Anda di halaman 1dari 39

1

BESARAN DAN SATUAN DALAM GEOFISIKA

Universitas Tanjungpura
2021
Biodata
2

• Nama : Zulfian
• Ttl : Singkawang, 14 Desember 1988
• Motto : Usaha, sabar dan tawakal
• No HP: 085787896708
• Riwayat Pendidikan:
Madrasah Ibtidaiyah Merabuan
SMP Merabuan
SMA N 1 Pontianak
S1 Fisika Untan
S2 Fisika ITB
3

• Riwayat Organisasi:
OSIS Smansa
FDRM Smansa
HIMAFIS Untan
LDK FIKRI Untan
BKMI Untan
Ikatan Alumni Fisika
Physics Society of Indonesia (PSI)
Himpunan Ahli Geofisika Indonesai (HAGI)
4

Mata Kuliah yang di ampu:


1. Fisika Dasar 1 dan 2
2. Geodinamika
3. Kapita Salekta Geofisika
4. Perpetaan
5. Metode Geolistrik dan Elektromagnetik
6. Metode Gravitasi dan Magnetik
7. Metode Analisis Data dan Inversi Geofisika
8. Geofisika Lingkungan
5

Besaran, Satuan dan Pengukuran

Outline
I. Besaran dan satuan
II. Konversi Satuan
III. Dimensi Besaran Fisis
IV. Pengukuran
V. Alat Ukur
VI. Angka Signifikan/Penting
VII. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
6

I. Besaran dan Satuan

• Memiliki kecepatan 250 km/jam • Memiliki kecepatan 50 km/jam

Sumber gambar: www.google.com


7

I. Besaran dan Satuan


• Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dalam nilai dengan
satuan-satuan tertentu.
• Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran yang menunjukkan kuantitas suatu
besaran atau sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran.

Berapa panjang rantai?


3 jengkal
2 kaki
1 lengan

Satuan
Besaran

Sumber gambar: www.google.com


8

Apa manfaat mempelajari besaran


dan satuan?
9

Kasus kesalahan koversi satuan

• Kesepakatan  STANDAR dalam penamaan 


Bureau International des Poids et Mesures (BIPM)
- Internasional Buerau of Weight and Measures -

Sumber : http://ypk.or.id/artikel2/17-pendidikan/95-salah-konversi-satuan-membawa-petaka Besaran dan Satuan


10

Jenis Besaran
1. Besaran Pokok
• Sistem satuan yang digunakan secara universal oleh masyarakat ilmiah (Sistem Internasional).
• Dalam Sistem Internasional (SI) ditentukan 7 besaran pokok*:

No Nama Besaran Lambang Satuan


1 Massa m kilogram (kg)
2 Panjang l meter (m)
3 Waktu t detik / sekon (s)
4 Arus Listrik I ampere (A)
5 Temperatur T kelvin (K)
6 Jumlah Zat n mol (mol)
7 Intensitas Cahaya Iv candela (cd)

* Berdasarkan BIPM ke-14 tahun 1971

Besaran dan Satuan


11
12

2. Besaran Turunan
• Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
• Beberapa contoh besaran turunan:

No Nama Besaran Lambang Satuan


1 Kelajuan v meter/sekon (m/s)
2 Percepatan a meter/sekon2 (m/s2)
3 Gaya F newton (N)
4 Luas A meter persegi (m2)
5 Volume V meter kubik (m3)
6 Usaha W Joule (J)
... ... ... ...

Besaran dan Satuan


13
14

Sistem satuan yang sering digunakan


Sistem MKS (m kg sekon
Sistem CGS (cm gram sekon)

Sistem Satuan MKS CGS


Panjang meter cm
Massa kg g
Waktu sec sec
Gaya newton dyne
Usaha joule dyne.cm = erg
Daya joule/sec erg/sec

Besaran dan Satuan


15
16

2. Sistem internasional (SI)


Contoh SI:

Besaran Dasar/ Pokok Satuan SI Besaran


Satuan SI
Panjang Meter (m) Jabaran/Turunan
Massa Kilogram (kg) Energi Joule (J)
Waktu Sekon (s) Gaya Newton (N)
Arus listrik Ampere (A) Daya Watt (W)
Suhu Kelvin (K) Frekuensi Hertz (Hz)
Jumlah zat Mol (mol) Tekanan Pascal (Pa)
Intensitas cahaya Candela (cd) Beda potensial Volt (V)
Besaran Tambahan Satuan SI Muatan listrik Coulomb (C)
Induksi magnetik Tesla (T)
Sudut datar Radian (rad) Fluks cahaya Lumen (Lm)

Besaran dan Satuan


17

3. Sistem Satuan Britania (British System)


Contoh:
Sistem Satuan British
Panjang Foot (Ft)
Massa Slug
Waktu Sec
Gaya Pound (lb)
Usaha Ft.lb
Daya Ft.lb/sec

Besaran dan Satuan


18
Besaran dan Satuan
* Awalan yang digunakan dalam SI

Awalan
Awalan Simbol
Simbol Faktor
Faktor
Kilo K 1033
Kilo
Mega M 10
1066
Mega 10  
Contoh
Giga G 1099
Giga 1012 F = 1 μF
Tera T 10
Tera 10 12 F = 1 kF
mili m 10-3
mili
mikro 10 -3
10-6 Hz = 1 MHz
mikro
nano n 10 -6
10-9
nano
piko p 10-12
10
-9

piko
femco f 10-12
10-15
femco
ato a 10-15
10-18
ato 10-18

Besaran dan Satuan


19

Notasi Ilmiah
• Penulisan
  sepuluh berpangkat pada contoh di atas disebut notasi ilmiah atau
penulisan baku atau notasi pangkat 10.
• Format penulisannya adalah a x , dengan ketentuan 0< a <10
 Contoh:
1. Massa seekor nyamuk 0,00002 kg, tuliskan dalam notasi ilmiah!
Penyelesaian: 0,000021 kg ditulis 2,1 x kg.

 2.
Jarak bumi ke bulan 384.000.000 m ditulis 3,84 x m, tidak boleh ditulis 38,4 x
m atau 0,384 x m walaupun ketiga penulisan tersebut bernilai sama.
20

II. Konversi Satuan


• Tujuan: Menyatakan besaran fisis yang sama dalam dua satuan
yang berbeda.
• Satuan dapat dibagi atau dikalikan sebagaimana simbol-simbol
aljabar pada umumnya.
1 mil = 1,61 km
• Contoh konversi satuan besaran turunan
1. Berapakah nilai ekivalen dari 90 km/jam dalam meter per sekon dan dalam mil per jam?

km/jam <-------> m/s km/jam <-------> mil/jam

2. Berapakah 40 m/s apabila dinyatakan dalam km per jam?

Sumber gambar: www.google.com


21

Konversi satuan volume


22

Konversi satuan volume


23

Satuan:
cc
24

Konversi satuan
100 cc
santan kental
25

Konversi satuan
26

III. Dimensi Besaran Fisis


• Ekspresi huruf/sifat fisis dari kuantitas yang diturunkan dari besaran pokok, tanpa
mempertimbangkan nilai numerik.
• Dimensi besaran dinyatakan dengan lambang berupa huruf besar dan diberi tanda
kurung siku.

Besaran Pokok Besaran Turunan

No Nama Besaran Lambang dimensi No Nama Besaran Lambang dimensi


1 Massa [M] 1 Kelajuan [L] [T]-1
2 Panjang [L] 2 Percepatan [L] [T]-2
3 Waktu [T] 3 Gaya ?
4 Arus Listrik [I] 4 Luas ?
5 Temperatur [Ɵ] 5 Volume ?
6 Jumlah Zat [N] 6 Usaha ?
7 Intensitas Cahaya [J] 7 Massa jenis ?
27

Contoh menentukan dimensi turunan


Nama Besaran Dimensi
Panjang [L]
Waktu [T]

• Dimensi kelajuan (v)?

• Dimensi percepatan (a)?

Dimensi Besaran Fisis


28

Besaran Turunan

No Nama Besaran Lambang dimensi


1 Kecepatan [L] [T]-1
2 Percepatan [L] [T]-2
3 Gaya [M] [L] [T]-2
4 Luas [L]2
5 Volume [L]3
6 Usaha [M] [L]2 [T]-2
7 Massa Jenis [M] [L]-3

Dimensi Besaran Fisis


29

Analisis Dimensional
• Tujuan :
1. Mengungkapkan adanya hubungan kesetaraan antara dua besaran yang nampak berbeda.
Contoh:
Energi kinetik (T) ½ m.v2
Usaha (W) F.s

Dimensi energi kinetik dapat diturunkan: Dimensi usaha dapat diturunkan:

Energi kinetik dan usaha terdapat kesetaraan, sehingga memiliki satuan yang sama (Joule).
Konsekuensinya besaran yang setara dapat dijumlahkan atau dikurangi.

Dimensi Besaran Fisis


30

2. Menentukan tepat tidaknya suatu persamaan.

Karena kedua sisi persamaan mempunyai dimensi yang sama maka persaamaan ini
benar secara dimensi

Dimensi Besaran Fisis


31

IV. Pengukuran
• Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
menggunakan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan.
• Pada setiap pengukuran selalu muncul ketidakpastian yang terbawa ke dalam perhitungan,
biasanya disebabkan oleh:
- keterbatasan alat ukur
- keterbatasan pengamat
• Cara untuk melakukan pendekatan ketidakpastian hasil perhitungan adalah dengan
menggunakan aturan angka penting.
32

V. Alat Ukur
Keterbatasan alat ukur

• Mistar
• Posisi pengukuran
Batas ketelitian : 0,5 mm

Kesalahan pengamat

Sumber gambar: belajarsainsfisika.blogspot.com


33

• Jangka sorong
Batas ketelitian : 0,1 mm = 0,01 cm

Sumber gambar: belajarsainsfisika.blogspot.com Alat Ukur


34

• Mikrometer
Batas ketelitian : 0,01 mm

Sumber gambar: belajarsainsfisika.blogspot.com Alat Ukur


35
• Neraca

**

200 + 20 + 5,5 = 225,5 gram

*Sumber gambar: id.wikipedia.org **Sumber gambar: tubanexpresive.blogspot.com Alat Ukur


36

VI. Angka Signifikan / Penting


• Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka yang
diragukan.
• Contoh menentukan angka penting
2,50  mempunyai 3 angka penting
2,503  mempunyai 4 angka penting
0,00253  mempunyai 3 angka penting Dalam notasi ilmiah 2,53 x 10-3
250  mempunyai 2 angka penting
2500000  mempunyai 2 angka penting
37

Aturan angka penting

1. Penjumlahan atau pengurangan


Hasil dari penjumlahan atau pengurangan dua bilangan mempunyai angka penting dengan
desimal terkecil diantara semua bilangan dalam penjumlahan atau pengurangan.

1,040 + 0,2134 = 1,2535 = 1,254

2. Perkalian atau pembagian


Jumlah perkalian atau pembagian, tidaklah lebih besar daripada jumlah terkecil angka
penting pada masing-masing bilangan yang terlibat dalam perkalian atau pembagian.

1,53 x 0,03 = 0,0459 = 0,05

867,8 x 2,4 = 2082,72  2100 atau 2,1 x 103

Angka Penting
38

4
39

 5. 120 km = …… dm = …… mm
6. 20 = …… = …..
7. 10 MPa = …… Pa
8. 1420000000 Pa = …… GPa

Tentukan nilai angka penting pada perhitungan berikut!


9. 1,4 + 2,53
10. 789,487 + 25,40
11. 789,487 - 25,24
12. 867,8 : 2,4
13. (2,34 x 102) + 4,93

Angka Penting

Anda mungkin juga menyukai