Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Rambu lalu lintas adalah suatu sarana yang digunakan di setiap jalan untuk mengatur
pengguna jalan agar sampai tujuan dengan selamat. Data statistik menunjukkan angka
kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Peningkatan jumlah
kecelakaan secara drastis terjadi pada periode 2004-2005 dan periode 2010-2012. Pada
periode 2004-2005 meningkat tajam dari 17.732 kasus pada 2004 menjadi 91.623 kasus
pada 2005 atau meningkat 5 kali lipat, sedangkan periode 2010-2012 meningkat tajam
dari 66.488 kasus pada 2010 menjadi 109.776 kasus pada 2011 dan 117.949 kasus pada
2012. Namun pada tahun 2013, tingkat kecelakaan mengalami penurunan menjadi 93.578
kasus atau menurun sekitar 21% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan berdasarkan
jumlah korban meninggal dunia terjadi peningkatan tajam pada periode 2010-2011, yakni
meningkat dari 19.873 jiwa menjadi 31.185 jiwa atau meningkat sekitar 36%. Meskipun
tingkat kecelakaan periode 2012-1013 mengalami penurunan sekitar 21%, namun tingkat
kematian akibat kecelakaan masih tergolong tinggi, yakni sekitar 25% atau sama dengan
tahun sebelumnya.

Tabel 3.1 Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2000-2013

Dari data kecelakaan lalu lintas yang telah dikumpulkan diatas. Diperlukan pengajaran tentang
lalu lintas sejak dini untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Sehingga
dirancanglah perangkat ajar rambu-rambu lalu lintas untuk anak-anak. Kebanyakan pendidikan
di sekolah dasar hanya mendapatkan materi tentang rambu lalu lintas dari buku paket dimana
penjelasan yang terdapat disana hanya berupa tulisan dan gambar saja yang akan membuat anak-
anak merasa bosan dan kurang memahami isi dari buku paket tersebut.
Dalam perkembangan teknologi pendidikan juga mendapatkan dampak positif yaitu munculnya
media pembelajaran yang interaktif. Salah satunya di bidang multimedia dimana terdapat
berbagai elemen seperti Text, Gambar, Suara, dan Animasi. Dengan adanya beberapa elemen
yang disebutkan, anak- anak akan lebih tertarik belajar menggunakan perangkat yang memiliki
elemen tersebut.

Perangkat ajar yang akan dibuat adalah Perangkat ajar yang memiliki unsur Rambu-rambu lalu
lintas di Indonesia, dimana para anak-anak bisa mengetahui dan mengerti tentang rambu-rambu
lalu lintas yang ada di Indonesia.

Perangkat ajar ini ditargetkan kepada anak-anak SMA dan bisa digunakan di sekolah-sekolah
juga. Karena kebanyakan disekolah sekarang sudah menggunakan sistem Komputerisasi.
Dimana di sekolah tersebut memiliki 1 ruangan yang memberikan anak-anak menggunakan
komputer.

Pembuatan perangkat ajar ini menggunakan unsur multimedia, karena perangkat ajar akan lebih
mudah dimengerti dan lebih menarik dengan banyaknya unsur multimedia seperti gambar,
animasi, suara dan lain-lain.

Aplikasi perangkat ajar ini bernama “Perangkat Ajar Rambu-Rambu Lalu Lintas” dimana semua
anak-anak perangkat ajar ini akan lebih mengerti tentang rambu- rambu lalu lintas. Aplikasi ini
juga bisa digunakan oleh semua orang yang ingin mengetahui tentang rambu-rambu lalu lintas
yang ada di Indonesia.

1.2Rumusan Masalah

a. Kesulitan yang dialami anak-anak dalam mempelajari rambu- rambu lalu lintas.
b. Metode pembelajaran rambu-rambu lalu lintas di sekolah dengan menggunakan buku
yang kurang menarik.

1.3 Ruang Lingkup

1. Memberi informasi seputar rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak.


2. Aplikasi yang dapat di gunakan di platform PC.
3. Penggunaan 15 rambu lalu lintas yaitu : Area Pejalan Kaki Anak-Anak, Lampu Lalu
Lintas, Pekerjaan Dihadapan, Penyebrangan Pejalan Kaki, Perlintasan Kereta Api,
Dilarang Parkir, Dilarang Berhenti, Dilarang Menyebrang Sembarang, Dilarang Berbalik
Arah, Dilarang Menyalakan Api, Halte Bus, Rumah Sakit, Tempat Parkir, Rumah
Makan, dan Telepon
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan

1. Membuat aplikasi perangkat ajar yang dapat memudahkan anak-


anak mengerti tentang rambu-rambu lalu lintas.
2. Membuat aplikasi perangkat ajar tentang rambu- rambu lalu lintas
yang disukai anak-anak.

1.4.2. Manfaat
1. Anak-anak lebih mudah mengerti mengenai rambu-rambu lalu
lintas.
2. Anak-anak menyukai perangkat ajar tentang rambu-rambu lalu
lintas.
1.3. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam pembuatan Perangkat Ajar Rambu-Rambu Lalu Lintas
adalah metode analisis dan metode perancangan.

Metode Analisis yang digunakan yaitu:

1. Analisis Kebutuhan
Menyebarkan kuesioner analisis kebutuhan user kepada siswa SMA Ricci 2 untuk mengetahui
apa saja kebutuhan pengguna untuk perangkat ajar.

2. Analisis Aplikasi Sejenis.

Mencari dan membandingkan aplikasi sejenis yang pernah ada untuk dievaluasi apa saja
kelebihan dan kekurang aplikasi untuk dijadikan perbandingan.

Metode Perancangan yang digunakan dalam adalah metode scrum . Berikut adalah tahapan
proses scrum:

1. Backlog

Membuat daftar fitur-fitur dan kebutuhan yang diperlukan untuk merancang perangkat ajar.
Fitur-fitur dan kebutuhan-kebutuhan ini didapat dari hasil survei kebutuhan pengguna yang telah
disebarkan pada 104 responden pada siswa siswi SMA Ricci 2.

2. Sprints

Membuat daftar kegiatan perancangan yang akan dilakukan sampai batas waktu penyelesaian
aplikasi. Kegiatan-kegiatannya meliputi perancangan storyboard, perancangan user interface,
perancangan aset-aset gambar dan suara, lalu pemograman.

3. Scrum Meetings

Melakukan pertemuan setiap minggu. Pada setiap pertemuan, anggota tim membahas hal-hal
yang telah dilakukan sejak pertemuan terakhir, hambatan yang dihadapi dan hal yang akan
diselesaikan sebelum pertemuan berikutnya.

4. Demos
Setelah aplikasi selesai dibuat, aplikasi dites kepada 50 siswa siswi SMA Ricci 2 lalu diberikan
kuesioner evaluasi kepada pengguna. Responden diminta untuk mencoba aplikasi dan
mengevaluasinya.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan
pembahasan, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pembahasan
yang terdapat dalam penulisan makalah skripsi ini. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai
berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dari penelitian kami. Membahas permasalahan yang
dihadapi, ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat yang akan
dilakukan, metodelogi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori dasar yang mendasari analisis dan penerapan aplikasi. Terdapat
kutipan dari buku-buku, website, maupun sumber literatur lainnya yang mendukung penyusunan
skripsi ini.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini merupakan inti dari penelitian, membahas analisis sistem yang sedang berjalan. Pada bab
ini juga disertakan tahapan perancangan aplikasi yang akan dibuat untuk mengatasi masalah dan
gambaran aplikasi.

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Bab ini berisi Implementasi dan evaluasi, penerapan aplikasi yang dibuat untuk mengatasi
permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan yang dilakukan untuk menyempurnakan
aplikasi yang ada di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai