Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM III

PL 2105 METODA ANALISIS PERENCANAAN I

Analisis Statistik Inferensial Non-Parametrik Pada Kasus Alasan Keperluan


Transortasi Online, Pengeluaran Menggunakan Ojek Online Dan Pengeluaran
Tidak Menggunakan Ojek Online (Transportasi Selain Ojek Online) Dan Biaya
Pengeluaran Ketika Tidak Menggunakan Ojek Online Serta Biaya Ojek Online
Dalam Sekali Penggunaan Di Lingkungan Kampus Institut Teknologi Sumatera

Oleh

Silfira . F . N (118220041)

Muhammad Gustav Athallariq (118220088)

Kelas RB

Selasa 19 November 2019, 17:00-19.30 WIB

Asisten Praktikum

Salwa Nabilla Antiqasari (22117089)

Dzuha Muhammad (22117115)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………………… iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………………. v

BAB I…………………………………………………………………………………………………………………………… 1

PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2

1.3 Tujuan dan Sasaran ............................................................... 2

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 2

1.5 Metodologi Penelitian ............................................................. 4

1.6 Sistematika Penulisan............................................................. 4

BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………. 5

DASAR TEORI……………………………………………………………………………………………………………..5

2.1 Pengertian Transportasi ............................................................ 5

2.2 Teori Statistik Inferensial ........................................................... 6

2.3 Langkah Langkah Dalam Aplikasi SPSS .......................................... 10

BAB III……………………………………………………………………………………………………………………….11

INPUT DAN ANALISIS DATA ................................................................ 11

3.1 Inputan Data ...................................................................... 11

3.2 Analisis Output Data ............................................................ 13

3.3 Interpretasi Dalam Bidang Perencanaan Wilayah Dan Kota ............. 17

BAB IV……………………………………………………………………………………………………………………… 19

PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………. 19

4.1 Kesimpulan........................................................................... 19

4.2 Saran .................................................................................. 19

ii
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………….. 20

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Institut Teknologi Sumatera ............................ 3

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Keperluan Mahasiswa ITERA Dalam Menggunakan Ojek
Online ................................................................................... 11

Tabel 3.2 Data Pengeluaran Menggunakan Ojek Online Dan Pengeluaran


Menggunakan Transportasi Lain .................................................... 12

Tabel 3.3 Data Biaya Ojek Online Dan Pengeluaran Menggunakan


Transportasi Selain Ojek Online.................................................... 12

Tabel 3.4 Uji Runs .................................................................... 13

Tabel 3.5 Data Uji Wilcoxon ........................................................ 14

Tabel 3.6 Test Statistik Uji Wilcoxon ............................................. 15

Tabel 3.7 Ranks Uji Mann Whitney ................................................ 16

Tabel 3.8 Test Statistik Uji Mann Whitney ....................................... 16

v
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang dari laporan, rumusan masalah, tujuan dan sasaran
yang dituju dalam pembuatan laporan. Pada bab ini juga menjelaskan tentang 3
ruang lingkup penelitian yang dilakukan yaitu ruang lingkup wilayah, ruang lingkup
materi dan ruang lingkup waktu.

1.1 Latar Belakang


Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia
atau mesin. Transporatsi digunakan oleh manusia untuk melakukan aktivitas
sehari hari. Transportasi atau pengangkutan merupakan bagian sangat penting
dalam masyarakat Indonesia. Pada saat ini transportasi yang sangat efisien
adalah transportasi umum dikarenakan biaya yang murah dan juga diminati oleh
masyarakat menengah kebawah. Sistem transportasi dari waktu kewaktu
berkembang sejalan dengan perkembangan dan perubahan manusia.

Angkutan umum memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian,


karena berkaitan dengan distribusi barang, jasa, dan tenaga kerja serta
merupakan inti dari pergerakan semua aktivitas.

Beberapa negara berkembang seperti Indonesia sektor angkutan konvensional


terlihat kuarang menarik pada saat sekarang ini terutama oleh generasi muda.
Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju maka
muncullah transpotasi online dimana, transportasi online merupakan
transportasi yang berbasis internet dan dapat di akses menggunakan
smartphone. Calon penumpang cukup memesan transportasi onlinennya melalui
smartphone dan driver pun akan menjemput penumpang ke lokasi yang telah
dipilih oleh penumpang.

1
Kehadiran Transportasi online ini memicu reaksi dari bebagai lapisan masyarakat
yang mengantungkan hidupnya pada transportasi online. Dilingkungan kampus
ITERA sendiri transportasi online sudah sangat tidak asing lagi dimana
kebanyakan dari mahasiswa dan tendik juga menggunakan jasa dari transportasi
online dibandingkan dengan kendaraan umum. Pada penelitian ini penulis ingin
mengetahui informasi tentang kepuasan pengguna transportasi online di
lingkungan kampus Institut Teknologi Sumatera.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam praktikum ini yaitu
1. Begaimana keacakan alasan keperluan dari pengguna transportasi online
di lingkungan kampus Institut Teknologi Sumatera.
2. Bagaimana perbedaan biaya sebelum dan sesudah dari penggunaan ojek
online di Institut Teknologi Sumatera.
3. Bagaimana perbedaan dari biaya awal sebelum menggunakan ojek online
dengan biaya ojek online di Institut Teknologi Sumatera.
1.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut
Untuk menganalisis keacakan dari alasan penggunaan ojek online di lingkungan
Institut Teknologi Sumatera, mengetahui perbedaan rata rata biaya responden
sebelum dan sesudah menggunkan ojek online serta untuk mengetahui
perbedaan biaya awal sebelum menggunakan ojek online dengan biaya ojek
online yang dikeluarkan.
Sasaran dari praktikum ini adalah
1. Untuk mengidentifikasi keacakan dari alasan keperluan penggunaan
ojek online di Institut Teknologi Sumatera.
2. Untuk mengidentifikasi perbedaan rata-rata biaya dari responden
sebelum dan sesudah menggunakan ojek online.
3. Untuk mengidentifikasi perbedaan dari biaya awal sebelum
menggunakan ojek online dengan biaya ojek online yang dikeluarkan.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini terdiri dari ruang lingkup materi, ruang lingkup
wilayah serta ruang lingkup waktu.

2
1.4.1 Ruang Lingkup Materi
Variabel yang digunakan dalam analisis penelitian ini yaitu:
1. Skala Nominal : alasan keperluan dari pengguna ojek online.
2. Skala interval/rasio : biaya responden sebelum dan sesudah
menggunakan jasa dari ojek online.
3. Skala interval/rasio : biaya responden saat awal sebelum
menggunakan ojek online dengan biaya ojek online.

1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah


Ruang lingkup wilayah yang dipakai dalan praktikum kali ini yaitu Institut
Teknologi Sumatera.
Gambar 1.1 Peta Lokasi Institut Teknologi Sumatera

Sumber : sgtgeomedia.com

3
1.4.3 Ruang Lingkup Waktu
Waktu yang digunakan pada praktikum ini yaitu pada hari Selasa 19 November
2019 pukul 17.00-19.00 WIB dengan rentang pengolahan data yakni dari
tanggal 20 November sampai 26 November 2019.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam praktikum ini yaitu Uji Runs, Uji
Wilcoxon dan Uji Mann Whitney yaitu dengan Penelitian yang dilakukan dengan
metode pengisian kuisioner kepada pengguna transportasi online di ITERA yang
berlangsung selama 4 hari dengan penyebaran kuisioner kepada mahasiswa
angkatan 2019, 2018,dan 2016 serta kepada dosen juga tendik yang berada di
ITERA.
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakana pada analisis praktikum MAP 1 ini terbagi menjadi
empat BAB yaitu :

o Bab I
Menjelaskan tentang latar belakang dilakukan praktikum, rumusan
masalah, tujuan dan sasaran praktikum, ruang lingkup penelitian,
metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan
o Bab II
Berisikan tentang dasar teori yang digunakan dalam praktikum MAP 1.
Teori yang digunakan berupa teori untuk menganalisis permasalahan
yang telah di teliti.
o Bab III
Berisikan tentang input dan output data dari bps yang telah dilakukan
Analisis Inferensial melalui aplikasi SPSS. Dalam bab ini juga memuat
interpretasi data praktikum terhadap bidang Perencanaan Wilayah dan
Kota.
o Bab IV
Berisikan kesimpulan praktikum MAP 1 dan rekomendai terhadap
jalannya praktikum

4
BAB II
DASAR TEORI

Didalam bab ini akan akan membahas dasar dasar teori yang akan dijadikan landasan
dalam melakukan penelitian kali ini

2.1 Pengertian Transportasi

Transportasi merupakan pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke


tempat lainnya dengan mengguanakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia, hewan ataupun mesin.

Adapun definisi lain dari transportasi menurut para ahli adalah:

1. Menurut Papocostas (1987), trasportasi didefinisikan sebgai suatu sistem


yang terdiri dari fasilitas tertentu beserta arus dan sistem kontrol yang
memungkinkan orang atau barang dapat bepindah dari suatu tempat ke
tempat yang lain secara efisien dalam setiap waktu untuk mendorong
aktivitas manusia.
2. Menurut Steenbrink (1981), transportasi didefinisikan perpindahan orang
atau barang dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-
tempat yang terpisah secara geografis.
3. Menurut Marlok (1878), transportasi sebagai kegiatan memindahkan atau
mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lain.
4. Menurut Bowersox (1981), transportasi merupakan perpindahan barang atau
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, dimana produk dipindahkan
ke tempat tujuan yang dibutuhkan. Dan secara umum transportasi adalah
suatu tempat lain baik dengan ataupun tanpa sarana.
5. Pengertian tranportasi menurut (Nasution, 1996) adalah pemindahan
barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Dapat diartikan
bahwa tranportasi merupakan sebuah proses, yakni proses pemindahan,
proses pergerakan, proses mengangkut, dan mengalihkan dimana proses ini
tidak bisa dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin
lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Terdapat unsur-unsur pengangkut yaitu adanya muatan yang diangkut,

5
tersedianya kendaraan sebagai alat angkut, jalan yang dapat dilalui, adanya
terminal asal dan terminal tujuan, serta tersedianya sumber daya manusia
dan organisasi atau menejemen yang menggerakkan kegiatan tranportasi.

2.2 Teori Statistik Inferensial


2.2.1 Pengukuran Statistik Inferensial
Statistik inferensial yaitu merupakan jenis statistik modern yang digunakan
untuk mengolah, menganalisis, dan mengintrepetasi data kuantitatif yang
memfokuskan pada pengolahan data sampel. Dalam metode ini tidak hanya
mengkaji tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data
secara deskriptif, melainkan juga mengkaji tentang bagaimana cara menarik
kesimpulan dengan menggukanan data sampel yang terbatas. Statistik
inferensial terbagi menjadi dua yaitu statistik parametrik dan non
parametrik.
2.2.2 Definisi Statistik Parametrik
Statistika parametrik merupakan bagian dari statistik inferensial. Statistika
parametrik digunakan untuk menguji ukuran populasi melalui data sampel.
Statistika parametrik mengasumsikan data terdistribusi normal dan data yang
digunakan dalam statistika parametrik yaitu data interval rasio. Pada
statistika parametrik ada 3 metode uji sampel yaitu one sample t test,
parametrik sample t test dan Independent sample t test.
2.2.3 Statistik Inferensial Non Parametrik
Uji statistik non-parametrik adalah uji statistik yang tidak memerlukan
adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasi apakah data
terdistribusi normal atau tidak. Uji statistik ini disebut juga sebagai statistik
bebas sebaran (distribution free). Statistik non parametrik dapat digunakan
untuk menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada
umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal. Dari segi
jumlah data, pada umumnya statistik non parametrik digunakan untuk data
berjumlah kecil (n<30). Statistik non-parametrik banyak digunakan pada
penelitian-penelitian sosial. Data yang diperoleh dalam penelitian sosial pada
umunya berbentuk kategori atau berbentuk rangking.

6
Keunggulan Statistik Non Parametrik
a. Asumsi dalam uji-uji statistik non parametrik relatif lebih longgar. Jika
pengujian data menunjukkan bahwa salah satu atau beberapa asumsi
yang mendasari uji statistik parametrik tidak terpenuhi, maka statistik
non-parametrik lebih sesuai diterapkan dibandingkan statistik
parametrik.
b. Perhitungan-perhitungannya dapat dilaksanakan dengan cepat dan
mudah, sehingga hasil penelitian segera dapat disampaikan.Untuk
memahami konsep-konsep dan metode-metodenya tidak memerlukan
dasar matematika serta statistika yang mendalam.
c. Uji-uji pada statistik non parametrik dapat diterapkan jika kita
menghadapi keterbatasan data yang tersedia, misalnya jika data telah
diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah (nominal atau
ordinal).
d. Efisiensi statistik non parametrik lebih tinggi dibandingkan dengan
metode parametrik untuk jumlah sampel yang sedikit.

Keterbatasan Statistik Non Parametrik Beberapa keterbatasan statistik non-


parametrik antara lain
a. Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji
nonparametrik meskipun lebih cepat dan sederhana, akan menyebabkan
pemborosan informasi.
b. Jika jumlah sampel besar, tingkat efisiensi non parametrik relatif lebih
rendah dibandingkan dengan metode parametrik.

Dalam statistik non parametrik ini memiliki beberpa uji akan tetapi
dalam praktikum kali ini yang akan dibahas hanyalah 3 dari 6 uji statistik
non parametrik yaitu

A. Uji Runs
Analisis Runs test termasuk dalam statistik non parametrik. Uji ini
digunakan untuk menguji pada kasus satu sampel yang diambil dari

7
populasi, apakah sampel yang diambil berasal dari sampel acak atau
bukan. Prosedur runs test dilakukan untuk data bertingkat dari nilai
variabel yang acak. Suatu runs seperti barisan observasi. Adapun
pengujian runs adalah sebagai berikut.
a. Asumsi
o Data yang digunakan merupakan data dengan tingkat
pengukuran ordinal.
o Pengambilan sampel dilakukan secara acak independen.

b. Hipotesis
o Ho = susunan acak
o H1 ≠ susunan tidak acak
c. Kriteria Uji Hipotesis nol (Ho) ditolak jika nilai asym sig value
uji run test < 0,05
d. Distribusi Sampling dan Wilayah
Kritis Distribusi : Run
Wilayah Kritis (α) : tingkat kepercayaan
e. Statistik uji R = jumlah run dalam urutan
B. Uji Wilcoxon
Pengujian dua sampel berhubungan pada prinsipnya ingin menguji
apakah yang berpasangan satu dengan yang lainnya berasal dari
populasi yang sama. Jika benar demikian, ciri-ciri kedua sampel (rata-
rata, median, dan lainnya) relatif sama untuk kedua sampel ataupun
populasinya. Yang dimaksud ‘berpasangan’ atau ‘berhubungan’
adalah subjek yang diukur sama, namun diberi dua macam perlakuan.
Uji ini menggunakan W sebagai statistik uji, yang merupakan jumlah
rank positif atau negatif berdasarkan perbedaan nilai setiap kasus
dengan medium yang diuji. Prinsip dasar uji wilcoxon adalah apabila
median populasi merupakan benar median, maka sampel kerang lebih
terdistribusi normal. Adapun pengujian wilcoxon adalah sebagai
berikut.

8
a. Asumsi
o Sampel yang digunakan bersifat acak.
o Tipe pengukuran ordinal kontinu.
o Distribusi mendekati simetris
b. Hipotesa
o Persoalan 1 = Ho : Md = M; H1 : Md ≠ M
o Persoalan 2 = Ho : Md ≤ M; H1 : Md > M
o Persoalan 3 = Ho : Md ≥ M; H1 : Md < M
c. Distribusi Samping dan Wilayah Kritis
o Distribusi : Wilcoxon
o Wilayah Kritis (α) : Tingkat kepercayaan
d. Statistik Uji Wn = atau W- jumlah rank sesuai tanda
C. Uji Mann Whitney U
Mann Whitney U Test disebut juga dengan Wilcoxon Rank Sum Test.
Merupakan pilihan uji non-parametrik apabila Uji Independent T Test
tidak dapat dilakukan oleh karena asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Tetapi meskipun bentuk non parametris dari Uji Independent T Test,
Uji Mann Whitney U Test tidak menguji perbedaan Mean (rerata) dua
kelompok seperti layaknya Uji Independen T Test, melainkan untuk
menguji perbedaan Median (nilai tengah) dua kelompok. Berdasarkan
definisi di atas, Uji Mann Whitney U Test mewajibkan data berskala
ordinal, interval atau rasio. Apabila data interval atau rasio, maka
distribusinya tidak normal. Sumber data adalah 2 kelompok yang
berbeda, misal kelas A dan kelas B dimana individu atau objek yang
diteliti adalah objek yang berbeda satu sama lain. Adapun prosedur
pengujian mann whitney adalah sebagai berikut:
a. Asumsi
o Sampel yang digunakan bersifat acak dan independen
o Tipe pengukuran ordinal kontinu
o Distribusi mendekati simetris
b. Hipotesa
o Persoalan 1 = Ho : Mdx = Mdy; H1 : Mdx ≠ Mdy

9
o Persoalan 2 = Ho : Mdx ≤ Mdy; H1 : Mdx > Mdy
o Persoalan 3 = Ho : Mdx ≥ Mdy; H1 : Mdx < Mdy
c. Distribusi Sampling Distribusi: Mann-Whitney U
𝑛−(𝑛1+1) 𝑛2−(𝑛2+1)
d. Statistik Uji Ux = 𝑆𝑥 − 2
; Uy = 𝑆𝑦 − 2

2.3 Langkah Langkah Dalam Aplikasi SPSS


2.3.1 Langkah langkah Uji Runs
1. Buka Aplikasi SPSS
2. Input Variable View
3. Input Data View
4. Klik Analyze – Non-Parametric Test – Legacy Dialogs – Runs
5. Masukan Variabel ke Test Variabel List – Mean (v)
2.3.2 Langkah langkah Uji Wilcoxon
1. Buka Aplikasi SPSS
2. Input Variable View
3. Input Data View
4. Klik Analyze – Non-Parametric Test – Legacy Dialogs – 2 Related
Sampel
5. Memasukkan Biaya Sebelum pada Variabel 1 dan Biaya Setelah pada
Variabel 2. Ceklist Wilcoxon pada Kolom Test Type – Ok.
2.3.3 Uji Mann Whitney U
1. Buka Aplikasi SPSS
2. Input Variable View
3. Input Data View
4. Klik Analyze – Non-Parametric Test – Legacy Dialogs – 2 Independent
Sample
5. Grouping Variable – Group 1 dan 2 – Ok

10
BAB III
INPUT DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini menampilkan data hasil input, output dan analisis dari data yang
telah diperoleh memalui kuisioner pada praktikum pertama dan memaparkan
intrepretasinya dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota.

3.1 Inputan Data


Dalam praktikum ke-3 metode analisis yang digunakan ada 3 metodr uji
yaitu Uji Runs, Uji Wilcoxon, dam Uji Mann Whitney.
3.1.1 Uji Runs
Pada Uji Runs data yang digunkan adalah data keperluan mahasiswa
ITERA dalam menggunakan ojek online. Data yang digunakan yaitu
data ordinal. Data yang di paparkan dibawah ini berdasarkan hasil
dari kuisioner yang telah di sebarkan.
Tabel 3.1 Data Keperluan Mahasiswa ITERA Dalam Menggunakan Ojek
Online
No Nama Keperluan
1. Fitrah L
2. Hasbi L
3. Alfadilah L
4. Pratama L
5. Debra L
6. Giska M
7. Ghifari M
8. Mario M
9. Michael M
10. Andi C
Keterangan :
L = Lainnya
M = Makan
C = Commuting

11
3.1.2 Uji Wilcoxon
Tabel 3.2 Data Pengeluaran Menggunakan Ojek Online Dan Pengeluaran
Menggunakan Transportasi Lain
Pengeluaran Pengeluaran Tidak
No Nama Menggunakan Ojek Menggunakan Ojek
Online Online (Transportasi
Selain Ojek Online)
1.
Fitrah 50000 210000
2.
Pratama 30000 90000
3.
Alfadilah 50000 30000
4.
Hasbi 120000 0
5.
Debra 0 126000
6.
Giska 60000 0
7.
Ghifari 20000 20000
8.
Mario 20000 0
9.
Michael 40000 100000
10.
Andi 20000 20000

3.1.3 Uji Mann Whitney


Tabel 3.3 Data Biaya Ojek Online Dan Pengeluaran Menggunakan
Transportasi Selain Ojek Online
No Group Biaya
1.
1 21000
2.
1 15000
3.
1 9000
4.
1 20000
5.
1 9000
6.
1 15000
7.
1 10000
8.
1 10000
9.
1 10000
10.
1 9000
11.
2 7000

12
No Group Biaya
12.
2 7000
13.
2 7000
14.
2 17000
15.
2 0
16.
2 8500
17.
2 3000
18.
2 3000
19.
2 6000
20.
2 3000

Keterangan :
1 = Biaya Ojek Online
2 = Pengeluaran Menggunakan Transportasi Selain Ojek Online
3.2 Analisis Output Data
3.2.1 Uji Rus
Tabel 3.4 Uji Runs

Runs Test
Keperluan
menggunakan
Test Value 2.60
Cases < Test Value 5
Cases >= Test Value 5
Total Cases 10
Number of Runs 2
Z -2.348
Asymp. Sig. (2-tailed) .019
Sumber : SPSS

Pada tabel Runs Test keperluan penggunaan responden Institut


Teknologi Sumatera dalam penggunaan Transportasi Online
didaptakan hasil test valuenya sebesar 2.60, Cases < Test Value
sebesar 5, Cases >= Test Value sebesar 5, dengan total responden 10
orang dengan jumlah hasil output runs 2, dan nilai z pada hasil uji runs

13
sebesar -2.348 dan nilai sig sebesar 0.019. Nilai keberartian yang
digunakan dalam uji ini sebesar 5%. Oleh karenanya untu kasus 2-
tailed nilai nilai yang digunakan 0,05 dengan demikian dapat
ditentukan hipotesis.

1. Ho diterima jika nilai sig > 0,05, keperluan dalam penggunaan


tgranportasi online acak.
2. H1 diterima jika nilai sig < 0,05, keperluan dalam penggunaan
transportasi online tidak acak.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan aplikasi SPSS,


nilai sig yang di peroleh adalah 0,019 yang artinya nilai sig yang
dihasilkan melalui hasil analisis SPSS lebih besar dari 0,05 maka Ho
diterima. Yang berarti keperluan responden di Institut Teknologi
Sumatera dalam penggunaan ojek online bersifat acak / random.

3.2.2 Uji Wilcoxon


Tabel 3.5 Data Uji Wilcoxon
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Biaya stlh Negative Ranks 4a 3.25 13.00
pakai ojol - Positive Ranks 4b 5.75 23.00
Biaya sblm Ties 2c
pakai ojol Total 10
Sumber : SPSS

Keterangan :

a. Biaya setelah pakai ojek online < Biaya sebelum pakai ojek
online
b. Biaya setelah pakai ojek online > Biaya sebelum pakai ojek
online
c. Biaya setelah pakai ojek online = Biaya sebelum pakai ojek
online

14
Tabel 3.6 Test Statistik Uji Wilcoxon
Biaya setelah pakai
ojol - Biaya
sebelum pakai ojol
Z -.704b
Asymp. Sig. (2- .481
tailed)
Sumber : SPSS

Keterangan :

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on negative ranks.
Dalam menggunakan statistik Uji Wilcoxon data yang dipakai adalah
data yang saling berkaitan yakni data biaya sebelum menggunakan
ojek online dan biaya sesudah menggunakan ojek online. Pada tabel
3.5 diatas ada beberapa variabel yang muncul yaitu negative ranks,
positive ranks , ties, dan total. Negative ranks merupakan jumlah dari
responden selisih biaya pengeluaran sebelum menggunakan ojek
online dan biaya pengeluaran sesudah menggunakan ojek online. Pada
negative ranks dapat diketahui bahwa 4 responden memiliki
pengeluaran lebih kecil ketika setelah menggunakan ojek online dapat
dilihat dari mean ranks sebesar 3.25 dan sum of ranks 13.00. Dan pada
tabel juga dapat dilihat positive ranks, sebanyak 4 responden biaya
setelah pakai ojek online lebih besar biaya sebelum pakai ojek online
dengan mean ranks 5.75 dan sum of ranks 23.00. serta pada tabel juga
terdapat ties yang menunjukan jumlah responden biaya setelah pakai
ojek online sma dengan biaya sebelum pakai ojek online sebanyak 2
responden.

Tabel 3.6 menunjukan statistik uji z yang diperoleh adalah -0.704


dengan nilai sig 0.481. dengan kepercayaan 95% dan keberartian 5%.
Pada kasus ini untuk melakukan hipotesis nilai yang digunakan adalah
0.05. Maka dapat ditentukan hipotesis

15
1. Ho diterima apabila nilai sig < 0.05. Artinya tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara biaya responden sebelum
menggunakan ojek online dangan biaya responden setelah
menggunakan ojek online.
2. H1 diterima apabila nilai sig > 0.05. Artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara biaya responden sebelum
menggunakan ojek online dangan biaya responden setelah
menggunakan ojek online.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi


SPSS dapat dilihat nilai sig yang diperoleh sebesar 0.481 yang artinya
nilai sig lebih besar dari 0.05 maka H1 di terima.

3.2.3 Uji Mann Whitney


Tabel 3.7 Ranks Uji Mann Whitney

Sum of
Group N Mean Rank Ranks

biaya biaya ojol 10 14.70 147.00


pengeluaran ketika 10 6.30 63.00
tidak menggunakan
ojol
Total 20
Sumber : SPSS

Tabel 3.8 Test Statistik Uji Mann Whitney


Test Statisticsa

Mann-Whitney U 8.000
Wilcoxon W 63.000
Z -3.195
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001b
Sumber : SPSS

Keterangan :

a. Grouping Variable: group


b. Not corrected for ties.

16
Pada uji mann whitney ini data yang digunakan tidak saling berkaitan
yaitu data biaya ojek online dalam sekali penggunaan dan
pengeluaran pengeluaran ketika tidak menggunakan ojek online. Pada
tabel 3.7 total data yang digunakan sebanyak 30 data dengan mean
ranks sebesar 14.70 untuk biaya ojek online dan 63.00 untuk
pengeluaran sebelum menggunakan ojek online. Dalam tabael 3.8
nilai dari mann whitney yang didapatkan dari hasil analisis dengan
menggunakan aplikasi SPSS sebesar 8.000 dan Wilcoxon sebesar
63.000 dengan nilai sig sebesar 0.001. Tingkat kepercaayaan yang
digunkan 95% dan nilai keberartian 5%. Oleh karena itu untuk
penentuan hipotesa digunakan 0.005, sehingga

1. Ho diterima apabila nilai sig > 0.05 yang artinya tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara biaya ojek online dalam
sekali pemakaian jasa ojek online dengan pengeluaran ketika
sebelum menggunakan ojek online.
2. H1 diterima apabila nilai sig < 0.05 yang artinya pengeluaran
ketika sebelum menggunakan ojek online lebih kecil dari pada
biaya ojek online dalam sekali pemakaian jasa ojek online.

Pada analisis yang telah dilakukan yang menggunakan aplikasi SPSS


diperoleh nilai sig sebsar 0.001 yang artinya nilai sig lebih kecil dari
pada 0.05. oleh karenanya Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya artinya
pengeluaran ketika sebelum menggunakan ojek online lebih kecil dari
pada biaya ojek online dalam sekali pemakaian jasa ojek online.

3.3 Interpretasi Dalam Bidang Perencanaan Wilayah Dan Kota


Dalam bidang perencanaan wilayah dan kota transportasi merupakan salah
satu aspek penting. Dari hasil dari analisis input data sangat beragam.
Membuktikan bahwa transportasi online sangat diperlukan terlebih oleh
warga Institut Teknologi Sumatera. Dalam perencanaan wilayah dan kota
transportasi sangat penting dikarenakan selain untuk mempermudah dalam
kehidupan sehari hari tetapi transportasi juga penting dalam memajukan
wilayah.

17
Pada kasus ini biaya dari tansportasi online sangat berpengaruh pada minat
responden dalam menggunakan transportasi online, kerena pada data yang
telah diolah dalam aplikasi SPSS dalam uji runs didapatkan bahwa
penggunaan transportasi online digunakan untu bebagai keperluan seperti
commuting, makan dan lain sebagainya. Dari hal ini dapat kita lihat berapa
transportasi online tersebut sangat membantu pada aktivitas sehari hari
masyarakat ITERA.

Dalam hal ini biaya juga merupakan salah satu aspek yang sangat
berpengaruh dalam transportasi online dapat dilihat dalam analisis Uji
Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya responden
sebelum menggunakan ojek online dangan biaya responden setelah
menggunakan ojek online. Dan pada analisis Uji Maann Whitney juga
pengeluaran ketika sebelum menggunakan ojek online lebih kecil dari pada
biaya ojek online dalam sekali pemakaian jasa ojek online.

Segala sesuatu yang menyangkut antara perpindahan dan biaya memiliki


keterkaitan dengan Perencanaan Wilayah dan Kota dimana transportasi
meliputi kegiatan berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya haruslah
menggunakan transportasi yang layak. Dalam hal yang menyangkut biaya
apabila permintaan semakin banyak maka harga akan semakin tinggi dan
apabila permintaan turun maka harga akan semakin rendah. Dapat dilihat
dalam transportasi grab dahulu ketika grab masih belum dikenal dan
permintaan akan jasa transportasi grab rendah tarif dari jalan hasan 4 ke
ITERA hanya lah 5000 rupiah tetapi sekarang permintaan akan transportasi
grab sudah meningkat tarif minimum dari jalan hasan 4 menuju ITERA dengan
menggunakan grab adalah 9000 rupiah.

18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Dari hasil analisis Uji Runs didapatkan bahwa data keperluan responden
ITERA dalam menggunakan transportasi online acak/random.
2. Dari hasil analisis Uji Wilcoxon terdapat perbedaan yang signifikan antara
biaya responden sebelum menggunakan ojek online dangan biaya
responden setelah menggunakan ojek online.
3. Dari hasil analisis Uji Mann Whitney pengeluaran ketika sebelum
menggunakan ojek online lebih kecil dari pada biaya ojek online dalam
sekali pemakaian jasa ojek online .
4.2 Saran
1. Dalam pengolahan data kami menemukan kesulitan karena data yang
diperoleh dari hasil kuisioner kurang lengkap dan kurang detail,
seharusnya pertanyaan dalam kuisioner lebih mendetail lagi.
2. Seharusnya untuk pemerintah kebijakan kebijakan akan trasnportasi
online diperhatikan lagi demi kemajuan dalam jasa transportasi online
tersebut.

19
DAFTAR PUSTAKA

Agustin A. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Transportasi Online


(Go-jek). Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 9.

Wijaya, A. (2016). Aspek Hukum Bisnis Transportasi Online. Jakarta: Sinar Grafika.

Komputer,W.(2009). Solusi Mudah Dan Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo.

Santoso, S.(2006). Menggunakan SPSS Untuk Statistik Non Parametrik. Jakarta : PT


Elex Media Komputindo

Abbas, S.(1993). Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

20

Anda mungkin juga menyukai