Anda di halaman 1dari 1

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH JAMUR FREKUENSI 2,6

GHZ BIDANG TELEMEDIS UNTUK MENDETEKSI JAMAAH HAJI YANG SAKIT


Alief Achmad Awalia S., Dian Chairunnisa, Ulfiah
Prodi telekomunikasi, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Abstrak--Perkembangan teknologi komunikasi selalu meningkat setiap waktu. Antena mikrostrip memiliki
beberapa keuntungan, di antaranya bentuk kompak, dimensi kecil, mudah untuk difabrikasi, mudah
dikoneksikan dan diintegrasikan dengan divais elektronik lain. Salah satu aplikasi antena mikrostrip adalah
untuk komunikasi data. Pada penelitian ini dirancang suatu antena mikrostrip yang bekerja pada frekuensi 2,6
GHz pada bidang telemedis untuk medeteksi jamaah haji yang sakit. Telemedis adalah transfer data medik
elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Aplikasi pada perancangan ini mendeteksi jamaah haji yang sakit.
Karena banyaknya jamaah haji yang sakit kurang tertangani dengan baik oleh tim medis. Apabila jamaah haji
tersebut dalam keadaan sakit hingga kritis maka tim medis atau ambulans terdekat dapat memberikan
pertolongan pertama kepada jamaah haji tersebut. Jadi proses dari alat kerja ini mampu mendeteksi apakah
terdapat jamur pada tubuh jamaah yang sakit. Proses perancangan antenna ini dimulai dengan menentukan
perancangan kerja, menentukan bahan substrat yang akan digunakan, membuat perhitungan terhadap parameter-
parameter antenna, melakukan percobaan dengan menggunakan software CST Studio Suite 2018 dan membuat
simulasinya. Panjang gelombaang yang dihasilkan pada antena adalah 0.11 m. Hasil yang diharapkan dari
simulasi parameter antena yaitu: return loss sebesar -20 dB, VSWR sebesar 1 dB.

Keywords : Antena Mikrostrip, Return loss, VSWR, CST STUDIO SUITE 2018, Patch Jamur.

Anda mungkin juga menyukai