Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode yang dipaparkan meliputi (1) pendekatan dan jenis penelitian, (2)

data dan sumber data penelitian, (3) instrumen penelitian, (4) teknik pengumpulan

data.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui pengaruh

drama Korea terhadap gaya hidup siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan. Serta

menggali sumber-sumber gaya hidup siswi di kelas XI IPS I, maka peneliti

menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian case study research

(studi kasus).

3.2 Data dan Sumber Data Penelitian

Data kualitatif merupakan data yang menunjukan kualitas atau mutu sesuatu

yang baik, baik keadaan, proses, peristiwa-peristiwa atau kejadian dan lainnya

yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau berupa kata-kata. Bedasarkan cara

pengumpulannya dapat dibagi menjadi:

a. Data Primer, merupakan data yang di peroleh dari sumber pertama atau data

yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung seperti hasil

wawancara yang mendalam (in depth interview) dengan subyek penelitian

yang dalam hal ini adalah 20 orang siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan.

Parameter yang digunakan untuk melihat perubahan gaya hidup remaja dalam

sebuah komunitas.

b. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber data kedua atau
data yang telah diolah lebih lanjut atau data yanig telah dikumpulkan oleh

orang atau suatu lembaga lain. Mencakup dokumen resmi, buku-buku, hasil

laporan dan sebagainya. Dalam penelitian ini juga memperoleh tambahan

informasi terkait dengan aktifitas anggota komunitas melalui media sosial

Whatsapp dan Instagram siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan.

3.3 Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian ini dikembangkan menjadi instrumen pemerolehan data

dan instrumen analisis data. Instrumen pemerolehan data yang digunakan adalah

panduan wawancara berupa rambu-rambu pertanyaan untuk menggali pengaruh

drama Korea terhadap gaya hidup siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan.

Instrumen analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi

terkait dengan aktifitas anggota komunitas melalui media sosial Whatsapp dan

Instagram siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pertama yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah

melalui observasi atau melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang

diteliti. Observasi diartikan sebagai pengamatan terhadap pola perilaku manusia

dalam situasi tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang fenomena yang

diinginkan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik

sebagai berikut:

a. Interview/Wawancara

Wawancara dalam penelitian kualitatif menurut Denzim dan Lincoln adalah

percakapan, seni bertanya dan mendengar. Wawancara juga dapat diartikan


sebagai proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara dengan
ii
responden dengan tujuan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Wawancara

yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis wawancara terstruktur dengan

20 orang siswi kelas XI IPS I SMAN 1 Pamekasan dan diutamakan yang

mengalami perubahan gaya hidup sehari-hari.

b. Observasi

Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian sosial. Pada intinya dokumentasi adalah metode yang

digunakan untuk menelusuri data sejarah dari permasalahan penelitian. Dalam

penelitian ini, dokumentasi didapatkan dalam bentuk tulisan dan gambar yaitu

gambar-gambar yang di dapat dari aktifitas sehari-hari.

3.5 Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik yang dibuat oleh Miles dan Huberman. Miles

dan Huberman mengatakan dalam penelitian kualitatif memungkinkan dilakukan

analisis data pada waktu peneliti berada di lapangan maupun setelah kembali dari

lapangan baru dilakukan analisis. Pada penelitian ini analisis data telah

dilaksanakan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Teknis yang

digunakan dalam menganalisis data dapat divisualisasikan sebagai berikut:


(1) Pengumpulan Data

Dalam proses pengambilan data dapat juga sekaligus dilakukan analisis data.

Datanya adalah segala sesuatu yang dilihat, didengar dan diamati. Data yang

diperoleh bukan merupakan data akhir yang akan dapat langsung dianalisis untuk

menarik suatu kesimpulan akhir.

(2) Reduksi Data

Tahap ini berlangsung terus menerus sejalan pelaksanaan penelitian berlangsung.

Dimaksudkan untuk lebih menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

membuang data yang tidak diperlukan dan mengorganisasikannya.

(3) Penyajian Data

Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan

mencermati penyajian data, peneliti lebih mudah memahami apa yang terjadi dan

apa yang harus dilakukan. Bentuk data yang disajikan dapat berupa bagan, uraian

singkat, grafik, chart atau tabel.

(4) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

Berdasarkan data yang telah direduksi dan disajikan, peneliti membuat

kesimpulan yang didukung dengan bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data.

Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah dan pertanyaan yang telah

diungkapkan oleh peneliti sejak awal.


3.1 Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain digunakan

untuk menyanggah balik yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif yang

mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak

terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif (Moleong, 2007:320).

Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang

dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji

data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif uji,

credibility, transferability, dependability, dan confirmability (Sugiyono,

2007:270).

Agar data dalam penelitian kualitatif dapat dipertanggungjawabkan

sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji

keabsahan data yang dapat dilaksanakan.

1 . Teknik teman sejawat

Teknik ini dilakukan dengan mengekspos hasil sementara atau hasil akhir

yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat.

Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan jalan

mengumpulkan rekan-rekan sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang

sama tentang apa yang sedang diteliti, sehingga bersama mereka peneliti dapat

Me-review persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan.”

(Moleong, 2007:334).
i

ii

Anda mungkin juga menyukai