Jon Lang (2010) Functionalism

Revisited, halam 27-60

 A Framework for Theory in Architecture

• Kajian teori arsitek jarang menjelaskan dasar desain yang dibuat.

• Dugaan arsitek sebagian besar tersirat dalam teori mereka, dimana

eksplisit argumen sebagian besar tidak dapat dipahami oleh
kebanyakan orang.

• Menurut George Orwell (1961), percaya bahwa keragaman makna

kata-kata yang digunakan oleh politisi dan seniman memiliki kegunaan,
Argumen hanya turun ke kesepakatan atau ketidaksepakatan tentang
apa yang disukai dan tidak disukai orang.
Dealing with Diversity
• Teori arsitektur terutamamembahas ide-ide arsitek dalam mendesain.

• Model yang tersirat dalam praktik arsitektur terlalu digeneralisasikan,

implikasi desain pola aktivitas dan sikap estetika yang spesifik secara
budaya kurang dipahami

• Berbagai tujuan yang dilayani oleh lingkungan binaan tidak termasuk

dalam model "fungsi" dalam arsitektur.

• Jika arsitektur sebagai suatu disiplin ilmu, mengakui dan merangkul

keragaman nilai yang ada dalam populasi yang lebih besar.

• Ada kebutuhan untuk memperluas dan menata kembali tubuh

pengetahuan yang dimasukkan dalam rubrik "teori”.
Organizing our Knowledge Base
• Jon Lang pada tahun 1987, menyarankan bahwa
basis pengetahuan yang membentuk pondasi
arsitektur sebagai suatu disiplin ilmu dapat
dianggap terdiri dari teori arsitektural positif
atau teori yang bertentangan dengan posisi
ideologis yang harus dianggap sebagai teori
normatif.

• Tujuan dari teori positif akan menjelaskan

fenomena - bagaimana fungsi dunia dan
kemampuan pola tertentu untuk siapa dalam
keadaan apa.

• Teori normatif akan menentukan apa yang harus

dilakukan. Teori normatif akan berurusan dengan
pendirian ideologis yang diambil oleh seorang
desainer, atau aliran pemikiran desain, dalam
menciptakan bangunan dan desain perkotaan.
Behavioral Science Research and
Functional Theory

• Keterkaitan psikologi lingkungan, teori fungsional dan

hubungannya dengan praktik
Creating a Theory of Functionalism

• Tujuan utama seorang arsitek harus memastikan sebuah

bangunan berfungsi dengan baik dan tidak ada yang
mengganggu kesesuaiannya untuk memenuhi tujuannya
(Fleming, Honor, dan Pevsner 1999: 210).

• Fungsi berarti kemampuan penggunaan dan kemampuan

membangun yang efisien.
Experiencing Architecture:
The Foudation for a Theory of Functionalism

• Apa yang kita lihat diinformasikan oleh

pengetahuan teoretis kita dan pengetahuan
teoretis kita oleh apa yang kita lihat (King, 2004)

• Meskipun terdapat perbedaan fisiologis dan

budaya yang menarik di antara manusia, sifat
dasar manusia adalah universal.

• Dasar untuk setiap pemahaman tentang aktivitas

manusia dalam lingkungan binaan dan / atau
perasaan tentang itu adalah pemahaman tentang
proses persepsi.
 Environmental Perception and Cognition

• Persepsi adalah proses aktif memperoleh informasi dari lingkungan sekitar kita
melalui sistem persepsi kita Sistem untuk pencarian

• Sistem persepsi secara aktif memindai dunia untuk

mempelajari lebih lanjut tentangnya dan untuk
memastikan apa yang berguna / beberapa informasi,
terutama yang menyimpang dari norma, dapat
mengganggu dan menarik perhatian.

• Seiring bertambahnya usia dan kematangan,

kompetensi kita dalam mengambil informasi bervariasi.

• Sepanjang hidup kita, kita dapat belajar untuk

memperhatikan detail yang lebih halus dan lebih halus
dari dunia di sekitar kita dan untuk menetapkan
kategori yang memungkinkan kita untuk memahaminya
dengan lebih baik selama fakultas kita tetap utuh.

• Manusia berkomunikasi dengan menciptakan informasi

untuk diperhatikan orang lain dan dengan demikian,
lingkaran perilaku dan organisasi social.
BALANCE THEORY
• Cara bagaiaman manusai merespon lingkungannya tergantung dari penilaian individu tersebut ‘value’
• Penilaian (value) atas nilai-nilai menentukan elemen lingkungan yang menarik dan menjijikkan (atractive and
repulsive elements)
• Persepsi tentang hubungan antara pola lingkungan dan acuan inilah yang membentuk sikap terhadap pola
yang dipersepsikan
• sikap yang tidak konsisten dapat mengubah nilai atau menyangkal adanya konsistensi

• MOTIVATION
• perilaku manusia adalah aktivitas yang diarahkan pada tujuan yang menyatukan persepsi,
pengetahuan/kesadaran dan tindakan
• motivasi mengatur proses-proses ini untuk memungkinkan seseorang keluar dari situasi yang tidak
memuaskan, dikarenakan motivasi muncul dari kebutuhan kita.
• Kebutuhan mengenai persepsi dapat dibangkitkan oleh ketegangan internal atau lingkungan. karena, untuk
memenuhi kebutuhan, individu menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk memperoleh
pengalaman sosial dan individu
BALANCE THEORY
• Modes of Attention
• Proses persepsi dan kognisi melibatkan perhatian pada aspek dunia di sekitar kita yang dibentuk oleh motivasi kita.
• Individu memperhatikan lingkungannya untuk membawanya atau memberikan kepuasan pada dirinya agar dapat
menilai aspek aspek kehidupannya
• Spatial behavior
• Perilaku sehari-hari terdiri dari aktivitas, interaksi dengan orang lain, dan respons emosional terhadap suatu situasi
• Respon merupakan hasil dari pemikiran dan perasaan yang merupakan sifat subjektif individu
• Tingkah laku sehari-hari memiliki struktur yang mencakup perspektif pribadi seseorang terhadap lingkungannya
yang dikembangkan oleh interaksi antara mereka dan kehidupan sosialnya.
• mereka mungkin mengatasi situasi seperti itu atau beradaptasi dengan mereka dengan mengubah tindakan
mereka
• Building as Object, space and Environments
• ruang didefinisikan dalam tingkat yang lebih besar atau lebih kecil oleh permukaan sekitarnya; benda memiliki
permukaan yang terus menerus dan dilihat dari luar, dan environments; tempat yang berisi benda-benda
mengelilingi seseorang
ENVIRONMENT, SPACES, OBJECTS AND
PEOPLE
• Environments
• salah satu cara untuk mengkonseptualisasikan lingkungan kita adalah dengan membedakan di antara komponen-komponen
utamanya, dan batasan perbedaannya kabur
• suatu budaya berkembang dari peluang dan batasan lingkungan darat, hidup, dan sosial. mereka membentuknya dan terus
menerus membentuknya
• Batasan dapat dibedakan berdasarkan perbedaan iklim, gunung lautan atau atribut alam lainnya
• Lingkungan yang kita huni berisi manusia lain dan spesies lain
• sistem sosial berkembang terus menerus seiring dengan kebutuhan manusia yang dimanifestasikan dalam cara-cara baru
(perubahan yang dinamis dari masa ke masa)
• The built Environment
• Permukaan (environment) ini terdiri dari berbagai material berbeda yang memiliki kegunaan dan arti berbeda bagi orang yang
berbeda. Kehidupan dilakukan dalam rangkaian perlindungan kompleks yang memberikan peluang perilaku dan pengalaman
estetika yang berbeda pada tiap individu
• Objects and spaces
• Lingkungan di sekitar kita adalah benda atau bentuk yang kontras dari luar-seperti patung.
• interior bangunan lebih sebagai ruang untuk dilihat atau difoto daripada sebagai pengaturan untuk kehidupan
• bangunan sebagai potensi reruntuhan tak berpenghuni sebagai sesuatu yang akan dicoba
• Salah satu cara yang dekat dengan ekologi kehidupan sehari-hari adalah sebagai tatanan perilaku
ENVIRONMENT, SPACES, OBJECTS AND
PEOPLE
• Behavior settings
• pengaturan perilaku terdiri dari pola perilaku atau aktivitas yang berdiri, atau berulang, dan konfigurasi atau
pola dunia tertentu
• pengaturan perilaku yang dilokalkan membentuk bagian dari set yang lebih besar; mereka adalah bagian dari
sistem aktivitas atau rangkaian pengaturan perilaku
• Mendesain dilakukan oleh kebiasaan, dan pengalaman
• The milieu. kualitas permukaan ini sangat penting untuk kegunaannya sebagai bagian dari pengaturan
perilaku.
• The milieu. dirancang atau didesain ulang untuk menetapkan pengaturan perilaku dan atau secara internal
membedakannya ke dalam zona yang memiliki tujuan berbeda (gambar. 4.6b)
• penghalang nyata terdiri dari elemen seperti tembok yang mencegah pergerakan orang dan / atau informasi;
demarkasi simbolis dapat dengan mudah dilintasi
• elemen yang dapat digunakan untuk membagi area atau untuk mendukung aktivitas tertentu dapat berupa
fitur tetap, fitur semi-tetap, atau perlengkapan yang dapat dipindahkan terutama furnitur tetapi terkadang
bahkan dinding. (fixed-features, semi-fixed features or moveable feateres )
Fixed- and semi-fixed features milieus
• Behavior settings
• pengaturan perilaku terdiri dari pola perilaku atau aktivitas yang berdiri, atau berulang, dan konfigurasi atau pola dunia tertentu
• pengaturan perilaku yang dilokalkan membentuk bagian dari set yang lebih besar; mereka adalah bagian dari sistem aktivitas atau
rangkaian pengaturan perilaku
• Mendesain dilakukan oleh kebiasaan, dan pengalaman
• The milieu. kualitas permukaan ini sangat penting untuk kegunaannya sebagai bagian dari pengaturan perilaku.
• The milieu. dirancang atau didesain ulang untuk menetapkan pengaturan perilaku dan atau secara internal membedakannya ke
dalam zona yang memiliki tujuan berbeda (gambar. 4.6b)
• penghalang nyata terdiri dari elemen seperti tembok yang mencegah pergerakan orang dan / atau informasi; demarkasi simbolis
dapat dengan mudah dilintasi
• elemen yang dapat digunakan untuk membagi area atau untuk mendukung aktivitas tertentu dapat berupa fitur tetap, fitur semi-
tetap, atau perlengkapan yang dapat dipindahkan terutama furnitur tetapi terkadang bahkan dinding. (fixed-features, semi-fixed
features or moveable feateres )

Potential and effective environments

• People and the environment
• mudah bagi yang peduli dengan desain dunia binaan untuk jatuh ke dalam perangkap pemikiran bahwa konfigurasinya - The milieu -
menentukan perilaku sosial dan pengalaman estetika kita.
• potential environment, untuk pola aktivitas manusia dan apresiasi estetika. effective environment terdiri dari apa yang diperhatikan
dan digunakan orang
• kemampuan yang memungkinkan kita memenuhi kebutuhan kita. keterjangkauan lingkungan bersifat berulang (berulang) (figure 4.7)
The concept of affordance
• The concept of affordance
• keterjangkauan pola permukaan dan tekstur bentuk yang dibangun hanyalah apa yang pola itu sediakan bagi
orang untuk digunakan atau diinterpretasikan
• kemampuan harus dipahami dengan mengacu pada spesies individu dan anggota individu mereka dalam hal
kompetensi mereka, kemampuan fisik dan emosional motivasi mereka dan apa yang mereka anggap sebagai
konsekuensi dari tindakan apa pun.
• jenis keterjangkauan material, objek, atau pola geometris lingkungan mewakili fungsi potensial mereka
• Sifat mampu bentuk dibangun dari fungsi konkret hingga nilai simbolis bahan dan pola yang sering bergeser
satu sama lain. dan untuk mengembangkan klasifikasi yang lebih luas dari kemampuan elemen tetapi juga
mampu membedakan antara perbedaan yang lebih halus dan yang lebih halus
• bentuk yang dibangun mampu memberikan banyak hal mulai dari aktivitas hingga apresiasi estetika, apa
yang mereka beli untuk siapa bergantung pada konfigurasi dan karakteristik mereka
• pola yang dibangun dari dapat memiliki banyak fungsi dan demikian pula fungsi yang diinginkan dapat
dipenuhi oleh banyak pola yang berbeda
• terkadang informasi yang diambil melalui satu sistem persepsi berbeda dari yang lain
HUMAN MOTIVATIONS AND HUMAN
NEEDS
• Dalam teori Arsitektur, lingkungkan dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu daftar
kebutuhan manusia seperti perumahan.
• Fungsi Arsitek dalam rancangan adalah menunjang kebutuhan manusia. Bangunan – bangunan dirancang
untuk memenuhi kebutuhan manusia
• Maslow mengemukakan, terdapat dua jenis motivasi untuk memenuhi kebutuhan manusia yaitu logistif dan
estetika
• Gambar 4.9
• Dalam gambar tersebut dapat dilihat bagaimana kemampuan Arsitek dalam hal kolerasi untuk memenuhi
kebutuhan fungsi yang berpotensial terhadap kognitif dan estetikanya.
THE CONCEPT OF COMPETENCE
• Kapasitas untuk mencapai suatu tujuan tergantung seberapa besar kompetensi kita
• Dalam Arsitek lebih mudah untuk menentukan istilah argonomis, fisiologis dan kapasitas manusia.
• Gambar 4.10
• Dalam gamabr tersebut dapat menjelaskan hubungan timbal balik antara kemampuan seseorang dan
kesulitan yang dia miliki dalam lingkungan lain yang lebih menantang sehingga kompetensi yang hasilkan
masih kurang (coffrman 1961, Lawton 1977)
• Variasi sangat didasarkan pada susunan genetic Pendidikan. Beberapa arsitek memahami banyak filosofi
arsitek didunia akademis untuk memahami korelasi sebuah bangunan yang dihasilkannya.
 THE CONCEPT OF COSIS AND REWARDS
• Gambar 4.11
• Persepsi antara biaya & Imbalan bagi seorang arsitek
didasarkan pada persepsi konsekuensi positif dan negative.
Dalam perilaku tertentu yang mengevaluasi seluruh
tatanan dimana mereka juga terlibat didalamnya.

CULTURALS FACTORS IN ENVIRONMENTAL

EXPERIENCING
•Perbedaan Fisiologis diantara orang – orang merupakan hasil dari sebuah adaptasi
terhadap lingkungan geografis yang telah mereka huni
•Perbedaan dari Fisiologis sangat berpengaruh di era furniture dan pakaian dalam
perdagangan di dunia. Dengan begitu terdapat perbedaan subtansial dalam pola budaya
yang munculdi setiap abad.
•Budaya hidup manusia terbagi menjadi 3 yaitu : warisan nyata (ex : kota,patung,alam dll),
warisan tidak nyata (ex : Bahasa,music,tar, upcara dll) dan elemen abstrak dari norma dan
nilai perilaku hubungan antara mereka (ex ; norma, nilai2 , keyakinan, agama)
 ENVIRONMENT EXPERIENCING AND
ARCHITECTURAL THEORY
• Dalam teori Arsitektur kita di tuntut untuk memahami lingkungan di sekitar kita.
• Abad ke 20 gaya kontenporer berfokus pada lingkungan yang meyebabkan dan
berguna bagi bangunan yang terbangun.
• Sebagian arsitek beralih pada ke profesi seni untuk mempresentasikan ide
abstraknya. Sekitar abad 19 arsitek membangun identitas yang independent.
• Wofe 1981, meyatukan arsitek untuk melihat diri mereka, sebagai orang dengan
kepekaan tertentu dan memiliki “hal yang benar” dan “selera yang baik”
• Kaminski 1989, Heft 2001 & Georghiou 2009 mengajukan sebuah peryataan
tentang fungsi Arsitek. Dalam dua dekade terakhir abad ke 20 ahli teori arsitek
menjadi sangat tertarik pada bagaimana desain terbentuk pada bangunan
(philasophies of george hans Gadamer 2004)
• Abad 21 menjadi focus arsitek ini kepada bagaimana cara kita untuk mengetahui
bagaiamana tata letak lingkungan mempengaruhi sikap budaya dan social.