Anda di halaman 1dari 13

Besaran dan Satuan

A.    Uraian Materi
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai. Di dalam fisika terdapat dua
macam besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Satuan adalah cara menyatakan nilai
suatu besaran.
1.      Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam
Satuan Internasional (SI) terdapat tujuh besaran pokok, yaitu :
No. Besaran Pokok Satuan Internasional
1 Panjang (l) Meter (m)
2 Massa (m) Kilogram (kg)
3 Waktu (t) Sekon (s)
4 Kuat arus listrik (I) Ampere (A)
5 Suhu (T) Kelvin (K)
6 Intensitas cahaya Candela (Cd)
7 Jumlah zat Mole (mol)

2.      Sistem Satuan
Satuan suatu besaran dapat dinyatakan dalam berbagai sistem satuan diantaranya Sistem
Internasional (SI), sistem MKS (Meter Kilogram Sekon), atau Sistem CGS (Centimeter
Gram Sekon). Dalam Fisika sistem MKS dan CGS adalah sistem satuan yang bersifat
umum, sedangkan sistem yang berlaku secara internasional yaitu Sistem (satuan)
Internasional (SI).
Sistem (satuan) Internasional (SI) adalah sistem satuan yang terstandar secara
Internasional, berikut standar Internasional satuan tiga besaran pokok yang utama.
a. Standar Satuan Panjang
Standar satuan untuk panjang dalam SI adalah meter. Pada tahun 1953, satu meter
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam vakum selama 1 sekon.
Panjang 1 meter pada meter standar masih dirinci menjadi:
·         1 meter = 10 desimeter
·         1 desimeter = 10 centimeter
·         1 centimeter = 10 milimeter
Konversi satuan panjang:
·         1 mikrometer = 10-6 m
·         1 nanometer (nm) = 10-9 m
b. Standar Satuan Massa
Satuan massa dalam SI adalah kilogram. Definisi 1 kilogram adalah banyaknya massa
standar dari paltina iridium. Massa standar dinyatakan dalam 1 kilogram.
Konversi satuan massa:
·         1 ton = 103 kilogram
·         1 kilogram = 103 gram
·         1 gram = 103 miligram
·         1 mikrogram = 10-3 miligram = 10-6 gram
c. Standar Satuan Waktu
Satuan waktu dalam SI adalah sekon. Satu sekon adalah frekuensi cahaya yang
dipancarkan oleh atom celium setelah atom tersebut menyerap energi, yaitu selang
waktu yang diperlukan oleh atom celium-133 untuk melakukan getaran sebanyak
9.191.631.770 kali.
3.      Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contoh:
luas, kecepatan, tekanan, massa jenis, gaya, dan energi. Luas (A) adalah besaran turunan
karena luas dihasilkan dari perkalian panjang dan lebar (A = p x l), dimana (p) dan lebar
(l) adalah besaran pokok, maka luas merupakan besaran turunan.

4.    Dimensi
Dimensi suatu besaran adalah cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
Lambang dimensi dari besaran pokok ditampilkan pada tabel berikut

No. Besaran Pokok Dimensi


1 Panjang L
2 Massa M
3 Waktu T
4 Kuat arus listrik I
5 Suhu Q
6 Intensitas cahaya J
7 Jumlah zat N

C.    Uji Kompetensi
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e!
1.      Perhatikan kelompok besaran berikut!
1) waktu                      4) massa jenis    
2) percepatan               5) usaha
3) jumlah molekul    
Yang termasuk besaran turunan adalah….
a. 1,2,3                        d. 1,3,5           
b. 2,3,4                        e. 2,4,5
c. 3,4,5  
2.      Besaran pokok panjang dapat diturunkan menjadi….
a. volum dan daya                   d. luas dan tegangan              
b. volum dan kuat arus            e. tegangan dan regangan
c. luas dan volum
3.      Besaran yang satuannya kgms-1 adalah….
a. usaha            d. momentum                         
b. daya             e. kecepatan
c. gaya
4.      Besaran pokok dengan satuan yang benar pada tabel berikut adalah….
No. Besaran Satuan
1 Suhu Detik
2 Massa Kilogram
3 Waktu Kelvin
4 Panjang Meter
a. 1 dan 3         d. 2 dan 4       
b. 1 dan 4        e. 4 saja
c. 2 dan 3
5.      Berikut ini yang merupakan dimensi dari besaran daya adalah….
a. M2L-1               d. ML2T-2          
b. ML-2                e. ML2T-3
c. ML2T-1

D.    Kunci Uji Kompetensi


1. e                      
2. c          
3. d          
4. d          
5. e
III.        KEGIATAN BELAJAR 2
PENGUKURAN

A.    Uraian Materi

Dalam ilmu fisika, pengukuran memegang


peranan yang sangat penting. Untuk
mengukur besaran tertentu, kita memerlukan
alat ukur tertentu pula. Misalnya untuk
mengukur waktu digunakan arloji, untuk
mengukur massa digunakan timbangan, dll.
Hasil pengukuran dinyatakan dalam angka yang disertai satuan.

Beberapa alat ukur besaran pokok dalam ilmu fisika adalah sebagai berikut

1.      Alat Ukur Panjang

a.       Mistar
Mistar biasanya digunakan untuk mengukur besaran panjang yang kecil atau pendek. Mistar
kebanyakan memiliki skala milimeter (mm) atau centimeter (cm) dengan skala terkecil kebanyakan
milimeter (mm). Batas ketelitian mistar adalah 1 mm.
b.      Jangka Sorong
Jangka sorong bisa dipakai untuk mengukur panjang, tebal, diameter (baik diameter dalam maupun
diameter luar), dan kedalaman benda. Jangka sorong mempunyai dua komonen penting yaitu
·      Rahang tetap, yang mempunyai skala utama dalam satuan centimeter (cm).
·      Rahang geser; yang mempunyai skala nonius dalam satuan milimeter (mm).
Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5
mm, 0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang banyak digunakan dapat mencapai 0,02 mm. Tingkat
ketelitian jangka sorong lebih tinggi daripada ketelitian mistar.

Jangka sorong terdiri atas dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Cara membaca hasil
pengukuran menggunakan jangka sorong adalah
·         Skala utama; yaitu skala yang tertera pada rahang tetap dibaca mulai dari angka nol pada rahang
tetap sampai skala atau angka didepan skala nol pada skala nonius (rahang geser).
·         Skala nonius; yaitu skala yang terbaca pada rahang geser. Carilah skala nonius yang berhimpit
(segaris lurus) dengan skala utama, kemudian dikalikan dengan skala terkecil atau skala nonius
jangka sorong.
Perhatikan contoh berikut 

Pembacaan skala di atas diperoleh dari


Skala utama     = 2,5        cm   = 25    mm
Skala nonius    = 8 x 0,05 mm =   0,4 mm
                                                                                          +
Hasil pengukuran                    =  25,4 mm atau 2,54 cm

c.       Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding jangka sorong. Tingkat
ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm sehingga tepat digunakan untuk mengukur
ketebalan suatu benda yang tipis seperti kertas dan diameter kawat. Mikrometer sekrup mempunyai
dua komponen utama yaitu
·      Poros tetap, yaitu poros tempat skala utama (skala utama dalam satuan millimeter). Panjang
maksimum skala utama pada jangka sorong terbatas sampai 2,5 cm.
·      Poros putar, yaitu poros tempat skala nonius (skala nonius dalam satuan millimeter). Skala nonius
terdiri dari 50 skala atau sebanding dengan 0,01 mm.

Cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup:


·      Bacalah skala utama terakhir yang terlihat didepan skala poros putar (ingat skala utama mempunyai
skala terkecil 0,5 mm).
·      Bacalah skala nonius yang terletak segaris atau berimpit dengan sumbu poros tetap (skala nonius
terdapat 50 skala) dikalikan 0,01 mm
Perhatikan contoh berikut

Pembacaan skala di atas diperoleh dari


Skala utama                             = 10 mm       
Skala nonius    = 0 x 0,01 mm =   0 mm
                                                                                          +
Hasil pengukuran                    =  10 mm

2.      Alat Ukur Massa


 
Gambar yang ditampilkan di halaman sebelumnya merupakan gambar beberapa contoh alat ukur
massa. Ada banyak jenis neraca, jenis yang lainnya seperti timbangan meja, neraca pegas, neraca
inersia, dan neraca pelat.

a.       Neraca Sama Lengan


Neraca sama lengan sering digunakan untuk mengukur massa emas dan perak, selain itu neraca ini
juga banyak digunakan di beberapa laboratorium untuk penelitian. Neraca ini memiliki ketelitian
0,001 gram.

b.      Neraca Ohaus
Neraca ohaus merupakan neraca yang sangat praktis digunakan karena proses pengukurannya cepat
dan cukup akurat. Neraca ini memiliki ketelitian hingga 0,1 gram.

3.      Alat Ukur Waktu

Pada zaman dahulu orang menggunakan bayangan sebagai


petunjuk untuk menentukan waktu, sampai kemudian ditemukannya jam bandul atau lonceng
bandul dengan mengguanakan prinsip kerja ayunan
sederhana. Sekarang alat ukur waktu yang banyak digunakan adalah jam tangan, jam dinding, dan
stopwacth.

a.       Stopwatch

 Stopwatch dibedakan menjadi dua, yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital.
Stopwatch analog memiliki tingkat ketelitian sampai setengah detik, sedangkan stopwatch digital
memiliki tingkat ketelitian mencapai seperseratus detik.
b.      Digital scaler time

Digital scaler time adalah alat ukur waktu yang digunakan untuk mencatat
selang waktu benda yang bergerak dan digerakkan
secara optik.

B.     Rangkuman

1.      Untuk mengukur besaran tertentu diperlukan alat ukur tertentu pula.


2.      Mistar biasanya digunakan untuk mengukur besaran panjang yang kecil atau pendek.
3.      Ketelitian mistar adalah 1 mm.
4.      Jangka sorong bisa dipakai untuk mengukur panjang, tebal, diameter (baik diameter dalam maupun
diameter luar), dan kedalaman benda.
5.      Ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm,
0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang banyak digunakan dapat mencapai 0,02 mm.
6.      Jangka sorong terdiri dari rahang tetap (tempat skala utama) dan rahang geser (tempat skal nonius)
7.      Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu
benda yang tipis seperti kertas dan diameter kawat.
8.      Ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm.
9.      Mikrometer sekrup terdiri dari poros tetap (tempat skala utama) dan poros putar (tempat skala
nonius).
10.  Nearaca sama lengan merupakan alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,001 gram.
11.  Neraca ohaus merupakan alat ukur massa yang memiliki ketelitian hingga 0,1 gram.
12.  Stopwatch analog memiliki tingkat ketelitian sampai setengah detik, sedangkan stopwatch digital
memiliki tingkat ketelitian mencapai seperseratus detik.

C.    Tugas Kegiatan Percobaan

Lakukanlah percobaan pengukuran besaran panjang menggunakan mistar, jangka sorong, dan
mikrometer sekrup pada benda yang sama. Setelah itu bandingkan hasil pengukuran dari setiap alat
ukur tersebut. Jika terdapat perbedaan jelaskan mengapa demikian dan tentukan alat ukur mana
yang lebih teliti. Seteal itu, simpulkan.
D.    Uji Kompetensi

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e!

1.      Alat yang dapat digunakan untuk mengukur volume batu adalah….


a. jangka sorong         d. mikrometer sekrup
b. gelas ukur               e. gelas beker
c. mistar

2.      Alat ukur waktu berikut ini yang paling teliti adalah….


a. jam tangan              d. stopwatch
b. jam dinding            e. jam matahari
c. jam pasir

3.      Alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,001 gram adalah….


a. neraca pegas           c. neraca ohaus            e. neraca sama lengan
b. meja timbangan      d. timbangan kodok

4.       Hasil pengukuran panjang suatu benda ditunjukkan seperti gambar.

Berdasarkan gambar, hasil pengukurannya adalah….


a. 5,03 mm                 d. 5,73 mm
b. 5,23 mm                 e. 5,93 mm
c. 5,53 mm

5.      Pada suatu pengukuran menggunakan mikrometer sekrup ternyata skala utama menunjukkan angka
2,5 dan skala putar menunjukkan angka 40. Hasil pengukuran tersebut adalah…mm.
a. 2,90                        d. 2,40
b. 2,540          e. 2,10
c. 2,504

E.     Kunci Uji Kompetensi

1.      b
2.      d
3.      e
4.      d
5.      a

IV.        EVALUASI

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d atau e!

1.      Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan besaran turunan adalah….


a. waktu, panjang, dan kuat arus listrik               d. gaya, massa, dan berat
b. kuat arus listrik, jumlah zat, dan massa            e. usaha, daya, dan volume
c. massa jenis, suhu, dan usaha

2.      Satuan-satuan berikut yang merupakan satuan besaran pokok dalam SI adalah….


a. kelvin                d. ohm
b. joule                 e. newton
c. pascal

3.      Yang merupakan satuan SI dari waktu adalah….


a. jam                    d. tahun          
b. menit                e. periode
c. detik

4.      Berikut ini yang merupakan dimensi besaran gaya adalah….


a. LT-1                         d. MLT-2            
b. LT-2                        e. ML2T-3
c. MLT-1

5.      Pasangan besaran yang memiliki dimensi sama adalah….


a. gaya dan daya              d. energi dan gaya
b. usaha dan energi          e. energi dan tekanan
c. usaha dan tekanan

6.      Volum benda yang tidak teratur dapat diukur dengan cara….


a. mengalikan luas alas dengan tebalnya
b. mengalikan panjang sisi-sisinya
c. membandingkan dengan volum benda yang bentuknya teratur
d. menggunakan gelas ukur berisi air
e. menimbang dengan neraca pegas

7.      Alat yang dapat digunakan untuk mengukur volume batu adalah….


a. jangka sorong               d. mikrometer sekrup
b. gelas ukur                     e. gelas beker
c. mistar

8.      Alat ukur waktu berikut ini yang paling teliti adalah….


a. jam tangan                    d. stopwatch
b. jam dinding                  e. jam matahari
c. jam pasir
9.      Alat ukur massa yang memiliki ketelitian 0,001 gram adalah….
a. neraca pegas                 d. neraca sama lengan
b. meja timbangan            e. timbangan kodok
c. neraca ohaus

10.   Hasil pengukuran panjang suatu benda ditunjukkan seperti gambar.

Berdasarkan gambar, hasil pengukurannya adalah….


a. 5,03 mm                       d. 5,73 mm
b. 5,23 mm                       e. 5,93 mm
c. 5,53 mm

Anda mungkin juga menyukai