Anda di halaman 1dari 4

2.

Analisis SWOT Hasil akhir identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal Dinas Perhubungan yang dapat kami cermati untuk merumuskan strategi yang selanjutnya digunakan sebagai acuan menetapkan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan kami sajikan dalam form sebagai berikut.

Kekuatan/Strengtht

Kelemahan/Weaknes

Internal

Eksternal

1. Memiliki dasar hukum 1. Terbatasnya Sumberdaya untuk melaksanakan tugas o Jumlah personil 2. Ad terbatas memadai anya visi dan misi dinas o Profeionalisme 3. Ad staf yang belum anya komitmen yang tinggi memadai 4. Ad o Produktifitas anya kantor dan fasilitas kerja yang masih rendah kerja 2. Belum tersedianya database yang memadai

Peluang/Opportunities 1. Adanya pelimpahan wewenang : - UU No. 32 Th 2004 PP No.25 Th 2000 2. Adanya dukungan Bupati 3. Adanya dukungan investor/organisasi jasa transportasi 4. Adanya

Strategi S-O

Strategi W-O

1. Meningkatkan komitmen 1. T untuk melaksanakan semua ingkatkankualitas dan kewenangan yang ada kuantitas SDM Dinas 2. Memantapkan visi dan misi 2. T organisasi ingkatkan produktifitas, 3. mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas kerja sumberdaya yang ada personil dalam rangka 3. in meningkatkan kinerja ventarisasi database

RENSTRA DISHUB 2011 2015

15

kegiatan industri/kerajinan/obye k wisata/bahan galiam 5. Jangkauan wilayah yang luas 6. Jumlah penduduk yang cukup banyak Tantangan/ Threats 1. Budaya tertib berlalu lintas yang masih rendah 2. Belum optimalnya fungsi organisasi jasa transportasi 3. Letak geografis Bantul yang cukup dekat dengan ibukota propinsi/Kota Yogja 4. Terbatasnya fasilitas lalu lintas terpasang (marka jalan, terminal,dsb) 5. Keamanaan rambu terpasang yang tidak terpasang. Strategi S-T 1. Tingkatkan sosialisasi tertib lalu lintas pada masyarakat. 2. Fungsikan organisasi jasa transportasi secara optimal 3. Mantapkan program pembangunan fasilitas 4. Pemantapan program pembangunan fasilitas transportasi 5. Tingkatkan koordinasi dengan institusi terkait Tantangan/ Threats 1. Tingkatkan profesionalisme staf Dinas Perhubungan 2. Tingkatkan manajemen dan rekayasa lalu lintas

RENSTRA DISHUB 2011 2015

16

2.2. Analisis Kampanye Penggunaan Perlengkapan Berkendara Untuk Pelajar SMA 2.2.1. Analisis SWOT Analisis SWOT lebih memfokuskan diri pada kalkulasi peluang pencapaian tujuan kampanye. Analisis SWOT meliputi empat elemen yaitu : 1. Strong (Kekuatan) Kegiatan ini biasanya diadakan oleh pihak yang berwenang yaitu polisi. Terdapat dalam suatu event sepeda motor. Memiliki teknik-teknik dalam berkendara agar dapat mengendalikan motor disegala medan jalan baik maupun rusak. Mudahnya mendapatkan helm, jaket, sarung tangan dan sepatu yang sesuai standar keselamatan dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik. 2. Weakness (Kelemahan) Masayarakat terutama pengendara sepeda motor tidak mempedulikan keselamatan yang menjadi prioritas utama. Minimnya pengatahuan para pengendara sepeda motor tentang

berkendara aman dan penggunaan perlengkapan standar keselamatan yang sesuai standar keselamatan. Peraturan lalu lintas yang tidak ditegakkan. Tidak berfungsinya secara optimal marka-marka/tanda-tanda lalu lintas sesuai dengan yang fungsinya/telah ditentukan. 3. Opportunity (Peluang) Safety riding sering dipakai dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM). Club-club motor mengutamakan safety riding dalam berkendara. Sebagai syarat utama dalam kegiatan berkendara.

4. Treatment (Ancaman) Mudahnya mendapatkan sebuah motor. Harga yang relatif murah dibanding jenis kendaraan lain. Pemilik motor yang memodifikasi motornya tidak sesuai dengan standar keselamatan, menjadiakan motornya tidak beroperasi/berfungsi dengan optimal sesuai dengan yang dikeluarkan dari pabrik. Banyaknya bengkel motor modifikasi yang menjual aneka aksesoris untuk motor yang tidak sesuai dengan standar keselamatan. Kondisi jalan yang rusak berat. Kondisi cuaca yang panas dan hujan yang lebat. Perilaku massa yang dipicu oleh kerumunan puluhan sepeda motor di suatu tempat tertentu dapat membuat keadaannya menjadi lebih buruk, di dalam keadaan seperti itu para pengendara sepeda motor sudah tidak

RENSTRA DISHUB 2011 2015

17

fokus lagi sehingga tidak dapat lagi berpikir secara jernih dan mengambil keputusan secara benar.

2.6.2. Kesimpulan Strategi yang diperlukan dalam upaya proses menyampaikan informasi secara efektif dan efisien adalah dengan cara berkampanye tentang perlunya penggunaan perlengkapan standar keselamatan diberikan kepada para pelajar pengguna sepeda motor agar dapat memahami pentingnya keamanan dalam berkendara dikerenakan tingginya tingkat kecelakaan sepeda motor yang disebabkan oleh pelajar pengguna sepeda motor. 2.6.3. Pemecahan Masalah Dari analisa diatas maka dibutuhkan suatu strategi untuk mengatasi ancaman dan kelemahan dari Kampanye Penggunaan Perlengkapan Berkendara Untuk Pelajar SMA, yaitu : 1. Membuat media yang tepat untuk mengkampanyekan penggunaan perlengkapan standar keselamatan tersebut. 2. Bekerja sama dengan pihak berwenang yaitu polisi di bagian lalu lintas (satlantas) dan pihak terkait lainnya seperti pemerintah kota bandung dan pihak departemen pendidikan. 3. Melakukan kampanye yang tepat, maksudnya adalah melakukan

kampanye yang berhubungan dekat dengan kebiasaan pelajar pada umumya, salah satunya yaitu dengan gaya bahasa yang sesuai dengan pelajar SMA didalam pembuatan media kampanye.

RENSTRA DISHUB 2011 2015

18

Anda mungkin juga menyukai