OLEH
KELOMPOK 3
- Anggi S. Kapitan
- Maria S. L. Lerrick
- Selviana Ina Kii
- Tamara S. Nalle
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan hakikat fisika.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
Peserta didik dapat menjelaskan aspek-aspek dalam pengukuran.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok.
Peserta didik dapat menyebutkan tujuh besaran pokok beserta satuannya.
Peserta didik dapat menentukan jumlah angka penting pada setiap kali
pengukuran.
Peserta didik dapat menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan dan membagi
dengan aturan angka penting.
C. Materi Pembelajaran
Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
memiliki satuan.
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih
dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh
besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan
internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di
seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok.
Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan
panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang.
Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan
yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan
detik.
Dimensi Besaran
Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang)
besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu
tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang digunakan tidak
mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang dapat dinyatakan
dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang sama, yaitu L.
Percepatan [L][T]-2
Analisis Dimensi
Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
Contoh : sebuah benda yang bergerak diperlambat dengan perlambatan a yang tetap dari
kecepatan v0 dan menempuh jarak S maka akan berlaku hubungan v0 = 2 a S. Buktikan
kebenaran persamaan itu dengan analisa dimensional!
Persamaan :
v02 = 2 a S
Dimensinya :
[L]2 [T]-2 =
[L]2 [T]-2
Dimensi kedua ruas sama berarti persamaannya benar
Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang teralu
kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c= 300.000.000 m/s
e= 0,00000000000000000016 coulomb.
Jika ditulis seperti diatas memakan tempat/ tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut kita
dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat
dinyatakan:
Contoh :
47,5 cm memiliki 3 angka penting
b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh:
c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting
Contoh:
d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali angka nol
disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis bawah) termasuk angka
penting.
Contoh :
1000 kg memiliki 1 angka penting
1000 kg memiliki 2 angka penting
Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya,
yaitu:
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang
di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari
1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau
0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka sorong
memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
3. Micrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu
0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat
pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau
0,001 g.
Satuan internasional untuk waktu adlah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah
waktu yang dibtuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770
kali. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu antara lain jam matahari, jam dinding,
arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
Cara membaca alat ukur panjang
1. Jangka sorong
2. Mikrometer Sekrup
D. Metode Pembelajaran
a) Diskusi
b) Survey pengamatan
c) Membaca buku teks dan laman internet
d) Eksperimen/percobaan
e) Tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I (HARI I)
A. Tujuan Pembelajaran
Mengamati
Mengeksploitasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran
Mengamati
Mengeksploitasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran
Mengamati
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keempat (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 5 menit
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “bagaimana
cara mengukur panjang meja tanpa
menggunakan penggaris”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai pengertian pengukuran dan besaran
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan
pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran yang
akan dilaksanakan, yaitu discovery, diskusi, dan
tanya jawab.
Model Pembelajaran: 4C
Mengamati
1. Menyimak materi pengukuran pada buku
pelajaran maupun slide presentation yang
ditampilkan guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Inti 30 Menit
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
pengukuran dan alat ukurnya yang belum
dipahami.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa yang
ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi besaran
pokok, besaran turunan serta dimensi besaran
pokok dari beberapa sumber referensi yang
digunakan (smartphone, laptop, buku paket,
LKS kreatif, ataupun dari bertanya dengan
guru) untuk menunjang pembelajaran
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan penggunaan
smartphone ataupun laptop tidak disalahgunakan.
3. Peserta didik mempresentasikan atau
menjelaskan hal yang diketahuinya tentang
materi besaran pokok, besaran turunan,serta
dimensi besaran pokok.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap materi yang
telah dikumpulkan
2. Merangkum tentang pengukuran dan alat
ukurnya.
3. Membimbing siswa menganalisis
beberapa alat ukur panjang dan waktu.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan alat ukur dari
Penutup 1. besaran
Guru danfisika.
peserta didik bersama-sama 5 menit
menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan
ini.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya adalah pencatatan
laporan sederhana menggunakan aturan angka
penting.
3. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 45 menit
PERTEMUAN V (HARI V)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran.
2. Kegiatan Pembelajaran
Jumlah 90 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengingat pembelajaran besaran,satuan dan pengukuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keenam (1 Jam Pelajaran)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Penutup
Jumlah 45 menit
Jumlah 90 menit
F. Sumber Belajar
Media
Power Point
G. Penilaian
Lampiran
Instrument Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan
1 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan.
3 Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
4 Mengungkapkan kegaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan.
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mata pelajaran
fisika pokok bahasan besaran
dan satuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11-15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
2. Sikap Sosial
a. Peduli
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan
1 Menjaga kebersihan kelas
2 Suka menolong teman/orang
Lain
3 Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang
Lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
b. Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4 Keterangan
1 Melaksanakan tugas individu
dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan
yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang
Dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
c. Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Melakukan
No Sikap yang diamati Ya Tidak Keterangan
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap peserta didik lain.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik.
Kelas/Semester : ....................
Tanggal :....................
menyampaikan pendapatnya.
Jumlah Skor
Nilai
Predikat
Petunjuk penskoran:
Peserta didik memperoleh nilai :
Kriteria penskoran
Untuk setiap indikator sikap, diberi skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor
0 jika teramati “Tidak”.
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh
nilai adalah sebagai berikut:
JURNAL
Guru:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
..............................................................................................................
Soal
Pretest
“SARAPAN PAGI”
3. Isilah tabel besaran turunan yang anda ketahui lengkap dengan satuannya!
3 3
(a) 2,5 g/cm = . . . kg/m
3 3
(b) 0,8 g/cm = . . . kg/m
terlampir
Bloom Jawab
an
1. Peserta didik Dari kelompok besaran di bawah ini, yang merupakan C2 C
menentukan
a. Panjang, waktu, daya, massa
kelompok
termasuk besaran
c. Jumlah zat, kuat arus listrik,
pokok.
massa d. Massa, tekanan, jumlah
2. Peserta didik Darizatkelompok satuan di bawah ini, yang merupakan C2 D
menentukan
a. Joule, newton, meter,
kelompok
sekon b. Watt, kandela,
besaran pokok volt, gram
dan satuan nya
c. Volt, meter/sekon, joule,
menurut Satuan ampere d. Meter, ampere,
Internasional (SI) kandela, sekon
3. Peserta didik Lihat tabel dibawah ini! C2 D
menentukan
1 Berat
kelompok kg
besaran turunan 3 Energi watt
4 Kuat A
dan satuan nya
arus
menurut Satuan
5 Tekanan
listri Pa
Internasional (SI)
6 Gaya N
a.1, 2, dan 3
b.1, 3, dan 5
c.2, 3, dan 6
d.2, 5, dan 6
e.3, 4, dan 5
3
4. Peserta didik Besar massa jenis raksa ialah 13,6 gram/cm . Dalam C3 E
c. 150 m/s
6. Peserta d. 0,67
didik Pasangan besaran fisika berikut yang memiliki satuan C2 E
pasangan
1 Momentum [M][L][T]-1
besaran, rumus,
dan dimensi 2 Gaya [M][L][T]-2
berdasarkan tabel
3 Daya [M][L]2[T]-3
yang telah
diberikan
banyaknya angka a. 3
penting dari suatu b. 5
pengukuran
c. 4
panjang suatu d. 2
benda e. 6
10. Peserta didik Bilangan di bawah ini yang mempunyai 4 angka penting C3 C
mampu adalah . . . .
menentukan
a. 0,043
bilangan mana
b. 0,0430
yang mempunyai
c.0,04300
4 angka penting
d.
11. Peserta didik Seorang siswa akan mengukur keliling lapangan sekolah C3 C
mampu nya. Setelah diukur, ternyata panjang lapangan sekolahnya
keliling lapangan adalah 7,3 meter Menurut angka penting keliling lapangan
menurut aturan sekolah tersebut adalah . . . m.
angka penting a. 31,56
b. 31,5
c. 31,6
d. 31
12. Peserta didik Hasil pengukuran panjang sisi suatu kubus adalah 5 cm. C3 D
dapat dalam 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm. Alat yang tepat
untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah . . . .
menentukan alat a. Mistar
apa yang tepat b.Mikrometer
untuk mengukur
c. angka sorong
diameter dalam d. Tachometer
pipa
14. Peserta didik Notasi ilmiah dari bilangan 67 800 000 000 m adalah C3 B
dapat ...
menentukan
tertentu b. 6,78 x 10 m
10
-9
c. 67,8 x 10 m
-10
d. 6,78 x 10
m
15. Peserta didik Pengukuran panjang sebuah pensil dengan mistar C3 A
menentukan
panjang suatu
benda beserta
ketidakpastiannya
d. 0,001
cm e. 1
17. Peserta didik Perhatikan gambar dibawah! C3 C
dapat
menentukan hasil
pengukuran
jangka sorong
a. 153 mm
b. 153,1
mm c. 154
18. Peserta didik Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. C3 E
ketebalan suatu
balok dengan
jangka sorong
a. 8,12
mm b.
8,50 mm c.
20. Peserta didik Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan C3 D
menentukan hasil
pengukuran tebal
koin yang diukur
dengan
mikrometer
sekrup dengan
benar
a. 3,60
mm b.
Metode penskoran tes pilihan ganda
2
1. Peserta didik mampu Tentukan dimensi dari C3 a. Ek = ½ mv
2 2
menentukan dimensi besaran-besaran berikut! =kg.m /s
dari besaran Energi
a. Energi kinetik (Ek) 2 -2
kinetik dan Tekanan =ML T
dengan benar
b. Tekanan (P)
b. P = F/A
-2 2
=kg.m.s / m
2. Peserta didik mampu Selesaikan operasi C3 a. 134,1 g
NIP. NIP.
46