Anda di halaman 1dari 18

Bab

1 OBJEK IPA DAN PENGUKURAN

Istilah-istilah Penting Pengamatan,


Pengukuran, Besaran, Satuan, Sistem
Internasional, Besaran Pokok, Besaran Turunan
A. Pengamatan Objek IPA

Pengamatan adalah kegiatan menggunakan


satu alat indera atau lebih untuk
mengumpulkan informasi tentang sesuatu
yang kita amati.
Pengamatan (Observasi) dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

1. Pengamatan Kualitatif
Adalah pengamatan yang menggunakan alat indera. Alat indera yang kita
miliki yaitu indera penglihatan, indera pendengaran, indera pengecap,
indera pembau, dan indera perasa.
Contoh: melihat lantai yang kotor, mendengar peluit ditiup, mengecap
sebuah jeruk yang masam, membau asap, meraba kain yang kasar.

2. Pengamatan Kuantitatif
Adalah pengamatan yang menggunakan alat ukur.
Contohnya : mengamati pertumbuhan kecambah setiap harinya.
B. Pengukuran Sebagai Bagian Dari Pengamatan
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang dijadikan sebagai satuan.

Pada kegiatan disamping, kamu melakukan


pengukuran dengan membandingkan
panjang meja dengan jengkal tangan.
Jengkal tangan yang kamu gunakan adalah
sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur
dan dapat dinyatakan dengan angka
disebut besaran, sedangkan pembanding
dalam suatu pengukuran disebut satuan.
Gb. 1 mengukur meja dengan jengkal tangan

Setiap orang mempunyai ukuran jengkal tangan yang berbeda. Apabila


digunakan untuk mengukur, hasil pengukurannya berbeda. Sehingga jengkal
tangan disebut satuan tidak baku. Sedangkan, satuan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua
orang disebut satuan baku.
TAHUKAH KAMU???
Kebanyakan Negara di dunia termasuk
Indonesia menggunakan satuan:
millimeter, sentimeter, meter, kilometer,
dan sebagainya.
Di Inggris dan Amerika: feet, yard, mil,
dan sebagainya.
Pada zaman dahulu khususnya di Jawa:
jengkal, kilan, pecak, depa, tombak,
dan sebagainya.
Pengukuran Jarak pada Benda Langit
Benda-benda langit terletak berjauhan satu
dengan yang lain. Satuan yang digunakan untuk
menyatakan jarak bendabenda langit adalah
Satuan Astronomi (SA) dan tahun cahaya.
1 SA = jarak Bumi dan Matahari
= 150 juta km
1 tahun cahaya = jarak tempuh cahaya selama
satu tahun
= 9,5 trilyun km

Satuan Astronomi
Jarak Bumi dan Pluto adalah 5.900 juta km.
Berapakah jarak tersebut dalam satuan
astronomi? Coba hitung.
Awalan Satuan (dalam SI) dan Kelipatannya

Awalan Simbol Kelipatan Contoh


Tera T 1012
Giga G 109
Mega M 106 5 Mwatt = 5.000.000 watt
kilo k 103 1 km = 103 m
hekto h 102
deka da 10
desi d 10-1
senti c 10-2 1 cm = 10-2 m
mili m 10-3
mikro μ 10-6
nano n 10-9
Besaran Pokok Besaran Pokok dan Satuannya
(dalam Sistem SI)
Besaran Pokok Satuan Simbol satuan
Besaran pokok adalah besaran yang
Panjang Meter m
satuannya disepakati bersama
sebagai satuan baku berdasarkan Massa Kilogram kg
hasil Konferensi Umum mengenai Waktu Sekon s
Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971.
Kuatarus Ampere A
Sistem Internasional disusun
mengacu pada tujuh besaran pokok Suhu Kelvin K
seperti Tabel 1. berikutini. Jumlahzat Mol mol

Intensitas Cahaya Candela cd


Pengukuran Besaran Pokok

Panjang

Mistar adalah alat ukur yang digunakan untuk


mengukur benda-benda yang tidak terlalu panjang
ketelitiannya. Mistar mempunyai ketelitian 1 mm
atau 0,1 cm.

Massa

a. Timbangan/Neraca
Timbangan/neraca digunakan untuk
mengukur massa dengan tiga palang
melintang horizontal, ketelitiannya 0,1 gram.
Langkah-langkah menggunakan timbangan/ neraca

1) Geser penunjuk pada lengan depan dan belakang ke sisi kiri dan
lingkaran skala diarahkan pada posisi nol! Ini artinya neraca menunjuk
skala nol.
2) Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.
3) Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca.
4) Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada
ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan yang setimbang.
5) Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh
penunjuk ratusan, puluhan, satuan, dan sepersepuluhan.
b. Neraca Lengan
Langkah-langkahmenggunakanneracalengan
1) Atur sistem pengatur khusus sehingga saat belum
ada beban dan semua beban geser skala pada
posisi nol, neraca berada dalam keadaan
setimbang (penunjuk segaris dengan angka nol).
2) Letakan benda atau zat yang akan diukur pada
tempat beban. Gb.7 neraca lengan
3) Atur beban geser pada skala sehingga neraca
berada padaposisi setimbang (penunjuk segaris
dengan angka nol acuan)
4) Baca skala dengan cara menjumlahkan bacaan
skala pada masing-masing lengan skala.
5) Neraca ini mempunyai empat lengan skala, yaitu
masing-masing dengan rentang bacaan 0 – 1,0 g,
0 – 10 g, 0 – 100 g, 0 – 200 g
Waktu

Stopwatch digunakan untuk mengukur


waktu dengan ketelitiannya 0,1 detik.
Stopwatch ini ada yang memiliki satu tombol
hingga tiga tombol. Kedua alat ini prinsipnya
sama, tombol pertama untuk menjalankan
stopwatch, tombol kedua untuk
menghentikan stopwatch, dan tombol ketiga
untuk mengembalikan jarum pada posisi nol.
Apabila stopwatch telah selesai digunakan
dan akan disimpan di tempatnya.
Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan


dari besaran pokok. Misalnya, luas ruang kelasmu.
Jika ruang kelasmu berbentuk persegi, maka
luasnya merupakan hasil perkalian panjang dengan
lebar. Perhatikan, bahwa panjang dan lebar
merupakan besaran pokok panjang. Dalam SI,
panjang diukur dengan satuan meter (m). Maka,
luas dalam SI memiliki satuan meter x meter, atau
meter persegi (m2).
Tabel 2. Besaran Pokok dan Satuannya

No. Besaran Lambang Satuan Lambang satuan


Luas A Meter persegi m2
1
2 Volume V Meter kubik m3
3 Kecepatan V Meter persekon m/s
4 Percepatan A Meter persekon kuadrat m/s2
5 Gaya F Newton N = kg.m/s2
6 Usaha W Joule J = kg.m2/s2
7 Daya P Watt W = kg.m3/s2
8 Konsentrasi larutan g/L K = massa terlarut/volume terlarut
9 Laju pertumbuhan m/s Laju pertumbuhan = pertambahan tinggi/selang waktu
Luas

Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.

Volume

Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok


panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur, contohnya balok,
dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar, dan
tingginya, kemudian mengalikannya. Jika kamu mengukur panjang, lebar,
dan tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok
yang diperoleh dalam satuan sentimeter kubik (cm3). Jika, panjang, lebar,
dan tinggi diukur dalam satuan meter (m), maka volume yang diperoleh
satuannya meter kubik (m3).
Konsentrasi Larutan

Salah satu besaran yang dapat digunakan adalah konsentrasi larutan


(K). Ada banyak cara untuk merumuskan konsentrasi larutan. Pada
contoh larutan tersebut, konsentrasi dapat dirumuskan sebagai
massa gula (zat terlarut) dibagi volume air (zat pelarut), yaitu:
Memecahkan Masalah
Menentukan konsentrasi larutan
Edo melarutkan 20 gram gula ke dalam 2 liter air.
Berapakah konsentrasi larutan gula yang terbentuk dalam satuan g/L?
Laju Pertumbuhan

Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan


pertumbuhan tanaman. Misalkan, kamu menanam jagung. Pada
pengukuran awal, diperoleh tinggi tanaman 20 cm. Dalam waktu 10
hari, tingginya menjadi 60 cm.
Kamu dapat menentukan laju pertumbuhan jagung tersebut dengan
perhitungan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai