Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“OPALOID” (Ojek Pangkalan Berbasis Android)


Penerapan Teknologi Informasi berbasis Aplikasi untuk tukang ojek
pangkalan

BIDANG KEGIATAN:
PKM – PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan Oleh:

Rizky Firmansyah 41155040170079 Angkatan 2017


Ahmad Fauzi Ibrahim 41155040170068 Angkatan 2017
Muhammad Daffa Ramadhana ASP 41155040170031 Angkatan 2017

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : OPALOID (Ojek Pangkalan Berbasis Android)


2. Bidang Kegiatan : PKM – T (Penerapan Teknologi)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rizky Firmansyah
b. NIM : 41155040170079
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Institut : Universitas Langlangbuana
e. Alamat Rumah dan No.HP : JL.A.H.Nasution No.38 / 081214270926
f. Email : Ajjmansah75@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (Tiga) Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Andriana, S.T., M.T
b. NIDN : 0415036902
c. Alamat Rumah & No.Telp : Jln Sirnamanah dalam 417/181 Bandung /
081394019969
6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 15.462.000 ,-
a. Kemenristekdikti : Rp. 12.462.000 ,-
b. Sumber Lain (Universitas Langlangbuana) : Rp. 3.000.000 ,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan

Bandung, 9 Januari 2019

Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Elektro Ketua Pelaksana

(Riyanto Setiyono ST.,MT) (Rizky Firmansyah)


NIK. 86812 NIM. 41155040170079

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr.Widjajani, Ir., MT.) (Andriana, S.T., M.T)


NIK. 45195 NIDN. 0415036902

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN............................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN…............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1

1.2 Tujuan....................….................................................................................. 1

1.3 Manfaat........................…............................................................................ 1

1.4 Luaran.....................…................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 2

2.1 Ojek............................................................................................................. 2

2.2 Negosiasi..................................................................................................... 4

2.3 Android Studio...................…..................................................................... 5

BAB III METODE PELAKSANAAN........................................................... 6


3.1 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi........................................................ 6

3.2 Observasi..................................................................................................... 7

3.3 Pendidikan dan Pelatihan............................................................................ 7

3.4 Pengenalan dan Penerapan.......................................................................... 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................. 9


4.1 Anggaran Biaya........................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10

LAMPIRAN..................................................................................................... 11

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hadirnya inovasi teknologi di bidang transportasi membawa perubahan baru
untuk transportasi umum karena lebih mudah diakses dan digunakan oleh
penggunanya. Pengguna lebih merasa aman dan nyaman menggunakan
transportasi berbasis aplikasi dibandingkan transportasi konvesional biasa.
Transportasi berbasis aplikasi online di Indonesia yang terkenal dan banyak
diketahui masyarakat ada 3 yaitu grab, uber, dan gojek. Aplikator menyediakan
fitur-fitur layanan yang mempermudah penggunanya, misalnya gojek memiliki
fitur aplikasi go ride, go car, go food dan go send. Fitur go ride dan go car
memudahkan untuk mengantar atau menjemput pengguna dari satu tempat ke
tempat lain, lalu ada go food untuk memudahkan dalam hal memesan dan
pengantaran makanan selain itu ada pula fitur go glam, go mart, go clean dan
masih banyak lagi. Namun inovasi tersebut menciptakan masalah bagi transportasi
konvensional. Tidak siapnya transportasi konvensional untuk bersaing
menurunkan produkivitasnya. Hal ini menyebabkan persaingan yang tidak sehat
dan timbulnya kecemburuan sosial diantaranya, serta sering terjadi perselisihan
yang berujung kekerasan dan tindak kriminal. Dengan adanya aplikasi Opaloid
diharapkan terjadinya pemerataan teknologi yang mampu menjadi solusi masalah
ketidaksiapan transportasi konvensional untuk bersaing dengan transportasi
online.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya aplikasi Opaloid adalah untuk mengatasi
pemerataan teknologi transportasi bagi ojek konvensional agar mampu
bersaing dengan transportasi ojek online.

1.3 Manfaat
Manfaat dari Opaloid diantaranya adalah :
1. Ojek pangkalan dapat bersaing dengan transportasi berbasis online.
2. Memecahkan masalah perselisihan ojek pangkalan dengan ojek online.
3. Pemerataan teknologi untuk ojek pangkalan sehingga ojek pangkalan
tidak ketinggalan zaman dan terus eksis.

1.4 Luaran
Luaran yang akan dihasilkan dari aplikasi Opaloid adalah :
1. Model desain aplikasi Opaloid
2. Artikel Ilmiah di Jurnal ber ISSN
2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ojek
Di Indonesia jenis transportasi ada 3 (tiga), yaitu transportasi darat,
transportasi laut, dan transportasi udara. Dari ketiga jenis transportasi tersebut,
transportasi angkutan jalan darat merupakan media yang paling sering digunakan
oleh penumpang bila dibandingkan dengan transportasi lainnya. Karakateristik
transportasi orang dapat dibedakan menjadi angkutan pribadi dan angkutan
umum.
Angkutan umum paratransit merupakan angkutan yang tidak memiliki rute
dan jadwal yang tetap dalam beroperasi disepanjang rutenya, sedangkan angkutan
umum masstransit merupakan angkutan yang memiliki rute dan jadwal yang
tetap, serta tempat pemberhentian yang jelas. Sepeda motor termasuk dalam
klasifikasi jenis kendaraan pribadi namun dewasa ini sepeda motor juga
melakukan fungsi angkutan umum yaitu mengangkut orang dan/atau barang dan
memungut biaya yang telah disepakati. Transportasi semacam ini dikenal dengan
nama ojek.
Pengertian ojek dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, adalah sepeda
motor yang dibuat menjadi kendaraan umum untuk memboncengi penumpang
ketempat tujuannya. Menurut pendapat para sarjana, ojek adalah sepeda atau
sepeda motor yang disewakan dengan cara memboncengkan penyewanya.
Berdasarkan Pasal 1 ayat (20) UULLAJ menyatakan bahwa “Sepeda motor
adalah kendaraan bermotor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah dan
dengan atau tanpa kereta samping atau kendaraan beroda tiga tanpa rumah-
rumah”. Ojek merupakan sarana transportasi darat yang menggunakan kendaraan
roda dua (sepeda motor) untuk mengangkut penumpang dari satu tujuan ke tujuan
lainnya kemudian menarik bayaran.
Ojek online merupakan angkutan umum yang sama dengan ojek pada
umumnya, yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana pengangkutan namun
ojek online dapat dikatakan lebih maju karena telah terintegrasi dengan kemajuan
teknologi. Ojek online merupakan ojek sepeda motor yang menggunakan
teknologi dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone yang memudahkan
pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek tidak hanya dalam hal sebagai
sarana pengangkutan orang dan/atau barang namun juga dapat dimanfaatkan
untuk membeli barang bahkan memesan makanan sehingga dalam masyarakat
global terutama di kota-kota besar dengan kegiatan yang sangat padat dan tidak
dapat dipungkiri masalah kemacetan selalu menjadi polemik, ojek online ini hadir
3

untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari dengan


mengedepankan teknologi yang semakin maju.1

Dalam Penelitian Milik Slaudiya Anjani Septi Damayanti yang berjudul


“Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-Jek Sebagai Sarana Transportasi
Masyarakat Kota Surabaya” menyebutkan bahwa menggunakan transportasi
berbasis aplikasi online, terdapat beberapa point yang membedakan dari
transportasi konvensional, seperti: masyarakat dapat menggunakan ojek online
kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga
memberikan kemudahan mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang,
menjadi solusi saat terjadi kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang
terjamin.2
Sedangkan Penelitian Milik Afifudin Zuhdi yang berjudul “Eksistensi Ojek
Pangkalan Di Tengah Adanya Ojek Online Perspektif Sosiologi Ekonomi Islam”
Menyatakan bahwa ojek pangkalan dalam mempertahankan eksistensinya
ditengah adanya Go-Jek atau ojek online mempunyai nilai atau tujuan yang ingin
dicapai yaitu nilai ekonomi, dengan menjadi ojek pangkalan pendapatan mereka
lebih pasti karena tarif yang diberikan tidak dibagi dengan perusahaan aplikasi.
Nilai solidaritas, dengan mengutamakan gotong royong dan saling membantu
antar anggota ojek pangkalan dan nilai tradisi yaitu tradisi negosiasi tarif antara
penumpang dan ojek, sehingga lebih memberikan kebebasan kepada penumpang
untuk menawar sesuai yang diinginkan.3
Selain itu Penelitian milik Pontjo Bambang Mahargiono dan Krido Eko
Cahyono yang berjudul “Kontroversi Transportasi Online Sebagai Dasar
Pembenahan Fasiltas Layanan Penumpang Bagi Pelaku Bisnis Transportasi Di
Surabaya” menyebutkan bahwa Tujuan yang ingin dicapai oleh para tukang ojek
antara lain adalah, untuk mempertahankan eksistensi mereka sebagai ojek
konvensional. Untuk itu seorang ojek konvensional harus melakukan suatu
tindakan untuk mencapai tujuannya. Dalam menentukan suatu tindakannya, ojek
konvensional memperhitungkan sumber daya yang mampu mendukung tujuan
yang ingin dicapainya. Sumber daya yang dimiliki oleh ojek pangakalan adalah :
Jumlah anggota ojek yang masih bertahan, masih adanya pasar / pelanggan tetap,
dan adanya tempat / pangkalan. Dengan adanya sumber daya yang dimiliki oleh
ojek konvensional, maka ia akan mampu merealisasikan tujuannya untuk
mempertahankan eksistensi mereka. Sedangkan motif nilai yang mendasari dalam

1
Rozi,Fakhrul.”Pengertian Ojek Online”( https://www.suduthukum.com/2017/03/ojek-
online.html.diakses (19/11/18).
2
Damayanti, Slaudiya Anjani Septi.”Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-Jek Sebagai
Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya”. Jurusan Sosiologi.FISIP. UNAIR

3
Zuhdi, Afifudin.2018.”Eksistensi Ojek Pangkalan Di Tengah Adanya Ojek Online Perspektif
Sosiologi Ekonomi Islam”.Jurusan Ekonomi Syari’ah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. IAIN
Purwokerto.hlm 18
4

melakukan tindakannya antara lain : Nilai ekonomi, yaitu: pendapatan menjadi


ojek konvensional lebih menjanjikan daripada menjadi Grab,Uber dan Gojek,
nilai Kebersamaan yaitu ojek konvensional lebih mengutamakan kerukunan dan
gotong royong, dan nilai Bargaining, yaitu bargaining negosiasi tarif antara
penumpang dan ojek, sehingga lebih memberikan kebebasan penumpang untuk
menawar sesuai yang diinginkan.4

2.2 Negosiasi
Secara umum kata "negosiasi" berasal dari kata to negotiate, to be
negotiating dalam bahasa Inggris yang berarti "merundingkan, membicarakan
kemungkinan tentang suatu kondisi, dan atau menawar". Sedangkan kata-kata
turunanya adalah antara lain "negotiation" yang berarti "menunjukkan suatu
proses atau aktivitas untuk merundingkan, membicarakan sesuatu hal untuk
disepakati dengan orang lain", dan "negotiable" yang berarti "dapat dirundingkan,
dapat dibicarakan, dapat ditawar" Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial
saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang
berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara
untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dengan disadari
maupun tidak, sebagai contoh ketika sedang berbelanja atau membeli sesuatu di
pasar, maka pastinya akan terlibat suatu proses tawar-menawar harga barang yang
akan dibeli (kecuali apabila membeli disupermarket/minimarket tentu tidak akan
bisa menawar sama halnya dengan menggunakan transportasi umum seperti
kereta, bis, dan/ bahkan ojek online seperti grab, uber, dan gojek ), dalam hal ini
berarti setiap elemen masyarakat sedang melakukan praktik negosiasi.
Begitu juga ketika sedang meminta tarif penyewaan ojek pangkalan,
misalkan tarif penyewaan yang di inginkan lebih/agak murah, namun pengojek
membujuk dengan tarif lebih murah jika jarak penyewaan melebihi 10 km dengan
alasan tertentu, dalam hal ini pengojek dan penyewa melakukan proses negosiasi.
Untuk contoh kasus pada saat berbelanja/negosiasi dengan pengojek di
atas, beberapa orang merasa cukup dengan harga yang ditawarkan oleh
penjual/pengojek, sementara yang lain merasa perlu untuk melakukan negosisasi
dengan menawar harga kembali untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Kesadaran untuk "merasa perlu untuk menawar kembali" ternyata menghasilkan
suatu bentuk penghematan. Berawal dari kesadaran inilah kemudian menjadi
dasar telenta yang dikembangkan sebagai suatu bentuk “negotiation skill”.

4
Mahargiono, Pontjo Bambang dan Krido Eko Cahyono.2017. “Kontroversi Transportasi Online
Sebagai Dasar Pembenahan Fasiltas Layanan Penumpang Bagi Pelaku Bisnis Transportasi Di
Surabaya”.Jurusan Manajeman, Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomis Indonesia
(STIESIA) Surabaya.Hlm 667
5

Berawal dari menawar di pasar/di pangkalan ojek seseorang diharap bisa


berpikir seperti pebisnis dan tentu membuka lahan bisnis baru yang tidak itu – itu
saja, dan diharapkan meningkatkan interaksi sosial disetiap kalangan yang ada
sehingga tidak terjadi sikap acuh tak acuh seperti kebiasaan yang seakan sekarang
sedang merebak luas bahkan mirisnya dikalangan anak muda.5

2.3 Android Studio


Android Studio adalah IDE pemrograman Android resmi dari Google yang
dikembangkan dari IntelliJ. Sebelum ada Android Studio, programmer Android
telah menggunakan Eclipse. Eclipse adalah IDE pemrograman Android sebelum
munculnya Android Studio. Bisa dibilang Google telah berpaling dari Eclipse dan
menjadikan Android Studio sebagai IDE resminya. Dikarenakan sudah
meresmikan Android Studio pada tanggal 16 Mei 2013, Google menghentikan
support ADT ke Eclipse tak lama kemudian dan ADT resmi hanya didapatkan
oleh Android Studio.
Dikembangkan di atas IntelliJ IDEA besutan JetBrains, Android Studio
dirancang khusus untuk pengembangan Android. IDE Ini tersedia untuk
digunakan pada sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux.
Tujuannya dibuat untuk Android adalah untuk mempercepat pengembangan
dan membantu membuat aplikasi berkualitas tinggi untuk setiap perangkat
Android. Menawarkan alat bantu yang dibuat khusus untuk pengembang Android,
meliputi pengeditan kode yang lengkap, debugging, pengujian, dan alat
pembuatan profil.
Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan
produktivitas saat membuat aplikasi Android, misalnya:
• Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
• Emulator yang cepat dan kaya fitur
• Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat
Android
• Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru
• Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang
sama dan mengimpor kode contoh
• Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
• Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
masalah-masalah lain
• Dukungan C++ dan NDK
• Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah
pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine

5
Zetana, Aurora Ridha.Pengertian Negosiasi. Melalui: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-
dengan-negosiasi/12797,(30/11/18)
6

Android Studio dipilih karena memiliki banyak fitur yang memudahkan para
pembuat program terutama programmer level dasar yang ingin belajar lebih
tentang android.6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi


Tahap awal dalam proses pelaksanaan program opaloid adalah dengan
mendesain interface android lalu merancang dan membuat aplikasi opaloid yang
nantinya akan digunakan oleh ojek pangkalan untuk mencari pelanggan atau
penumpang.
Aplikasi opaloid sendiri akan dirancang dan dibuat menggunakan android
studio, lalu setelah selesai akan di uji coba pada smartphone. Proses pengujian
dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan aplikasi opaloid, agar
nantinya tidak terjadi masalah ketika digunakan tukang ojek untuk mencari
pelanggan atau penumpang sehingga timbul rasa nyaman dan aman dalam
penggunaan jasa tukang ojek opaloid.

Desain Pembuatan
Start
Interface Android Aplikasi

Evaluasi

Observasi

Pelatihan dan
Pendidikan

Pengenalan
Aplikasi
6
2017.Mengenal Android Studio. Melalui https://developer.android.com/studio/intro/?hl=id
(10/12/18)
7

Gambar 3.1 Flowchart pembuatan aplikasi opaloid sampai dengan pengenalan

3.2 Observasi
Objek dalam pelaksanaan program ini adalah tukang ojek pangkalan. Ojek
pangkalan memiliki sistem dalam pangkalannya masing-masing sehingga perlu
adanya observasi terlebih dahulu agar sistem dalam pangkalan tidak bertentangan
dengan program dan dapat terus berjalan bersamaan dengan adanya aplikasi
Opaloid. Berdasarkan penelitian sebelumnya ojek pangkalan lebih mengutamakan
kerukunan dan gotong royong serta memiliki sistem antri untuk mengambil
pelanggan atau penumpang di pangkalan.
Dalam aplikasi opaloid akan dibuat urutan tukang ojek di pangkalan agar
sistem antri tidak hilang dan terus berjalan sehingga setiap tukang ojek memiliki
jatah yang sama dalam mengambil pelanggan atau penumpang.Tukang ojek yang
tidak bisa mengambil pelanggan dikarnakan suatu alasan (misalnya : sakit, izin,
dsbnya) maka program akan otomatis membuat sistem antri ke antrian
selanjutnya, sehingga sistem tetap berjalan dan kerukunan antar tukang ojek
pangkalan tetap terjaga.

3.3 Pendidikan dan Pelatihan


Pendidikan dan pelatihan akan diberikan pada calon tukang ojek opaloid
yaitu seputar penggunaan smartphone sebagai awalnya, kemudian setelah itu
penggunaan aplikasi opaloid secara menyeluruh dan rinci kepada tukang ojek
opaloid sehingga diharapkan tukang ojek dapat menjelaskan terlebih dahulu
kepada calon penumpang secara singkat sesuai dengan bahasa tukang ojek
masing-masing.

3.4 Pengenalan Aplikasi


Teknik pengenalan aplikasi opaloid adalah dengan teknik soft launching
dengan memperkenalkan dan menawarkan fitur argo pada ojek pangkalan agar
perhitungan biaya sewa dan jarak sesuai, selain itu akan ada fitur argo nego
sehingga pelanggan dapat meminta penurunan harga dari argo yang telah di
8

tentukan oleh aplikasi. Setiap pelanggan akan diberikan 1 kali penggunaan gratis
argo nego dan apabila ingin menggunakannya lagi maka pengguna harus
menggunakan ojek opaloid minimal 10 kali. Diharapkan dengan adanya proses
pengenalan pengguna akan lebih tertarik menggunakan ojek opaloid sehingga
penerapannya akan berjalan dan berkelanjutan.
9

Gambar 3.2 Flowchart ojek pangkalan dan ojek opaloid


10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Beberapa peralatan penunjang diperlukan guna mendukung program ini yang
telah diringkas dengan kebutuhan biaya sebagai berikut.

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Program


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Desain Aplikasi Rp 5.000.000 ,-
2 Domain web dan Cloud VPS Rp 5.000.000 ,-
3 1 Buah Kaset Android Studio Original Rp 500.000 ,-
4 1 Buah Smartphone Android Rp 1.500.000 ,-
5 Buku,pulpen,pensil,penghapus,penggaris,tipe-x Rp 50.000 ,-
6 Observasi ke pangkalan ojek (Bensin) Rp 162.000 ,-
7 Iklan banner Opaloid Rp 200.000
8 Buku Laporan hasil kegiatan Rp 50.000 ,-
Jumlah Rp 12.462.000 ,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Program yang dilaksanakan akan melalui beberapa tahap kegiatan yang telah
diringkas sebagai berikut.

Tabel 2. Ringkasan Pelaksanaan Program


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Perancangan
dan Pembuatan
2 Observasi

3 Pelatihan dan
Pendidikan
4 Pengenalan
Aplikasi
5 Evaluasi
11

DAFTAR PUSTAKA

2017.Mengenal Android Studio. Melalui


https://developer.android.com/studio/intro/?hl=id (10/12/18)

Damayanti, Slaudiya Anjani Septi.2017.”Transportasi Berbasis Aplikasi Online:


Go-Jek Sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya”. Jurusan
Sosiologi.FISIP. UNAIR Surabaya.

Mahargiono, Pontjo Bambang dan Krido Eko Cahyono.2017. “Kontroversi


Transportasi Online Sebagai Dasar Pembenahan Fasiltas Layanan Penumpang
Bagi Pelaku Bisnis Transportasi Di Surabaya”.Jurusan Manajeman, Fakultas
Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomis Indonesia (STIESIA) Surabaya.Hlm
667

Rozi, Fakhrul.2017.Pengertian Ojek Online. Melalui:


https://www.suduthukum.com/2017/03/ojek-online.html,(19/11/18).

Zetana, Aurora Ridha.Pengertian Negosiasi. Melalui:


https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-
negosiasi/12797,(30/11/18)

Zuhdi, Afifudin.2018.”Eksistensi Ojek Pangkalan Di Tengah Adanya Ojek Online


Perspektif Sosiologi Ekonomi Islam”.Jurusan Ekonomi Syari’ah. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. IAIN Purwokerto.Hlm 18
12

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rizky Firmansyah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM/NIDN 41155040170079
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 08 November 1997
6 Email Ajjmansah75@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081214270926

B. Riwayat Pendidikan
SDN SMP SMKN
Nama Institusi Cipadung 1 Triyasa 6 Bandung
Jurusan - - Elektro
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Lolos 10 besar LKTIN UPN “Veteran “ Yogyakarta 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-T.

Bandung, 9 Januari 2019

(Rizky Firmansyah)
13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Menguji
SmartPhone 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Aplikasi
Aplikasi
Android
Pemrogram 1 Rp 500.000 Rp 500.000
Studio
Opaloid
Domain web
Pemakaian
dan Cloud 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.00
Server
VPS
Desain
Model Aplikasi 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Aplikasi
Sub Total (Rp) Rp.12.000.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Catatan
Buku 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Penelitan
Pulpen Menulis 5 Rp 3.000 Rp 15.000
Penghapus Menghapus 2 Rp 2.500 Rp 5.000
Pensil Menulis 2 Rp 3.500 Rp 7.000
Mengukur &
Penggaris 1 Rp 3.000 Rp 3.000
Menggaris
Menghapus
Tipe-x 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Pena
Sub Total (Rp) Rp 50.000

3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
Observasi ke
Bensin Lokasi 15 liter Rp 10.800 Rp 162.000
Pangkalan
Sub Total (Rp) Rp 162.000

4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Judul Program
Banner 2 Rp 100.000 Rp 200.000
di Pangkalan
Artikel ilmiah
Laporan 1 Rp 50.000 Rp 50.000
ber ISSN
Sub Total (Rp) Rp 250.000
Total (Keseluruhan) Rp.12.462.000
14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama / NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
1 Rizky Teknologi Administrasi
32 jam/
Firmansyah Elektro dan Observasi
minggu
41155040170079 Rekayasa Pelatihan
2 Ahmad Fauzi Teknologi
32 jam/ Dokumentasi
Ibrahim Elektro dan
minggu Laporan
41155040170068 Rekayasa
3 Muhammad Teknologi
32 jam/
Daffa RASP Elektro dan Aplikasi
minggu
41155040170031 Rekayasa
15

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Rizky Firmansyah
NIM : 41155040170079
Program Studi : Elektro
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T (Penerapan Teknologi) saya dengan
judul yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 9 Januari 2019

Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,

(Dr.Widjajani, Ir., MT.) (Rizky Firmansyah)


NIK. 45195 NIM. 41155040170079
16

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA


DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama :
Pimpinan Mitra :
Bidang Kegiatan :
Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan


Program Kreativitas Mahasiswa – T (OPALOID) Ojek Pangkalan Berbasis
Android
Nama Ketua Tim Pengusul :
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Studi :
Nama Dosen Pembimbing :
Perguruan Tinggi :
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Bandung, 2019

Yang menyatakan,

( )
17

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Metode pemesanan menggunakan aplikasi

Sistem Antri dipangkalan


18

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Harus ada denah atau lokasi dari mitra atau masyarakat yang menjadi
sasaran dari PKM Pengabdian Masyarakat ini.

Gambar denah pangkalan diambil dari Google Maps

Gambar lokasi pangkalan diambil dari Google Maps

Anda mungkin juga menyukai