Anda di halaman 1dari 8

MODULASI AMPLITUDO (AM)

I. TUJUAN
1. Menampilkan bentuk sinyal AM.
2. Menentukan indeks modulasi dengan pola trapesium.
3. Menjelaskan apa yang disebut over modulasi dan distorsi modulasi
dari sinyal AM.

II. DIAGRAM RANGKAIAN

III. ALAT DAN KOMPONEN


No. Alat Jumlah
1. DC Power Supply ±1 5V SO3538-8D 1
2. CF Transmitter, 16 KHz SO3537-8H 1
3. Function Generator GW-INSTEK GFG-9210 1
4. Oscilloscope GW-INSTEK GFG-653G 1
5. Universal Counter HP-5314A 1
6. BNC To Banana Cable 4
7. Jumper plug-in besar 15
IV. DASAR TEORI

Pengertian Modulasi

Modulasi merupakan proses mengubah – ubah parameter suatu


sinyal (sinyal pembawa atau carrier) dengan menggunakan sinyal yang
lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Sinyal
informasi dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal yang lain.

1. Modulasi Amplitudo (AM, Amplitude Modulation)


Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal
informasi mengubah – ubah amplitudo sinyal pembawa. Besarnya
amplitudo sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan amplitudo
sinyal pemodulasi.
Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai em = Vm sin ꞷ m t dan
sinyal pembawanya dinyatakan sebagai ec = Vc sin ꞷ c t , maka sinyal
hasil modulasi disebut sinyal termodulasi atau eAM. Berikut ini adalah
analisis sinyal termodulasi AM.
eAM = vc(1+ m sin ωm t ) sin ωc t
= vc . sin ωt + m.Vc.sim ωc t. sin ωm t
= vc sin ωc t + ½ m.Vc . cos (ωc – ωm)t – ½ m.Vc.cos(ωc + ωm)t

dengan

eAM : sinyal termodulasi AM


em : sinyal pemodulasi
ec : sinyal pembawa
Vc : amplitudo maksimum sinyal pembawa
Vm : amplitudo maksimum sinyal pemodulasi
m : indeks modulasi AM
Ꞷc : frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik)
Ꞷm : frekuensi sudut sinyal pemodulasi (radian/detik)

Hubungan antara frekuensi sinyal dalam hertz dengan frekuensi sudut


dinyatakan sebagai : Ꞷ= 2 π f
Gambar 3.1
(a) Sinyal pemodulasi
(b) Sinyal pembawa
(c) Sinyal termodulasi AM

Gambar 3.1 memperlihatkan sinyal informasi (pemodulasi), sinyal


pembawa dan sinyal termodulasi AM.

Komponen pertama sinyal termodulasi AM (Vc sin Ꞷc t) disebut


komponen pembawa, komponen kedua (yaitu ½ m Vc cos (Ꞷc - Ꞷm) t)
disebut komponen bidang sisi bawah atau LSB (Lower Side Band), dan
komponen ketiga (yaitu ½ m Vc cos (Ꞷc + Ꞷm) t) disebut komponen
bidang sisi atas atau USB (Upper Side Band). Komponen pembawa
mempunyai frekuensi sudut sebesar Ꞷc, komponen LSB mempunyai
frekuensi sudut sebesar Ꞷc - Ꞷm, dan komponen USB mempunyai
frekuensi sudut sebesar Ꞷc + Ꞷm.

Gambar 3.2 Spektrum frekuensi sinyal termodulasi AM


Pada gambar 3.2 diperlihatkan spectrum frekuensi gelombang
termodulasi AM yang dihasilkan o;ej sepktrum analyzer. Harga
amplitude masing-masing bidang sisi dinyatakan dalam harga
mutlaknya.

2. Sampul Gelombang Termodulasi

Pada sub bab ini akan dibahas tentang persamaan yang


menyatakan amplitudo gelombang termodulasi AM. Ini juga dikenal
sebagai sampul termodulasi AM. Sampul in merupakan garis imaginer
yang digambar antara nilai-nilai puncak pada setiap siklus,
memberikan bentuk yang ekivalen dengan bentuk tegangan
pemodulasi.
esampai = Vc + em
= Vc + Vm sin ωm t

Oleh karena Vm = m Vc maka persamaan tersbut dapat


dinyatakan sebagai :
esampul = Vc + m Vc sin ωm t
= Vc(1+ m sin ωm t) sampul positif
= -Vc (1 + m sin ωm t) sampai negatif

Gambar 3.3 Sampul gelombang termodulasi AM


Gambar 3.3 memperlihatkan contoh sampul positif dan negatif, jika Vc
= Volt, Vm = 1,06 Volt, m = 0,53.

3. Indeks modulasi AM
Derajat modulasi nerupakan parameter penting dan juga sering
disebut indeks modulasi AM, dinotaksikan dengan m. parameter ini
merupakan perbandingna antara amplitude puncak sinyal pembawa
(Vc). besarnya indeks modulasi mempunyai rentang antara 0 dan 1.
Indeks modulasi sebesar nol, berati tidak ada pemdulasian, sedangkan
indeks modulasi sebesar satu merupakan pemdoulasian maksimal yang
dimungkinkan.
Besarnya indeks modulasi AM dinyatakan dengan persamaan :
Vm
m = 𝑉𝐶

Indeks modulasi jua dapat dinyatakan dalam persen dan


dinotasikan dengan M,
Vm
M = 𝑉𝐶 x 100%

Pada sebuah penerima. Index modulasinya dapat diekspersikan sebagai


satu perbandingan antara perubahan sinyal pembawa (deltaUc) dengan
sinyal pembawa yang tidak dimodulasi.

Δ𝑈𝑐 Δ𝑈𝑖 Upp max − 𝑈𝑝𝑝 𝑚𝑖𝑛


M= atau = 𝑈𝑝𝑝 max + 𝑈𝑝𝑝 𝑚𝑖𝑛
𝑈𝑐 𝑈𝑐

Indeks modulasi biasanya dinyatakan dalam proses modulasi

Ui = harga maksimum dari sinyal informasi ;

Uc = harga maksimum dari sinyal pembawa ;


Menghitung Nilai Indeks Modulasi

𝐸𝑚𝑎𝑘𝑠−𝐸 𝐸−𝐸𝑚𝑖𝑛 𝐴−𝐵


m= = = 𝐴+𝐵
𝐸 𝐸

a) Penggambaran Y/t

Gambar bentuk gelombang untuk beberapa nilai m

b) Penggambaran X-Y
VIII. REFERENSI

Anonim, 2019, Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM),


http://elektronika-dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-
am/, diakses tanggal 10 September 2019.

Wahyu, Amelia., MODULASI AMPLITUDO,


https://ameliawahyu.blog.uns.ac.id/files/2010/05/modulasi-amplitudo.pdf,
diakses tanggal 10 September 2019.
LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

NO. PERCOBAAN : 01

JUDUL : MODULASI AMPLITUDO (AM)

ANGGOTA KELOMPOK : 1. FERRYANT JULIANSYAH T. (1803332093)

2. SADDAM MUHAMMAD F (1803332083)

3. SITI NUR KHALIZA (1803332039)

4. SYIFA EKA M. (1803332013)

KELAS / KELOMPOK : TT – 3D / 1

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019

Anda mungkin juga menyukai