SELATAN
ABSTRAK
Demokrasi memegang peranan penting didalam menjaga kondisi stabilitas dan kesejahteraan
Masyarakat Indonesia pada umumnya. Dimana Pemilu adalah salah satu pilar utama didalam
demokrasi yang menjadi salah satu pondasi dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia. Peranan
masyarakat untuk dapat aktif dan turut berpartisipasi dalam penyelanggaraan Pemilu tentunya sangat
berpengaruh pada pelaksanaan Demokrasi di Indonesia. Program KKN Tematik ini memiliki harapan
besar untuk dapat berkontribusi mewujudkan cita – cita dan masa depan demokrasi dengan mejalan
programnya yang berfokus pada perbantuan penyebaran C-Pemberitahuan kepada masyarakat agar
menggunakan hak pilih nya pada pemilu 2024 di SD NEGERI 6 Sesetan Denpasar selatan .Semakin
canggih teknologi hal ini berbanding lurus dengan semakin canggihnya penyebar hoaks dimana
dilihat dari tren sumber penyerapan informasi masyarakat bahwa media sosial merupakan
sarana yang paling diminati. Akan tetapi muncul masalah Ketika melihat data penyebaran hoax di
media sosial yang kemudian faktor penghambat masyarakat memilih dan memilah kebutuhan
dasar informasi bagi masyarakat apalagi menjelang pemilihan umum serentak tahun 2024
terutama kalangan pelajar sebagai pemilih pemula yang meruapakan bagian dari Generasi Z.
Program kerja tata cara pemilihan umum untuk masyarakat desa harus mencakup beberapa tahapan
penting, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pemilihan. Tahapan persiapan mencakup sosialisasi
pentingnya pemilihan umum, pendaftaran calon kandidat, pembentukan panitia pemilihan, dan
penyusunan daftar pemilih. Selain itu, program kerja juga harus memperhatikan aspek keamanan,
keterbukaan informasi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan. Selain itu, program
kerja tata cara pemilihan umum untuk masyarakat desa juga harus memperhatikan aspek
keberlanjutan, seperti pengembangan kapasitas petugas pemilihan, pengawasan terhadap pelaksanaan
pemilihan, serta evaluasi pasca-pemilihan untuk meningkatkan kualitas proses demokrasi di tingkat
desa. Dengan demikian, program kerja tata cara pemilihan dapat menjadi panduan yang efektif dalam
menjalankan proses pemilihan yang demokratis dan berkualitas.
ABSTRACT
Democracy plays an important role in maintaining the stability and prosperity of Indonesian
society in general. Where elections are one of the main pillars in democracy which is one of the
foundations for realizing democracy in Indonesia. The role of the community in being active
and participating in the implementation of elections certainly has a big influence on the
implementation of democracy in Indonesia. This Thematic KKN program has high hopes of
being able to contribute to realizing the ideals and future of democracy by carrying out its
program which focuses on assisting the distribution of C-Notifications to the public so that they
can exercise their right to vote in the 2024 elections at SD NEGERI 6 Sesetan, South Denpasar.
The more sophisticated the technology is This is directly proportional to the increasing
sophistication of hoax spreaders, where seen from the trend in sources of information
absorption by the public, social media is the most popular tool. However, a problem arises
when looking at the data on the spread of hoaxes on social media which then becomes a factor
preventing people from choosing and sorting out the basic information needs of the community,
especially ahead of the simultaneous general elections in 2024, especially among students as
first-time voters who are part of Generation Z. Work program on election procedures general
for village communities must include several important stages, from preparation to
implementation of elections. The preparation stages include socializing the importance of
general elections, registering potential candidates, forming an election committee, and
compiling a voter list. Apart from that, the work program must also pay attention to security
aspects, information disclosure and active community participation in the election process.
Apart from that, the work program on general election procedures for village communities must
also pay attention to sustainability aspects, such as developing the capacity of election officials,
monitoring the implementation of elections, and post-election evaluation to improve the quality
of the democratic process at the village level. Thus, the election procedures work program can
be an effective guide in carrying out a democratic and quality election process.
1. Langkah pertama dalam rencana Solihin, Lukman, Indah, P., Hijriani, Ika,
keberlanjutan adalah melakukan evaluasi Utama, Bakti, & Gandasari, N.
menyeluruh terhadap hasil program tata
cara pemilihan umum yang telah (2021). Membentuk Warga Negara
dilaksanakan. Evaluasi ini mencakup yang Demokratis: Konstruksi
analisis terhadap tingkat partisipasi
masyarakat, tingkat pendidikan politik,
keterbukaan dan transparansi, serta dampak
positif lainnya dari program. Dengan
mengevaluasi hasil program, tim pelaksana
dapat mengetahui keberhasilan dan
kekurangan program tersebut. Evaluasi ini
akan menjadi dasar untuk merancang
strategi keberlanjutan yang tepat dan
efektif.
Literasi Kewargaan dalam Mata Pelajaran
2. Berdasarkan hasil evaluasi, tim PPKn. Pusat Penelitian Kebijakan,
pelaksana dapat merancang program
lanjutan yang lebih terfokus dan Kementerian Pendidikan dan
berkelanjutan. Program lanjutan ini dapat Kebudayaan.
mencakup kegiatan seperti pelatihan
pemilih, sosialisasi tata cara Sugiarto, B., Marwah, S., & Akbar, A. A.
pemilihan umum, atau kampanye
pendidikan politik secara berkala. Program S. (2021). Pengantar Studi
lanjutan juga dapat melibatkan berbagai Demokrasi.
pihak terkait, seperti pemerintah daerah,
lembaga swadaya masyarakat, dan media Unsoed Press.
lokal untuk memperluas
jangkauan dan dampak program. Tanggala, M. (2018). Golput Partisipasi
SARAN Dalam Pemilu Dalam Pemilu:
Untuk meningkatkan pengabdian di Tinjauan Psikologi Politik. Wijana
masa depan, hal-hal berikut perlu Mahadikarya.
dipertimbangkan: meningkatkan pelatihan
Amal, Ichsanul, M. I., & Muhaimin, A.
dan sosialisasi masyarakat, terus
(2023). Pola Edukasi Politik
mengembangkan program kesadaran
Pencegahan Golput Dan Politik
kolektif. meningkatkan partisipasi pemilih Identitas Akun Detikcom Di Media
pemula di tahap awal pemilu, dan Sosial Facebook. Jurnal Prodi Ilmu
mempertimbangkan program pendidikan Politik, 2(4), 210–222.
literasi yang relevan bagi bangsa.
Arianto, B. (2011). Analisis Penyebab
Masyarakat Tidak Memilih Dalam
DAFTAR PUSTAKA
Pemilu.
Budiarjo, M. (2008). Dasar - Dasar Ilmu
Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jurnal Ilmu Politik Dan Ilmu
Junaidi, V., Agustyati, K., & Hastomo, Pemerintahan, 1(1), 51–60.
I. S. (2013). POLITIK HUKUM SISTEM
Bashar, K., Dismawati, Sartika, Annisa,
PEMILU: Potret Keterbukaan dan N., & Yuniar. (2019). Upaya
Partisipasi Publik dalam Penyusunan Penegakan Hukum Terhadap Tindak
Undang-Undang Nomor 8 Tahun Kecurangan Pemilu Serentak Tahun
2012 tentang Pemilihan Umum 2019 Di Kelurahan Pandang Kota
Anggota DPR, DPD, dan DPRD Makassar. Jurnal PENA, 6(2).
Kerjasama CDI dan Perludem. http://journal.unismuh.ac.id/
Yayasan Perludem.
Cahyani, Indira, N. W., & Mahadewi, K. Gunakan Hak Suara Dan Jangan
J. (2023). Pelaksanaan Sosialisasi Golput Pada Pemilu 2024 Untuk
Pengaruh Gadget Pada Siswa-Siswi Generasi Muda. PaKMas: Jurnal
Sd Negeri 1 Biaung Kabupaten Pengabdian Kepada Masyarakat,
Tabanan. Jurnal Pengabdian 3(1), 117–222.
Masyarakat Ilmu Keguruan Dan
Pendidikan (JPM-IKP), 6(1), 36–40. Kartini, D. S. (2017). Demokrasi dan
Pengawas Pemilu. Journal of
Cahyo, M. B. D. (2015). Tingkat Governance, 2(2).
Partisipasi Masyarakat dalam
Menggunakan Hak Suara pada Kirani, D. Y., & Mahadewi, K. J. (2023).
Pemilu Legislatif 2014. Pandecta Pencegahan Golput Pada Pemilu
Research Law Journal, 10(1). 2024 Di Desa Dangin Puri Kelod.
Halilah, S. (2022). Analisis Peran Komisi Mahfud, & Sultan, L. (2023). Strategi
Pemilihan Umum (KPU) Dalam Komisi Pemilihan Umum Dalam
Partisipasi Politik Masyarakat Di Menekan Angka Golput Pada
Pilkada Serta Meminimalisir Golput. Pemilihan Wali Kota Makassar.
Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
5(II). Siyasah Syar’iyyah, 4(1), 76–85.