Anda di halaman 1dari 24

UMI MATA KULIAH

FISIKA
BESARAN,
SATUAN &
PENGUKURAN

Ir. Andi Syarifuddin, ST. MT.


1
1. Besaran dan Satuan
Besaran Fisika adalah Sifat benda atau gejalah alam yang
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka (kuantitatif)
Contoh: Panjang, massa, waktu, suhu udara, kekerasan
benda, kecepatan, terang cahaya, tegangan, daya listrik,
massa jenis air dll.

Besaran Fisika baru terdefinisi jika ada nilainya (besarnya)


dan ada satuannya.
1 KLASIFIKASI BESARAN FISIKA
Besaran Pokok
besaran yang ditetapkan
Konseptual dengan suatu standar ukuran

Besaran Turunan
besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika

Besaran Skalar
hanya memiliki nilai
Matematis

Besaran Vektor
memiliki nilai dan arah
1 Tujuh Besaran Pokok Dalam Fisika Adalah:
1 BESARAN POKOK
Besaran Pokok Satuan
(dalam SI) (dalam SI)

Massa kilogram (kg)


Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Arus listrik ampere (A)
Suhu kelvin (K)

Jumlah Zat mole (mol)

Intensitas kandela (cd)


1 Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok atau
kombinasi dari beberapa besaran pokok.
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
NO Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2
b. Menggunakan nama khusus
NO Besaran Satuan Lambang
1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz
1 SISTEM SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran, contoh meter,
detik, gram, derajat kelvin, volt, kilowatt dll.

 Sistem British (non metrik)


 Sistem Metrik
Sistem International-SI (MKS)
Sistem CGS
Sistem Internasional (SI) adalah sistem satuan MKS yang telah
disempurnakan dan paling banyak digunakan saat ini.
Dalam sistem Internasional, ada 7 besaran pokok berdimensi
dan 2 besaran pokok tak berdimensi.
1 Dimensi
Dimensi adalah cara menyatakan suatu
kuantitas/besaran yang tersusun dari besaran
pokok (besaran dasar).
Guna Dimensi: Untuk menurunkan satuan dari
suatu besaran dan untuk meneliti kebenaran
suatu persamaan.
ANALISIS DIMENSI
1 Suatu besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila memiliki dimensi yang
sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama.
Contoh :
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini :
T = 2 gl

yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan satuan panjang per kwadrat
waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional benar !
Jawab :
Dimensi perioda [T] : T
Dimensi panjang tali [l] : L L
T= −2
=T
Dimensi percepatan gravitasi [g] : LT-2 LT
 : tak berdimensi
1 Tujuh Besaran Pokok Berdimensi dalam SI
NO Besaran Pokok Satuan Lambang Dimensi

1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M

3 Waktu Sekon s T

4 Arus Listrik Ampere A I

5 Suhu Kelvin K θ

6 Intensitas Cahaya Candela cd J


7 Jumlah Zat Mole mol N
1 Dua Besaran Pokok Tak Berdimensi dalam SI

NO Besaran Pokok Satuan Lambang Dimensi

1 Sudut Datar Radian rad -

2 Sudut Ruang Steradian sr -


1 Besaran Turunan dan Dimensinya

No Besaran Pokok Rumus Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3

3 Massa Jenis Massa / Volume [m] [L]-3

4 Kecepatan Jarak / Waktu [L] [T]-1


5 Percepatan Kecepatan / Waktu [L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
1 Faktor Pengali Dalam Sistem Internasional (SI)

NO Faktor Nama Simbol Faktor Nama Simbol

1 10 -18 atto a 10 18 eksa E

2 10 -15 femto f 10 15 peta P

3 10 -12 piko p 10 12 tera T

4 10 -9 nano n 10 9 giga G

5 10 -6 mikro μ 10 6 mega M

6 10 -3 mili m 10 3 kilo K

7 10 -2 centi c 10 2 hecto h

8 10 -1 deci d 10 1 deca da
1 DEFINISI STANDAR BESARAN POKOK
➢ Panjang - meter :
Satu meter adalah panjang lintasan di dalam
ruang hampa yang dilalui oleh cahaya dalam
selang waktu 1/299,792,458 sekon.
➢ Massa - kilogram :
Satu kilogram adalah massa silinder platinum
iridium dengan tinggi 39 mm dan diameter 39 mm.
➢ Waktu – sekon :
Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode
(getaran) radiasi yang dipancarkan oleh atom
cesium-133 dalam transisi antara dua tingkat
energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras
dasar (ground state).
1 Waktu dinyatakan dalam detik (s)
Waktu Konversi
abad 1 abad = 100 tahun = 3,156  109s
Tahun 1 tahun = 365,25 hari = 3,156  107s
Hari 1 hari = 86.400 s
Jam 1 jam = 3.600 s
Menit 1 menit = 60 s
Milidetik 1 ms = 10-3s
mikrodetik 1 s = 10-6s
nanodetik 1 ns = 10-9s
pikodetik 1 ps = 10-12s
1 Massa dalam kilogram (kg)
Jagat Raya  1053 kg

Galaksi 4  1041 kg

Matahari 2,0  1030 kg

Bumi 6,0  1024 kg

Atom (besi) 9,5  10-26 kg

Proton 1,7  10-27 kg

Elektron 9,1  10-31 kg


1 2. PENGUKURAN
Apakah yang diukur ?
Pengamatan Pengukuran Besaran Fisika
Peristiwa Alam
Alat Ukur
Model
Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
Eksperimen
Kalibrasi

Penyajian
Sistem Matrik Harga Satuan SI

Standar ukuran Sistem satuan


1 Pengukuran pada dasarnya adalah membandingkan nilai besaran
fisis yang dimiliki benda dengan nilai besaran fisis alat ukur
yang sesuai.
Jadi dalam setiap pengukuran diperlukan alat ukur yang sesuai.
Besaran Fisika baru terdefinisi jika :
❖ ada nilainya (besarnya)
❖ Ada satuannya.

Contoh: panjang jalan 10 Km

Satuan
Nilai
Kita juga mendefinisikan besaran yang dinamakan nilai
1 skala terkecil dari suatu alat ukur.
Nilai skala terkecil suatu alat ukur adalah jarak antara dua
skala berdekatan pada alat ukur.
Alat ukur dengan NST sangat kecil merupakan alat yang sangat
presisi dan biasanya sangat sensitif.

Gambar skala terkecil alat ukur =>


1 Ketidakpastian Pengukuran
Ketepatan pengukuran merupakan bagian penting dari
ilmu fisika, karena tidak ada pengukuran yang presisi
secara mutlak.
Hasil pengukuran harus disertai dengan estimasi
ketidakpastian.
Misal, hasil pengukuran ditulis 5,2±0,1 cm (0,1 adalah
estimasi ketidakpastian, biasanya skala terkecil alat
ukur).
Jadi hasil pengukuran sebenarnya berada diantara 5,1
dan 5,3 cm.
1 ANGKA PENTING
Semua angka yang diperoleh secara langsung dari
proses pengukuran.
Satu angka terakhir merupakan angka taksir atau
keragu-raguan
ANGKA PENTING
1
Mencerminkan batas ketelitian alat ukur yang digunakan

Hasil pengukuran disajikan dengan


Mistar → batas ketelitian 0,1 cm tidak lebih dari satu angka dibelakang
koma
Contoh : 17,3 cm atau 4,5 cm
Tiga angka penting Dua angka penting

(17,3 cm)x(4,5 cm) = 77,85 cm2 Mengikuti jumlah angka


78 cm2
penting yang terendah
(17,3 cm)/(4,5 cm) = 3,84444444444444444 cm2 3,8 cm2
Penjumlahan dan pengurangan → mengikuti jumlah angka desimal terkecil

128 + 5,35 = 128,35 128

1,0001 + 0,003 + 2,0004 = 3,004 Pembulatan :


• > 5 → dibulatkan ke atas
• < 5 → dibulatkan ke bawah
• = 5 → dibulatkan ke genap terdekat
Notasi Teknik & Notasi Ilmiah
1 Nilai Besaran Notasi ilmiah (V) Notasi Teknik
0,000 000 025 2.5  10-8 25 nV
0,000 000 25 2.5  10-7 0,25 V atau 250 nV
0,000 002 5 2.5  10-6 2,5 V
0,000 025 2.5  10-5 25 V
0,000 25 2.5  10-4 0,25 mV atau 250 V
0,002 5 2.5  10-3 2,5 mV
0,025 2.5  10-2 25 mV
0,25 2.5  10-1 0,25 V atau 250 mV
2.5 2.5 2,5 V
25 2.5  101 25 V
250 2.5  102 0,25 kV atau 250 V
250.0 2.5  103 2,5 kV
250.00 2.5  104 25 kV
250.000 2.5  105 0,25 MV atau 250 kV
2.500.000 2.5  106 2,5 MV
Selesai

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai