b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari satu atau lebih
besaran pokok, seperti besaran volume berasal dari satu besaran pokok, yaitu meter
kubik, besaran kecepatan berasal dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu.
1 m = 3,28 ft = 100 cm
s2 s2 s2
1 ft = 0,3048 m = 30,48 cm
s2 s2 s2
8) Faktor konversi untuk satuan gaya
1 pound = 1 lb = 4,448 N
1 N = 0,2248 lb = 105 dyne
9) Faktor konversi untuk satuan tekanan
3. Dimensi Besaran
Dimensi besaran adalah cara penyusunan suatu besaran dari besaran-besaran pokok.
Dimensi besaran pokok adalah sebagai berikut:
Rumus dimensi :
L atau [L. T-1]
T
b. Gaya adalah masa kali percepatan, satuannya Newton atau Kg.m/det2
L
T atau [M.L.T
-2
Rumus dimensi : [M] 2
]
c. Daya adalah usaha yang dihasilkan setiap satuan waktu, satuannya Joule/sekon
atau watt
L atau [M.L .T
2
T
2 -3
Rumus dimensi : [M] 3
]
8 9
Gambar 1.1.
2) Jangka Sorong
Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Pada jangka sorong
terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
0 5 10
Skala yang berimpit
Gambar 1.3.
3) Mikrometer sekrup
Micrometer sekrup adalah alat ukur yang mempunyai ketelitian 0,01 mm atau
0,001 cm. Alat ukur ini juga mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala
yang tertera pada teromol yang dapat di putar.
Teromol terbagi dalam 50 bagian, sehingga jika diputar satu kali, sumbu
mikrometer hanya maju ½ mm tepat pada garis skala utama bawah. Dua kali
diputar maju 0,5 mm tepat pada garis skala utama atas lagi dan seterus-nya.
Jadi jarak antara garis skala atas sampai garis skala bawah 0,5 mm.
Contoh :
a) Pada gambar 1.5 teromol berada di kanan
garis atas, berarti lebih besar dari 5 mm
sedangkan angka yang berhimpit adalah 20.
jadi jarak yang ditunjukkan oleh mikrometer
adalah 5 + 0,20 =
5,20 mm
b) Pada gambar 1.6 teromol berada di kanan garis bawah, berarti lebih besar
dari 7,5 mm, sedangkan angka yang berhimpit adalah 30. Jadi jarak yang
diukur adalah 7,5 + 0,30 = 7,80 mm.
Harga vektor a = a = a.
a b
a b
1. a +b 2. a – b
a b
R= a + b R= a – b
b) Membentuk sudut
b
a
Menentukan resultan dengan cara :
Jajaran genjang
b R
R= a 2 + b 2 + 2ab cos
a
R= a + b
a – b =?
R = a + (– b )
b
a R= a 2 + b 2 − 2ab cos
−b
R= a 2 + b2
a
Cara segitiga
R= a 2 + b 2 + 2ab cos
a
a – b = ...?
R b
R= a 2 + b 2 − 2ab cos
a + b + c = ....? c
a b
b
c R
4) Menguraikan vektor a
a ax = a cos
ay a ay = a sin
y
ax
5) Menjumlahkan Vektor secara Analitis
F2 F2x = F2 cos
F3y F3 F2y = F2 sin
F3 F3x = F3 cos
F3y = F3 sin
Jika semua vektor sudah diuraikan ke sumbu x
F2y F2
dan y, maka bisa dicari R pada masing-masing
F1 sumbu :
F3x F2x
Contoh Soal :
2. Sebuah vektor a sebesar 10 satuan dengan arah membentuk sudut 300 terhadap sumbu
x positif. Tentukan besar komponen-komponennya!
3. Tentukan Resultannya!
F2 = 10 N
F1 = 5 N
600 300
Soal-Soal Latihan :
III. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, d, atau e!
1. Besaran yang mempunyai lambang dimensi [M.L-1.T-3] adalah ....
a. Daya d. Energi kinetik
b. Usaha e. Tekanan
c. Energi radiasi
2. Kapasitas suatu kapasitor besarnya adalah 5 pikofarad. Harga kapasitas tersebut sama
dengan ....
a. 5 x 10-3 farad d. 5 x 10-12 farad
b. 5 x 10-6 farad e. 5 x 10-15 farad
-9
c. 5 x 10 farad
3. Suatu instalasi listrik menghasilkan daya sebesar 80 mega watt. Daya ini jika ditulis
dalam satuan watt adalah ....
a. 800 watt d. 8 x 106 watt
b. 8000 watt e. 8 x 107 watt
c. 8 x 105 watt
4. Sebuah benda kerja panjangnya 8,2 inci. Jika ditulis dalam satuan mm, panjang
tersebut adalah ....
a. 82 mm d. 50,8 mm
b. 209 mm e. 200 mm
c. 25,4 mm
5. Sebuah menara listrik tingginya 80 feet. Jika ditulis dalam satuan m, tinggi menara
adalah ....
a. 24,39 m d. 78,67 m
b. 48,19 m e. 12,19 m
c. 30,48 m
6. Besaran di bawah ini yang tidak termasuk besaran pokok adalah ....
a. Massa d. Kecepatan
b. Intensitas cahaya e. Kuat arus
c. Jumlah zat
7. Besaran-besaran berikut yang semuanya merupakan besaran turunan adalah ....
a. Volume, percepatan, waktu