PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Transportasi adalah sarana terpenting untuk mendukung aktivitas manusia. Dengan
adanya transportasi kegiatan yang sulit dapat dilakukan dengan mudah. Transportasi juga
menjadi faktor terpenting dalam sebuah lokasi. Jika sarana transportasi sangat minim di
suatu lokasi, maka lokasi tersebut tergolong lokasi tertinggal, dan sebaliknya. Oleh
karena itu, transportasi sangat penting untuk menunjang aktifitas sehari-hari.
Transportasi mengikuti perkembangan zaman. Semakin berkembangnya zaman, maka
semakin maju pula transportasi. Karena transportasi sangat penting dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat.
Beberapa tahun yang lalu, transportasi adalah isu yang paling sering dipermasalahkan.
Seperti, di beberapa di daerah kota yang sering terjadi kemacetan. Namun, ada banyak
sekali solusi yang telah terealisasikan, seperti Bus Rapid Trans di kota-kota besar, dan
transportasi umum lainnya. Ada juga transportasi Online yang belakangan ini menjadi
solusi paling efektif. Transportasi online adalah transportasi yang kegiatan pemesanan,
dan lainnya melalui jejaring online atau virtual. Transportasi online ini sangat diminati
oleh berbagai macam kalangan, terlebih kalangan muda. Selain murah, mudah juga
sangat praktis untuk digunakan oleh berbagai kalangan.
Terutama di lingkungan kampus, transportasi online sudah tidak asing lagi untuk
digunakan. Karena harganya sangat terjangkau dan lebih aman. Banyak mahasiswa yang
lebih memilih untuk menggunakan transportasi online di banding transportasi umum. Di
Institut Teknologi Sumatera, transportasi online sudah marak sekali digunakan oleh masa
kampus. Pada analisis ini, penulis ingin mengetahui informasi tentang transportasi online
di lingkungan Institut Teknologi Sumatera
1
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Tujuan
Menganalisis penggunaan transportasi online di kawasan pendidikan ITERA dengan
analisis deskriptif.
1.3.2 Sasaran
Menganalisis keakuratan data penggunaan transportasi online di kawasan
pendidikan ITERA menggunakan uji missing value
Menganalisis persebaran data penggunaan transportasi online di kawasan
pendidikan ITERA menggunakan uji normalitas
Menganalisis data penggunaan transportasi online di kawasan pendidikan ITERA
menggunakan uji analisis deskriptif
2
2.1 Teori Substansi
3
2.2 Teori Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2011:14) mendefinisikan analisis kualitatif sebagai berikut: “Metode
penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama
dilapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif
terhadap berbagai dokumen yang ditemukan dilapangan, dan membuat laporan
penelitian secara mendetail”.
4
1. Setelah data selesai diinput, pilih analyze – descriptive statistics – explore
2. Kemudian akan muncul tabel explorer, pilih variable apa saja yang akan
dimasukkan pada dependent list – pilih plots
3. Ceklis pilihan histogram dan ceklis juga Normality plots with test lalu continue
5
BAB III
INPUT DATA DAN ANALISIS DATA
Pada BAB III ini akan ditampilkan input dan hasil analisis data dari kuesioner yang telah
responden/mahasiswa ITERA isi terlebih dahulu untuk dimasukan dan diolah kedalam aplikasi
SPSS untuk mendapatkan hasil analisis sementara berupa tabel, grafik dan juga plot Q-Q,
dimana hasil analisis yang di dapatkan baru dapat kita interpretasikan kedalam bidang
Perencanaan Wilayah dan Kota.
Result Variables
N of Case Number of
Replaced Non-Missing Values N of
Result Missing Valid
Variable Values First Last Cases Creating Function
1 Usia_1 0 1 30 30 SMEAN(Usia)
2 TTL_1 0 1 30 30 SMEAN(TTL)
3 JK_1 0 1 30 30 SMEAN(JK)
4 Pengguna 0 1 30 30 SMEAN(Penggunaan)
an_1
5 Intensita 0 1 30 30 SMEAN(Intensitas)
s_1
6 Alasan_1 0 1 30 30 SMEAN(Alasan)
7 Pendapat 0 1 30 30 SMEAN(Pendapatan)
an_1
6
8 Frekuensi 0 1 30 30 SMEAN(Frekuensi)
_1
9 Pertama_ 0 1 30 30 SMEAN(Pertama_Kali)
Kali_1
10 Terakhir_ 0 1 30 30 SMEAN(Terakhir_Kali)
Kali_1
11 Sering_1 0 1 30 30 SMEAN(Sering)
12 Kemana_ 0 1 30 30 SMEAN(Kemana)
1
13 Keperlua 0 1 30 30 SMEAN(Keperluan)
n_1
14 Jarak_1 0 1 30 30 SMEAN(Jarak)
15 Biaya_1 0 1 30 30 SMEAN(Biaya)
16 Pendapat 0 1 30 30 SMEAN(Pendapatan_Set
an_Setel elah)
ah_1
17 Aktifitas_ 0 1 30 30 SMEAN(Aktifitas_Mudah
Mudah_1 )
18 Fleksibel 0 1 30 30 SMEAN(Fleksibel)
_1
19 Mudah_1 0 1 30 30 SMEAN(Mudah)
20 Kepuasan 0 1 30 30 SMEAN(Kepuasan)
_1
21 Membant 0 1 30 30 SMEAN(Membantu)
u_1
22 Efektif_1 0 1 30 30 SMEAN(Efektif)
23 Nyaman_ 0 1 30 30 SMEAN(Nyaman)
1
24 Tingkat_ 0 1 30 30 SMEAN(Tingkat_Keama
Keamana nan)
n_1
25 Insiden_1 0 1 30 30 SMEAN(Insiden)
7
3.2.2 Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti Statisti
c df Sig. c df Sig.
SMEAN(Usia) ,190 30 ,007 ,938 30 ,082
*
SMEAN(TTL) ,097 30 ,200 ,988 30 ,972
SMEAN(JK) ,372 30 ,000 ,632 30 ,000
SMEAN(Penggunaan) . 30 . . 30 .
SMEAN(Intensitas) ,389 30 ,000 ,624 30 ,000
SMEAN(Alasan) ,214 30 ,001 ,858 30 ,001
SMEAN(Pendapatan) ,174 30 ,020 ,795 30 ,000
SMEAN(Frekuensi) ,479 30 ,000 ,428 30 ,000
SMEAN(Pertama_Kali) ,347 30 ,000 ,759 30 ,000
SMEAN(Terakhir_Kali) ,196 30 ,005 ,901 30 ,009
SMEAN(Sering) ,457 30 ,000 ,554 30 ,000
SMEAN(Kemana) ,351 30 ,000 ,656 30 ,000
SMEAN(Keperluan) ,267 30 ,000 ,807 30 ,000
SMEAN(Jarak) ,259 30 ,000 ,804 30 ,000
SMEAN(Biaya) ,163 30 ,040 ,861 30 ,001
SMEAN(Pendapatan_Set ,154 30 ,068 ,909 30 ,014
elah)
SMEAN(Aktifitas_Mudah ,440 30 ,000 ,577 30 ,000
)
SMEAN(Fleksibel) ,359 30 ,000 ,740 30 ,000
SMEAN(Mudah) ,488 30 ,000 ,492 30 ,000
SMEAN(Kepuasan) ,375 30 ,000 ,721 30 ,000
SMEAN(Membantu) ,528 30 ,000 ,347 30 ,000
SMEAN(Efektif) ,396 30 ,000 ,687 30 ,000
SMEAN(Nyaman) ,488 30 ,000 ,492 30 ,000
SMEAN(Tingkat_Keama ,475 30 ,000 ,433 30 ,000
nan)
SMEAN(Insiden) ,517 30 ,000 ,404 30 ,000
Dari 25 data Transportasi Online yang di input pada aplikasi SPSS, Tabel
Shapiro-Wilk diatas menunjukan data dengan terdistribusi merata/baik pada
kolom Usia, intensitas, alasan,pendapatan sebelum, pendapatan setelah, dan
8
data lainnya. Data menunjukan tersebar merata atau sama karena nilai Sig >
dari 0,05.
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot Usia menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis yang ada maka grafik diatas normal.
9
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot Usia menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
10
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot jenis kelamin menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada maka grafik diatas
normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot jenis kelamin menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
11
c. Analisis data statistik (Penggunaan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot Penggunaan, menunjukan
terdistribusi merata karena hanya ada satu titik maka grafik diatas normal.
12
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot penggunaan menunjukan
terdistribusi merata karena hanya memiliki satu variabel. Dan hanya ada satu titik
maka grafik normal.
13
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot intensitas, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot intensitas menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
14
e. Analisis data statistik (Alasan Penggunaan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot alasan, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
15
f. Analisis data statistik (Pendapatan Sebelum Menggunakan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
16
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.
17
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.
18
h. Analisis data statistik (Pertama Kali Menggunakan Transportasi Online)
Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa pertama kali mahasiswa ITERA menggunakan
Transportasi Online rata-rata adalahtahun kemarin.
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
19
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.
20
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot terakhir kali, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot terakhir kali menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.
21
i. Analisis data statistik (Seberapa Sering Menggunakan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot seberapa sering, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
22
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot seberapa sering menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
23
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kemana, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot kemana, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
24
k. Analisis data statistik (Keperluan Menggunakan Transportasi Online)
Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata keperluan mahasiswa ITERA dalam
menggunakan transportasi online adalah untuk commuting.
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot keperluan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
25
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot keperluan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
26
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot jarak, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot jarak, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
27
m. Analisis data statistik (Biaya Menggunakan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot biaya, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal. Dan hanya
ada satu titik saja yang menjauhi garis.
28
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot biaya, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
29
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan setelah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Dan hanya ada satu titik saja yang menjauhi garis.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot pendapatan setelah,
menunjukan terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik
normal.
30
O. Analisis data statistik (Aktifitas Lebih Mudah dalam Menggunakan Transportasi
Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot aktifitas mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
31
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot aktifitas mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
32
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot fleksibel, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot fleksibel, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
33
q. Analisis data statistik (Transportasi Online Lebih Mudah digunakan)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot mudah, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
34
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
35
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kepuasan, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot kepuasan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
36
s. Analisis data statistik (Transportasi Online Membantu Aktivitas)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot membantu, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
37
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot membantu, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
38
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot efektif, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot efektif, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
39
t. Analisis data statistik (Kenyamanan Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kenyamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
40
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot nyaman, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.
Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa aman saat
menggunakan transportasi online.
41
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot keamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot keamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
42
v. Analisis data statistik (Insiden Transportasi Online)
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot insiden, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
43
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot insiden, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.
Nama Lengkap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Alvino Ramadhan 1 3,3 3,3 3,3
Amjad Malik 1 3,3 3,3 6,7
Ananda Noor 1 3,3 3,3 10,0
Anggi Agustina 1 3,3 3,3 13,3
Anggraeni Intan 1 3,3 3,3 16,7
Ashri Fadilla 1 3,3 3,3 20,0
Betta Aroma 1 3,3 3,3 23,3
Dabi Sefianiz 1 3,3 3,3 26,7
Destri Amanda 1 3,3 3,3 30,0
Dzuha Muhammad 1 3,3 3,3 33,3
Eka Fitriani 1 3,3 3,3 36,7
Eki Ilham 1 3,3 3,3 40,0
Fenia Rafika 1 3,3 3,3 43,3
Hari Darmawan 1 3,3 3,3 46,7
M. Andrian Maulana 1 3,3 3,3 50,0
Milenda Aulia 1 3,3 3,3 53,3
Mohammad Arafi 1 3,3 3,3 56,7
Nur Ali Majid 1 3,3 3,3 60,0
44
Nama Lengkap
Nurma Syanti 1 3,3 3,3 63,3
Panji Agustin 1 3,3 3,3 66,7
Pranayudha 1 3,3 3,3 70,0
Rahma Izzah 1 3,3 3,3 73,3
Rahmi Izzah 1 3,3 3,3 76,7
Reza Oktavia 1 3,3 3,3 80,0
Syahriza Nur 1 3,3 3,3 83,3
Syifa Novia 1 3,3 3,3 86,7
Tarra Ivanka 1 3,3 3,3 90,0
Tegar Wahyu 1 3,3 3,3 93,3
Tri Hartina 1 3,3 3,3 96,7
Vika T. 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Alamat Lengkap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Airan I, Way huwi 1 3,3 3,3 3,3
B. Lampung 3 10,0 10,0 13,3
BTN III Way Halim 1 3,3 3,3 16,7
Busur Umbul Natim 1 3,3 3,3 20,0
Hasan IV 2 6,7 6,7 26,7
Jagabaya 1 3,3 3,3 30,0
Jl. Adiyanto 60 Sentosa 1 3,3 3,3 33,3
Jl. Hasan IV 4 13,3 13,3 46,7
Jl. Satria, Sukarame 1 3,3 3,3 50,0
Kampung Baru 3 10,0 10,0 60,0
Kedaton 1 3,3 3,3 63,3
Kemiling 1 3,3 3,3 66,7
Korpri 1 3,3 3,3 70,0
Korpri, Pulau Damar 1 3,3 3,3 73,3
Perumahan BKP 2 6,7 6,7 80,0
Perumahan Pemda, Way 1 3,3 3,3 83,3
Huwi
Pramuka 1 3,3 3,3 86,7
Sukarame 2 6,7 6,7 93,3
45
Way Halim 2 6,7 6,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17,00 1 3,3 3,3 3,3
18,00 3 10,0 10,0 13,3
19,00 8 26,7 26,7 40,0
20,00 11 36,7 36,7 76,7
21,00 5 16,7 16,7 93,3
22,00 2 6,7 6,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
46
Tempat, Tanggal Lahir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
17-FEB-1999 1 3,3 3,3 73,3
20-JUN-1999 2 6,7 6,7 80,0
29-SEP-1999 2 6,7 6,7 86,7
07-NOV-1999 1 3,3 3,3 90,0
22-FEB-2000 1 3,3 3,3 93,3
26-MAR-2000 1 3,3 3,3 96,7
15-OCT-2000 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 13 43,3 43,3 43,3
Perempuan 17 56,7 56,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Maasiswa 1 3,3 3,3 3,3
Mahasiswa 29 96,7 96,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
47
Alasan Penggunaan Transportasi Online
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pengaruh Iklan 1 3,3 3,3 3,3
Lebih nyaman dari pada 9 30,0 30,0 33,3
ojek online
Lebih terjangkau harganya 12 40,0 40,0 73,3
Perjalanan lebih cepat 8 26,7 26,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
48
Valid minggu ini 1 3,3 3,3 3,3
bulan kemarin 3 10,0 10,0 13,3
tahun kemarin 20 66,7 66,7 80,0
lainnya 6 20,0 20,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
49
Biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan transportasi
online
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2000 1 3,3 3,3 3,3
4000 5 16,7 16,7 20,0
5000 3 10,0 10,0 30,0
7000 1 3,3 3,3 33,3
8000 1 3,3 3,3 36,7
10000 8 26,7 26,7 63,3
12000 2 6,7 6,7 70,0
14000 1 3,3 3,3 73,3
15000 7 23,3 23,3 96,7
30000 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
50
Apakah transportasi online mempermudah aktifitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 30,0 30,0 30,0
setuju 21 70,0 70,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
51
Apakah transportasi online membantu aktifitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 27 90,0 90,0 90,0
tidak 3 10,0 10,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
52
pernah 4 13,3 13,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Hasil analisis dari data yang di input sangatlah beragam dengan penggunaan tabel,
histogram dan kurva plot Q-Q menunjukan hasil data yang sesuai antara uji normalitas
dengan analisis deskriptif yaitu pesebaran data yang merata pada data usia, jenis kelamin,
frekuensi, intensitas, dan sebagainya.
Jika transportasi berkurang dan susah didapatkan, maka aspek-aspek yang memajukan
wilayah tersebut juga mengalami kemunduran. Oleh karena itu, transportasi sangat
penting bagi berlangsungnya aktivitas. Transportasi online sangat di gemari oleh
masyarakat, selain karena mudah murah dan efektif. Transportasi online sangat menjamin
kemanan dan kenyamanan para konsumennya. Dan dengan adanya transportasi online,
dapat membantu perekonomian dan mengurangi pengangguran di suatu wilayah.
Transportasi umum juga sangat membantu, namun ketersediaan yang masih sangat minim
dan waktu yang tidak bisa ditentukan, membuat masyarakat enggan menggunakannya
karena lebih membuang-buan waktu. Dan keterbatasan rute di ITERA membuat para
mahasiswa enggan menunggu dan lebih memilih menggunakan transportasi online.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan intensitas penggunaan dan keefektifan
transportasi umum di provinsi Lampung.
53
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Transportasi umum merupakan kendaraan yang efektif bagi para mahasiswa
karena kemudahannya untuk diakses via online dan biaya yang tidak terlalu mahal.
Mahasiswa itera lebih memilih menggunakan transportasi online karena fasilitas yang
lebih nyaman, harga yang terjangkau,fleksibiletas yang tinggi, dan perjalanan menjadi
lebih cepat. Ramainya transportasi online di kawasan pendidikan ITERA menyebabkan
para mahasiswi menjadi lebih mudah berpergian akan tetapi kemunculan transportasi
online menyebabkan penumpukan kendaraan disekitar gerbang kampus ITERA. Cara
meningkatkan kualitas transportasi umum di itera adalah dengan menambah rute
transportasi umum dengan jadwal yang sesuai dengan aktivitas mahasiswa ITERA.
4.2 Rekomendasi
Pemerintah dan masyarakat sekitar sebaiknya mendukung penggunaan transportasi
umum untuk meminimalisir penumpukan kendaraan dengan turut akti menggunakan
transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Mahasiwa juga sebaiknya menyadari akan pentingnya menggunakan transportasi
umum mengingat permasalahan penumpukan kendaraan yang terjadi. Pihak kampus
ITERA sebaiknya merugalasi para driver ojek online agar tidak memarkirkan
kendaraannya sembarangan mengingat ITERA adalah kawasan pendidikan.
54