Anda di halaman 1dari 54

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Transportasi adalah sarana terpenting untuk mendukung aktivitas manusia. Dengan
adanya transportasi kegiatan yang sulit dapat dilakukan dengan mudah. Transportasi juga
menjadi faktor terpenting dalam sebuah lokasi. Jika sarana transportasi sangat minim di
suatu lokasi, maka lokasi tersebut tergolong lokasi tertinggal, dan sebaliknya. Oleh
karena itu, transportasi sangat penting untuk menunjang aktifitas sehari-hari.
Transportasi mengikuti perkembangan zaman. Semakin berkembangnya zaman, maka
semakin maju pula transportasi. Karena transportasi sangat penting dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat.

Beberapa tahun yang lalu, transportasi adalah isu yang paling sering dipermasalahkan.
Seperti, di beberapa di daerah kota yang sering terjadi kemacetan. Namun, ada banyak
sekali solusi yang telah terealisasikan, seperti Bus Rapid Trans di kota-kota besar, dan
transportasi umum lainnya. Ada juga transportasi Online yang belakangan ini menjadi
solusi paling efektif. Transportasi online adalah transportasi yang kegiatan pemesanan,
dan lainnya melalui jejaring online atau virtual. Transportasi online ini sangat diminati
oleh berbagai macam kalangan, terlebih kalangan muda. Selain murah, mudah juga
sangat praktis untuk digunakan oleh berbagai kalangan.

Terutama di lingkungan kampus, transportasi online sudah tidak asing lagi untuk
digunakan. Karena harganya sangat terjangkau dan lebih aman. Banyak mahasiswa yang
lebih memilih untuk menggunakan transportasi online di banding transportasi umum. Di
Institut Teknologi Sumatera, transportasi online sudah marak sekali digunakan oleh masa
kampus. Pada analisis ini, penulis ingin mengetahui informasi tentang transportasi online
di lingkungan Institut Teknologi Sumatera

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengaruh Transportasi Online terhadap mahasiswa ITERA?
1.2.2 Apa kenala Mahasiswa ITERA saat menggunakan Transportasi online?
1.2.3 Apa solusi untuk mendukung penyediaanTransportasi di ITERA?

1
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Tujuan
Menganalisis penggunaan transportasi online di kawasan pendidikan ITERA dengan
analisis deskriptif.

1.3.2 Sasaran
 Menganalisis keakuratan data penggunaan transportasi online di kawasan
pendidikan ITERA menggunakan uji missing value
 Menganalisis persebaran data penggunaan transportasi online di kawasan
pendidikan ITERA menggunakan uji normalitas
 Menganalisis data penggunaan transportasi online di kawasan pendidikan ITERA
menggunakan uji analisis deskriptif

1.4 Ruang Lingkup Penelitian


1.4.1 Ruang Lingkup Materi
Ruang Lingkup Materi yang digunakan adalah menganalisis pengaruh mahasiswa
terhadap transportasi online, dengan menggunakan Metode Analisi Deskriptif,
Reduksi data, Infernsi dan Asosiasi.
1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang Lingkup Wilayah dalam analisis praktikum MAP 1 ini adalah pengaruh
transportasi online terhadap warga kampus ITERA.
1.4.3 Ruang Lingkup Waktu
Ruang Lingkup Waktu dalam analisis praktikum MAP 1 pada hari Jumat 07.30-09.00
WIB.

1.5 Metodologi Penelitian


(berisi metode saat anda mengambil data)

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika yang digunakan pada analisis praktikum MAP 1 ini adalah terbagi menjadi
empat BAB. Terdiri dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, dan Rekomendasi.
 BAB I (PENDAHULUAN)
Terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Saran, Ruang Lingkup
Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
 BAB II (DASAR TEORI)
Terdiri dari Teori Substansi,Teori Analisis Deskriptif, serta Penggunaan teori analisis
deskriptif dengan aplikasi SPSS.
 BAB III (INPUT DATA)
Terdiri dari input data, analisis output data, dan interpretasi dalam biang PWK.
 BAB IV (KESIMPULAN DAN SARAN)
Terdiri dari kesimpulan dan saran.

2
2.1 Teori Substansi

2.1.1 Pengertian Transportasi


Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dalam waktu tertentu dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia, hewan, maupun mesin.
Definisi transportasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Morlok (1978), transportasi didefinisikan sebagai kegiatan
memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lain.
2. Menurut Bowersox (1981), transportasi adalah perpindahan barang atau
penumpang dari suatu tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke
tempat tujuan dibutuhkan. Dan secara umum transportasi adalah suatu
kegiatan memindahkan sesuatu (barang dan/atau barang) dari suatu tempat ke
tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana.
3. Menurut Steenbrink (1974), transportasi adalah perpindahan orang atau barang
dengan menggunakan alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang
terpisah secara geografis.

2.1.2 Transportasi Online di Kawasan Pendidikan ITERA


Aplikasi transportasi online di Kawasan Pendidikan ITERA yang dapat dijumpai
antara lain :
a. Go-Jek
GoJek merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani
angkutan melalui jasa ojek. Layanan GoJek tersedia di wilayah Jabodetabek,
Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Malang,
Yogyakarta, Balikpapan dan Manado, Lampung. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi
GoJek sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem
operasi Android. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.
b. Grab
Grab merupakan penyewaankendaraan pribadi dengan supir yang menghadirkan
kebebasan pilihan berkendara yang nyaman dan gaya. Grab menyediakan solusi
bertransportasi baru yang memberikan perasan nyaman, aman, dalam
perjalanan dengan tarif pasti, tanpa biaya pemesanan. Selain itu, juga terdapat
asuransi kecelakaan bagi maksimal 6 penumpang dalam satu kendaraan.

3
2.2 Teori Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2011:14) mendefinisikan analisis kualitatif sebagai berikut: “Metode
penelitian kualitatif itu dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama
dilapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif
terhadap berbagai dokumen yang ditemukan dilapangan, dan membuat laporan
penelitian secara mendetail”.

2.2.1 Statistik Deskriptif


Definisi Metode Analisis Deskriptif adalah Metode deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada
satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat
perbandingan dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain”.
Sugiyono (2009:35)

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses


transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami
dan diinterpresikan.Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturanatau penyusunan
data dalam bentuk tebel numeric dan grafik. Statistic deskriptif umumnya
digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik
variable penelitian yang utama dan data demografi responden (jika ada). Ukuran
yang digunakan dalam deskripsi antara lain berupa : Frekuensi, tendensi sentral
(rata-rata, median, modus), disperse (deviasi standardan varian) dan koefisien
dan korelasi antara variable penelitian. Ukuran yang digunakan dalam statistic
deskriptif tergantung pada tipe skala pengukuran construct yang digunakan
dalam penelitian

2.3 Penggunaan Analisis Deskriptif dengan Aplikasi SPSS


Ketika data sudah terkumpul, kita dapat melakukan analisis deskriptif terhadap data
dengan menggunakan aplikasi SPSS untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya
dengan beberapa uji data. Berikut ini adalah maca-macam pengujian dan analisis data
beserta langkah-langkahnya.

2.3.1 Uji Normalitas


Uji normalitas adalah uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana
sebaran sebuah data terjadi., apakah data terdistribusi secara normal atau tidak.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

4
1. Setelah data selesai diinput, pilih analyze – descriptive statistics – explore
2. Kemudian akan muncul tabel explorer, pilih variable apa saja yang akan
dimasukkan pada dependent list – pilih plots
3. Ceklis pilihan histogram dan ceklis juga Normality plots with test lalu continue

2.3.2 Missing Value


Missing value adalah informasi yang tidak tersedi untuk sebuah objek atau kasus.
Missing value terjadi karena informasi untuk sesutu tentang objek tidak
diberikan, sulit dicari, atau memang informasi tersebut tidak ada. Missing value
pada dasarnya tidak bermasalh besar pada keseluruhan data, apalagi jumlahnya
hanya sedikit, misal hanya 1% dari seluruh data. Adapun langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam memeriksa missing value pada aplikasi SPSS adalah
sebagai berikut
1. Pilih Transform – Replace Missing Value
2. Kemudaian pilih variabel apa saja yang akan dimasukkan pada dependent list
lalu Klik OK

2.3.3 Deskriptif Statistik Frekuensi


Distribusi frekuensi adalah salah satu analisis deskriptif yang mengelompokkan
data berdasarkan interval tertentu. Hal tersebut dapat kita lakukan melalui
aplikasi SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut
1. Pilih Descriptive Statistics - Frequencies
2. Lalu pilih variabel apa saja yang akan dimasukkan pada dependent list
3. Ceklis Display frequencies tables – OK
4. Ceklis Quartiles pada precentile Values
5. Ceklis mean, median, dan sum pada Central Tendency
6. Ceklis Std. Deviation, variance, range, minimum, maximum, dan S.E mean
pada Dispersion
7. Ceklis Skewness dan Kurtosis pada Characterize Posterior Dis...
8. Pilih Histogrm - Continue

5
BAB III
INPUT DATA DAN ANALISIS DATA
Pada BAB III ini akan ditampilkan input dan hasil analisis data dari kuesioner yang telah
responden/mahasiswa ITERA isi terlebih dahulu untuk dimasukan dan diolah kedalam aplikasi
SPSS untuk mendapatkan hasil analisis sementara berupa tabel, grafik dan juga plot Q-Q,
dimana hasil analisis yang di dapatkan baru dapat kita interpretasikan kedalam bidang
Perencanaan Wilayah dan Kota.

3.1 Input Data


Data input merupakan data awal dari hasil pengisian kuesioner yang diinputkan ke dalam
aplikasi SPSS untuk didapatkan data output yang berupa hasil olahan seperti; proporsi,
presentasi, rasio, rates, median ,mean, dan modus. Data yang diinputkan dari 30
responden dengan 100% terisi semua.

(masukin tabel yang di input di spss)

3.2 Analisis Output Data


Analisis Output Data adalah hasil dari anaisis input data yang digunakan untuk
menginterpretasikan ke dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota.

3.2.1 Uji Data Missing Value


Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa data yang dimasukan sudah benar dan
lengkap terlihat pada kolom missing values nilai masing-masing input data 0(nol)
sehingga tidak ada kolom yang kosong dan dapat dibaca dengan baik.

Result Variables
N of Case Number of
Replaced Non-Missing Values N of
Result Missing Valid
Variable Values First Last Cases Creating Function
1 Usia_1 0 1 30 30 SMEAN(Usia)
2 TTL_1 0 1 30 30 SMEAN(TTL)
3 JK_1 0 1 30 30 SMEAN(JK)
4 Pengguna 0 1 30 30 SMEAN(Penggunaan)
an_1
5 Intensita 0 1 30 30 SMEAN(Intensitas)
s_1
6 Alasan_1 0 1 30 30 SMEAN(Alasan)
7 Pendapat 0 1 30 30 SMEAN(Pendapatan)
an_1

6
8 Frekuensi 0 1 30 30 SMEAN(Frekuensi)
_1
9 Pertama_ 0 1 30 30 SMEAN(Pertama_Kali)
Kali_1
10 Terakhir_ 0 1 30 30 SMEAN(Terakhir_Kali)
Kali_1
11 Sering_1 0 1 30 30 SMEAN(Sering)
12 Kemana_ 0 1 30 30 SMEAN(Kemana)
1
13 Keperlua 0 1 30 30 SMEAN(Keperluan)
n_1
14 Jarak_1 0 1 30 30 SMEAN(Jarak)
15 Biaya_1 0 1 30 30 SMEAN(Biaya)
16 Pendapat 0 1 30 30 SMEAN(Pendapatan_Set
an_Setel elah)
ah_1
17 Aktifitas_ 0 1 30 30 SMEAN(Aktifitas_Mudah
Mudah_1 )
18 Fleksibel 0 1 30 30 SMEAN(Fleksibel)
_1
19 Mudah_1 0 1 30 30 SMEAN(Mudah)
20 Kepuasan 0 1 30 30 SMEAN(Kepuasan)
_1
21 Membant 0 1 30 30 SMEAN(Membantu)
u_1
22 Efektif_1 0 1 30 30 SMEAN(Efektif)
23 Nyaman_ 0 1 30 30 SMEAN(Nyaman)
1
24 Tingkat_ 0 1 30 30 SMEAN(Tingkat_Keama
Keamana nan)
n_1
25 Insiden_1 0 1 30 30 SMEAN(Insiden)

(dianalisis apakah ada yang salah datanya)

7
3.2.2 Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti Statisti
c df Sig. c df Sig.
SMEAN(Usia) ,190 30 ,007 ,938 30 ,082
*
SMEAN(TTL) ,097 30 ,200 ,988 30 ,972
SMEAN(JK) ,372 30 ,000 ,632 30 ,000
SMEAN(Penggunaan) . 30 . . 30 .
SMEAN(Intensitas) ,389 30 ,000 ,624 30 ,000
SMEAN(Alasan) ,214 30 ,001 ,858 30 ,001
SMEAN(Pendapatan) ,174 30 ,020 ,795 30 ,000
SMEAN(Frekuensi) ,479 30 ,000 ,428 30 ,000
SMEAN(Pertama_Kali) ,347 30 ,000 ,759 30 ,000
SMEAN(Terakhir_Kali) ,196 30 ,005 ,901 30 ,009
SMEAN(Sering) ,457 30 ,000 ,554 30 ,000
SMEAN(Kemana) ,351 30 ,000 ,656 30 ,000
SMEAN(Keperluan) ,267 30 ,000 ,807 30 ,000
SMEAN(Jarak) ,259 30 ,000 ,804 30 ,000
SMEAN(Biaya) ,163 30 ,040 ,861 30 ,001
SMEAN(Pendapatan_Set ,154 30 ,068 ,909 30 ,014
elah)
SMEAN(Aktifitas_Mudah ,440 30 ,000 ,577 30 ,000
)
SMEAN(Fleksibel) ,359 30 ,000 ,740 30 ,000
SMEAN(Mudah) ,488 30 ,000 ,492 30 ,000
SMEAN(Kepuasan) ,375 30 ,000 ,721 30 ,000
SMEAN(Membantu) ,528 30 ,000 ,347 30 ,000
SMEAN(Efektif) ,396 30 ,000 ,687 30 ,000
SMEAN(Nyaman) ,488 30 ,000 ,492 30 ,000
SMEAN(Tingkat_Keama ,475 30 ,000 ,433 30 ,000
nan)
SMEAN(Insiden) ,517 30 ,000 ,404 30 ,000

Dari 25 data Transportasi Online yang di input pada aplikasi SPSS, Tabel
Shapiro-Wilk diatas menunjukan data dengan terdistribusi merata/baik pada
kolom Usia, intensitas, alasan,pendapatan sebelum, pendapatan setelah, dan

8
data lainnya. Data menunjukan tersebar merata atau sama karena nilai Sig >
dari 0,05.

a. Analisis data statistik (Usia)

Pada grafik di atas, menunjukkan pengguna transportasi Online di lingkungan ITERA


yaitu pada usia 19-20 tahun.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot Usia menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis yang ada maka grafik diatas normal.

9
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot Usia menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

b. Analisis data statistik (Jenis Kelamin)

Dari grafik di atas, menunjukkan bahwa pengguna Transportasi Online di lingkungan


ITERA rata-rata adalah Perempuan.

10
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot jenis kelamin menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada maka grafik diatas
normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot jenis kelamin menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

11
c. Analisis data statistik (Penggunaan Transportasi Online)

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA sering menggunakan


Transportasi Online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot Penggunaan, menunjukan
terdistribusi merata karena hanya ada satu titik maka grafik diatas normal.

12
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot penggunaan menunjukan
terdistribusi merata karena hanya memiliki satu variabel. Dan hanya ada satu titik
maka grafik normal.

d. Analisis data statistik (Intensitas Penggunaan Transportasi Online)

Pada grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa ITERA tidak


menggunakan Transportasi Online.

13
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot intensitas, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot intensitas menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

14
e. Analisis data statistik (Alasan Penggunaan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan rata-rata alasan mahasiswa ITERA alam


menggunakan transportasi onine karena lebih terjangkau harganya.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot alasan, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

15
f. Analisis data statistik (Pendapatan Sebelum Menggunakan Transportasi Online)

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan sehari-hari mahasiswa


ITERA anara Rp. 20.000- Rp. 60.000.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

16
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.

g. Analisis data statistik (Frekuensi Penggunaan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan frekuensi penggunaan transportasi online


mahasiswa ITERA adalah kurang dari 3 kali dalam seminggu.

17
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.

18
h. Analisis data statistik (Pertama Kali Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa pertama kali mahasiswa ITERA menggunakan
Transportasi Online rata-rata adalahtahun kemarin.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

19
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot alasan menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.

i. Analisis data statistik (Terakhir Kali Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas menunjukkan rata-rata mahasiswa ITERA terakhir kali


menggunakan Transportasi Online adalah minggu ini.

20
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot terakhir kali, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot terakhir kali menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis yang ada, grafik normal.

21
i. Analisis data statistik (Seberapa Sering Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA sering menggunakan


transportasi online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot seberapa sering, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

22
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot seberapa sering menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

j. Analisis data statistik (Kemana Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas menunjukkan rata-rata mahasiswa ITERA menggunakan


transportasi online ke kampus.

23
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kemana, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot kemana, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

24
k. Analisis data statistik (Keperluan Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata keperluan mahasiswa ITERA dalam
menggunakan transportasi online adalah untuk commuting.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot keperluan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

25
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot keperluan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

l. Analisis data statistik (Jarak dalam Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik, menunjukkan rata-rata jarak mahasiswa ITERA dalam menggunakan


transportasi online hanya bekisar 0-3 km.

26
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot jarak, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot jarak, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

27
m. Analisis data statistik (Biaya Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang sering


dikeluarkan mahasiswa ITERA dalam menggunakan Transportasi Online
berkisar Rp. 10.000

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot biaya, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal. Dan hanya
ada satu titik saja yang menjauhi garis.

28
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot biaya, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

N. Analisis data statistik (Pendapatan Setelah Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan mahasiswa


ITERA setelah menggunakan transportasi online berkisar Rp. 20.000.

29
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot pendapatan setelah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.
Dan hanya ada satu titik saja yang menjauhi garis.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot pendapatan setelah,
menunjukan terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik
normal.

30
O. Analisis data statistik (Aktifitas Lebih Mudah dalam Menggunakan Transportasi
Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa


dipermudah saat menggunakan transportasi online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot aktifitas mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

31
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot aktifitas mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

P. Analisis data statistik (Lebih Fleksibel dalam Menggunakan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa ITERA merasa


lebih fleksibel dengan menggunakan transportasi online.

32
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot fleksibel, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot fleksibel, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

33
q. Analisis data statistik (Transportasi Online Lebih Mudah digunakan)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa mudah


mengerti dalam menggunakan aplikasi transportasi online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot mudah, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

34
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot mudah, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

r. Analisis data statistik (Kepuasan alam MenggunakanTransportasi Online)

Grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa ITERA merasa lebih


puas menggunakan transportasi online.

35
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kepuasan, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot kepuasan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

36
s. Analisis data statistik (Transportasi Online Membantu Aktivitas)

Grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa transportasi


online sangat membantu aktivitas.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot membantu, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

37
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot membantu, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

s. Analisis data statistik (Seberapa Efektif Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa ITERA merasa


efektif dalam menggunakan transportasi online.

38
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot efektif, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik mendekati garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot efektif, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

39
t. Analisis data statistik (Kenyamanan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa nyaman


dalam menggunakan transportasi online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot kenyamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

40
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot nyaman, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis yang ada, grafik normal.

u. Analisis data statistik (Keamanan Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA merasa aman saat
menggunakan transportasi online.

41
Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot keamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot keamanan, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

42
v. Analisis data statistik (Insiden Transportasi Online)

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa mahasiswa ITERA rata-rata tidak


pernah mengalami insiden dalam menggunakan transportasi online.

Analisis data statistik dari kurva Normal Q-Q Plot insiden, menunjukan terdistribusi
merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

43
Analisis data statistik dari kurva Detrended Q-Q Plot insiden, menunjukan
terdistribusi merata karena titik-titik menjauhi garis, maka grafik diatas normal.

3.2.3 Uji Analisis Deskriptif

(masukin tabel hasil deskriptif dan analisis 2 data kuantitatif saja)

Nama Lengkap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Alvino Ramadhan 1 3,3 3,3 3,3
Amjad Malik 1 3,3 3,3 6,7
Ananda Noor 1 3,3 3,3 10,0
Anggi Agustina 1 3,3 3,3 13,3
Anggraeni Intan 1 3,3 3,3 16,7
Ashri Fadilla 1 3,3 3,3 20,0
Betta Aroma 1 3,3 3,3 23,3
Dabi Sefianiz 1 3,3 3,3 26,7
Destri Amanda 1 3,3 3,3 30,0
Dzuha Muhammad 1 3,3 3,3 33,3
Eka Fitriani 1 3,3 3,3 36,7
Eki Ilham 1 3,3 3,3 40,0
Fenia Rafika 1 3,3 3,3 43,3
Hari Darmawan 1 3,3 3,3 46,7
M. Andrian Maulana 1 3,3 3,3 50,0
Milenda Aulia 1 3,3 3,3 53,3
Mohammad Arafi 1 3,3 3,3 56,7
Nur Ali Majid 1 3,3 3,3 60,0

44
Nama Lengkap
Nurma Syanti 1 3,3 3,3 63,3
Panji Agustin 1 3,3 3,3 66,7
Pranayudha 1 3,3 3,3 70,0
Rahma Izzah 1 3,3 3,3 73,3
Rahmi Izzah 1 3,3 3,3 76,7
Reza Oktavia 1 3,3 3,3 80,0
Syahriza Nur 1 3,3 3,3 83,3
Syifa Novia 1 3,3 3,3 86,7
Tarra Ivanka 1 3,3 3,3 90,0
Tegar Wahyu 1 3,3 3,3 93,3
Tri Hartina 1 3,3 3,3 96,7
Vika T. 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Alamat Lengkap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Airan I, Way huwi 1 3,3 3,3 3,3
B. Lampung 3 10,0 10,0 13,3
BTN III Way Halim 1 3,3 3,3 16,7
Busur Umbul Natim 1 3,3 3,3 20,0
Hasan IV 2 6,7 6,7 26,7
Jagabaya 1 3,3 3,3 30,0
Jl. Adiyanto 60 Sentosa 1 3,3 3,3 33,3
Jl. Hasan IV 4 13,3 13,3 46,7
Jl. Satria, Sukarame 1 3,3 3,3 50,0
Kampung Baru 3 10,0 10,0 60,0
Kedaton 1 3,3 3,3 63,3
Kemiling 1 3,3 3,3 66,7
Korpri 1 3,3 3,3 70,0
Korpri, Pulau Damar 1 3,3 3,3 73,3
Perumahan BKP 2 6,7 6,7 80,0
Perumahan Pemda, Way 1 3,3 3,3 83,3
Huwi
Pramuka 1 3,3 3,3 86,7
Sukarame 2 6,7 6,7 93,3

45
Way Halim 2 6,7 6,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17,00 1 3,3 3,3 3,3
18,00 3 10,0 10,0 13,3
19,00 8 26,7 26,7 40,0
20,00 11 36,7 36,7 76,7
21,00 5 16,7 16,7 93,3
22,00 2 6,7 6,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Tempat, Tanggal Lahir


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 12-DEC-1995 1 3,3 3,3 3,3
02-AUG-1996 1 3,3 3,3 6,7
24-OCT-1996 1 3,3 3,3 10,0
17-APR-1997 1 3,3 3,3 13,3
25-JUN-1997 1 3,3 3,3 16,7
09-AUG-1997 1 3,3 3,3 20,0
20-AUG-1997 1 3,3 3,3 23,3
21-NOV-1997 1 3,3 3,3 26,7
22-JAN-1998 1 3,3 3,3 30,0
04-FEB-1998 1 3,3 3,3 33,3
01-MAY-1998 1 3,3 3,3 36,7
27-JUN-1998 2 6,7 6,7 43,3
17-JUL-1998 1 3,3 3,3 46,7
07-AUG-1998 1 3,3 3,3 50,0
20-SEP-1998 1 3,3 3,3 53,3
18-OCT-1998 1 3,3 3,3 56,7
26-OCT-1998 1 3,3 3,3 60,0
28-OCT-1998 1 3,3 3,3 63,3
11-JAN-1999 1 3,3 3,3 66,7
27-JAN-1999 1 3,3 3,3 70,0

46
Tempat, Tanggal Lahir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
17-FEB-1999 1 3,3 3,3 73,3
20-JUN-1999 2 6,7 6,7 80,0
29-SEP-1999 2 6,7 6,7 86,7
07-NOV-1999 1 3,3 3,3 90,0
22-FEB-2000 1 3,3 3,3 93,3
26-MAR-2000 1 3,3 3,3 96,7
15-OCT-2000 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 13 43,3 43,3 43,3
Perempuan 17 56,7 56,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Maasiswa 1 3,3 3,3 3,3
Mahasiswa 29 96,7 96,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Penggunaan Transportasi Online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 30 100,0 100,0 100,0

Intensitas Penggunaan Transportasi Online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 12 40,0 40,0 40,0
tidak 18 60,0 60,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

47
Alasan Penggunaan Transportasi Online
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pengaruh Iklan 1 3,3 3,3 3,3
Lebih nyaman dari pada 9 30,0 30,0 33,3
ojek online
Lebih terjangkau harganya 12 40,0 40,0 73,3
Perjalanan lebih cepat 8 26,7 26,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Pendapatan sebelum menggunakan ojek online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10000,00 1 3,3 3,3 3,3
20000,00 2 6,7 6,7 10,0
22000,00 1 3,3 3,3 13,3
25000,00 2 6,7 6,7 20,0
30000,00 9 30,0 30,0 50,0
32000,00 1 3,3 3,3 53,3
35000,00 3 10,0 10,0 63,3
40000,00 4 13,3 13,3 76,7
50000,00 6 20,0 20,0 96,7
100000,00 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Frekuensi penggunaan dalam 1 minggu


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <3 kali 25 83,3 83,3 83,3
4-6 kali 4 13,3 13,3 96,7
>10 kali 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Kapan pertama kali menggunakan ojek online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

48
Valid minggu ini 1 3,3 3,3 3,3
bulan kemarin 3 10,0 10,0 13,3
tahun kemarin 20 66,7 66,7 80,0
lainnya 6 20,0 20,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Kapan terakhir kali menggunakan ojek online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baru saja 2 6,7 6,7 6,7
belum sampai 3 hari 5 16,7 16,7 23,3
minggu ini 10 33,3 33,3 56,7
bulan kemarin 9 30,0 30,0 86,7
lainnya 4 13,3 13,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Seberapa sering menggunakan transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid jarang 22 73,3 73,3 73,3
sering 8 26,7 26,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

Kemana biasanya menggunakan transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kampus 16 53,3 53,3 53,3
market 1 3,3 3,3 56,7
lainnya 13 43,3 43,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan transportasi


online
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

49
Biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan transportasi
online
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2000 1 3,3 3,3 3,3
4000 5 16,7 16,7 20,0
5000 3 10,0 10,0 30,0
7000 1 3,3 3,3 33,3
8000 1 3,3 3,3 36,7
10000 8 26,7 26,7 63,3
12000 2 6,7 6,7 70,0
14000 1 3,3 3,3 73,3
15000 7 23,3 23,3 96,7
30000 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Pendapatan setelah menggunakan transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6000,00 1 3,3 3,3 3,3
10000,00 1 3,3 3,3 6,7
15000,00 4 13,3 13,3 20,0
16000,00 1 3,3 3,3 23,3
18000,00 1 3,3 3,3 26,7
20000,00 4 13,3 13,3 40,0
23000,00 1 3,3 3,3 43,3
25000,00 4 13,3 13,3 56,7
26000,00 2 6,7 6,7 63,3
28000,00 1 3,3 3,3 66,7
30000,00 2 6,7 6,7 73,3
35000,00 2 6,7 6,7 80,0
36000,00 1 3,3 3,3 83,3
40000,00 2 6,7 6,7 90,0
45000,00 1 3,3 3,3 93,3
46000,00 1 3,3 3,3 96,7
70000,00 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

50
Apakah transportasi online mempermudah aktifitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 30,0 30,0 30,0
setuju 21 70,0 70,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Apakah transportasi online fleksibel


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 7 23,3 23,3 23,3
setuju 20 66,7 66,7 90,0
tidak setuju 3 10,0 10,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Apakah transportasi online mudah dimengerti


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 6 20,0 20,0 20,0
setuju 24 80,0 80,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Apakah merasa puas dengan adanya transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat puas 8 26,7 26,7 26,7
puas 20 66,7 66,7 93,3
tidak puas 2 6,7 6,7 100,0
Total 30 100,0 100,0

51
Apakah transportasi online membantu aktifitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ya 27 90,0 90,0 90,0
tidak 3 10,0 10,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Seberapa efektif transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang 1 3,3 3,3 3,3
biasa 20 66,7 66,7 70,0
sangat efektif 9 30,0 30,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Seberapa nyaman menggunakan transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid biasa 24 80,0 80,0 80,0
sangat nyaman 6 20,0 20,0 100,0
Total 30 100,0 100,0

Bagaimana tingkat keamanan transportasi online


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang 2 6,7 6,7 6,7
aman 27 90,0 90,0 96,7
sangat aman 1 3,3 3,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Pernah mengalami insiden


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 26 86,7 86,7 86,7

52
pernah 4 13,3 13,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

3.3 Interpretasi Terhadap Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

Hasil analisis dari data yang di input sangatlah beragam dengan penggunaan tabel,
histogram dan kurva plot Q-Q menunjukan hasil data yang sesuai antara uji normalitas
dengan analisis deskriptif yaitu pesebaran data yang merata pada data usia, jenis kelamin,
frekuensi, intensitas, dan sebagainya.

Membuktikan bahwa adanya transportasi sangat diperlukan oleh masyarakat, terlebih


mahasiswa ITERA. Transportasi online menjadi alternatif paling mudah dan efisien dalam
mengatasi masalah-masalah transportasi. Dalam bidang perencanaan Wilayah dan Kota
transportasi sangat penting. Selain mempermudah aktifitas masyarakat, transportasi juga
berperan penting dalam memajukan wilayah tersebut.

Jika transportasi berkurang dan susah didapatkan, maka aspek-aspek yang memajukan
wilayah tersebut juga mengalami kemunduran. Oleh karena itu, transportasi sangat
penting bagi berlangsungnya aktivitas. Transportasi online sangat di gemari oleh
masyarakat, selain karena mudah murah dan efektif. Transportasi online sangat menjamin
kemanan dan kenyamanan para konsumennya. Dan dengan adanya transportasi online,
dapat membantu perekonomian dan mengurangi pengangguran di suatu wilayah.
Transportasi umum juga sangat membantu, namun ketersediaan yang masih sangat minim
dan waktu yang tidak bisa ditentukan, membuat masyarakat enggan menggunakannya
karena lebih membuang-buan waktu. Dan keterbatasan rute di ITERA membuat para
mahasiswa enggan menunggu dan lebih memilih menggunakan transportasi online.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan intensitas penggunaan dan keefektifan
transportasi umum di provinsi Lampung.

53
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Transportasi umum merupakan kendaraan yang efektif bagi para mahasiswa
karena kemudahannya untuk diakses via online dan biaya yang tidak terlalu mahal.
Mahasiswa itera lebih memilih menggunakan transportasi online karena fasilitas yang
lebih nyaman, harga yang terjangkau,fleksibiletas yang tinggi, dan perjalanan menjadi
lebih cepat. Ramainya transportasi online di kawasan pendidikan ITERA menyebabkan
para mahasiswi menjadi lebih mudah berpergian akan tetapi kemunculan transportasi
online menyebabkan penumpukan kendaraan disekitar gerbang kampus ITERA. Cara
meningkatkan kualitas transportasi umum di itera adalah dengan menambah rute
transportasi umum dengan jadwal yang sesuai dengan aktivitas mahasiswa ITERA.

4.2 Rekomendasi
 Pemerintah dan masyarakat sekitar sebaiknya mendukung penggunaan transportasi
umum untuk meminimalisir penumpukan kendaraan dengan turut akti menggunakan
transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
 Mahasiwa juga sebaiknya menyadari akan pentingnya menggunakan transportasi
umum mengingat permasalahan penumpukan kendaraan yang terjadi. Pihak kampus
ITERA sebaiknya merugalasi para driver ojek online agar tidak memarkirkan
kendaraannya sembarangan mengingat ITERA adalah kawasan pendidikan.

54

Anda mungkin juga menyukai