AUTONOMUS VEHICLES
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia Dan Komputer
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Munawarah, S.Kom., M.Si.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Interaksi Manusia Dengan Komputer yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kendaraan Otonom................................................................. 2
B. Saran..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya, kendaraan otonom adalah perpaduan antara teknologi
sensor canggih,kecerdasan buatan, dan sistem computer yang mampu
memproses data dalam waktu nyata. Dengan perangkat-perangkat ini,kendaraan
dapat mendeteksi rute,menghindari rintangan, dan berinteraksi dengan
pengguna jalan lainnya tanpa intervensi manusia secara langsung. Makalah ini
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kendaraan otonom, teknologi
yang mendasarinya, kemajuan terkini, serta implikasi yang dimilikinya terhadap
masyarakat dan industri transportasi, mengeksplorasi level otonomi yang ada,
tantangan-tantangan yang dihadapi, dan potensi dampak positif yang dapat
dihasilkan.
B. Rumusan Masalah
Dalam konteks, terdapat beberapa permaslahan yang perlu dipecahkan.
Beberapa rumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini
melibatkan aspek-apek sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah dan evolusi dalam kendaraan otonom ?
2. Apa dampak dari kendaraan otonom ?
C. Tujuan Penulisan
Penjelasan dalam makalah ini diarahkan untuk mencapai beberapa tujuan,
antara lain:
1. Menjelaskan sejarah dan evolusi dalam kendaraan otonom.
2. Menjelaskan dampak dari kendaraan otonom.
1
BAB 11
PEMBAHASAN
Gambar A
3
1. Sensor
a. Lidar (Light Detection and Ranging)
Sensor lidar menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan
membuat peta 3D lingkungan sekitarnya dengan tingkat detail yang
tinggi.
Gambar C.1
b. Radar
Sensor radar digunakan untuk mendeteksi objek di sekitar
kendaraan,mengukur jarak,kecepatan,dan arah objek-objek tersebut.
c. Kamera
Kamera berfungsi untuk mengidentifikasi objek,membaca rambu lalu
lintas,dan memahami lingkungan sekitarnya melalui pengolahan gambar.
Sensor Kamera
Gambar C.2
4
d. Ultrasonik Sensor
Sensor ini digunakan untuk mendeteksi objek secara mendetail pada jarak
yang lebih dekat dengan kendaraan. Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan
prinsip pantulan gelombang suara, Dimana sensor ini menghasilkan
gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan
perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya.
Ultrasonik Sensor
Gambar C.3
2. Sistem Navigasi
a. GPS (Global Postioning System)
GPS adalah system satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan
dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan
posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara
kontinyu diseluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, kepada
banyak orang secara simultan. Teknologi GPS membantu kendaraan
menentukan posisi geografisnya dan merencanakan rute yang optimal.
5
Gambar C.4
b. Pemetaan Digital
Pemetaan Digital adalah proses dimana suatu kumpulan data dikompilasi
dan diformat menjadi gambar digital. Pemetaan yang presisi tinggi
diperlukan untuk membantu kendaraan memahami dan menavigasi jalur
perjalanan dengan akurasi.
5. Konektivitas
a. V2X (Vehicle-to-Everything)
V2X (Vehicle-to-Everything) adalah komunikasi antara kendaraan dan
entitas apapun yang dapat mempengaruhi,atau mungkin terpengaruh oleh
kendaraan. Ini adalah sistem komunikasi kendaraan yang menggabungkan
jenis komunikasi lain yang lebih spesifik seperti V2I (Kendaraan ke
6
Infrastruktur), V2N (Kendaraan ke jaringan), V2V (Kendaraan ke
kendaraan), V2P (Kendaraan ke pejalan kaki),dan V2D (Kendaraan ke
perangkat).
Gambar C.5
b. Koneksi Internet
Koneksi internet digunakan untuk pembaruan perangkat lunak, pemetaan
terkini, dan integrasi data penting lainnya.
7
4. Level 3: Otonomi terbatas
Kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi tertentu, tetapi pengemudi
harus siap untuk mengambil alih kendali jika system meminta. Waktu reaksi
manusia diperlukan saat beralih antara kendali manusia dan kendali otonom.
5. Level 4: Otonomi tinggi
Kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam Sebagian besar situasi tanpa
intervensi manusia.Namun, ada Batasan geografis atau situasional tertentu di
mana pengemudi mungkin perlu mengambil alih kendali.
6. Level 5: Otonomi penuh
Kendaraan sepenuhnya otonom dan tidak memerlukan keterlibatan manusia
dalam mengemudi. Mereka dapat beroperasi dalam semua kondisi dan
lingkungan tanpa kebutuhan untuk kendali manusia.
8
4. Industri Otomotif dan Transportasi
Perkembangan kendaraan otonom telah mendorong perubahan besar dalam
industry otomotif dan transportasi. Banyak produsen otomotif dan Perusahaan
teknologi terlibat dalam perlombaan untuk mengembangkan teknologi otonom
terbaik. Hal ini juga membuka peluang baru dalam hal perangkat lunak,
sensor, dan Solusi terkait untuk kendaraan otonom.
5. Perubahan Pola Pikir dan Kepercayaan Masyarakat
Perkembanganan teknologi ini juga mempengaruhi pola pikir dan kepercayaan
Masyarakat terhadap kendaraan otonom. Seiring dengan peningkatan kinerja
dan keselamatan, Masyarakat perlu menerima dan percaya pada teknologi ini
sebelum adopsi yang luas dapat terjadi.
9
jaringan yang handal sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi
antara kendaraan otonom, infrastruktur jalan, dan kendaraan lainnya.
5. Biaya dan Ketersediaan
Biaya pengembangan dan produksi kendaraan otonom masih menjadi
tantangan. Teknologi yang canggih dan komponen yang diperlukan untuk
kendaraan otonom seringkali masih mahal. Selain itu, ketersediaan dan
aksesibilitas kendaraan otonom di pasar juga perlu dipertimbangkan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan terbaru dalam teknologi kendaraan otonom menjanjikan masa
depan yang menarik dan potensional. Dengan peggunaan sensor yang lebih canggih,
kecerdasan buatan, dan komunikasi yang lebih baik, kendaraan otonom semakin
dekat dengan menjadi kenyataan. Dampaknya pada Masyarakat dan industry sangat
besar, termasuk peningkatan keamanan jalan raya, mobilitas yang lebih baik, efisiensi
energi, dan perubahan paradigma dalam industry otomotif. Meskipun tantangan masih
ada, pengembangan teknologi kendaraan otonom terus berlanjut dengan harapan
untuk menghadirkan masa depan transportasi yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
B. Saran
Melalui upaya bersama dalam mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi
positifnya, kendaraan otonom dapat menjadi solusi yang inovatif untuk meningkatkan
transportasi dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan
11
DAFTAR PUSTAKA
Yudono, M. A. S., Faris, R. M., De Wibowo, A., Sidik, M., Sembiring, F., & Aji,
S. F. (2022, February). Fuzzy Decision Support System for ABC University Student
Admission Selection. In International Conference on Economics, Management and
Accounting (ICEMAC 2021) (pp. 230-237). Atlantis Press.
Kumaran, I., Firmansyah, M. R., Fauziah, E., Hutahaean, Y. B., Suryana, A.,
Sidik, A. D. W. M., ... & Kusumah, I. H. (2021). Pengenalan Wajah Menggunakan
Pendekatan Berbasis Pengukuran dan Metode Segmentasi dalam Berbagai Posisi dan
Pencahayaan. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 5-8.
Artiyasa, M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., & Junfithrana, A.
P. (2020). Comparative Study of Internet of Things (IoT) Platform for Smart Home
Lighting Control Using NodeMCU with Thingspeak and Blynk Web Applications.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(1), 1-6.
Yudono, M. A. S., Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Junfithrana,
A. P., Nugraha, A., ... & Imamulhak, Y. (2022). Bitcoin USD Closing Price (BTC-USD)
Comparison Using Simple Moving Average And Radial Basis Function Neural Network
Methods. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 4(2), 29-34.
Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., & De Wibowo, A.
(2019). Identifikasi Gas terlarut Minyak Transformator dengan Menggunakan Logika
Fuzzy Menggunakan Metode TDCG untuk Menentukan Kondisi Transformator 150 KV.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 1(1), 11-15.
12