Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ANALISIS DATA

PENGGUNAAN SMART CAMPUS UIM

Dosen:
Arny Suharni,S.Si,M.Si

Disusun Oleh kekloompok 3:

1. MOCH. RIVAL RAFI ALI (21024014005)

2. ALIF GIAN SYAHLAN (21024014004)


3. ANDI DARMANSYAH (21024014007)
4. ASDAR HM (21024014008)

5. AZZAHRA PUTRI RAMAD


RAMADHANI (21024014009)
6. MUSYADDAD SALEH (17024014108)

Kelas: A.1

Mata Kuliah: Statistik Komputer

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Islam Makassar
2023
I. Judul
Pengolahan data analisis penggunaan aplikasi Smart Campus UIM dalam lingkup
mahasiswa teknik.

II. Tujuan
1. Sebagai Tugas Final Statistik Komputer
2. Agar mengetahui kekurangan dan yang ada pada aplikasi Smart Campus UIM
3. Agar mengetahui tingkat kepuasan pengguna Terhadap Plikasi Smart Campus
UIM
4. Agar mengetahui cara menentukan sample dengan menggunakan salah satu
teknik sampling.

III. Alat dan Bahan


Alat:
1. Laptop
2. SPSS
3. Ms.Excel

Bahan:
1. Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Makasssar

IV. Latar Belakang


Smart Campus UIM merupakan Salah satu Aplikasi Yang di buat oleh salah satu
Universitas di Makassar yaitu Universitas Islam Makassar (UIM), Smart Campus UIM
ini adalah apliksi yang memberikan Informasi-informasi Terkait perkuliahan untuk
para Mahasiswa Universitas Inslam Makassar dalam aplikasi ini Mahasiswa
diberikan beberapa tampilan Informasi Kademik dan Keuangan untuk memudahkan
para mahasiswa mendapatkan Informasi yang akurat.

V. Dasar Teori
1. Devinisi Data
Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga
keterangan– keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui
pengamatan atau juga pencarian ke sumber – sumber tertentu. Data yang
diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat menjadi sebuah fakta atau
anggapan. Sebagai contoh, data yang diperoleh dari sebuah penelitian
dengan menggunakan metode-metode tertentu, dapat menjadi lebih
kompleks untuk menyajikan sebuah informasi baru atau bahkan solusi untuk
menyelesaikan masalah tertentu.

2. Jenis-jenis Data
Adapun jenis data yang seringkali digunakan dalam suatu penelitian
yakni data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk verbal


(lisan/kata) bukan dalam bentuk angka. (Noeng Muhadjir, 1996).
Contoh: Wawancara.

2. Data Kuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung
secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang
dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. (Sugiyono, 2010).
Contoh: Hasil survey, olahan data statistik.
3. Sumber Data
Suatu data dapat diperoleh berdasarkan sumber, yang dikelompokkan
menjadi dua (2) yakni data primer dan data sekunder.
 Data Primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan dan berasal
dari sumber asli atau tangan pertama. Data ini harus dicari melalui
narasumber atau responden yaitu orang yang dijadikan obyek penelitian
atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi
ataupun data. Contoh data primer yakni hasil wawancara.
 Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber yang telah diolah. (Uma Sekaran, 2011). Contoh
data sekunder antara lain catatan atau dokumentasi perusahaan; publikasi
pemerintah seperti buku, laporan, berita; analisis oleh media, situs web,
jurnal, dan lainnya.

4. Analisis Data
Analisis data adalah proses pengolahan data dengan tujuan untuk
menemukan informasi yang berguna yang dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan untuk solusi suatu permasalahan. Proses analisis ini
meliputi kegiatan pengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya, melakukan
pembersihan data, mentransformasi data, membuat model data untuk
menemukan informasi penting dari data tersebut. Tak lupa data yang sudah
melalui proses tersebut harus disajikan dalam bentuk yang menarik dan mudah
dipahami oleh orang lain biasanya dalam bentuk grafik atau plot. Penggunaan
teknologi sekarang hampir menyentuh segala aktivitas kita. Teknologi ini tentu
berhubungan dengan data dimana akan terus bertambah setiap waktu. Jika data
dibiarkan menumpuk, maka data hanya akan menjadi hal yang sia-sia. Padahal
data bisa diolah dan dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang berguna.
Oleh sebab itu, analisis data merupakan langkah dalam pengolahan data yang
sangat penting. Adapun analisis data memiliki berbagai macam pendekatan atau
teknik yang dapat digunakan.
Saat melakukan penelitian, terdapat beberapa jenis analisis data yaitu
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis secara
sistematis yang tidak menggunakan model matematika atau statistika. Dengan
kata lain analisis ini dilakukan dengan membaca tabel, grafik, atau data lainnya
yang sudah tersedia yang diperoleh dari berbagai sumber dengan teknik
pengumpulan data tertentu. Tujuan analisis kualitatif adalah untuk menemukan
makna dari data-data tersebut. Analisis kuantitatif adalah analisis yang
menggunakan model matematika atau statistika dalam memproses datanya. Hasil
analisis biasanya berupa angka-angka yang akan disajikan dan diuraikan oleh
peneliti. Adapun teknik yang digunakan dalam analisis kuantitatif yaitu teknik
analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial yang memiliki fungsinya masing-
masing.
Dalam melakukan analisis data tentu ada prosedur atau langkah-langkah
yang harus dilakukan. Langkah pertama tentunya mengumpulkan data yang
dibutuhkan untuk penelitian. Pastikan data yang digunakan sudah lengkap dan
memiliki sumber yang jelas. Selanjutnya lakukan identifikasi data dan
kelompokkan berdasarkan karakteristiknya. Lakukan juga normalisasi data agar
data dalam bentuk yang sama untuk memudahkan proses analisis. Lalu lakukan
analisis data tersebut menggunakan metode atau teknik yang sesuai. Hasil
analisis data kemudian disajikan dalam bentuk yang menarik dan mudah
dipahami.
5. Teknik Sampling
Teknik sampling disebut juga dengan teknik pengambilan sampel
penelitian. Sampel dalam hal ini merupakan sebagian dari populasi di dalam
penelitian. Sebagai penjelasan populasi merupakan keseluruhan objek yang
dijadikan sasaran dalam penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian
populasi yang bisa mewakili.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa teknik pengambilan sampel terbagi
menjadi dua, yakni probability sampling dan non probability sampling. Tapi kali ini
kami menggunakan teknik sampiling Probability Simple Random Sampling jadi
kami hanya memaparkan itu.
Probability sampling adalah metode pengambilan sampel dengan
mengasumsikan seluruh sampel memiliki kesempatan yang setara untuk menjadi
objek penelitian. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel penelitian
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel acak sederhana ini merupakan teknik
yang dilakukan dengan cara menjelaskan bahwa semua anggota populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Cara
pengambilannya adalah dengan angka undian.
Terdapat dua pendapat yang berkaitan dengan metode pengambilan
sampel tipe ini. Pertama adalah setiap angka yang dipilih wajib dikembalikan lagi
supaya semua sampel memiliki persentase kesempatan yang sama. Kedua
adalah angka yang dipilih tidak dikembalikan. Namun, umumnya pendapat
pertama yang banyak dipilih untuk melakukan penelitian.
Pada metode sederhana ini memiliki keunggulan, yaitu meminimalisir bias
dan bisa mengetahui standar error dari penelitian. Sedangkan kekurangannya
adalah para sampel bisa jadi tidak mewakili populasi yang ditentukan.

6. Korelaso dan Regresi


Tujuan analsisi korelasi adalah ingin mengetahui APAKAH ADA
HUBUNGAN antara dua variabel atau lebih ? Sedangkan tujuan analisis regresi
adalah untuk MEMPREDIKSI SEBERAPA JAUH pengaruh yang ada tersebut
(yang telah dianalisis melalui analisis korelasi).

VI. Langkah Kerja dan Hasil Penelitian


1. Buat Kuesioner dalam “Google From”
X1 = Kualitas Informasi
X2 = Kualitas Antar Muka Pengguna
Y = Tingkat Kepuasan

NO Item Pertanyaan
Interval Jawaban
X1 Kualitas Informasi
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
1. 5 4 3 2 1
yang akurat
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
2. 5 4 3 2 1
yang terpercaya
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
3. 5 4 3 2 1
yang terupdate
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
4. 5 4 3 2 1
yang tepat waktu
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
5. 5 4 3 2 1
yang relevan
Smart Kampus UIM menyediakan informasi
6. 5 4 3 2 1
yang detail
X2 Kualitas Antar Muka Pengguna
Smart Kampus UIM memberikan huruf atau
7. 5 4 3 2 1
font yang sesuai
Kecepatan loading atau proses pada Smart
8. 5 4 3 2 1
Kampus
Tata letak halaman dan pilihan-pilihan
9. informasi Smart Kampus UIM yang mudah 5 4 3 2 1
dimengerti
Y Tingkat Kepuasan
Aplikasi Smart Kampus UIM menyediakan
10. 5 4 3 2 1
form content yang dibutuhkan pengguna
Aplikasi Smart Kampus UIM menyediakan
11. 5 4 3 2 1
format yang jelas
Aplikasi Smart Kampus UIM mudah
12. 5 4 3 2 1
digunakan

Ket:
1 = Tidak Setuju
2 = Kurang Setuju
3 = Cukup Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju

Link Kuesioner = https://forms.gle/f63g2RDa8qEiRema7

2. Lakukan Survei
Lakukan survei dari data yang telah kita buat pada kuesioner google From
dengan 30 Mahasiswa Fakultas Teknik untunk menentukan sample dengan
menggunakn salah satu metode sample dengan cara sebagai berikut:
 Dari kuesinoner google from yang telah kami buat kami mendapatkan
sebanyak 30 mhasiswa yang telah berpartisipasi untuk mengisi
kuesioner maka dari itu kami menyimpulkan 30 responden mahasiswa
tersebut merupakan populasi.

SIMPLE RANDOM SAMPLING

No Nama

1 Marshela

2 Tri Putiani

3 Nur Isramid

4 Alif Gian Syahlan

5 Wulandari

6 Nisa

7 Adjie
8 Bojes

9 Masyhuri

10 M Dwifa Khumais

11 Rintan Agnesia

12 Muh. Rian

13 Fhadillah

14 Ihsan

15 Binti Fitatul Choiriyah

16 Nurul Qolbi Humairah

17 Nur Fazilla Maulina Samuda

18 Andi Darmansyah

19 Saiful

20 Tarisa Farah Nabila

21 Pinky Asrianti

22 Widya Fatika Sari

23 Ihram

24 Siti Nurhalizah

25 Rezky Aditya Laompo

26 Asul

27 Rehan Agung Dirgantara

28 Angelina

29 Rezky Amelia

30 Ignas Fawwaz Tantri

 Tenukan taraf kesalahan sesuai keinginan para peneliti dan kami


menentukan taraf kesalahan sebesar 5%
 Kami mengacu pada table Penentuan sample ISAAC dan MICHAEL
dari populsi tertentu dengan taraf kesalah 1%, 5%, dan 10% sepeerti
di bawah ini:
Pembuktian dengan menggunakan Rumus Slovin:

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒

Ket:
n = Jumlah Sample
N = Jumlah Populasi
e = Batas kesalahan (tingkat singnifikansi)

Dik:
N = 30
e = 5% (0,05)

Dicari : n?

Penyelesaian:

30
𝑛=
1 + (0,075)
30
=
1,075
= 27,90 = 28

*Nilai 0,075 hasil dari 30 X 0,0025


*0,0025 di dapat dari 0,052

Jadi dapat di simpulkan bahwa dari 30 populasi kita membutuhkan 28 sample.


 Pengambilan sample secara acak menggunakan Ms.Excel

Pengambilan Sample secara Acak Menggunakan Rumus Rand


No Nama Acak
8 Bojes 0.011121397
10 M Dwifa Khumais 0.019884397
2 Tri Putiani 0.090642418
13 Fhadillah 0.126886356
19 Saiful 0.141718567
9 Masyhuri 0.158669322
29 Rezky Amelia 0.183921403
25 Rezky Aditya Laompo 0.188445725
6 Nisa 0.198817175
17 Nur Fazilla Maulina Samuda 0.36324948
3 Nur Isramid 0.431223743
15 Binti Fitatul Choiriyah 0.480515564
21 Pinky Asrianti 0.48660926
7 Adjie 0.557570626
16 Nurul Qolbi Humairah 0.572778864
11 Rintan Agnesia 0.618253838
30 Ignas Fawwaz Tantri 0.639646316
14 Ihsan 0.652895721
27 Rehan Agung Dirgantara 0.669325886
20 Tarisa Farah Nabila 0.731628019
24 Siti Nurhalizah 0.782578913
28 Angelina 0.790640735
22 Widya Fatika Sari 0.809914006
4 Alif Gian Syahlan 0.841467778
18 Andi Darmansyah 0.850118433
26 Asul 0.875735558
12 Muh. Rian 0.926786104
23 Ihram 0.949375238
5 Wulandari 0.976629407
1 Marshela 0.98992887
 Dari Teknik Simple Random Sampling yang kami gunakan di peroleh sample
sebagai berikut:

28 Sample Terpilih Secara Acak


Nama
Bojes
M Dwifa Khumais
Tri Putiani
Fhadillah
Saiful
Masyhuri
Rezky Amelia
Rezky Aditya Laompo
Nisa
Nur Fazilla Maulina Samuda
Nur Isramid
Binti Fitatul Choiriyah
Pinky Asrianti
Adjie
Nurul Qolbi Humairah
Rintan Agnesia
Ignas Fawwaz Tantri
Ihsan
Rehan Agung Dirgantara
Tarisa Farah Nabila
Siti Nurhalizah
Angelina
Widya Fatika Sari
Alif Gian Syahlan
Andi Darmansyah
Asul
Muh. Rian
Ihram
3. Lakukan Pengujian Validitas dan Relibilitas pada kuesioner untuk
mengukur tingkat kepuasan mahasiswa.
Untuk menguji validitas dan reabilitas pada kuesioner kami menggunakan
aplikasi SPSS.
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya suatu kuesioner
dari masing – masing variabel tersebut. Uji validitas yang telah dilakukan pada
varibel X1 ditampilkan dalam tabel berikut :

Dari hasil pengujian validitas pada tabel diatas, terdapat 6 kuesioner padavariabel X1
yang telah diisi oleh 30 reponden pada penelitian ini. Salah satu cara agar bisa
mengetahui kuesioner mana yang valid dan tidak valid, kita harus mencari tau r
tabelnya terlebih dahulu. Rumus dari r tabel adalah df = N-2 jadi 30 – 2 = 28, sehingga r
tabel 0.3610. dari hasil perhitungan validitas pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa
semua r hitung> dari r tabel dinyatakan valid.
Pada tabel Case Processing Summary dapat dilihat baris Cases Valid
menyatakan bahwa jumlah responden ada 30 dan persentase menunjukkan 100%, hal
ini menandakan bahwa 10 responden tersebut valid dan tidak ada responden yang
masuk ke kategori Excluded. Lalu untuk mengetahui apakah hasil perhitungan data
dapat dipercaya dan konsisten atau reliabel, dapat diperhatikan pada tabel Realiblity
Statistics.Seperti tabel di bawah ini.

Pada pengujian realibilty statistics harus ada dasar pengambilan keputusan


yaitu Alpha 0.60. variabel yang dianggap riabel jika nilai variabel tersebut lebih
besar dari > 0.60 jika lebih kecil maka variabel yang di uji tidak bisa dikatan riliabel
karna < 0.60. hasil dari uji realibilitas pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
cornbach’s alpha pada variabel ini lebih tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0.818 >
0.60 hasil tersebut membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner
variabel (X1) dinyatakan reliabel.
Correlations
hasil dari uji realibilitas pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cornbach’s alpha
pada variabel ini lebih tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0.60 hasil tersebut
membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner variabel (X1,X3,dan Y)
dinyatakan reliabel.

4. Presepsi User Tentang Suatu Sistem Informatika Yang Baik Adalah Sebah
Sistem Dimana Pengguna Merasa Puas Dengan Kualitas Dari Website.
Berdasarkan Hal-hal Tersebut. Perlu Dilakukan Sebuah Survey Untuk
Mengetahui Apakah Kualitas Website Mempengaruhi Kepuasan User. Pada
Studi Kasus Ini, Kualitas Website Diukur Melalui Salah Satu Dari Keempat
Variabel X Terhadap Variabel Y Dengan Metode Regeresi. Berdasarkan Data
Yang Diperoleh.

a) Tentukan Koefisien Korelasi Antara (salah satu variabel X dan tingkat


kepuasan Y ) Dan Brikan Kesimpulan Berdasarkan Hasil Yang Diperoleh!

Uji korelasi variabel X1 dengan variabel Y uji korelasi bertujuan untuk


mengetahui seberapa besar hubungan variabel (X1) dengan varibel (Y) atau
kuat apa tidaknya hubungan antar kedua variabel ini. Hubungan antar
variabel ini di ukur dengan nilai koefisien, jika nilai yang didapat menyentu -1
berarti hubungan tersebut dinggap rendah namun sebaliknya jika nilai yang
diddapat menyentuh angka 1 maka nilai tersebut di anggap tinggi atau kuat
hubungannya.
Berdasarkan dari hasil korelasi antara variabel X1 dengan variabel Y
pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai r hitung dalam kedua
variabel ini 0.425 artinya nilai r hitung pada variabel ini hampir menyentu
angka 1 sehingga dapat di simpulkan bahwa hubungan pada variabel ini kuat
atau saling mempengaruhi antar variabel.

b) Persamaan Regresi Antara Salah Satu Variabel X Dan Tingkat Kepuasan


Y.
Tujuan dari analisis regresi adalah untuk memprediksi besar Variabel
Terikat (Dependent Variable) dengan menggunakan data Variabel Bebas
(Independent Variable) yang sudah diketahui besarnya.
Pada dasarnya tahapan penyusunan model analisis regresi adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan yang mana variabel bebas dan variabel terikatnya
2. Menentukan metode pembuatan model regresi, dalam SPSS ada
beberapa pilihan, yaitu: Enter, Stepwise, Forward dan Backward
(perbedaanya akan dibahas pada bagian lain). Default SPSS adalah
metode Enter. Jika kita memilih metode Stepwise, maka uji signifikansi
justru mendahului uji asumsi seperti normalitas dan sebagainya, oleh
karena itu dalam latihan kita akan menggunakan default SPSS yaitu
metode Enter.
3. Melihat ada tidaknya data yang outlier (ekstrem)
4. Menguji asumsi-asumsi pada regresi berganda, seperti normalitas,
Linieritas, Heteroskedastisitas dan lain-lainnya.
5. Menguji signifikansi model (uji-t, uji-F dan sebagainya)
6. Intepretasi model Regresi Berganda Persamaan model regresi
dinyataakan dalam rumusan sebagai berikut:

Y = a + bX1 + cX2

Keterangan:
Y = Variabel dependen
X1 dan X2 = Variabel-variabel independen
a, b, c = konstanta-konstanta regresi
Bagian ini menggambarkan derajat keeratan hubungan antarvariabel.
• Angka R sebesar 0.832 (a) menunjukkan bahwa korelasi/hubungan antara
Participation dengan kedua variabel independen-nya adalah kuat (karena
besarnya > 0,5).
• Angka R Square atau Koefisien Determinasi adalah 0.691 (berasal dari 0,832 x
0,832). Ini artinya bahwa 0,691 atau 69,1% variasi dari Participation dapat
dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen, Sedangkan sisanya (100-
69,1 = 0,9) atau 9% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Untuk variabel
independen lebih dari dua sebaiknya gunakan Adjusted R Square yang pada
latihan kita nilainya 0,680.
• Std. Error of the Estimate yang nilainya 1,276 menggambarkan tingkat
ketepatan prediksi regresi, dimana semakin kecil angkanya maka semakin baik
prediksinya.
Dari table di atas dapat kita ketahui bahwa persamaan regresi yang di peroleh
adlah sebagai berikut:
Participatian = 1,745
X1 = 0,438.
uji-t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel
independen Hipotesis yang dibangun adalah sebagai berikut:
Ho = Koefisien Regresi Tidak Signifikan
Hi = Koefisien Regresi Signifikan
Pengambilan keputusan (berdasarkan probabilitas, lihat kolom Sig.) adalah
sebagai berikut:
Jika Sig. > 0,05 maka Ho diterima
Jika Sig. < 0,05 maka Ho ditolak , Hi diterima
Dapat dilihat dari table di atas pada kolom sig fariable V1 adalah 0,000
mempunyai angka signifikan < dari 0,05 dengan demikian Ho ditolak, Hi diterima
dengan kata lain fariable tersebut Koefisien regresi signifikan.

c) Hitunglah Kofisien Determinasi Untuk Mengetahui Besar Variabel X


Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Mahasiswa Y !

 Koefisien Determinasi
Untuk Mengetahui Seberapa Besar Variasi Variabel Bebas Bisa
Menjalaskan Seluruh Varian Dari Variabel Terikat. Nilai Kofisien
Determinasi Yaitu Antara 0 Sampai Dengan 1. Jika R=0 Maka Tidak Ada
Hubungan Antara Variabel Independet (bebas) Dengan Variabel
Dependent (terikat). Sebaliknya, Jika R=1 Maka Terdapat Hubungan Yang
Kuat Antara Variabel Independet Dengan Vriabel Dependent.
 Berdasarkan Hasl Dari Tabel Diatas Nilai R Sebagai Koefisien Korelasi
Adalah 0.832 Dan Diketahui Hasil R Square Sabagai Koefisien
Determinasi Ialah 0.691. Hasil Tersebut Dapat Menunjukkan Sebarapa
Besarnya Pengaruh Variabel Independent Secara Menyeluruh Terhadap
Naik Turunnya Variabel Dependent.
Dapat dijelaskan bahwa variable independent mempunyai kemampuan
sebesar 83,2% dalam menjelaskan varians terhadap variable dependent
dan masih ada 16,8% varian yang dijelaskan oleh vaktor variable
dependent lain.

Anda mungkin juga menyukai