Anda di halaman 1dari 40

FISIKA SMK SMK Farmasi saraswati 3 Denpasar

BESARAN DAN
SATUAN

SMK FARMASI SARASWATI 3 DENPASAR


FISIKA SMK

 Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan angka (kuantitatif)
Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.

Besaran Fisika baru terdefenisi jika :

 ada nilainya (besarnya)


 ada satuannya

contoh : panjang jalan 10 km


satuan

nilai
FISIKA SMK

 Satuan :
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
Contoh :  meter, kilometer  satuan panjang
 detik, menit, jam  satuan waktu
 gram, kilogram  satuan massa
 dll.
 Sistem satuan : ada 2 macam
1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)

 Sistem Internasional (SI)


Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling
banyak dipakai sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak
berdimensi
FISIKA SMK

Besaran pokok adl besaran yg berdiri sendiri dan


satuannya telah ditetapkan sebelumnya
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K θ
6 Intensitas Cahaya Candela cd J
7 Jumlah Zat Mole mol N
Besaran Pokok Tak Berdimensi
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Sudut Datar Radian rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -
FISIKA SMK
Contoh :

 Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

a. Tidak menggunakan nama khusus

NO Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2

b. Mempunyai nama khusus

NO Besaran Satuan Lambang


1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz
FISIKA SMK

Besaran Turunan dan Dimensi

NO Besaran Pokok Rumus Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3
massa
3 Massa Jenis [m] [L]-3
volume
perpindahan
4 Kecepatan waktu [L] [T]-1

kecepatan
5 Percepatan
waktu [L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
FISIKA SMK

Besaran Rumus Satuan Dimensi


Luas (A) A=pxl m2 L2
Volume (V) V=pxlxt m3 L3
Kecepatan (v) v = perpindahan/waktu m/s L/T atau LT-1
Percepatan (a) a= kecepatan/waktu m/s2 L/T2 atau LT-2
Massa jenis (ρ) ρ = massa/volume Kg/m3 M/L3
Gaya (F) F = massa x percepatan Kgm/s2 atau Newton ML/T2
Momentum (p) p = massa x kecepatan Kgm/s ML/T
Energi Kinetik Ek= 1/2 mv2 Kgm2/s2 atau Joule ML2/S2
Usaha (W) W = gaya x perpindahan Kgm2/s2 ML2/T2
Daya (P) P = W/t Kgm2/s3 ML2/T3
FISIKA SMK

 Dimensi
Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.
- Guna Dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

- Metode penjabaran dimensi :

1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri


2. Setiap suku berdimensi sama
FISIKA SMK

Faktor Pengali dalam SI

NO Faktor Nama Simbol


1 10 -18 atto a
2 10 -15 femto f
3 10 -12 piko p
4 10 -9 nano n
5 10 -6 mikro μ
6 10 -3 mili m
7 10 3 kilo K
8 10 6 mega M
9 10 9 giga G
10 10 12 tera T
FISIKA SMK

Contoh Soal
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
berat Gaya MLT -2
a. Gaya = massa x percepatan b. Berat Jenis = = =
volume Volume L3
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2 = MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2

gaya MLT -2
c. Tekanan = = 2
= MLT -2 satuan kgm-1s-1
luas L

d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2

usaha ML 2 T -2
e. Daya = = = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1
waktu T
FISIKA SMK

2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik :


a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor

Jawab :

a. Energi Potensial : Ep = mgh


Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi
= M x LT-2 x L = ML2T-2
Energi Kinetik : Ek = ½ mv2
Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2
= M x (LT-1) 2
= ML2T-2

Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama  keduanya identik

b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2

Ketiganya memiliki dimensi yang sama  identik


FISIKA SMK

Instrumen yang digunakan untuk


Alat Ukur
melakukan pengukuran.

Besaran pokok Alat ukur

Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup


Massa Neraca (timbangan)
Waktu Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas Light meter
cahaya
FISIKA SMK

A. Mistar

Skala terkecil dari


mistar adalah 1 mm
(0,1 cm) dan
ketelitiannya setengah
skala terkecil 0, 5 mm
(0,05 cm)
FISIKA SMK

• Alat ukur panjang dan ketelitiannya


B. Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki batas
ketelitian 0,1 mm, artinya
ketepatan pengukuran dengan
alat ini sampai 0,1 mm terdekat.

Jangka sorong memiliki dua


macam skala :
- Skala utama dalam satuan cm.
- Skala nonius dalam satuan mm.
FISIKA SMK

Jangka sorong
FISIKA SMK

Mula-mula perhatikan skala


• Cara membaca skala jangka sorong nonius yang berimpit dengan
salah satu skala utama. Pada
gambar, skala nonius yang
berimpit dengan skala utama
adalah 4 skala. Artinya angka
tersebut 0,4 mm (= 0,04 cm).

Selanjutnya perhatikan skala


utama. Pada skala utama,
setelah angka nol mundur ke
belakang menunjukkan angka
4,7 cm.

Sehingga diameter yang


diukur sama dengan 4,7 cm +
0,04 cm = 4,74 cm.
FISIKA SMK

• Alat ukur panjang dan ketelitiannya


C. Mikrometer sekrup

Skala utama,
terdiri dari
Skala 1mm,2mm,3mm,
dst dan skala tengah 1,5
mm, 2,5 mm, 3,5 mm dst.

Skala putar,
terdiri dari skala 1 sampai
dengan 50
Setiap skala putar mundur
1 putaran maka skala
utama bertambah 0,5
Sehingga 1 skala putar = 0,01 mm mm.
FISIKA SMK

EXCAMPLE
FISIKA SMK

• Alat Ukur Massa


Ukuran kerapatan suatu benda yang TIDAK
Massa dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.

Ukuran kerapatan suatu benda yang
Berat dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.

NST alat ini 1 gram, maka pembacaannya


sesuai dengan angka yang ditunjukan oleh
beban gesernya;

Lengan 1 menunjukan : 100 g


Lengan 2 menunjukan : 20 g
Lengan 3 menunjukan : 5 g
Jumlah : 125 g
Jadi massa logam tersebut is125 g.
Neraca lengan
FISIKA SMK

Contoh lain alat ukur massa

Neraca Ohaus (0,01 gram)


Neraca Sama Lengan
FISIKA SMK

• Alat ukur waktu

Stopwatch manual Stopwatch digital Jam tangan


FISIKA SMK

• Alat ukur Suhu

Termometer Klinis Termometer Laboratorium

Termometer Digital
FISIKA SMK

Alat ukur kuat arus


(amperemeter)

Cara memasang amperemeter


FISIKA SMK

Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam


pengukuran
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting
Contoh: 72,753 (5 angka penting)
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka
bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 9000,1009 (8 angka penting).
3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan
nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal
adalah angka penting.
Contoh: 3,0000 (5 angka penting).
FISIKA SMK

Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam


pengukuran
4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang
terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka
penting.
Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang
terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah bukan
angk penting.
Contoh: 4700000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang
pertama adalah bukan angka penting.
Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
FISIKA SMK

Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka


Penting:
Hasil operasi penjumlahan dan hanya boleh terdapat Satu Angka
pengurangan angka-angka Taksiran
penting

Contoh: 2,34 cm angka 3 adalah angka taksiran


0,345 cm angka 3 adalah angka taksiran
+
2,685 cm angka 8 dan 5 (dua angka
terakhir) taksiran

maka ditulis: 2,69 cm


FISIKA SMK

Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting

sama
Hasil perkalian dan pembagian banyaknya dengan angka
angka-angka penting penting yang paling sedikit

8,141 Mengandung empat angka penting


0,22 x Mengandung dua angka penting
1,79102

Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka penting)


FISIKA SMK

Pembagian angka-angka penting

1,432 empat angka penting

2,68 : tiga angka penting

0,53432

Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka penting)


FISIKA SMK

Aturan Pembulatan
• Angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas
• Angka kurang dari 5 dihilangkan
• Angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya
ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap

Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka penting!

24,48 Ditulis 24,5


24,445 Ditulis 24,4
24,252 Ditulis 24,3
24,250 Ditulis 24,2
24,150 Ditulis 24,2
FISIKA SMK

Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)


Penulisan Notasi Ilmiah atau Cara Baku Secara
umum

A . 10x

A = angka-angka penting , dimana 1 ≤ A ˂ 10

x = bilangan bulat positif atau negatif

Massa bumi = 5,98 . 10 24 (tiga angka penting)

0,00000435 = 4,35 . 10-6 (tiga angka penting)


FISIKA SMK

BESAR DAN
VEKTOR ARAH

BESARAN

HANYA
SKALAR BESAR
FISIKA SMK

Vektor digambarkan Notasi vektor dapat


berupa garis lurus ditulis dengan dua
beranak panah, cara yaitu ditulis
dengan panjang dengan huruf tebal
garis menyatakan (F) atau
besar vektor menggunakan
dan arah panah tanda panah di atas

menyatakan arah huruf tersebut( F ).
vektor
FISIKA SMK

Dengan tidak
Bisa merubah besar
dipindahkan dan arah.

SIFAT-
SIFAT
VEKTOR • Penjumlahan (Rsultan)
Diopera • Pengurangan (Selisih)
sikan • Pembagian
• Perkalian
FISIKA SMK

Menentukan Resultan dan Selisih Vektor

GRAFIS ANALISIS

JAJAR GENJANG RUMUS KOSINUS

POLYGON VEKTOR KOMPONEN


FISIKA SMK

JAJAR GENJANG

  
P

b a b
O
θ

a
FISIKA SMK

POLYGON

   P

a b b
O
 θ

a
FISIKA SMK

RUMUS KOSINUS

Penjumlahan (resultan)

2 2 
R  a  b  2ab cos 
Pengurangan (selisih)
2 2 
S  a  b  2ab cos 
FISIKA SMK

00 300 450 600 900


1 1 1
Sin 0 2 3 1
2 2 2
1 1 1
Cos 1 3 2 0
2 2 2
Tidak
1
tan 0 3 1 3 terdefi
3 nisi
FISIKA SMK

CONTOH

Dua buah vektor gaya F1 = 5 N dan F2 = 3 N. Jika


sudut antara kedua vektor ini adalah 60o. Maka:
a) Tentukanlah resultan kedua vektor tersebut
dengan metode Polygon!
b) Tentukanlah selisih kedua vektor tersebut
dengan metode jajar genjang!
c) Tentukanlah resultan kedua vektor
tersebutdengan rumus kosinus!
d) Tentukanlah selisih kedua vektor
tersebutdengan rumus kosinus?
FISIKA SMK

2 2  
R  a  b  2ab cos 
R  5  3  2.5.3 cos 60
2 2

R  25  9  30.1 / 2
R  49 N  7 N

Anda mungkin juga menyukai