Anda di halaman 1dari 32

FISIKA

Oleh: Nurul Fitria Apriliani,M.Si

Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun


2019
Profil
Nama : Nurul Fitria Apriliani,S.Si,M.Si
Alamat : Bojonegoro
HP : 082213238360
Email : nurul.fitria@ppi.ac.id
Riwayat Pendidikan :1. Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),2008-2012
2. Fisika Material Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),2011-2013
Background : 1. PT Bank Rakyat Indonesia (2014-2015)
2. Universitas Islam Lamongan (2014-2018)
3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (2019-now)
Mengapa belajar FISIKA...
TEKNIK BANGUNAN DAN Teknik Sipil
JALUR PERKERETAAPIAN
Lingkungan Sosial
Statistika
Teknologi Informasi
Geologi
Teknik Material dan Metalurgi
Transportasi Keretaapi

Fisika Matematika Kimia Biologi


FISIKA DALAM TEKNIK SIPIL

Besaran,Satuan dan Vektor


Dinamika Hukum Newton Gaya Gesek Berat dan Massa

Kerja dan Energi Usaha Energi kinetik Energi Potensial


Pusat Massa
Dinamika Rotasi Momen inersia Gerak benda tegar
Kesetimbangan benda tegar

Mekanika benda berubah bentuk Elastisitas Hidrostatika

Dinamika Fluida
PENILAIAN
Nilai Akhir Semester (NAS) setiap mata kuliah DENGAN praktek dihitung sebagai
berikut :

NAS = {(10% X NT)+(30% X NTS)+(30% X NP)+(30% X NS)}


-TUGAS MANDIRI -KUIS
-TUGAS -KEAKTIFAN
KELOMPOK -SIKAP

Nilai Angka Satuan Huruf


86-100 4 A
81-85 3.75 A-
76-80 3.5 B+
71-75 3 B
66-70 2.75 B-
61-65 2.5 C+
51-60 2 C
45-50 1 D
<45 0 E
BESARAN DAN SATUAN

 Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka
(kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.

 Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran Fisika baru terdefenisi jika :  ada nilainya (besarnya)
 ada satuannya
contoh : panjang jalan 10 km

nilai satuan
 Satuan :
Ukuran dari suatu besaran .
 meter, kilometer  satuan panjang
Contoh :
 detik, menit, jam  satuan waktu
 gram, kilogram  satuan massa
 dll.

 Sistem Internasional (SI)


Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling
banyak dipakai sekarang ini.
Faktor Penggali dalam SI

NO Faktor Nama Simbol


1 10 -18 atto a
2 10 -15 femto f
3 10 -12 piko p
4 10 -9 nano n
5 10 -6 mikro μ
6 10 -3 mili m
7 10 3 kilo K
8 10 6 mega M
9 10 9 giga G
10 10 12 tera T
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)

NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi

1 Panjang Meter m L

2 Massa Kilogram kg M

3 Waktu Sekon s T

4 Arus Listrik Ampere A I

5 Suhu Kelvin K θ

6 Intensitas Cahaya Candela cd j

7 Jumlah Zat Mole mol N


 Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Contoh : a. Tidak menggunakan nama khusus
NO Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2

b. Mempunyai nama khusus


NO Besaran Satuan Lambang
1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz
 Dimensi
Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.
- Guna Dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

- Metode penjabaran dimensi :


1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
2. Setiap suku berdimensi sama
Besaran Turunan dan Dimensi

NO Besaran Pokok Rumus Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3
massa
3 Massa Jenis volume [m] [L]-3

4 Kecepatan perpindahan [L] [T]-1


waktu

5 Percepatan kecepatan
waktu [L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
Contoh Soal
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya

berat Gaya MLT -2


a. Gaya = massa x percepatan b. Berat Jenis = = =
volume Volume L3
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2 = MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
gaya MLT -2
c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1
luas L2

d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2

e. Daya = usaha = ML 2 T -2 = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1


waktu T
2. Buktikan bahwa besaran Energi Potensial dan Energi Kinetik adalah identik :

Jawab :
a. Energi Potensial : Ep = mgh
Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi
= M x LT-2 2x L = ML2T-2
Energi Kinetik : Ek = ½ mv
Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2
= M x (LT-1) 2
= ML2T-2
Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama  keduanya identik
BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

Sifat besaran fisis :  Skalar


 Vektor
 Besaran Skalar
Besaran yang dinyatakan oleh besarnya saja

Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi


Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat
 Besaran Vektor
Besaran yang dinyatakan oleh besar dan arah. z
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya
Catatan : vektor tergantung sistem koordinat y
x
PENGGAMBARAN DAN NOTASI VEKTOR
Gambar :
A B
Titik A : Titik pangkal vektor
Titik B : Ujung vektor
Tanda panah : Arah vektor
Panjang AB = |AB| : Besarnya (panjang) vektor
Notasi Vektor

A Pakai tanda panah di atas
A Huruf miring Besar vektor A = A = |A|
A Huruf tebal
(pakai tanda mutlak)
VEKTOR SATUAN
OPERASI VEKTOR

1. Jajaran Genjang
JUMLAHAN VEKTOR 2. Poligon
3. Vektor Komponen

1. Jajaran Genjang

A R = A+ B
+ = A

Besarnya vektor A+B = R = |R| = A 2+ B 2 + 2 AB cosθ


Poligon (Segi Banyak)
D
A C
+ + + = A+B+C+D
D B
A
Vektor Komponen
CONTOH SOAL

Tentukan resultan dari ketiga vektor dengan metode


a. Jajaran genjang
b. Poligon
c. Vektor komponen
OPERASI VEKTOR

1. Jajaran Genjang
SELISIH VEKTOR 2. Poligon
3. Vektor Komponen
a  2iˆ  3 ˆj  4kˆ
diketahui
b  5iˆ  ˆj  kˆ
c  iˆ  4 ˆj  6kˆ

Tentukan
a. a+b b. a-c c.b-c d.a+c
a. a  b  (2  5)iˆ  (3  (1)) ˆj  (4  1)kˆ  7iˆ  2 ˆj  5kˆ

b.

c.
d.
PERKALIAN VEKTOR
1. Perkalian Skalar dengan Vektor
2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)
1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor
C=kA k : Skalar
A : Vektor
Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor A
Catatan :  Jika k positif arah C searah dengan A
 Jika k negatif arah C berlawanan dengan A
A C = 4A
k = 4,
2. Perkalian Vektor dengan Vektor

a. Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar

AB =C C = skalar

Besarnya : C = |A||B| Cos θ


A = |A| = besar vektor A
B = |B| = besar vektor B
θ
Θ = sudut antara vektor A dan
B
A cos θ B
b. Perkalian Silang (Cross Product) Hasilnya vektor
C=AxB
B
θ
A
B
θ
A
C=BxA
Catatan :
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan
Besarnya vektor C = A x: B = A B sin θ
Sifat-sifat
1. Tidak komunikatif  A x B = B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus  A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah  A x B = 0 2.11
 Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan

i  i = j  j = k k = 1

i  j = j k = k i = 0

 Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan

ixi = jxj = kxk = 0

ixj = k k
jxk = i i
kxi = j
j
2.13
Perkalian titik dan silang dua vektor
TITIK(DOT)

A.B  ( Ax iˆ  Ay ˆj  Az kˆ).( Bx iˆ  By ˆj  Bz kˆ)  Ax .Bx  Ay .By  Az .Bz

SILANG(CROSS)

AxB  ( Ay Bz  Az .By )iˆ  ( Az .Bx  Ax Bz ) ˆj  ( Ax By  Ay .Bx )kˆ


Contoh

Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini :
A = 2i – 2j + 4k
B = i – 3j + 2k

Perkalian titik : Perkalian silang :


A . B = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2 AxB = i j k
= 16 2 - 2 4
1 - 3 2
= { (-2).2 – 4.(-3)} i + {4.1 – 2.2} j + {2.(-3) – (-2).1} k
= (-4+12) i + (4-4) j + (-6+2) k
= 8i + 0j – 4k
= 8i – 4k
Cari hasil
A = 5i +j - 4k
perkalian B = 2i – j
titik dan
silangnya

Anda mungkin juga menyukai