OLEH :
RACHMAT ANGGI MARVIANTO
BAB 1.1
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
1.1
Besaran fisika dan satuan
Pengamatan
Peristiwa Alam
Model
Eksperimen
Pengukuran
Alat Ukur
Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
Kalibrasi
Sistem Matrik SI
Penyajian
Harga Satuan
Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika
Besaran Skalar
: hanya memiliki nilai
Matematis
Besaran Vektor
: memiliki nilai dan arah
1. BESARAN DAN SATUAN
Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa,
waktu, suhu, dll.
Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai
satuan.
satuan
nilai
1.4
Satuan :
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
Contoh : meter, kilometer satuan panjang
detik, menit, jam satuan waktu
gram, kilogram satuan massa
dll.
1.5
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)
perpindahan
4 Kecepatan waktu [L] [T]-1
kecepatan
5 Percepatan waktu
[L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
1.9
Faktor Penggali dalam SI
1.10
Contoh Soal
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
berat Gaya MLT -2
a. Gaya = massa x percepatan
b. Berat Jenis = volume = Volume = L3
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2 = MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
gaya MLT -2
c. Tekanan = luas = L2 = MLT -2
satuan kgm-1s-1
1.11
2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik :
a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor
Jawab :
Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama keduanya identik
b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2
1.1
PENGANTAR HITUNG VEKTOR
Setelah mempelajari topik ini anda harus dapat :
1. Menentukan resultan vektor dengan
menggunakan metode jajaran genjang
2. Menentukan resultan beberapa vektor dengan
menggunakan metode analitis
3. Menentukan arah resultan gaya
4. Menggambarkan resultan gaya dengan
menggunakan metode grafis
5. Menentukan penjumlahan beberapa vektor
PENGANTAR HITUNG VEKTOR
→
• Panjang anak panah menggambarkan
nilai/besar vektor.
• Arah anak panah menyatakan arah vektor.
Penjumlahan Vektor
1. Metode Jajaran Genjang
Cara Grafis
A+B= ?
B
A A A+
-A
B -A+B= ?
B
-A
C +
B
-A
Penjumlahan Vektor
2. Metode Segitiga
Cara Grafis
A
A B
A+B= ?
B
-A A+
-B
C -B+C= ? C -B+C
Penjumlahan Vektor
3. Metode Poligon
Cara Grafis
A
B
A A+B+C= ?
-A
C
A+B+ C
B -B
A
C
A+
C A+(-B)+C= ? (-
B)
+C
Penjumlahan Vektor
Cara Analitis
Dengan Pendekatan Trigonometri
Untuk sudut apit ≠ 90o dan < 180o b R
R= a2 b2 2.a.b.cos
θ a
90o a
Untuk sudut apit = 180 (segaris)
o
a b
R =a+b □ bila a dan b
berlawanan arah, R
salah satu diberi
tanda negatif
Dengan Pendekatan Trigonometri Cara Analitis
Arah Vektor Resultan
b
Untuk sudut apit = 90 o R
90o a
θ a
Komponen vektor F
adalah :
FY F
FX = F cos a Fy = F sin
a
a
FX
Besar vektor F
Arah vektor F
F= √FX 2
+F
2
Y
tan a = FY / FX
MENGHITUNG BESAR R DAN
ARAHNYA
BESAR R : ARAH R :
R =√(RX)2+(RY)2 tan θ = RY/RX
=√(-21)2+(-1)2 = (-1/-21)
=√441+1 = 0,048 θ =
=√442 183O
= 21,024 JADI ARAH R
ADALAH 183O
TERHADAP
SUMBU X
POSITIF
Perkalian Vektor
Perkalian silang (cross
product)
r = pq sin θ
Metoda Analitis (cara matematis)
Metoda analitis adalah suatu cara penjumlahan gaya
(vektor) dengan lebih dulu menguraikan gaya-gayanya ke
sumbu-sumbu yang saling tegak lurus. Perhatikan gambar
berikut ini.
Metoda Analitis (cara matematis)
Metoda Analitis (cara matematis)