberikan oleh KPU, yaitu dana dibagi menjadi tiga:

- Honorarium

- Belanja Bahan

- Belanja Non Operasional lainnya

4. Rancangan Anggarana Belanja/ BKU

Untuk laporan Rancangan Anggaran Belanja dibagi menjadi dua, yaitu:

- Belanja Bahan (Akun 521211), seperti ATK, konsumsi, dan lain-lain.

- Belanja Bahan Non operasional lainnya (Akun 521219), seperti transportasi, sewa mesin
scanner, dan lainna.

5. Bukti Pengeluaran Belanja

Adapun bukti pengeluaran belanja dalam SPJ KPPS Pemilu 2024, antara lain:

- Daftar tanda terima honorarium

- Kuitansi

- Nota

- Surat tugas

- Bukti telah melaksanakan tugas

- Notulen Rapat

- Perjanjian Sewa

- Bukti setoran Pajak

6. Foto Dokumentasi

Sementara foto dokumentasi yang dilampirkan dalam SPJ, antara lain:

- Foto dokumentasi rapat

- Foto dokumentasi makan minum rapat

- Foto dokumentasi pembelian ATK

- Foto dokumentasi makan minum hari H

- Foto dokumentasi pengantaran C Pemberitahuan

- Foto dokumentasi pembuatan TPS

- Foto dokumentasi peralatan yang dibeli untuk pembuatan TPS sebelum dipakai

- Foto dokumentasi pengangkutan peralatan dengan mobil