Anda di halaman 1dari 12

RESUME MATERI IPA BAB 1-4

BAB 1
HAKIKAT BESARAN, SATUAN, PENGUKURAN
Hakikat Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka atau
nilai.
 Dapat diukur atau dihitung
 Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
 Mempunyai satuan
Berdasarkan cara memperoleh:
a. Besaran fisika = pengukuran
b. Besaran non fisika = perhitungan
Berdasarkan ada tidaknya arah:
a. Besaran skalar = tanpa arah
b. Besaran vector = ada arah
Besaran fisika
 Besaran pokok: besaran yang ditetapkan dengan suatu standar ukuran
 Besaran turunan: besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok
Deskripsi Kuantitatif (besaran fisis)
Sekumpulan iformasi yang bisa diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala
numerik. Seperti dengan jengkal, hasta, kaki, anak timbangan, buah, spidol.
Contohnya tingginya 20 cm, massa nya 3 kg, kecepatan larinya 40 km/jam.
 Satuan menjadi terlalu banyak
 Banyak versi
 Tidak principal
 Hasil data dari setiap orang akan berbeda-beda
 Tidak bermanfaat
 Menimbulkan kekacauan
Perlu kesepakatan: Burae of weights and measures di paris membuat system satuan
baku = System Internationale ‘Unites (SI).
Deskripsi Kualitatif ( besaran non fisis)
Sekumpulan informasi yang berbentuk deskriptif dan tidak bisa diukur dengan angka.
Contohnya kulitnya lembut, giginya tajam, warnanya putih,ekornya panjang.
Hakikat satuan
Satuan adalah acuan yang digunakan untuk membandingkan ukuran suatu benda
dengan benda lain.
Sistem, cara atau aturan untuk menyatakan sebuah besaran ke dalam angka
dinamakan system satuan.
Satuan International (SI) adalah satuan yang diakui penggunaannya secara
internasional serta memiliki standar yang sudah baku.
Standar Satuan
Besaran:
 Panjang
 Massa
 Waktu
 Suhu
Standar International:
 Meter
 Kilogram
 Sekon
 Kelvin
Hakikat Pengukuran
Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai suatu satuan.
Pengukuran Kuantitatif
Menggunakan alat bantu, data yang diperoleh dapat diukur/dinilai dengan angka dan
mempunyai satuan.
Pengukuran Kualitatif
Menggunakan pengindraan yang tidak dinyatakan dengan angka.
Perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
Besaran Pokok
Besaran tunggal yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu (secara internasional),
dan tidak diturunkan dari besaran lain
Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok atau kombinasi dari beberapa besaran
pokok.
Besaran Pokok Satuan Simbol
Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon S
Kuat arus listrik Ampere A
Suhu Kelvin K
Jumlah zat Mol Mol
Imtesitas Cahaya Kandela Cd

No Besaran Turunan Satuan Penurunan Besaran Pokok


1 Luas m2 Diturunkan dari besaran panjang.
(panjang x lebar)
2 Volume m3 Diturunkan dari besaran panjang.
(panjang x lebar x tinggi)
3 Masa jenis kg/m3 Diturunkan dari besarn massa dan
Panjang. (massa : volume)
4 Kecepatan m/s Diturunkan dari besaran panjang dan
waktu. (perpindahan : waktu)
5 Percepatan m/s2 Diturunkan dari besaran panjang dan
waktu. (kecepatan : waktu)
6 Gaya Newton (N) = Diturunkan dari besaran massa,
kg.m/s2 panjang dan waktu. (massa x
percepatan)
7 Usaha Joule (J) = Diturunkan dari besaran massa,
kg.m2/s2 panjang dan waktu. (gaya x
perpindahan)
8 Daya Wait (W) = Diturunkan dari besaran massa,
kg.m2/s2 panjang dan waktu. (usaha x waktu)
9 Tekanan Pascal (Pa) = Diturunkan dari besaran massa,
N/m2 panjang dan waktu. (gaya x luas)
10 Momentum kg.m/s Diturunkan dari besaran massa, jarak
dan waktu. (massa x kecepatan)
Perbedaan Konsep Besaran, Satuan, Pengukuran
 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, dihitung,memilikinilai, dapat
dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan. Contohnya massa, panjang,
waktu, kuat arus, volume, dsb.
 Satuan adalah skala atau acuan pembanding pada suatu pengukuran dan
melekat pada nilai besaran. Contohnya meter, sekon, kg, cm, ampere, volt,
dsb.
 Pengukuran
Gula 2 kg
Besaran: berat
Nilai besarannya: 2
Satuan: kg

Alat Ukur Pengukuran


Mengukur Panjang

 Mistar (penggaris)
- Mistar/penggaris digunakan untuk mengukur Panjang dan memiliki dua
skala, yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala utamanya yaitu
sentimeter (cm), sedangkan skala terkecilnya milimeter (mm).
- Cara kerjanya dengan mendekatkan penggaris pada suatu objek yang
akan diukur.

 Jangka Sorong
- Jangka sorong digunakan untuk mengetahui panjang, diameter luar, dan
diameter dalam sebuah bentuk benda tertentu. Rahang pengatur garis
tengah dalam digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam suatu
benda. Sedangkan, rahang pengatur garis tengah luar bisa digunakan untuk
mengukur diameter bagian luar benda.
- Cara pemakainnya adalah dengan meletakan benda yang akan diukur,
geser rahang ke kiri sampai benda terjepit oleh kedua rahang. Lalu, putar
sekrup pengunci agar tidak bergerak lagi.

 Mikrometer Sekrup
- Mikrometer sekrup berfungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda.
Terutama bagi benda-benda berukuran kecil atau mikro. Bagian-bagian
mikrometer sekrup yaitu rahang putar, sekala utama, sekala putar dan
silinder bergerigi.
- Cara kerjanya denagn menjepit benda yang akan diukur dengan selubung
ulir dan kunci, lalu perhatikan garis sekala utama yang dekat dengan tepi
selubung luar. Kemudian perhatikan garis pada skala putar yang lurus
dengan garis horizontal utama dan panjang benda yang diukur adalah
hasilnya.

 Roll Meter (Meteran)


- Roll meter digunakan untuk menghitung panjang atau jarak. Skala utama
pada roll meter adalah sentimeter (cm) dan milimeter (mm).
- Digunakan dengan cara menarik meteran dari ujung yang sat uke ujung
objek yang akan diukur.

Mengukur Massa

 Neraca
a. Neraca digital
- Neraca digital adalah alat ukur untuk mengukur massa dengan sistem
elektronik.
- Cara kerjanya: cukup meletakkan benda diatas neraca kemudian
membaca hasil pengukuran alat tersebut
b. Neraca O’hauss
- Neraca O’hauss adalah neraca dengan tiga lengan. Di tiap-tiap lengan
tersebut terdapat beban yang dapat digeser untuk menyesuaikan
dengan massa benda yang diukur.
- Cara kerja: ketika massa benda dan posisi bebn pada tiap-tiap lengan
menunjukkan nilai massa benda, maka neraca akan berada pada posisi
seimbang.
c. Neraca sama lengan
- Neraca sama lengan adalah neraca dengan dua tempat untuk menaruh
benda bermassa. Tempat pertama untuk benda yang ingin diketahui
massanya sedangkan tempat kedua untuk bvenda dengan massa yang
sudah pasti.
- Cara kerja: ketika kedua benda memiliki massa yang sama maka
neraca akan seimbang.
d. Neraca pegas
- Neraca pegas biasanya memliki dua satuan yaknigram dan newton.
Neraca pegas memiliki sistem pegas didalamnya.
- Cara kerja: gantung benda yang akan ditimbang pada bagian pengait,
dan angka yang ditunjukkan oleh skala penunjuk neraca adalah nilai
massa benda yang diukur.
Mengukur Waktu
 Stop Watch
- Stop watch adalah alat ukur waktu dengan skala utama berupa detikdan
skala terkecilnya adalah milidetik. Stop watch biasa digunakan untuk
mengukur lama waktu atau durasi.
- Digunakan dengfan cara menekan tombol start dan stop untuk
mengakhirinya

Pengukur Suhu

 Termometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengatur suhu. Didalam
thermometer terkandung zat yang dapat berubah (memuai) ketika berada
pada suhu tertentu. Zat tersebut adalah air raksa atau alcohol.

Pengukur Volume

 Untuk mengukur volume, dapat menggunakan gelas ukur yang sebelumnya


telah diisi air.
 Cara kerja: ketika memasukkan benda kedalam gelas ukur maka ketinggian
air akan berubah. Selisih ketinggianair tersebut yang menunjukkan volume
dari benda yang kita ukur.

Pengukur Massa Jenis

 Mengukur massa jenis, tidak dapat dilakukan secara langsung. Perlunya


pengukuran massa dan volume benda terlebih dahulu kemudian dihitung
menggunakan persamaan:

p= m:v

Keteragan:
p = massa jenis ( kg/m3 atau g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)
BAB 2
Membedakan Besaran Pokok dan Besaran Turunan
 Besaran: Segala sesuatu yang bisa diukur dan dapat dinyatakan dalam angka.
 Satuan: Segala sesuatuyang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran
atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.

Besaran Pokok

 Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran
lain dan satuannya telah ditetapkan oleh sistem satuan internasional.
 Besaran pokok terdiri dari 7 besaran, yaitu:

Besaran Pokok Lambang Satuan SI


Jumlah zat N mol
Intensitas Cahaya Iv candela (cd)
Waktu t sekon (s)
Arus listrik I ampere (A)
Suhu T kelvin (k)
Massa M kilogram (kg)
Panjang l meter (m)

Besaran Turunan

 Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-


besaran pokok.
 Besaran turunan terdiri dari 9 besaran, yaitu:

Besaran Turunan Rumus Satuan


Luas panjang x lebar m2
Volume panjang x lebar x tinggi m3
Massa jenis massa : volume kg : m3
Kecepatan perpindahan : selang waktu m:s
Percepatan perubahan kecepatan : selang waktu m ; s2
Gaya massa x percepatan kg.m : s2 = N
Usaha gaya x perpindahan kg.m2 : s2 = J
Tekanan gaya : luas kg : m.s2 = Pa
Daya usaha : waktu kg.m2 : s3 =
W

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan

1. Definisi
 Besaran pokok: Besaran dasaryang tidak dapat didefinisikan dengan
menggunakan besaran lainnya, seperti Ppnjang, massa, waktu, suhu, kuat
arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
 Besaran turunan: Besaran yang dapat didefinisikan dengan menggunakan
satu atau lebih besaran pokok, seperti kecepatan, percepatan, tekanan, dan
sebagainya.
 Perbedaan utama antara besaran pokok dan besaran turunan: Besaran
pokok tidak dapat didefinisikan dari besaran lain, sedangkan besaran turunan
dapat didefinisikan melalui besaran pokok. Jadi besaran turunan itu
merupakan besaran yang berasal dari kombinasi atau turunan dari besaran
pokok.

2. Satuan
 Besaran pokok: Memiliki satuan yang telah ditetapkan secara internasional
seperti meter (m) untuk panjang, kilogram (kg) untuk massa, sekon (s) untuk
waktu, kelvin (k) untuk suhu, ampera (A) untuk kuat arus, candela (cd) untuk
intensitas cahaya, dan mole (mol) untuk jumlah zat.
 Besaran turunan: Tidak memiliki satuan yang khusus, satuan besaran
turunan dihitung dan diturunkan dari satuan besaran pokok yang digunakan
seperti m2 untuk luas, m3 untuk volume, m/s untuk kecepatan, dan lainnya.

3. Representasi matematika
 Besaran pokok direpresentasikan oleh simbol-simbol tunggal. Misalnya,
panjang direpresentasikan oleh simbol L, massa oleh m, dan waktu oleh t.
 Sedangkan besaran turunan direpresentasikan oleh kombinasi simbol-simbol
besaran pokok. Misalnya, kecepatan direpresentasikan oleh simbol v (yang
merupakan perubahan posisi per satuan waktu) dan daya direpresentasikan
oleh sImbol P (yang merupakan hasil perkalian massa dengan percepatan).

4. Dimensi
 Besaran pokok memiliki dimensi yang tidak dapat dihitung dengan besaran
lain.
 Besaran turunan memiliki dimensi yang merupakan kombinasi dari satuan
besaran pokok yang digunakan. Contoh dimensi pada suatu besaran turunan
adalah dimensi kecepatan adalah meter per detik (m/s).

 Besaran pokok juga memiliki dimensi yang tidak dimiliki oleh besaran
turunan. Dimensi merupakan karakteristik fisik yang menggambarkan sifat
atau ciri-ciri suatu besaran. Misalnya, dimensi panjang adalah (L), dimensi
massa adalah (M) dan dimensi waktu adalah (T).

5. Pengukuran
 Perbedaan besaran pokok dan besaran turunan yang berikutnya adalah pada
pengukurannya. Karena besaran pokok memiliki satuan baku yang sama, alat
ukur untuk besaran pokok juga seragam dan mudah digunakan di seluruh
dunia. Sebaliknya, besaran turunan sering memerlukan alat ukur yang lebih
kompleks dan bervariasi tergantung pada perhitungan matematika yang harus
dilakukan.
 Sebagai contoh, pengukuran kecepatan dapat dilakukan dengan
menggunakan alat ukur sederhana seperti stopwatch dan meteran, karena
kecepatan adalah besaran turunan yang dapat dihitung dengan membagi jarak
yang ditempuh oleh waktu. Namun, untuk mengukur besaran turunan seperti

percepatan, diperlukan alat ukur yang lebih kompleks seperti akselerometer.

BAB 3
Analisis Alat Ukur
 Pengukuran
Pengukuran adalah usaha untuk membandingkan sesuatu yang akan diukur
dengan alat ukur sehingga menghasilkan suatu nilai besaran dan satuan
besaran.
 Alat ukur
alat yang digunakan untuk membandingkan objek yang diukur dengan skala
satuan pengukuran untuk mengetahui nilai besaran suatu objek.

Luas
 Luas adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutupi
bentuk secara keseluruhan dan rata. Yang dimaksud dengan banyaknya satuan
luas adalah jumlah luas gabungan bentuk yang membentuk suatu bentuk
baru.
1. Mistar
Mistar digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan skala
terbesar centimeter (cm) dan skala terkecil milimeter (mm)
2. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan skala
meter (m)
3. Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar maupun dalam
sebuah benda.
4. Mikrometer Sekrup
Micrometer merupakan alat ukur untuk mengukur panjang atau ketebalan
benda dengan presisi tinggi.
5. Google Maps
Google maps merupakan aplikasi pemetaan wilayah dengan sistem GPS
(global positioning sistem ) yang berguna untuk mengukur luas suatu
wilayah.

Volume
 Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa
banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Volume juga bisa
dikatakan sebagai isi yang memenuhi ruang.
1. Volume zat cair
Volume zat cair dapat diukur dengan menggunakan silinder ukur (juga
sering disebut gelas ukur)
2. Volume zat gas
Volume zat gas dapat diukur juga dengan menggunakan gelas ukur yang
menghitung sisa zat gas dari zat cair.
3. Volume zat padat
Volume zat padat yang bentuknya teratur dapat ditentukan melalui
pengukuran panjang bagian-bagiannya. Sedangkan volume zat padat yang
bentuknya tidak teratur dapat dihitung menggunakan bantuan zat cair.
Massa
 Massa didefinisikan sebagai banyaknya zat yang terkandung dalam sebuah
benda.
1. Neraca analog
Neraca analog jenis timbangan yang dioperasikan secara manual tanpa
menggunakan bantuan listrik untuk mengetahui bobot benda tertimbang.

2. Neraca digital
Neraca digital adalah neraca yang menggunakan perangkat elektronik
untuk menimbang bobot benda.

Waktu
 Waktu adalah seluruh rangkaian kegiatan ketika proses,perbuatan atau
keadaan yang berlangsung atau lama berlangsung nya suatu kejadian. Dengan
demikian bisa didefinisikan secara sederhana yaitu selang antara dua
kejadian.
1. Stopwatch analog
Stopwatch analog adalah alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu
sebuah kejadian dengan memvisualkan jarum analog sebagai penunjuk waktu.
2. Stopwatch digital
Stopwatch digital adalah alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu
sebuah kejadian dengan memvisualkan jam digital.

Suhu
 Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda.
Suhu menunjukan derajat panas suatu benda.
 Bagian pada thermometer
1. Titik tetap atas yaitu titik uap atau titik didih
2. Titik tetap bawah yaitu titik beku
3. Skala suhu
4. Tendon ( resevior ) zat cair
5. Zat cair termometer ( raksa atau alkohol )

 Jenis-jenis thermometer
a. Thermometer digital
b. Thermometer laboratorium
c. Thermometer electromagnetic
d. Thermometer bimetal

 Skala pada suhu


1. Celcius
2. Reamur
3. Faranheit
4. Kelvin

Anda mungkin juga menyukai