2. Besaran Turunan adalah besaran yang didefinisikan atas dasar besaran pokok yang
dipilih.
a. Luas = perkalian dua besaran panjang (m2).
b. Volume = perkalian tiga besaran panjang (m3).
c. Kecepatan = perbandingan antara panjang dan waktu (m/s).
d. Gaya = satuannya Newton (N). Dsb,
B. Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan standar yang berlaku dan diakui
secara internasional.
Awalan untuk satuan diatas MKS Awalan untuk satuan dibawah MKS
Deka(da) = 101 Desi(d) = 10-1
Hekto(h) = 102 Senti(c) = 10-2
3
Kilo(k) = 10 Mili(m) = 10-3
Mega(M) = 106 Mikro() = 10-6
9
Giga(G) = 10 Nano(n) = 10-9
12
Terra(T) = 10 Piko(p) = 10-12
Peta(P) = 1015 Femto(f) = 10-15
18
Exa(E) = 10 Ato(a) = 10-18
Konversi yg digunakan untuk mengonversi satuan sistem metrik ke satuan sistem Inggris;
1 cm = 0,3937 inci 1 ft = 12 inci
1 meter = 3,281 ft (foot/kaki) 1 yard = 3 ft
1 meter = 1,094 yard
5 4 F = ( 9/4 x R) + 32
C=4R R=5C
4 5 F = (9/5 x C) +32
R = 9 (F – 32) C = 9 (F – 32)
Macam-macam termometer:
1. Termometer klinis/badan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Skalanya 35°C - 42°C.
2. Termometer maksimum dan minimum. Ditemukan oleh Six dan Bellani. Untuk
mengukur suhu udara terendah dan tertinggi oleh pengamat cuaca.
3. Termometer ruang/dinding untuk mengukur suhu ruangan.
4. Termometer laboratorium untuk mengukur suhu dalam percobaan penelitian.
5. Termometer hambatan/platina untuk mengukur besarnya hambatan.
6. Termometer optik (pirometer) untuk mengukur tingkat peleburan logam, dan suhu
permukaan matahari.
7. Termometer termokopel, terdiri atas dua kawat dari logam yang berbeda jenisnya
dengan amperemeter. Skalanya 100°C -1.500°C.
B. Besaran Massa
Massa suatu zat adalah banyaknya materi zat yang terkandung di dalam suatu zat.
Satuan massa lain berdasarkan kilogram:
- 1 ton = 1000 kg - 1 miligram = 0,000001 kg
- 1 kuintal = 100 kg - 1 mikrogram = 0,000000001 kg
- 1 hektogram = 0,1 kg - 1 pon = 0,453 kg
- 1 dekagram = 0,01 kg - 1 ons = 0,1 kg
- 1 gram = 0,001 kg
Alat untuk mengukur besaran massa :
Nama Alat Benda yang diukur ketelitian
Neraca sama lengan Emas, perak, monel 0,01 g
Neraca o’hauss Bahan kimia di laboratorium 0,1 g
Neraca meja Buah-buahan, bumbu dapur 50 g
Neraca duduk Benda yang massanya besar 500 g
C. Besaran Waktu
Satuannya dalam SI adalah detik/sekon (s). Satuan standarnya ditetapkan satu sekon
adalah waktu yang diperlukan atom Cesium-133 bergetar 9.192.631.770 kali. Satu sekon
1
disepakati = 86.400 hari matahari rata-rata.
Alat untuk mengukur besaran waktu :
- Stopwatch → 0,01 sekon
- Arloji → 1 sekon
- Jam atom cesium, sangat teliti dan tidak mengalami kesalahan dalam waktu 300 tahun.
- Jam matahari, prinsip kerjanya menggunakan sifat bayangan.
B. Basa adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Larutan basa dapat menghantarkan arus listrik. Sifat basa:
- Dapat merusak kulit - terasa pahit jika dicicipi
Basa → ion positif + OH-
- Licin - mempunyai pH diatas 7
C. Garam adalah senyawa atau zat yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa, dan ion
negatif (kation) asam. Terbentuk dari hasil reaksi asam dengan basa. Dalam reaksi sifat
asam akan dihilangkan zat basa dan sebaliknya. Reaksi ini menghasilkan garam yang
disebut reaksi penetralan (netralisasi).
Asam + Basa → Garam + Air
D. Indikator adalah zat yang dapat berubah warna bila berada di dalam senyawa asam/basa.
Senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa.
B. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan
tetap melalui reaksi kimia.
1. Pembentukan senyawa. dapat terbentuk melalui proses pembakaran, peruraian
(dekomposisi), dan percampuran secara kimia (reaksi kimia).
6 |Rangkuman IPA Kelas 7
2. Rumus kimia senyawa memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-
atom unsur penyusun zat, dinyatakan dengan lambang unsur (menunjukan jenis unsur)
dan angka indeks (menunjukan perbandingan jenis unsur). Dibedakan menjadi 2
macam :
a. Rumus Empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah dan jenis
atom-atom yang menyusun suatu senyawa.
b. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah yang sesungguhnya dari atom-atom
yang menyusun suatu senyawa
Hubungan antara rumus molekul dan empiris:
Ket : RM = rumus molekul n = bilangan bulat positif
RM = (RE)n
RE = rumus empiris
C. Campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atom atau lebih zat penyusun yang
bergabung tanpa melalui reaksi kimia. Karakteristik yang dimiliki campuran:
1. Komposisi zat murni dalam campuran tidak tetap.
2. Sifat zat murni dalam campuran sama denga sifat zat penyusunnya.
3. Zat murni dalam campuran dapat dipisahkan secara fisika.
Campuran dapat dibedakan dua macam:
a. Campuran homogen/larutan adalah zat-zat penyusunnya bercampur secara merata di
setiap bagian campuran memiliki sifat yang sama. Cth: larutan gula. Ciri larutan:
1) Ukuran partikel larutan < 1 nm (< 10-7 cm) sehingga tidak dapat dibedakan
meskipun menggunakan mikroskop ultra.
2) Memliki dua komponen: pelarut dan zat terlarut
b. Campuran heterogen adalah zat penyusunnya tidak bercampur secara merata sehingga
ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda. Cth:koloid dan suspensi.
Perbedaan campuran dan senyawa:
2. Susunan partikel
a. Zat padat
b. Zat cair
c. Zat gas
3. Gaya tarik antar molekul. Gaya tarik-menarik antar partikel yang sejenis disebut
Kohesi. Gaya tarik-menarik antar partikel yang tidak sejenis disebut Adhesi
4. Kapilaritas. Pipa kapilaritas adalah pipa yang mempunyai luas penampang atau
lubang yang sangat kecil.
2. Massa Jenis Zat Cair dapat diukur dengan cara menentukan berat dan volume terlebih
dahulu dapat pula diukur secara langsung dengan menggunakan hidrometer.
3. Menentukan jenis Zat dari Massa Jenis. Jenis zat dapat diketahui dari massa
jenisnya. Zat yang sejenis akan memiliki massa jenis yng sama meskipun beratnya
berbeda-beda.
B. Manfaat Pemuaian
1. Teknik pemasangn roda pada ban baja sebuah lokomotif.
2. Penggelingan plat logam.
3. Keeping bimetal yang dimanfaatkan pada alat-alat seperti sakelar ternal, termostat
bimetal, dll.
4. Pemutus arus pada setrika listrik.
5. Muai raksa dalam termometer.
B. Perubahan Wujud
1. Padat berubah menjadi cair disebut melebur
2. Cair berubah menjadi padat disebut membeku
3. Cair berubah menjadi gas disebut menguap
4. Gas berubah menjadi cair disebut mengembun
5. Padat berubah menjadi gas disebut menyublim
6. Gas berubah menjadi padat disebut menyublim
D. Kapasitas Kalor adalah bilangan yang menunjukan banyaknya kalor yang diperlukan
suatu benda sehingga suhunya naik 1° C.
Dirumuskan: Q atau mct atau H = m . c
H= H=
∆t ∆t
Keterangan : H = kapasitas kalor, satuan J/°C atau kkal/°C
E. Kalor Jenis adalah bilangan yang meyatakan banyaknya kalor yang diperlukan suatu
benda bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu sebesar 1° C. Dirumuskan:
H atau Q keterangan: c = kalor jenis
c=m c=
m∆t
satuan-satuan kalor:
1 kkal = 1.000 kal 1 kg = 1.000 gr
1 kkal = 4.200 J 1 J = 0,24 kal
1 kal = 4,2 Joule 1 kkal/kg = 4.200 J/kg
2. Sifat Kimia menunjukan kualitas yang khas dari suatu zat yag menyebabkan zat itu
berubah, baik sendirian atau antar reaksi dengan zat lain dan dengan berubah itu
membentuk bahan-bahan berlainan.
B. Perubahan Materi
1. Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak menghasilkan meateri baru.
Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk/wujud
2. Perubahan kimia adalah perubahan yang dapat menghasilkan materi baru dan sulit
untuk kembali ke keadaan semula.
C. Sikap Ilmiah
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah:
1. Jujur mengungkapkan fakta.
2. Berpendapat secara ilmiah dan berpikir kritis,
3. Memunyai keingintahuan yang tinggi,
4. Bisa membedakan antara opini dasn pendapat ilmiah (objektif)
5. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan ilmiah,
6. Disiplin, tekun, dan peduli terhadap lingkungan,
7. Bisa bekerja sama secara tim.