NAMA KELOMPOK:

1. NAFTALIA MAUREN WILA

2. RENI PAY JIARA
3. MARIA MAGDALENA TENA
4. FREDERIKAS R. K. KAWURUNG
5. WUFAN S.D. KULA
6. TOMIYAWAN D. RAMBA
7. RAYMOND KEVIN I. LUDJI
8. TOMAS S. R. EGE
9. RICARD U. G. B. WALI
10. OKTAVIANUS J.L. KODI
LIMA STRATEGI PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN

A. PRIMA CARE
Primary Care merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk mengatasi
kelangkaan dokter spesialis di sebuah wilayah dimana Primary Care berfungsi
sebagai gatekeeping, seperti yang terjadi di UK. Sedangkan untuk Negara
dengan jumlah spesialis yang melimpah fungsi gatekeeping ini tidak bisa
berjalan dengan baik, kebanyakan pasien dengan kemampuan membayar
(ability to pay) yang tinggi biasanya langsung melakukan self-referred ke
spesialis sehingga demand untuk spesialis menjadi tinggi, hal ini akan
berdampak pada mekanisme dari Sistem Kesehatan Nasional (National Health
System) untuk menyediakan demand tersebut yang tentu saja berdampak pada
biaya.
B. PENKES/ PERUBAHAN PERILAKU
perubahan perilaku kesehatan telah menjadi pemahaman umum, perilaku
merupakan diterminan kesehatan yangmenjadi sasaran dari promosi untuk
mengubah perilaku
( tingkah laku perubahan ). Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari
promosi atau pendidkan kesehatan, mempunyai 3 dimensi, yakni :
1. Mengubah perilaku negatif (tidak sehat) menjadi perilaku positif (sesuai
dengan nilai-nilai kesehatan)
2. Mengembangkan perilaku positif ( Resep atau pengambangan perilausehat ).

3. Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah sesuai dengan
norma / nilai kesehatan ( perilaku sehat ).
Next………………………………………

Beberapa rangsangan dapat menyebabkan orang mengubah perilaku mereka :

 Faktor sosial sebagai faktor eksternal

pada faktor sosial ini bila seseorang berada pada lingkungan yang baik maka orang
tersebut akan memiliki perilaku sehat yang baik sedangkan bila seseorang berada pada
lingkungan yang kurang baik maka orang tersebut akan memiliki perilaku sehat yang
kurang baik juga. Dukungan sosial( keluarga, teman ) mendorong perubaha -perubah
kesehatan. Contohnya konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan perilaku seksual.
 Faktor Kepribadian

Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku salah satunya adalah kepribadian yang
dimana konsep-Konsep Partisipasi masyarakat dalam promosi kesehatanPartisipasi
masyarakat dalam bidang kesehatan berkaitan dengan keterlibatan masyarakat secara
aktif dalam melakukan penilaian permasalahan, penyusunan rencana, pelaksanaan
kegiatan, memantau pelaksaan kegiatan serta melakukan evaluasi.
c. Partisipasi pendidikan kesehatan
Partisipasi masyarakat adalah ikut sertanya seluruh anggota masyarakat dalam
memecahakan permasalahan-permasalahan masyarakat tersebut. Didalam hal ini masyarakat
sendirilah yang aktif memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
program-program kesehatan masyarakat. Institusi kesehatan hanya sekedar memotifasi dan
memberikan bimbingan kepada masyarakat.
 prinsip partisipasi masyarakat

1. Masyarakat dapat dan harus menentukan prioritas masalah yang mereka hadapi

2. Kedalaman besar dan luasnya pengalaman bersama dan pengetahuan masyarakat dapat
dibangun untuk membawa perubahan dan perbaikan
3. Ketika orang memahami masalah mereka akan lebih mudah bertindak untuk
menyelesaikannya
4. Untuk memecahkan masalah mereka, jalan terbaik adalah dengan proses partisipatif
d. Community action

Community Action Plan (CAP) adalah salah satu bentuk metode

pendekatan efektif dalam proses perencanaan dan pembangunan
partisipatif. Selain itu, CAP juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk
merangsang suatu proses perencanaan yang berbasis pada keterlibatan
aktif masyarakat dari wilayah perencanaan itu sendiri. CAP merupakan
langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kepastian
masyarakat dimana masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat
untuk pembangunan mereka sendiri. Dalam hal ini, masyarakat sendririlah
yang mempersiapkan segalanya. Proses ini akan membantu masyarakat
untuk terlibat dalam setiap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.
e. Socio ekologika promotion
Strategi pendekatan ini pada dasarnya merupakan gabungan
antara pendekatan promosi kesehatan yang bercirikan penerapan
ottawa charter dengan pendekatan determinan sosial kesehatan.
Yang dimaksud dengan mengembangkan sosial dan ekologi
model kesehatan adalah kerangka pikir upaya peningkatan
kesehatan baru dapat dicapai dengan melakukan upaya pada
faktor determinan sosial dan lingkungan yang ditandem/
diintegrasikan dengan upaya pada faktor biologis dan medis
Pendekatan sosio ekologi secara sederhana didasarkan atas 3 prinsip yaitu:
1. Lingkungan dan manusia saling berinteraksi mengakibatkan kejadian
kesakitan dan kesehatan secara dinamis dan interaktif
2. Lingkungan yang dimaksud tidak hanya lingkungan fisik akan tetapi
mencakup lingkungan sosial yang dibedakan atas tatanan berbagai
tingkat (multiple level) yang di bedakan atas tingkat personal,keluarga,
interaksi personal dan komunikasi, institusi dan organisasi sosial dan
tatanan yang lebih luas ditingkat nasional.
3. Perubahan individu dan konteksual secara bersamaan lebih efektif dan
lebih besar mencapai sasaran dibandingkan pendekatan individu
 Sekian
dan
terimakasih