Anda di halaman 1dari 35

MK Alat Ukur dan Pengukuran

PENGUKURAN DAN KESALAHAN

Oleh:
Lingga Ghufira Oktariza, S.Si, M.T
PENGUKURAN
• Measurement (Pengukuran)
membandingkan suatu besaran yang tidak diketahui nilainya
dengan besaran lain yang telah diketahui nilainya.

• Instrument (Alat ukur)


sebuah alat untuk mengetahui nilai besaran suatu kuantitas atau
suatu variabel

Hasil pengukuran merupakan taksiran nilai besaran ukur


Karena hanya merupakan taksiran maka setiap hasil
pengukuran selalu mengandung kesalahan
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran

Ketelitian Ketepatan
(accuracy) (precision)
Konsep dasar pengukuran

• Pada dasarnya pengukuran bertujuan untuk mendapatkan informasi


mengenai sifat-sifat fisik, kimia dan biologi dari suatu benda atau
suatu keadaan/proses, atau untuk mengatur sesuai dengan
informasi yang diinginkan

• Bantuan alat atau dalam hal ini alat ukur diperlukan untuk
mentransformasikan informasi tersebut secara kualitatif dan
kuantitatif untuk ditanggapi oleh indera manusia.
MANFAAT PENGUKURAN

Sarana untuk mendapatkan data


guna mengambil keputusan
SISTEM
PENGU-
KURAN
Sekumpulan proses atau aktifitas
atau prosedur, dengan masukan
(INPUT) berupa alat ukur,
software dan orang dengan tujuan
(OUTPUT) mendapatkan data
pengukuran terhadap
karakteristik yang sedang diukur.
ALAT
UKUR

ANALOG DIGITAL
PENGUKURAN BESARAN
Besaran pokok, besaran turunan, besaran
pelengkap

SATUAN
Sistem satuan metrik, British dan gaussian
Satuan adalah ukuran dari pada suatu besaran.
DIMENSI
Cara penulisan dari besaran-besaran dengan
menggunakan symbol-symbol besaran dasar
BESARAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur.
Besaran terdiri dari :
Besaran dasar:
besaran yang tidak tergantung pd besaran lain.
Besaran turunan:
besaran yang diturunkan dari besaran dasar.
Besaran pelengkap:
besaran yang diperlukan untuk membentuk besaran
turunan.
Besaran dan Satuan (Standar Internasional)
Besaran pokok
Massa (kg)
Standar massa (kg) suatu tabung alloy platinum-iridium.
Tabung ini disimpan di International Bureau of Weights
and Measures, Sevres Paris. Berlaku untuk skala
makroskopik.

Panjang (m)
Untuk tahun 2006 dan seterusnya, 1 meter didefinisikan
Sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya ketika
Merambat lurus di vakum selama 1/299.792.458 s.

Waktu (s)
Dari tahun 2006, 1 sekon adalah waktu yang diperlukan cahaya untuk merambat lurus di vakum
sejauh 299.792.458 m.
Besaran dan Satuan (Standar Internasional)
Besaran pokok
Kuat arus (A)
Satu ampere adalah arus konstan yang terjadi pada dua buah konduktor lurus sejajar dan
panjangnya tak berhingga serta luas penampangnya diabaikan, berjarak 1 m diletakkan diruang
vakum akan menghasilkan gaya yang setara dengan 2x10-7 N/m.
Temperatur (K)
1 K didefinisikan sebagai 1/273,16 dari temperature termodinamika tiga titik air.

Intensitas cahaya (Cd)


1 Cd merupakan intensitas cahaya, dengan arah tegak lurus dari permukaan benda hitam 1/600.000
m2 pada platinum yang membeku dan dibawah tekanan 101.325 N/m2 .

Jumlah zat (mol)


Satu mol adalah jumlah zat suatu system yang mengandung jumlah besaran elementer (atom,
molekul, ion, electron dsb) sebanyak jumlah atom dalam 0,012 kg C-12. jumlah besaran dalam satu
mol adalah 6.022x1023 , yang merupakan suatu bilangan Avogadro (NA).
Besaran (Standar Internasional)
Besaran turunan
Besaran turunan dengan nama yang berbeda

No Besaran fisika Satuan Simbol No Besaran fisika Satuan Simbol


1 energi joule J 10 Induktansi Henry H
2 Gaya Newton N 11 Flux cahaya Lumen lm
3 Daya Watt W 12 Iluminasi Lux Lx
4 Muatan listrik Coulomb C 13 Frekuensi Hertz Hz
14 Temperatur Celcius oC
5 Beda potensial listrik Volt V
6 Hambatan listrik Ohm Ω 15 Tekanan Pascal Pa
7 Kapasitas listrik Farad F 16 Konduktansi listrik Siemens S
8 Flux magnetic Weber Wb 17 Aktivitas radioaktif Bacquerel Bq
9 Medan magnet Tesla T 18 Dosis terabsorp Gray Gy
Sistem Satuan TINGKATAN SATUAN

• Sistem gaussian (cgs)


cm, gram, sekon

• British system (fps)


feet (ft), pound (lb), sekon

• Sistem metrik (mks)


meter, kilogram, sekon
Tingkatan Satuan
Besaran dan Satuan SI

BESARAN SATUAN ALAT UKUR


LISTRIK
Tegangan volt Voltmeter
Tahanan ohm Ohmmeter
Arus ampere Amperemeter
Daya watt Wattmeter
Energi wattjam (kWh) kWhmeter
Frekuensi hertz Frekuensimeter
Induktansi henry Induktansimeter
Kapasitansi farad Kapasitansimeter
1. Panjang.
Adalah jarak antara dua titik, pada system english : inches, feet, yards,
rods, miles.
Faktor konversi sistem Inggris ke Metrik :
1 inch = 2,54 centimeters
39,37 inches = 1 meter.

2. G a y a.
Gaya tekan, tarik dalam sistem Inggris adalah Kerja (Work) yaitu feet-
pound.
ex:
jika gaya 500 pounds bergerak sepanjang 10 feet adalah 5000 feet-
pounds.
3. Massa dan Berat.
Massa adalah hampir sama dengan berat, Massa mempunyai satuan gram sedangkan
Berat adalah massa dikalikan gravitasi.
1 ounce = 26,35 grams
1 pound = 0,454 kilograms
1 gram = 0,0353 ounces
1 kilogram = 2,205 pounds

4. Tekanan.
Tekanan adalah gaya dibagi luas suatu bidang yg menerima gaya secara merata.
Satuannya adalah pounds /inch2, atau pounds/feett2.
Tekanan udara pada ketinggian permukaan air laut adalah : 14,7 pounds / inch2 (psi)
dan mempunyai berat kira-kira 0,08 pounds per feet2.
• Tekanan Pengukuran.
Tekanan pengukuran adalah tekanan yang biasa digunakan untuk
mengukur tekanan dalam suatu bejana, dimana tekanan atmosfir dianggap
sama dengan nol.

• Tekanan Absulote.
Tekanan absulote adalah tekanan pengukuran ditambah dengan tekanan
atmosfir.
Misal tekanan dalam suatu silinder adalah 4 psi, kalau silinder berada pada
permukaan air laut maka tekanan absolute adalah :
4 psi + 14,7 psi = 18,7 psi
5. D a y a.
Kerja adalah gaya kali jarak.
Daya adalah kerja dibagi dengan waktu.
Satuan daya adalah hp (horsepower).
1 hp = 33.000 pounds dengan jarak 1 foot dan waktunya 1 minute.
1 hp = 550 pounds dengan jarak 1 foot dalam waktu 1 second.

Ex:
Berapap hp yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dengan berat
12.000 pounds dengan jarak angkat 22 feet dalam waktu 2 menit ?
Jawab : (12.000 x 22) / ( 2 x 33.000) = 4 hp.
6. Temperatur.
Temperatur adalah utk mengukur intensitas panas.
Temperatur diukur dengan satuan derajat sesuai dengan skalanya, seperti
Fahrenheit, Kelvin, Celsius.
Skala Fahreinheit dengan ukuran 180 derajat dari air membeku sampai
menguap pada pada tekanan di atas permukaan air laut.

Pada skala Fahreinheit air membeku pada 32o dan air mendidih pada 212o.
Pada Centigrade (Celsius), air membeku pada temperatur 0o sedangkan air
menguap pada 100o dengan kondisi pada 0 permukaan air laut.
a. Temperatur nol absolut.
Disebut juga temperatur mutlak adalah temperatur yg sangat rendah
yaitu – 273 oC atau - 459 oF.
b. Faktor converse temperatur.
Semenjak skala Centigrade digunakan (air membeku sampai mendidih
100 oC) sedang kan skala Fahrenheit 180o
1oC = 9/5 oF, pembacaan 1oC = 9/5 + 32o
1oF = dikurang 32 dan dikalikan 5/9
c. Rumus konversi :
F = 9/5 C + 32 C = 5/9 (F - 32)
Ex:
Brp oC jika terbaca 86 oF ?
Jawab C = 5/9 x ( 86 - 32 ) = 30 oC
Satuan Temperatur
Derajat Kelvin (K) telah ditetapkan dengan mendefinisikan temperatur
termodinamik dari titik tripel air pd temperatur tetap sebesar 273,160o K.
Titik tripel air ialah suhu keseimbangan antara es dan uap air. Skala praktis
internasional untuk temperatur adalah derajat Celcius (o C) dengan
simbol ”T”.

Skala Celcius mempunyai dua skala dasar yang tetap yaitu :


• Titik triple air yang sebenarnya 0,01 oC
• Titik didih air yang besarnya 100 oC, keduanya pada tekanan 1 atmosfer .
T (oC) = T (o K) - To
dimana To = 273,16 derajat K
7. P a n a s.
Panas adalah suatu bentuk energi.
Satuan panas dalam sistem English adalah Btu (British thermal unit).
British thermal unit adalah sejumlah panas yg dibutuhkan untuk menaikan
temperatur satu pound air pd satu derajat F pd tekanan permukaan air
laut.

Jika 1 pound bahan bakar di bakar, menghasilkan panas sejumlah Btu.


Sejumlah panas yg dihasilkan disebut heating value.
Satuan energi panas dapat dikonversi ke energi mekanik, yaitu satu Btu
dari energi panas sama dengan 778 foot-pound dari kerja.
Jadi 1 hp = 33.000 / 778 = 42,42 Btu per menit.
8. W a k t u.
Standar waktu pada sistem Inggris dan metrik sistem adalah second.
Second didefenisikan 1 / 66.400 solar day.
Solar day adalah rata2 panjang seluruh hari dalam satu tahun.
Satu hari diukur dari tengah hari sampai tengah hari berikutnya.

60 second = 1 minute
60 minutes = 1 hour
24 hours = 1 day.
9. Velocity
Velocity (kecepatan) adalah gerakan suatu benda pd jarak dan waktu
tertentu atau jarak dibagi waktu.
Ada dua tipe velocity yaitu linear dan angular.
Velocity linear adalah gerakan lurus per satuan waktu seperti : feet per
second, feet per menit, atau miles per jam.

Velocity angular adalah gerakan dari suatu benda yang berputar, dan
dinyatakan dalam putaran per menit atau putaran per detik.
Dalam pekerjaan engineering velocity dari shafts, weels, gears, dan bagian
yang berputar dinyatakan dalam putaran per menit (rpm).
Carilah Simbol, Persamaan, dan Satuan
Muatan listrik
Kuat medan listrik
Kerapatan fluks listrik
Kuat medan magnet
Kerapatan fluks magnet
Permitivitas
Permeabilitas
Dimensi

Dimensi adalah cara penulisan dari


besaran-besaran dengan
menggunakan simbol-simbol
besaran dasar.

Kegunaan dimensi adalah :


• Untuk menurunkan satuan dari
suatu besaran.
• Untuk meneliti kebenaran suatu
rumus atau persamaan.
Contoh Dimensi Besaran Turunan
volume (V) = (panjang)3 = [L]3

massa [M] −3
massa jenis ( ρ ) = = = [M][L]
volume [L]3
perpindahan [L]
kecepatan (v ) = = = [L][T]−1
waktu [T]
kecepatan [L][T]−1
percepatan ( a ) = = = [L][T]− 2
waktu [T]
gaya (F) = massa x percepatan = [M][L][T]-2

Usaha (W) = gaya x perpindahan = [M][L][T]-2 x [L]


= [M][L]2[T]-2
Standar Pengukuran
• Standar Internasional (International Standards)
didefenisikan oleh perjanjian internasional, dinilai dan diperiksa melalui
pengukuran-pengukuran absolut, dan dirawat oleh IBWM (International
Bureau of Weights & Measures)
• Standar Primer (Primary Standards)
dipelihara oleh laboratorium standar nasional di berbagai negara didunia.
Ex:
NBS (The National Bureau of Standards) di washington untuk perawatan
di wilayah amerika utara
NPL ( National Phisycal Laboratory) di Britania Raya
PTR (Physikalisch-Technische Reichsanstalt) di Jerman
Standar Pengukuran
• Standar Sekunder (Secondary Standards)
merupakan acuan dasar bagi standar2 yg digunakan dalam
laboratorium pengukuran industri,dipelihara oleh industri khusus yg
berkaitan dan diperiksa oleh standar primer setempat
• Standar Kerja (Working Standards)
alat utama bagi sebuah laboratorium pengukuran, digunakan untuk
memeriksa instrumen umum atau untuk melakukan perbandingan
dalam pemakaian nya di industri
Standar dalam Kelistrikan
Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai
standar, yaitu

1. Standar amper
2. Standar resistansi
3. Standar tegangan
4. Standar kapasitansi
5. Standar induktansi
6. Standar temperatur
1. Standar amper

Kuat arus listrik Satuan standar kuat arus listrik


adalah ampere, 1 ampere (A)
adalah kuat arus listrik pada dua
2 x 10-7 Newton 1 meter
buah kawat sejajar yang terpisah
pada jarak 1 m di ruang hampa
dan memberikan gaya sebesar
Kuat arus listrik
2 x 10-7 Newton.
2. Standar resistansi
menurut ketentuan SI adalah kumparan kawat alloy manganin resistansi
1Ω yang memiliki tahanan jenis (resistivitas) listrik tinggi dan koefisien
temperatur rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang dijaga dari
perubahan temperatur atmosfer.
Pengukuran Ohm-absolut dilakukan oleh IBWM.

3. Standar tegangan
ketentuan SI adalah tabung gelas Weston mirip huruh H memiliki dua
elektrode, tabung elektrode positip berisi elektrolit mercury dan tabung
elektrode negatip diisi elektrolit cadmium, ditempatkan dalam suhu
ruangan. Tegangan elektrode Weston pada suhu 20°C sebesar 1.01858 V.
4. Standar Kapasitansi
menurut ketentuan SI, diturunkan dari standart resistansi SI dan standar
tegangan SI, dengan menggunakan sistem jembatan Maxwell yang
dijalankan oleh arus DC dimana kapasitansi tersebut ditentukan dari
lengan-lengan jembatan yang resistif. Kapasitor standar biasanya dibuat
dari susunan pelat-pelat logam dengan menggunakan udara sebagai
bahan dielaktrik.

5. Standar Induktansi
menurut ketentuan SI, diturunkan dari standar resistansi dan standar
kapasitansi dari induktor2 yg ukuran geometrisnya besar yg digunakan
untuk penentuan nilai ohm absolut.
6. Standar temperatur

menurut ketentuan SI :
diukur dengan derajat kelvin besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga
titik acuan air saat kondisi menjadi es, menjadi air dan saat air
mendidih. Air menjadi es sama dengan 0° celsius = 273,160 kelvin, air
mendidih 100°C.

Anda mungkin juga menyukai