Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

TOPOLOGI TREE
ALIEF ACHMAD AWALIA S. (1803332090)
FERRYANT JULIANSYAH TAHIR (1803332093)

N A DYA M U T H I A K A LT S U M (1803332019)

SYIFA EKA MULANDARI (1803332013)

ULFIAH (1803332050)

TELEKOMUNIKASI 3D
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
PENGERTIAN
Topologi tree merupakan gabungan antara topologi bus dengan topologi star,
dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang
dihubungkan dengan topologi bus.

Jadi setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub sebagai pusat komunikasi,
seperti halnya struktur jaringan dalam topologi star.

Kemudian setiap pusat komunikasi ini dihubungkan dengan pusat komunikasi lain
menggunakan sebuah kabel utama seperti dalam topologi bus.
Topologi tree atau topologi pohon Oleh sebab itu, topologi ini sering
dinamakan demikian, karena jika digunakan untuk interkoneksi antar
digambarkan, bentuk jaringan ini sentral dengan hierarki yang berbeda.
menyerupai bentuk pohon dengan cabang
dan ranting. Dimana cabang memiliki Pada topologi tree, setiap client dalam
hierarki lebih tinggi dari ranting. satu kelompok dapat berhubungan
dengan client dalam kelompok lain.
Dalam jaringan topologi tree juga terdapat Namun data yang dikirimkan oleh
herarki atau tingkatan jaringan, dimana sebuah client, harus melalui simpul pusat
jaringan dengan hierarki yang lebih tinggi terlebih dahulu sebelum sampai ke client
akan dapat mempengaruhi dan mengontrol tujuan.
jaringan yang terdapat dibawahnya.
SEJARAH
Pada era 40-an, di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I
di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh
profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus digunakan bersama.

Pada era 50-an, diciptakan suatu kondisi TTS atau Time Sharing System dimana pada
saat itu mulai diaplikasikan konsep jaringan komputer dengan komputer sebagai
terminal yang bisa digunakan untuk mengakses server secara bersamaan.

Pada tahun 1970-an mulai dikembangkan sistem yang dikenal dengan istilah
Distribution Processing atau proses distribusi, yang memungkinkan host bisa bekerja
secara pararel dalam menyediakan data bagi workstation atau user biasa dikenal
dengan client.

Setelah era distribution dikenal konsep peer to peer LAN, yang memungkinkan dua
computer saling terhubung. Perkembangan jaringan berikutnya adalah jaringan WAN
atau Wide Area Network hingga berkembang ke jaringan topologi fisik.
Komputer client ini dikelompokan dengan

PRINSIP KERJA memakai topologi star, lalu setiap kelompok


topologi star ini akan saling dikoneksikan
dengan memakai motode pada topologi
Prinsip kerja dari topologi tree ini BUS.
adalah dengan membentuk sebuah
jaringan yang memakai sistem pohon Misal data dari kelompok jaringan 1 akan
bercabang. dihubungkan dengan kelompok jaringan no 2
maka data dari kelompok jaringan 1 ini akan
Dalam topologi tree ada sistem yang melewati HUB kemudian akan diteruskan ke
bertingkat yang dipakai sebagai backbone dan menuju kelompok jaringan no
media interkoneksi antar sentral yang 2. Jadi aliran data pada komputer dalam
mana didalam interkoneksi tersebut topologi pohon ini tidak terkirimkan secara
terdapat hierarki yang berbeda. langsung melainkan harus melewati HUB
dahulu.
KARAKTERISTIK
Topologi tree memiliki karakteristik yang menyerupai
topologi star dan bus, karena topologi ini merupakan
gabungan kedua topologi tersebut.

 Memiliki kabel utama yang sering disebut dengan backbone,


sebagai penghubung jaringan
 Memiliki hierarki atau tingkatan dalam jaringan
 Memiliki hub yang berperan sebagai pusat data serta kendali
jaringan
 Komunikasi data yang dilakukan dalam jaringan harus melalui
hub (pusat kendali)
KELEBIHAN

 Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.

 Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub


pusat dapat dilakukan dengan mudah.
 Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan
dengan mudah.
 Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan
mempengaruhi client lain.
 Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.
KEKURANGAN
 Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
 Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka
seluruh jaringan akan terganggu.
 Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan
atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan
mengalami gangguan.
 Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal,
sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
 Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit
dibanding topologi lain.
 Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit dilakukan,
sebab terdapat banyak perancangan pada node.
 Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab komunikasi
antar komputer tidak bisa berjalan langsung, namun harus melalui
hub terlebih dahulu.
 Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama
(backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file
data) sangat besar.
IMPLEMENTASI

Di dalam dunia perbankan jaringan komputer sangat berperan


penting seperti melakukan transaksi seperti transfer, cek saldo, pembayaran
dengan menggunakan internet banking atau sms banking, Penarikan tunai
melalui ATM (Automatic Teller Machine). Hal ini sangat mempermudah nasabah
untuk melakukan transaksi tanpa harus membuang waktu ke ATM atau bank.
DAFTAR PUSTAKA

Hermawan. 2019. Pengertian Topologi Tree beserta kelebihan dan kekurangan.


https://www.nesabamedia.com/topologi-tree/ (diakses 4 Oktober 2019)

Rizki.2017. Topologi Tree | Pengertian, Ciri-ciri, Kekurangan, Kelebihan dan Contoh.


https://satujam.com/topologi-tree/. (diakses 4 Oktober 2019)

Anda mungkin juga menyukai