LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

KKN TEMATIK PEMILU PERIODE 2018/2019

TAHAP SOSIALISASI PROGRAM PEMILU DI MASYARAKAT

(Penggunaan APK, Ajakan Memilih di Media Sosial, Ajakan Tugas

Pemantau Sipil, Sosialisasi Pelaporan Pelanggaran, Dst)

Disusun Oleh :

Kristi Wulandari Wuryatmoko (31150049)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

2018

I
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KKN TEMATIK PEMILU PERIODE 2018/2019

TAHAP SOSIALISASI PROGRAM PEMILU DI MASYARAKAT

(Penggunaan APK, Ajakan Memilih di Media Sosial, Ajakan Tugas

Pemantau Sipil, Sosialisasi Pelaporan Pelanggaran, Dst)

Disusun Oleh :

Kristi Wulandari Wuryatmoko (31150049)

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

(Hendra Sigalingging, S.S., M.Hum.,) (Kristi Wulandari Wuryatmoko)

II
 KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia berkat-Nya
penyusun dapat menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) 2018. Dengan
berakhirnya program Kuliah Kerja Nyata Tematik 2018 maka dengan ini penyusun
menyampaikan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik 2018 yang telah berlangsung.

Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata penulis tentunya banyak mendapatkan
bantuan dan dukungan berbagai pihak oleh karena itu penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan serta rahmatNya
kepada penyusun sehingga lancar dalam mengerjakan laporan KKN ini sampai selesai.
2. Orang Tua penyusun yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penyusun.
3. Bapak Hendra Sigalingging, S.S., M.Hum. selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)
Kuliah Kerja Nyata Tematik 2018 yang telah memberikan arahan dan bimbingannya
terhadap penyusun
4. Anggota Bawaslu yang membantu memberikan kritikan, masukan, saran, terhadap program
kerja yang dilakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini.
5. Teman – teman kelompok besar bimbingan Bapak Hendra Sigalingging, S.S., M.Hum. dan
kelompok kecil yang telah turut serta membantu melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Tematik 2018.

Penyusun juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya dan menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Akhirnya besar
harapan penulis agar laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik 2018 ini dapat memberikan manfaat
untuk semua pihak yang membutuhkan atau berkepentingan. Terima Kasih.
Yogyakarta, 12 Desember
2018

Kristi Wulandari

III
 PENDAHULUAN

KKN Tematik Pemilu adalah sebuah kesempatan berharga bagi mahasiswa

untuk belajar memahami perubahan social, pendidikan politik dalam masyarakat.
UKDW merupakan lembaga pendidikan yang turut bekerjasama mengambil bagian
dari kegiatan BAWASLU DIY. Selain itu UKDW juga merupakan lembaga yang
mendukung program dan kegiatan-kegiatan BAWASLU yang menjadikan perguruan
tinggi ini mendapatkan pembelajaran dan wawasan bagi mahasiswa yang mengambil
bagian dari KKN tematik pemilu ini berupa kepekaan melihat permasalahan,
implementasi ilmu, berhubungan dengan masyarakat, koordinasi lintas disiplin ilmu,
komunikasi interpersonal, edukasi massa, dan kemampuan beradaptasi. Kegiatan ini
dapat menunjukkan karakter sebenarnya dari tiap mahasiswa, sekaligus juga
memberikan masukan bagi perkembangan karakter mahasiswa.

Laporan ini tertulis sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan KKN
Tematik Pemilu. Dengan adanya laporan ini kami menyampaikan hasil kerja
kelompok kami selama mengikuti KKN Tematik Pemilu.

1
 BAB I

LATAR BELAKANG

Laporan KKN Tematik Pemilu berikut terdiri dari 4 Bab, yaitu:

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I merupakan isi untuk menjelaskan tentang profil mitra kerja, struktur, tugas
pokok dan fungsi organisasi, uraian tentang konteks kerja Bawaslu serta uraian
tentang alasan mahasiswa perguruan tinggi berpartisipasi sebagai relawan demokrasi
melalui KKN di Bawaslu DIY.

BAB II PERMASALAHAN

BAB II merupakan bab yang isinya terdiri dari kebutuhan organisasi dalam
pelaksanaan pengawasan pemilu serta uraian tentang temuan permasalahan di
lapangan dari tugas pengawas pemilu dalam kegiatan yang melibatkan mahasiswa di
lapangan.

BAB III TUJUAN dan METODE

BAB III merupakan isi tentang uraian tugas pendokumentasi kegiatan mahasiswa
dalam tugas pengawasan bersama Bawaslu DIY serta uraian tentang pendekatan
dalam kegiatan di Bawaslu misalnya top-down atau bottom-up atau kombinasi
keduanya beserta uraian tentang dukungan teknis yang diperlukan.

BAB IV PELAKSANAAN dan HASIL

BAB IV menjelaskan tentang tahapan kegiatan, Timeline dalam bentuk aktivitas dan
waktu kegiatan, hambatan dan opsi penyelesaian serta hasil capaian.

LAMPIRAN

Hasil dokumentasi kegiatan berupa foto, produk dan keterangan media publikasinya.

2
 Penyelenggaraan Pemilihan Umum merupakan salah satu perwujudan dari
pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yaitu
diberikan pengakuan kepada rakyat untuk berperan serta secara aktif dalam
menentukan wujud penyelenggaraan pemerintahan tersebut pada tahap proses yang
telah diatur oleh undang-undang. Didalam pelaksanaan pemilu di Indonesia dilakukan
dalam jangka 1 periode atau 5 tahun sekali baik kepada Bupati, Gubernur, DPR
bahkan sampai presiden. Pemilihan umum hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang
berumur 18 keatas dan sudah memiliki ktp serta menggunakan surat suara yang telah
diberikan oleh petugas kpu untuk digunakan pada saat hari pemilihan umum tersebut
di tps masing-masing menurut ktp atau surat suara yang telah diterima.

Penyelenggaraan pemilihan umum memiliki lembaga – lembaga yang

berwenang dalam penyelenggaraannya dan menurut ketentuan perundang-undangan
yang berlaku seperti yang pertama adalah KPU(Komisi Pemilihan Umum adalah
Berdasarkan Pasal 1 ayat (6) KPU merupakan lembaga penyelenggaraan pemilu yang
bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang bertugas untuk melaksanakan pemilu dan
dibawah naungan KPU ada tingkat dibawahnya yang langsung terjun ke lapangan
untuk memantau jalannya pemilu yakni:1. PPK (Panitian Pemilihan Kecamatan) yang
bertugas melaksanakan pemilu di tingkat kecamatan, 2. PPS (Panitian Pemungutan
Suara) yang bertugas melaksanakan pemilu di tingkat desa atau kelurahan. PPS ini
kemudian membentuk KPPS (Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara) yang
bertugas melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara yang disebut
dengan TPS (Tempat Pemungutan Suara), 3. PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri)
yang bertugas melaksanakan pemilu di luar negeri. PLPN ini kemudian membentuk
KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) yang mana
bertugas untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pengutan suara yaitu
TPSLN (Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri). , kedua BAWASLU (Badan
Pengawas Pemilu adalah Pasal 1 ayat 16 menyebutkan bahwa Bawaslu adalah
“lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu
di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Seperti halnya KPU,

3
kedudukan Bawaslu juga meliputi daerah sampai pusat yakni meliputi: 1. Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota yang mengawasi penyelenggaraan
pemilu di wilayah kabupaten/kota, 2. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan yang
mana bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah kecamatan
(Baca juga : Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan), 3. Pengawas Pemilu
Lapangan yang merupakan petugas pengawasan penyelenggaraan pemilu untuk
daerah desa atau kelurahan (Baca juga: Struktur Organisasi Pemerintahan Desa), 4.
Pengawas Pemilu Luar Negeri yang mana bertindak untuk mengawasi kegiatan
penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan di luar negeri. Ketiga adalah DKPP
Berdasarkan Pasal 1 ayat 22, DKPP adalah “lembaga yang bertugas menangani
pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi
penyelenggaraan pemilu”. Tugas DKPP dalam pemilu tertuang dalam Pasal 111 ayat
(3) yakni meliputi: 1. Menerima pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya
pelanggaran kode etik oleh penyelenggara pemilu, 2. Melakukan penyelidikan dan
verifikasi, serta pemerikasaan atas pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya
pelanggaran kode etik oleh penyelenggara pemilu, 3. Menetapkan putusan, dan 4.
Menyampaikan putusan kepada pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

Kuliah Kerja Nyata Tematik KKN tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan
permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang
diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). KKN Tematik
berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga
kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu untuk mencapai target
tertentu. Tahun 2018 kali ini ukdw kembali berpartisipasi dalam menjalankan
program KKN tematik yang bekerjasama dengan lembaga BAWASLU DIY demi
menciptakan pemilu 2019 menjadi pemilu yang aman dan damai.

4
 BAB II
PERMASALAHAN

Pada zaman pemilihan umum sekarang ini terbilang cukup mudah bagi pemilih
mengetahui informasi tentang calon yang mau dipilih apalagi calon anggota DPRD
kab/kota/prov maupun DPR atau DPD yang terbilang calonnya cukup banyak dan
membuat kita bingung dan hanya mengandalkan informasi dari internet untuk melihat
rekam jejaknya apakah layak untuk dipilih atau tidak. Tapi dengan berkembangnya
teknologi yang sangat pesat, kebanyakan politisi bersaing dengan cara tidak sehat,
seperti penyebaran berita hoax terhadap lawan, mengkambinghitamkan lawan,
menjatuhkan bahkan memfitnah lawan politik demi mencapai sesuatu yang dia
harapkan, karena itu UKDW(Universitas Kristen Duta Wacana) bekerjasama dengan
BAWASLU DIY untuk membentuk suatu program bagi mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata Tematik 2018, Kkn tematik ini berguna untuk membuat perlawanan bagi
politisi kotor dalam penyebaran berita hoax agar menciptakan pemilu yang bersih,
damai dan aman tanpa ada pelanggaran dari oknum-oknum tertentu.

5
 BAB III
TUJUAN dan METODE
a. Pada uraian tugas dalam pendomentasian dalam laporan ini adalah sudah dibagi
berdasarkan ketentuan yang berlaku atau yang telah disepakati seperti pada
dokumnetasi diri sendiri terhadap bawaslu, maupun pendokumentasian terhadap
kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang saja, sampai pada pembagian
pendokumentasian pada kelompok besar terhadap Bawaslu DIY agar selalu
diketahui oleh lembaga tersebut sehingga berdampak positif bagi masyarakat.

b. Dalam Pengawasan setiap kegiatan kampanye petugas selalu menemukan

kejanggalan atau kecurangan yang terjadi di lapangan seperti tempat atau lokasi
kampanye, perubahan jenis kampanye, alat peraga kampanye yang tidak sesuai
dengan aturan, peserta kampanye berjalan di jalan raya, membawa anak dibawah
umur 17 tahun dalam kampanye. Dengan banyaknya pelanggaran yang ditemukan
dilapangan petugas pengawas pemilu perlu bertindak tegas dengan memberi
sanksi sesuai hukum yang berlaku.

6
 BAB IV
PELAKSANAAN dan HASIL
a. Tahapan Kegiatan
 Proses kegiatan dilakukan dengan memilih tema masing-masing dan
menyelesaikannya sesuai prosedur dan desain yang diinginkan.
 Wajib ikut rapat rutin pada kelompok besar yang dilakukan setiap 1 minggu
sekali
 Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh BAWASLU
 Adanya rapat kecil bagi kelompok yang sudah ditentukan untuk mendiskusikan
progres lengkap atau projek seperti apa yang akan dibuat khususnya agar
membuat masyarakat lebih menarik perhatian untuk dilihat dan dicermati.

AKTIVITAS AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 5
PERSIAPAN
PEMBEKALAN
KOORD.
INTERNAL dan
EKSTERNAL
PELAKSANAAN
EVALUASI
PELAPORAN

b. Aktivitas dan Waktu Kegiatan

Aktivitas inti yang dilakukan selama KKN ini merupakan progres dalam
pengerjaan produk.

CATATAN HARIAN RINGKAS SEBELUM PENERJUNAN

No Tanggal & Waktu Tempat Acara

7
 Jumat, 14 September 2018 Briefing Program
KKN Tematik
Ruang B.3.2
1 14.00 – 16.00 WIB Pemilu dan
UKDW
Persiapan
Pembekalan KKN

Sabtu, 15 September 2018

Pembekalan I KKN
Ruang Harun
2 08.00 – 15.00 WIB Tematik Pemilu
UKDW
2018

Sabtu, 22 September 2018

Pembekalan II KKN
Ruang Harun
3 08.00 – 15.00 WIB Tematik Pemilu
UKDW
2018

CATATAN HARIAN KEGIATAN SEPTEMBER 2018

No Tanggal & Waktu Tempat Acara

29 September 2018 Penerjunan peserta

Kantor Bawaslu KKN Tematik
1 08.00 – 11.00 WIB
DIY Pemilu di Bawaslu
DIY

“Sosialisasi oleh
30 September 2018 Desa Bawaslu”
Candibinangun,
2 06.30 – 12.30 WIB Agenda : Sosialisasi
Pakem,
Yogyakarta Kampanye Anti
Politik Uang

CATATAN HARIAN KEGIATAN OKTOBER 2018

No Tanggal & Waktu Tempat Acara

1 1 Oktober 2018 UKDW Rapat rutin,

pemilihan ketua dan

8
 16.20 – 18.00 WIB wakil ketua,
membahas deadline
dan pembagian
jadwal kerja

2 oktober 2018 Rapat kelompok

2 UKDW kecil dan membahas
deadline

Pembuatan produk
3 3 Oktober 2018 RUMAH
individu

Rapat rutin,
perubahan ketua
kelompok (febby),
8 Oktober 2018 membahasa proker
4 UKDW individu dan
kelompok kecil,
membahas proker
kelompok (film
pendek).

18 Oktober 2018 Konsultasi produk

5 UKDW dikantor bawaslu.
09.00-11.00

Rapat rutin,
pembahasan meme,
6 22 oktober 2018 UKDW
poster,ss dan video
pendek

23 Oktober 2018 Rapat kelompok

7 UKDW kecil
19.00 – 20.00 WIB

Pembuatan produk
8 24 Oktober 2018 RUMAH individu dan
kelompok kecil

29 Oktober 2018 Rapat kelompok

9 UKDW besar. Dan
19.00 – 21.00 WIB
pembahasan film

9
 pendek.

CATATAN HARIAN KEGIATAN NOVEMBER 2018

No Tanggal & Waktu Tempat Acara

5 November 2018

1 16.00 – 18.00 WIB UKDW Rapat Rutin

11 November 2018
Pembuatan film
2 18:00 – 20:00 WIB UKDW
pendek

12 November 2018

3 16.00 – 18.00 WIB UKDW Rapat rutin

13 November 2018
Rapat kelompok
4 17.00 – 19.00 WIB UKDW
kecil

Pembuatan produk
5 16 – 25 November 2018 RUMAH individu dan
kelompok kecil

26 November 2018 Rapat rutin,

6 UKDW pengumpulan
16.00 – 18.00 seluruh produk

Rapat perwakilan
7 29 November 2018 rapat setiap kelompok
dengan pak hendra.

DESEMBER

10
 No TANGGAL DAN WAKTU ALAMAT Acara

3 Desember 2018
Persentasi hasil
Ruang Harun
1 11.00 – 14.00 WIB projek dengan
UKDW
bawaslu dan lpppm

8 Desember 2018
2 BAWASLU Penarikan kkn
12.00 – 17.00 WIB

Rapat kelompok
kecil dan membahas
3 9 Desember 2018 UKDW
tentang laporan serta
logbook.

Pembuatan laporan
3 11-12 desember 2018 Rumah
individu

a. Hambatan Dalam Kegiatan Dan Penyelesaiannya

Kurangnya komukasi baik antara pihak kkn ukdw dengan bawaslu sehingga
memungkinkan peserta kkn bingung dalam menentukan yang fix untuk mereka,
namun begitu arahan pun didengar sehingga antara mahasiswa melakukan
komunkikasi yang baik dan melanjutkian produk tema sampai selesai

b. Hasil Capaian

Hasil Pencapaian yang di dapat dalam Kuliah Karya Nyata Tematik 2018 ini
adalah dapat pengetahuan tentang bawaslu yang baik dan benar serta cara membuat
media poster, slideshow dan meme bahkan video pendek yang benar tanpa
penyebaran hoax.

LAMPIRAN

11
a. Laporan Harian

 Bulan September

 Bulan Oktober

12
13


Bulan November

14
  Bulan Desember

b. Meme

15

“Hari Menanam Pohon” Dalama pembuatan meme hari menanam pohon ini
terinspirasi dari untuk seluruh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia untuk
tetap selalu peduli terhadap lingkungan khususnya dalam penanam pohon.


Hari Anti Korupsi” Dalama pembuatan meme hari anti korupsi ini terinspirasi
dari seluruh masyarakat yang berani melawan tindakan penolakan anti korupsi.

16

“Hari IBU” meme ini terinspirasi dari seorang ibu yang berjasa dan berhati mulia
menjaga dan merawat anaknya sampai besar untuk melihat anaknya kelak sukses
dan bahagia.

17
 Hari Natal” meme ini menunjukan rasa tolernasi semua beragama untuk selalu
menghargai dan menghormati agama orang lain, seperti hari besar mereke seperti
hari natal.


“Hari Bela Negara” meme ini menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia
untuk selalu mempertahankan keutuhan Negara dan bangsa dengan versi kita agar
tetap kokoh dan berdiri tegak dibawah kaki kita sendiri.

18
 “Hari Tahun Baru Masehi” Meme ini mengingatkan kita untuk menghargai
agama orang lain dan turut serta ikut merasakan kebahagiaan tersebut

19

“Hari Kartini” Meme ini terinspirasi seorang sesosok perempuan yang berjasa
bagi seluruh masyarakat Indonesia khusunya perempuan untuk tetap maju dan
membuat laki-laki dan perempuan setara.
 “Hari Bumi” Meme ini terinspirasi dari permasalahan di indonesia yang sering
seakan tidak peduli bagi bumi ini seperti membuang sampah sembarangan dan
sampai pada pembakaran dan penebangan hutan secara liar.

20
 “Hari Hak Asasi Manusia” Meme ini terinspirasi dari kalangan masyarakat
indonesia yang semakin tidak peduli terhadap sesama bahkan saling merampas
dan mengambil hak milik orang lain dengan kejih atau sengaja.

21

“Hari Musik nasional”Meme ini mengigatkan kita bahwa tanpa adanya seni
musik di Indonesia, hidup din dunia akan terasa hampa karena akan sunyi tidak
ada yang menemani disisi sunyi dan kesepian kita

22
b. Poster


Pada Tahap pengerjaan poster ini pengerjaannya menggunakan dan power point
dengan tema “Memperhatikan Larangan Berkampanye”.


Pada Tahap pengerjaan poster ini pengerjaannya menggunakan power point
dengan tema “Netralisasi TNI/Polri/ASN”.

23
 Pada tahap
poster ini pengerjaannya menggunakan Microsoft word dengan tema”Stop Sara”.

d. Video Pendek

Tema Video “ Edukasi Pengetahuan tentang Pemilu bagi masyarakat” Konsep

pembuatan video ini adalah dengan bertanya kepada masyarkat tentang pengetahuan
mereka terhadap PEMILU, BAWASLU, dan tahapan melaporkan pelanggaran jika
terdapat pelanggaran, dalam pembuatanannya menggunakan teknik vlog yaitu
memberikan pertanyaan langsung kepada masyarkat yang bersanggkutan.

24
e. Dokumentasi


29 September 2018

25

1 Oktober 2018

26
27


15 Oktober 2018

28
29
 18 Oktober 2018

30
31

22 Oktober 2018

32
33
 26 November 2018

34
35
 3 Desember 2018

36
37

8 Desember 2018

38
39
e. Bukti Kehadiran Dan Laporan Harian


1 Oktober 2018 “Rapat Kelompok Besar”

40
 8 Oktober 2018 “Rapat Kelompok Besar”

41

22 Oktober 2018 “Rapat Kelompok Besar”

42
 29 Oktober 2018 “Rapat Kelompok Besar”

43

5 November 2018 “Rapat Kelompok Besar”

44
 19
November 2018 “Rapat Kelompok Besar”

45
46
 26
November 2018 “Rapat Kelompok Besar”

47
48
1