METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab
Bimo Walgito (2010) Menurut Bimo Walgito, pengertian kuesioner penelitian adalah daftar
pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab oleh responden. Setelah jawaban responden
terkumpul, jawaban itu akan dipelajari dan dianalisis.
Kuesioner ialah jenis penilian yang memberikan urutan pertanyaan yang logis, mengarahkan ke
suatu pokok berikutnya
tergolong dalam penelitian kuesioner ialah jenis penelitian yang berupa Subjek yang akan di olah
,serta bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dinilai oleh subjek penelitian baik
yang nampak maupun fenomena dibalik yang nampak pada subjek penelitian sehingga
dibutuhkan pengolahan dalam proses penelitian.
partisipan informan teman atau guru dalam penelitian. (Sugiyono, 2018 : 218 ).
selain itu menurut Azwar ( 2015 : 34 ) Subjek penelitian adalah sumber utama
data penelitian , yaitu memiliki data mengenai variabel – variabel yang diteliti.
sumber yang dapat memberikan informasi, dipilih secara purposive sampling dan
tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau
tertentu yaitu perilaku siswa dengan guru dan lingkungannya disekitar sekolah
Hal ini dilakukan karena dari jumlah informan yang sedikit itu belum
mampu memberikan data yang memuaskan , maka mencari orang lain lagi dapat
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan terggolong dalam jenis data
kualitatif. Menurut Lofland dan Lofland ( Moleong, 2014 : 157 ) jenis datanya
dibagi kedalam kata – kata dan tindakan , sumber data tertulis, foto.
a. Kata – kata dan tindakan orang – orang yang diamati atau diwawancarai yang
di catat melalui catatan tertulis atau melalui perekam suara, pengambilan foto,
atau film.
b. Sumber tertulis di luar kata dan tindakan sebagai bahan tambahan untuk
pengumpulan data yaitu berupa, buku, majalah ilmiah, sumber arsip, dokumen
c. Penggunaan foto untuk melengkapi data , yang dimana foto banyak digunakan
apabila dipelajari dalam foto dari pada hanya mengalami peristiwa tanpa foto.
Dalam penelitian ini jenis data kualitatif yang digunakan ialah berupa kata –
adalah dari mana data diperoleh. Jika pengumpulan data menggunakan kuesioner
atau wawancara maka sumber datanya disebutdengan responden, begitu pula jika
pengumpulan data ,maka sumber datanya benda baik benda mati maupunbergerak,
dokumen – dokumen.
data sekunder (Azwar, 2014 : 91 ). Data Primer yaitu data yang langsung
didapatkan dari subjek penelitian yaitu kesaksian dari Informan yang telah
ditentukan. misalnya, berupa Kata – kata dan tindakan orang – orang yang
diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama yaitu dicatat melalui
Data Sekunder yaitu data yang tidak diperoleh langsung dari subjek penelitian
sehingga tidak dibatasi riuang dan waktu, misalnya sumber tertulis berupa buku
berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi – segi subjektif dan hasilnya
Adapun dalam penelitian ini sumber data primer yang digunakan ialah
berupa data yang dihasilkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi yang
resmi yang dapat menunjang untuk mendapatkan data penelitian misalnya visi,
merupakan tahap awal dalam penelitian untuk mengetahui situasi yang sesuai
secara terang – terangan dan tersamar ( overt observation dan covert observation),
1) Observasi partisipatif
Dalam hal ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari – hari - hari
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Sambil melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh
sumber data dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini
maka data dapat diperoleh secara lengkap, tajam,dan sampai pada tingkat makna
ia sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal
berstruktur , karena fokus penelitian belum jelas dan akan berkembang selama
penelitian ini ialah observasi partisipatif karena peneliti menjadi tenaga pengajar
pesantren. Selain itu juga digunakan observasi terus terang dan tersamar karna
sumber data ada yang mengetahui peneliti mengadakan penelitian dan sumber
jawab lisan, dalam mana dua orang atau lebih berhadap – hadapan secara fisik.
Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan tanya jawab
penelitian. Pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses
tanya jawab itu, dan masing – masing pihak dapat menggunakan saluran – saluran
komunikasi secara wajar dan lancar. Selain itu menurut Moleong, ( 2014 : 186 )
interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian yang
melibatkan dua orang, satu sebagai informer dan satunya menjadi informan.
wawancara yaitu :
peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa
terbuka , dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide – idenya.
tidak terstruktur karena lebih bersifat bebas / terbuka serta hanya menggunakan
pedoman wawancara secara garis besarnya . Hal ini dimaksudkan agar terciptanya
suasana santai sehingga tidak menimbulkan kesan ketegangan dan rasa canggung
pada sisi informan. Di samping itu juga , terciptanya hubungan harmonis secara
Tahsin) dan serta ketua kordinator TPA yang sekaligus sebagai pengawas
pembinaan karakter anak TPA serta kepala bagian PAKIS kemenag kota mataram.
3.5.3 Dokumentasi
dilakukan dengan cara melalui berbagai dokumen yang ada dan diperlukan oleh
peneliti.
akan memberikan makna yang cukup penting dalam hal kelengkapan dan
dokumen visi, misi, buku panduan pembelajaran, serta kurikulum maupun metode
dan memiliki poin yang besar dalam memperkuat data. dokumentasi yang berupa
foto – foto aktifitas kehidupan santriwan dan santriwati, selama kegiatan proses
3.5.4 Triangulasi
dengan menggabungkan teknik dan sumber data yang ada. Adapun triangulasi
adalah peneliti itu sendiri. Menurut Sugiyono ( 2014 : 222) “ Peneliti kualitatif
data, analisis data, dan menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
temuannya.”
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas dan pasti, maka kemungkinan
dan membandingkan dengan data yang lain telah ditemukan melalui lembar
observasi , lembar wawancara yang di susun secara garis besar dan dokumentasi.
peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap
focused and selection , melakukan pengumpulan data , analisis data dan membuat
kesimpulan.
garis besar wawancara untuk melengkapi data dan membandingkan dengan data
yang lain telah ditemukan melalui observasi , lembar wawancara yang di susun
data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
keadaan khusus , tema – tema dominan dan signifikan yang ada dalam
biologisnya
kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung , dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu Adapun proses analisis data dalam
penelitian kulitatif yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data di
data kualitatif dilakuakan secara interaktif dan berlangsung secara terus mnerus
sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktifitas dalam analisis data, yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
memilih hal – hal yang pokok , memfokuskan pada hal – hal yang penting , dicari
tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
tertentu.Dalam penelitian ini reduksi data memilih dan memilah data dari hasil
dalam pola hubungan. Dalam penyajian data bisa di uraikan dalam bentuk uraian
singkat , bagan , hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Selain itu
dengan adanya penyajian data, akan memudahkan untuk memahami apa yang
pada reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang di angkat dalam
akan berubah bila tidak ditemukan bukti - bukti yang kuat untuk mendukung pada
dikemukakan pada tahap awal , di dukung oleh bukti – bukti yang valid dan
karakter anak sebagai upaya pencegahan Lost Generation, dalam tahap penarikan