Anda di halaman 1dari 26

BADAN USAHA MILIK

DESA

OLEH : H A M I D A H, SE
TENAGA AHLI PENGEMBANGAN EKONOMI DESA KOTA PARIAMAN
BUMDes UU 6/ 2014 Pengertian

Badan Usaha Milik Desa, selanjutya disebut


BUMDes, adalah Badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa
melalui penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna
mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Desa.”
Latar Belakang Pendirian

 Pendirian BUMDes dimaksudkan sebagai


upaya menampung seluruh kegiatan di
bidang ekonomi dan/atau
 Pelayanan umum yang dikelola oleh Desa
dan/atau kerja sama antar-Desa.
Tujuan Pendirian Bumdes

1. Meningkatkan perekonomian Desa;


2. Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk
kesejahteraan Desa;
3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi
ekonomi Desa;
4. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar Desa
dan/atau dengan pihak ketiga;
5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang Mendukung
kebutuhan layanan umum warga;
6. Membuka lapangan kerja;
7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan
pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Desa; dan
8. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan
Asli Desa.
Landasan Hukum
N Peraturan
o Perundangan Penjelasan
-Undangan
1 UU NO. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Pasal 87 s.d 90
2 PP 43 tahun 2014 Peraturan Pelaksana UU Desa
dirubah menjadi PP47 Pasal 132 s.d Pasal 142
tahun 2015

3 Permdes No 1 Tahun Kewenangan Lokal skala Desa :


2015 1. Bidang Pemerintahan – Penetapan BUM Des
2. Bidang Pengembangan Ekonomi – Pendirian dan Pengelolaan BUM Desa
4 Permdes No 2 Tahun Tata Tertib dan Mekanisme Musyawarah
2015 Pasal 88 s.d 89 tentang Pembentukan Bum Desa

5 Permdes No 3 Tahun Pendamping Desa,


2015 Kader PMD mendampingi pemerintah Desa dalam pengembangan usaha ekonomi
produktif meliputi pembentukan, pengembangan dan penguatan permodalan
6 Permdes No 4 Tahun Pendiran, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran BUM Des
2015

7 Permdes No 21 Tahun PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2016


2016 dukungan kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUM Desa-BUM Antar Desa,
maupun oleh kelompok dan lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya.

8 Peraturan Wali Kota Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran BUM Des
Pertimbangan Pendirian
a. Inisiatif Pemerintah Desa dan/atau masyarakat
Desa;
b. Potensi usaha ekonomi Desa;
c. Sumberdaya alam di Desa;
d. Sumberdaya manusia yang mampu mengelola
BUM Desa; dan
e. Penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam
bentuk pembiayaan dan kekayaan Desa yang
diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari
usaha BUMDes.
Tata Cara Pendirian

Merumuskan:
Pendirian
BUMDes sesuai
dengan kondisi
ekonomi dan Menetapkan
sosial budaya
masyarakat peraturan
Musyawara Organisasi Desa
pengelola BUMDes
h Desa BUMDes tentang
Modal usaha
BUM Des
Pendirian
Anggaran BUMDes
Dasar dan
Anggaran
Rumah Tangga
BUMDes
PENDIRIAN BUMDes

PERDES Tentang Pendirian


BUMDes BUMDes

RPJMDesa, RKPDes ,
APBDes
1. Pendirian BUMDes sesuai Bidang Pelaksanaan
kondisi ekonomi & sosbud Pembangunan Desa
2. Organisasi Penglola BUMDes
3. Modal Usaha BUMDes
MUSYAWARAH 4. AD/ART BUMDes
DESA

1. Inisiatif Pemerintahan Desa dan/atau


Masy. Desa
2. Potensi Usaha Ekonomi Desa
3. SDA Desa
PERWAKO dan
4. SDM Pengelola BUMDesa PERDes
5. Penyertaan Modal dari Pemerintahan Daftar Kewenangan
Desa( Pembiayaan Modal dari
Lokal Berskala
PRAKARSA DESA Kekayaan Desa yang diserahkan utk
dikelola sebagai bagian dari Usaha Desa
BUMDes.
Bentuk Organisasi

BUMDes

Unit Usaha Tidak Berbadan


Unit Usaha Berbadan Hukum
Hukum
Modal Awal BUMDes

APBDes

Modal BUMDes

Penyertaan Modal Masyarakat


Penyertaan Modal Desa
Desa

1.
1. hibah
hibah dari
dari pihak
pihak swasta,
swasta, lembaga
lembaga sosial
sosial
ekonomi
ekonomi kemasyarakatan dan/atau
kemasyarakatan dan/atau lembaga
lembaga
Tabungan Masyarakat dan / atau
donor
donor yang
yang disalurkan
disalurkan melalui
melalui mekanisme
mekanisme simpanan Masyarakat
APBDes;
APBDes;
2.
2. bantuan
bantuan Pemerintah,
Pemerintah, Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
Provinsi,
Provinsi, dan
dan Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota yang yang disalurkan
disalurkan melalui
melalui
mekanisme APBDes;
mekanisme APBDes;
3.
3. kerjasama
kerjasama usaha
usaha dari
dari pihak
pihak swasta,
swasta, lembaga
lembaga
sosial
sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau
ekonomi kemasyarakatan dan/atau
lembaga
lembaga donor
donor yang
yang dipastikan
dipastikan sebagai
sebagai
kekayaan
kekayaan kolektif
kolektif Desa
Desa dan
dan disalurkan
disalurkan melalui
melalui
mekanisme APBDes;
mekanisme APBDes;
4.
4. aset
aset Desa
Desa yang
yang diserahkan
diserahkan kepada
kepada APBDes
APBDes
sesuai
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
undangan tentang
tentang Aset
Aset Desa.
Desa.
Penyertaan Modal Desa yang Berasal dari
APBDes dapat bersumber dari :

Bantuan
Dana Segar Mekanieme
Pemerintah
APBDes

Asset Desa
Bantuan
yg
Pemerintah
Diserahkan
Daerah
ke APBDes
Usaha BUMDes
USAHA
BERSAMA

PERDAGAN
SOSIAL
GAN

PERANTAR
Bank
A

PENYEWAA
N
BUM Desa menjalankan ”bisnis sosial” yang melayani warga, yakni
Serving dapat melakukan pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan
kalimat lain, BUM Desa ini memberikan social benefits kepada warga,
”bisnis
meskipun tidak memperoleh economic profit yang besar. Contoh jenis
sosial” usaha Serving yaitu Usaha air minum desa baik pengelolaan air
bersih maupun pengelolaan air minum (suling), usaha listrik desa,
lumbung pangan, dll

BUM Desa menjalankan ”bisnis uang”, yang memenuhi kebutuhan


Banking keuangan masyarakat desa dengan bunga yang lebih rendah daripada
”bisnis uang” bunga uang yang didapatkan masyarakat desa dari para rentenir desa
atau bank-bank konvensional. Contoh jenis usaha Banking yaitu :
Bank desa atau lembaga perkreditan desa atau lembaga keuangan
mikro desa, unit usaha dana bergulir dsb

BUM Desa menjalankan bisnis penyewaan untuk melayani kebutuhan


Renting masyarakat setempat dan sekaligus untuk memperoleh pendapatan
”bisnis desa. Ini sudah lama berjalan di banyak di desa, terutama desa-desa
sosial” di Jawa. Contoh jenis usaha Renting yaitu: Penyewaan traktor,
perkakas pesta, gedung pertemuan, rumah toko, tanah, dan
sebagainya.
BUM Desa menjadi “lembaga perantara” yang menghubungkan
komoditas pertanian dengan pasar atau agar para petani tidak
Brokering kesulitan menjual produk mereka ke pasar. Atau BUM Desa menjual
“lembaga jasa pelayanan kepada warga dan usaha-usaha masyarakat. Contoh
perantara” jenis usaha Brokering yaitu: Jasa pembayaran listrik, PAM, Telp, Jasa
Perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor dll. Desa juga dapat
mendirikan pasar desa untuk memasarkan produk-produk yang
dihasilkan masyarakat.

BUM Desa menjalankan bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang


Trading barang-barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
“berdagang” maupun dipasarkan pada sekala pasar yang lebih luas. Contoh jenis
usaha Trading antara lain: Pabrik es, pabrik asap cair, hasil pertanian,
sarana produksi pertanian, dll.

Holding BUM Desa sebagai ”usaha bersama”, atau sebagai induk dari unit-unit
”usaha usaha yang ada di desa, dimana masing-masing unit yang berdiri
bersama” sendiri-sendiri ini, diatur dan ditata sinerginya oleh BUM Desa agar
tumbuh usaha bersama.
Organisasi Pengelolaan
BUMDes
Dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa
Penasehat

,
Pengelola BUMDes terpisah dari
Pemerintah Desa dan dipilih
melalui Musyawarah Desa
Pengelola

Penamaan susunan kepengurusan


organisasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat menggunakan
penyebutan nama setempat yang
dilandasi semangat kekeluargaan
dan kegotongroyongan
1) Desa dapat mendirikan BUMDes.
2) Pendirian BUMDes sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan melalui musyawarah
Desa dan ditetapkan dengan peraturan Desa.
PP 43 3) Organisasi pengelola BUMDes terpisah dari
tahun 4)
organisasi Pemerintahan Desa.
Organisasi pengelola BUMDes sebagaimana
2014 dimaksud pada ayat (1) paling sedikit terdiri
tentang atas:
a. penasehat; dan
Peraturan b. pelaksana operasional.
Pelaksana 5) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) huruf a dijabat secara ex-officio oleh
kepala Desa.
UU 6
6) Pelaksana operasional sebagaimana
Tahun dimaksud pada ayat (4) huruf b merupakan
2014 perseorangan yang diangkat dan
diberhentikan oleh kepala Desa.
7) Pelaksana operasional sebagaimana
pasal 132
dimaksud pada ayat (6) dilarang merangkap
jabatan yang melaksanakan fungsi pelaksana
lembaga Pemerintahan Desa dan lembaga
kemasyarakatan Desa.
AD/ART BUMDes
ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

1. nama,
2. tempat kedudukan, 1. hak dan kewajiban,
3. maksud dan tujuan, 2. masa bakti,
4. modal, 3. tata cara pengangkatan
5. kegiatan usaha, dan pemberhentian
6. jangka waktu berdirinya personel organisasi
7. organisasi pengelola, pengelola,
8. tata cara penggunaan 4. penetapan jenis usaha,
dan pembagian dan sumber modal.
keuntungan
1. Kesepakatan penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga dilakukan melalui musyawarah Desa.
2. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh kepala Desa.

PP43 TAHUN 2014 PASAL 136


Pengembangan Kegiatan Usaha

1) Untuk mengembangkan kegiatan usahanya,


BUMDesa dapat:
a. menerima pinjaman dan/atau bantuan yang sah
dari pihak lain; dan
b. mendirikan unit usaha BUMDesa.
2) BUMDesa yang melakukan pinjaman harus
mendapatkan persetujuan Pemerintah Desa.
3) Pendirian, pengurusan, dan pengelolaan unit usaha
BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PP43 TAHUN 2014 PASAL 137
UU 6 Tahun 2014 Pasal 90

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah


Daerah Kabupaten/ Kota, dan Pemerintah Desa
mendorong perkembangan BUMDes dengan :

a. Memberikan hibah dan/atau akses permodalan;


b. Melakukan pendampingan teknis dan akses ke
pasar; dan
c. Memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan
sumber daya alam di desa.
Tiga Bumdes Garut, Terima Bantuan Kementrian Desa Rp 3,4 Miliar
Rabu, 6 Januari 2016 | 19:49 WIB Guna meningkatkan pendapatan
Pemerintah Desa, sebanyak Tiga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
Bersama yang berada di Kecamatan Bayongbong, Garut, Jawa Barat,
menerima bantuan dari Kementrian Pedesaan Republik Indonesia sebesar
Rp 3,4 Miliar. Bantuan tersebut untuk usaha kulit, akar wangi, dan kopi.

Kementerian Desa dorong pembentukan BUMDes Senin, 27 April 2015


/ 20:46 WIB JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi mendorong agar setiap desa bisa memiliki Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes). Untuk mendorong itulah, mereka tahun ini membuat
proyek pembentukan BUMDes. Marwan Djafar, Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal mengatakan, setidaknya ada 2.000 BUMDes yang telah
diinisiasi oleh kementeriannya. Dua ribu BUMDes tersebut masing- masing
mendapat bantuan sebesar Rp 250 juta dari pemerintah.

Temanggung Terima Bantuan BUMDes Rp7,5 Miliar Bisnis.com,


TEMANGGUNG—Pemerintah Kabupaten Temangung, Jawa Tengah, bakal
mendapat bantuan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau
BUMDes pola kawasan senilai Rp7,5 miliar dari Kementrian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
HASIL USAHA
Pengeluaran biaya dan
Pendapatan dari dikurangi kewajiban pada pihak lain,
hasil transaksi serta penyusutan atas
barang investasi dalam 1
(satu) tahun buku

Pembagian Hasil Usaha

Ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diatur


AD/ART BUMDes

Alokasi Pembagian Hasil Usaha

Dikelola melalui Sistem Akuntansi Sederhana


Pelaksana Operasional
BPD melakukan
melaporkan
pengawasan terhadap
pertanggungjawaban
kinerja Pemerintah
pelaksanaan
kepadadalam
Desa
pengelolaan
BUM Des
Penasihat yang
membina
secara ex-officio dijabat
BUMDes
oleh Kepala Desa
Pertanggujawaban BUMDes
Pem
erin
tah
Des
a
me
mpe
rtan
ggu
ngj
awa
bka
n
tug
as
pem
bina
an
terh
ada
p
BU
M
Des
kep
ada
BPD

yan
g
disa
mpa
ikan
mel
alui
Mus
yaw
ara
h
Des
a
Kerugian BUMDes
Kepailitan BUMDes
BUMDes tidak dapat
menutupi kerugian dengan
aset dan kekayaan yang
dimilikinya, dinyatakan rugi
melalui Musyawarah Desa

Kepa
ilitan
BUM
Des
Unit
Usah
a
BUM
Des
tidak
dapa
t
men
utupi
keru
gian
deng
an
aset
dan
keka
yaan
yang
dimil
ikiny
a,
diny
atak
an
pailit
sesu
ai
deng
an
Peru
ndan
g-
unda
ngan
men
gena
i
Kepa
ilitan
AWAL USAHA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai