Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017

(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)


Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

PENYEBARAN SURAT C-PEMBERITAHUAN (C-6) KEPADA MASYARAKAT


AGAR MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA PADA PEMILU 2024 DI SDN 6
SESETAN DENPASAR SELATAN

DISTRIBUTION OF C-NOTICE LETTER (C-6) TO THE COMMUNITY TO USE

THEIR RIGHT TO VOTE IN THE 2024 ELECTION AT SDN 6 SESETAN DENPASAR

SELATAN

Ni Wayan Widhiasthini 1, I Putu Wahyu Diantara1


1
Universitas Pendidikan Nasional
Jl. Bedugul No. 39, Sidakarya, Denpasar, Bali 80224
*Email: wahyudiantara21@gmail.com

ABSTRAK

Demokrasi memegang peranan penting didalam menjaga kondisi stabilitas dan kesejahteraan
Masyarakat Indonesia pada umumnya. Dimana Pemilu adalah salah satu pilar utama didalam
demokrasi yang menjadi salah satu pondasi dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia. Peranan
masyarakat untuk dapat aktif dan turut berpartisipasi dalam penyelanggaraan Pemilu tentunya sangat
berpengaruh pada pelaksanaan Demokrasi di Indonesia. Program KKN Tematik ini memiliki harapan
besar untuk dapat berkontribusi mewujudkan cita – cita dan masa depan demokrasi dengan mejalan
programnya yang berfokus pada perbantuan penyebaran C-Pemberitahuan kepada masyarakat agar
menggunakan hak pilih nya pada pemilu 2024 di SD NEGERI 6 Sesetan Denpasar selatan .Semakin
canggih teknologi hal ini berbanding lurus dengan semakin canggihnya penyebar hoaks dimana
dilihat dari tren sumber penyerapan informasi masyarakat bahwa media sosial merupakan
sarana yang paling diminati. Akan tetapi muncul masalah Ketika melihat data penyebaran hoax di
media sosial yang kemudian faktor penghambat masyarakat memilih dan memilah kebutuhan
dasar informasi bagi masyarakat apalagi menjelang pemilihan umum serentak tahun 2024
terutama kalangan pelajar sebagai pemilih pemula yang meruapakan bagian dari Generasi Z.
Program kerja tata cara pemilihan umum untuk masyarakat desa harus mencakup beberapa tahapan
penting, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pemilihan. Tahapan persiapan mencakup sosialisasi
pentingnya pemilihan umum, pendaftaran calon kandidat, pembentukan panitia pemilihan, dan
penyusunan daftar pemilih. Selain itu, program kerja juga harus memperhatikan aspek keamanan,
keterbukaan informasi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan. Selain itu, program
kerja tata cara pemilihan umum untuk masyarakat desa juga harus memperhatikan aspek
keberlanjutan, seperti pengembangan kapasitas petugas pemilihan, pengawasan terhadap pelaksanaan
pemilihan, serta evaluasi pasca-pemilihan untuk meningkatkan kualitas proses demokrasi di tingkat
desa. Dengan demikian, program kerja tata cara pemilihan dapat menjadi panduan yang efektif dalam
menjalankan proses pemilihan yang demokratis dan berkualitas.

Kata Kunci: SOSIALISASI,PEMILIHAN UMUM, PENYEBARAN C-PEMBERITAHUAN

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 1


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

ABSTRACT
Democracy plays an important role in maintaining the stability and prosperity of Indonesian
society in general. Where elections are one of the main pillars in democracy which is one of the
foundations for realizing democracy in Indonesia. The role of the community in being active
and participating in the implementation of elections certainly has a big influence on the
implementation of democracy in Indonesia. This Thematic KKN program has high hopes of
being able to contribute to realizing the ideals and future of democracy by carrying out its
program which focuses on assisting the distribution of C-Notifications to the public so that they
can exercise their right to vote in the 2024 elections at SD NEGERI 6 Sesetan, South Denpasar.
The more sophisticated the technology is This is directly proportional to the increasing
sophistication of hoax spreaders, where seen from the trend in sources of information
absorption by the public, social media is the most popular tool. However, a problem arises
when looking at the data on the spread of hoaxes on social media which then becomes a factor
preventing people from choosing and sorting out the basic information needs of the community,
especially ahead of the simultaneous general elections in 2024, especially among students as
first-time voters who are part of Generation Z. Work program on election procedures general
for village communities must include several important stages, from preparation to
implementation of elections. The preparation stages include socializing the importance of
general elections, registering potential candidates, forming an election committee, and
compiling a voter list. Apart from that, the work program must also pay attention to security
aspects, information disclosure and active community participation in the election process.
Apart from that, the work program on general election procedures for village communities must
also pay attention to sustainability aspects, such as developing the capacity of election officials,
monitoring the implementation of elections, and post-election evaluation to improve the quality
of the democratic process at the village level. Thus, the election procedures work program can
be an effective guide in carrying out a democratic and quality election process.

Keywords: SOCIALIZATION, GENERAL ELECTION, DISSEMINATION OF C-NOTICE

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 2


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

PENDAHULUAN dan akuntabilitas pemimpin. Oleh karena


Pemilihan Pemilu merupakan pilar itu, edukasi dan peningkatan kesadaran
fundamental dalam sistem demokrasi, di pemilih menjadi aspek krusial dalam
mana rakyat berdaulat untuk menentukan membangun demokrasi yang sehat.
pemimpin dan wakil rakyatnya (Muhtar & Penyelenggara pemilu, seperti KPU
Rohman, 2023). Di Indonesia sendiri dan Bawaslu, bertanggung jawab untuk
pemilu diselenggarakan secara berkala memastikan seluruh tahapan pemilu
dengan melibatkan tiga unsur utama yang berjalan secara jujur, adil, dan transparan
ada didalamnya, yaitu pemilih, (Solihah et al., 2018). Independensi dan
penyelenggara, dan peserta pemilu. Sinergi profesionalisme penyelenggara menjadi
dan kerjasama yang harmonis antar ketiga pilar utama terciptanya pemilu yang
unsur ini menjadi kunci utama terpercaya dan bebas dari kecurangan.
terselenggaranya pemilu yang berkualitas Peserta pemilu, baik partai politik maupun
dan berintegritas. calon perseorangan, menawarkan visi, misi,
Pemilu sendiri telah diatur didalam dan program kerja untuk menarik suara
Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2027 rakyat. Keberagaman peserta pemilu
Pasal 1 yang dimana dijelaskan didalamnya mencerminkan dinamika demokrasi dan
“Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut memberikan pilihan bagi rakyat untuk
pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat menentukan pemimpin yang sesuai dengan
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan aspirasi mereka.
Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Kondisi yang dihadapi pemilih cukup
Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk beragam dan banyaknya dinamika yang
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat terjadi , diantaranya banyaknya pemilih
Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, yang sedang dirawat karena sakit,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam mendampingi pasien rawat inap, pemilih
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang tertimpa bencana, pemilih
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang yang menjadi tahanan rutan dan juga
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun pemilih yang sedang menjalankan tugas
1945" (Alcika, 2023). Secara sederhananya ditempat yang lain disaat pemungutan suara
pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berlangsung. Dilandasi oleh hal tersebut
memilih pemimpinnya sesuai dengan asas maka akan dipermudah dengan kondisi
yang berlaku. pemilu menjadi perwujudan pindah pemilih bagi yang berkepentingan
kedaulatan rakyat karena melalui pemilu tersebut. Kemudahan yang diberikan dalam
rakyat diberi keleluasaan untuk memilih menjalankan proses pindah pemilih telah
pemimpin yang nantinya akan menjalankan banyak disampaikan oleh penyelenggara
fungsi pengawasan, menyalurkan aspirasi Pemilu yang dimana sampai dengan saat ini
politik, membuat undang-undang, serta masih cukup banyak masyarakat yang
merumuskan anggaran pendapatan dan ternyata belum memahami proses dan
belanja guna membiayai pelaksanaan prosedure yang harus dijalankan.
fungsi-fungsi tersebut (Pitria et al., 2023). Proses pindah memilih dapat dilakukan
Pemilih adalah pemegang kedaulatan secara mudah dengan mengetahui terlebih
yang menentukan arah bangsa melalui dahulu pengecekan TPS dan DPT yang
suaranya. Partisipasi aktif pemilih terdaftar sebelumnya melalui DPT Online
mencerminkan tingkat kesadaran politik yang sangat mudah untuk diakses oleh

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 3


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

masyarakat umum. Memenuhi dokumen yang memiliki banyak tujuan , diantaranya


urus Pindah TPS juga perlu dipersiapkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat,
bagi pemilih yang akan mengajukan Pindah meningkatkan akuntabilitas pemimpin ,
Memilih ini, diantaranya Kartu Tanda memperkuat demokrasi , dan juga
Penduduk (KTP) ataupun Kartu Keluarga menentukan masa depan bangsa. Promosi
(KK), dilampirkan juga dengan formulir yang menjadi salah satu bagian penting dari
Model A ( Tanda Bukti terdaftar pemilih ) Manajemen turut berperan dalam
yang juga dengan mudah diperoleh dengan pelaksanaan program kerja ini. Dimana
pengecekan pada DPT online, selain itu Menurut Hamdani dalam Sunyoto
memberikan bukti pendukung yang lain (2012:154), Promosi merupakan salah satu
sebagai penguat alasan pindah memilih. variabel dalam bauran pemasaran yang
Pengurusan pindah Memilih dapat sangat penting dilakukan oleh perusahaan
dilakukan dengan mendatangi lamgsung dalam memasarken sebuah produk.
Panitia Pemungutan Suara , Kecamatan Kegiatan promosi bukan saja berfungsi
ataupun KPU Kabupaten atau kota yang sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dituju dengan mempersiapkan berkas – dengan konsumen, melainkan juga sebagai
berkas yang sudah dipersiapkan alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
sebelumnya. kegiatan pembelian atau penggunaan
Persetujuan yang diberikan oleh KPU produk sesuai dengan kebutuhan dan
dengan diberikan bukti pemberian formulir keinginan calon konsumen. Mengacu pada
A-Surat Pindah Memilih sebagai bukti dari hal tersebut , kami mahasiswa tentunya
KPU untuk dipergunakan oleh Calon menangkap kebuhan masyarakat akan
Pemilih pada TPS yang menjadi tujuan informasi menjadi sebuah hal yang
(Kandito et al., 2022). mendasari pelaksanan program kerja ini.
Komisi Pemilihan Umum sebagai Terdapat banyak indikator dalam
penanggung jawab penyelenggara Pemilu pelaksanaan promosi ini , diantaranya
telah menjamin Hak Pilih untuk semua Adanya Pesan yang kami sampaikan ,
masyarakat di Indonesia , dimana sudah Media yang dibagikan kepada mastarakat
diatur juga didalam Undang – Undang dan interaksi penyedia jasa dengan
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi pengguna , dalam hal ini
Manusia “setiap warga negara berhak untuk
dipilih dan memilih dalam pemilihan umum METODE
berdasarkan persamaan hak melalui Berlatar belakang dari banyaknya
warga non KTP bali yang berada di
pemungutan suara yang langsung, umum, Wilayah Denpasar Selatan , maka program
bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ini menyiasati banyaknya ketidaktauan
ketentuan peraturan perundang-undangan” Masyarakat tentang mudahnya dalam
melakukan pindah Memilih untuk
(Mustofa, 2015). “setiap warga negara menggunakan hak pilihnya sebagai
berhak turut serta dalam pemerintahan masyarakat yang tidak murni berasal dari
Wilayah Denpasar Selatan pada Pemilu
dengan langsung atau dengan perantara Tahun 2024. Car Free Day m , menjadi
wakil yang dipilihnya dengan bebas, salah satu daya tarik masyarakat saat ini
menjadi salah satu media dalam
menurut cara yang ditentukan dalam melaksanakan program kerja ini. Hal ini
peraturan perundang-undangan”. Dari hal menjadi salah satu harapan dari program
kerja ini untuk dapat hadir di tengah –
ini maka setiap warna negara wajib tengah masyarakat Denpasar Selatan dalam
menggunakan hak pilihnya dalam pemilu memberikan Edukasi Pindah Memilih dapat

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 4


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

diwujudkan. Tujuan utama pelaksanaan


program kerja ini yaitu memberikan
Edukasi kepada Masyarakat untuk dapat
memanfaatkan hak pilihnya dengan
melaksanakan Pindah DPT melalui
penyebarkan flyer tematik KPU ( Tatacara
Pindah DPT ) dan edukasi langsung kepada
masyarakat tentang tatacara pindah Pemilih
yang berlaku sampai dengan Tanggal 07
Februari 2024. Hal ini tentunya merupakan
salah satu langkah untuk mendukung
terwujudunya kesuskesan pelaksanaan
Pemilu 2024 dengan minimnya Masyarakat
yang (Golput ) atau tidak menggunakan hak
pilihnya karena merasa tidak mendapatkan
informasi kaitannya pindah Memilih Gambar 1. Penyebaran C-Pemberitahuan
tersebut.
Media Flyer yang menarik , menjadi (C-6)
salah satu media yang dapat memberikan
informasi jelas dan spesifik , sehingga hal
ini muncul sebagai program kerja yang Seperti yang ditunjukkan oleh peran
dikerjakan dalam pelaksanaan KKN media sosial dalam melibatkan pemilih
Tematik Undiknas pada Periode ini.
Pelaksanaan yang relatif pemula dalam pemilu 2024, video tersebut
tidak sulit dan dirasa cukup interaktif menarik perhatian masyarakat. Pemahaman
menjadi modal penting dalam penyampaian peserta pengabdian terdiri dari dua
tujuan Program Kerja ini kepada komponen utama: (1) masyarakat adalah
Masyarakat. kelompok pemilih yang memiliki peran
penting sebagai pemilih pemula dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN pemilihan umum; dan (2) pemilih pemula
Program KKN mengenai Langkah- memiliki peluang yang signifikan untuk
Langkah yang harus diperhatikan pemilih berpartisipasi dalam peran pemilu serentak
sebelum memilih bakal calon dalam 2024.
Pemilu. Manfaat yang didapat seperti
partisipasi demokratis, pengetahuan tentang PENUTUP
cara pemilihan umum untuk membantu Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini mengenai program kerja
menciptakan transparansi dalam proses “Langkah-Langkah yang harus diperhatikan
politik, kesetaraan dan keadilan, dan pemilih sebelum memilih bakal calon
dalam Pemilu”, rencana keberlanjutan
mencegah terjadinya pelanggaran dan jangka Panjang dari program ini yaitu:
manipulasi dalam proses pemilihan.
Rencana keberlanjutan program kerja
Edukasi ini telah berhasil dilaksanakan tata cara pemilihan umum merupakan
berkat dukungan dari berbagai pihak dan langkah penting untuk memastikan
seluruh masyarakat Desa Sesetan. kesinambungan dan kesuksesan program
tersebut dalam jangka panjang. Rencana
keberlanjutan ini mencakup berbagai
strategi, metode, dan upaya yang akan
dilakukan setelah program utama selesai
untuk menjaga dan meningkatkan dampak
positif program tersebut. Berikut adalah
penjelasan secara panjang lebar, detail, dan
lengkap tentang rencana keberlanjutan
program kerja tata cara pemilihan umum:

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 5


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

1. Langkah pertama dalam rencana Solihin, Lukman, Indah, P., Hijriani, Ika,
keberlanjutan adalah melakukan evaluasi Utama, Bakti, & Gandasari, N.
menyeluruh terhadap hasil program tata
cara pemilihan umum yang telah (2021). Membentuk Warga Negara
dilaksanakan. Evaluasi ini mencakup yang Demokratis: Konstruksi
analisis terhadap tingkat partisipasi
masyarakat, tingkat pendidikan politik,
keterbukaan dan transparansi, serta dampak
positif lainnya dari program. Dengan
mengevaluasi hasil program, tim pelaksana
dapat mengetahui keberhasilan dan
kekurangan program tersebut. Evaluasi ini
akan menjadi dasar untuk merancang
strategi keberlanjutan yang tepat dan
efektif.
Literasi Kewargaan dalam Mata Pelajaran
2. Berdasarkan hasil evaluasi, tim PPKn. Pusat Penelitian Kebijakan,
pelaksana dapat merancang program
lanjutan yang lebih terfokus dan Kementerian Pendidikan dan
berkelanjutan. Program lanjutan ini dapat Kebudayaan.
mencakup kegiatan seperti pelatihan
pemilih, sosialisasi tata cara Sugiarto, B., Marwah, S., & Akbar, A. A.
pemilihan umum, atau kampanye
pendidikan politik secara berkala. Program S. (2021). Pengantar Studi
lanjutan juga dapat melibatkan berbagai Demokrasi.
pihak terkait, seperti pemerintah daerah,
lembaga swadaya masyarakat, dan media Unsoed Press.
lokal untuk memperluas
jangkauan dan dampak program. Tanggala, M. (2018). Golput Partisipasi
SARAN Dalam Pemilu Dalam Pemilu:
Untuk meningkatkan pengabdian di Tinjauan Psikologi Politik. Wijana
masa depan, hal-hal berikut perlu Mahadikarya.
dipertimbangkan: meningkatkan pelatihan
Amal, Ichsanul, M. I., & Muhaimin, A.
dan sosialisasi masyarakat, terus
(2023). Pola Edukasi Politik
mengembangkan program kesadaran
Pencegahan Golput Dan Politik
kolektif. meningkatkan partisipasi pemilih Identitas Akun Detikcom Di Media
pemula di tahap awal pemilu, dan Sosial Facebook. Jurnal Prodi Ilmu
mempertimbangkan program pendidikan Politik, 2(4), 210–222.
literasi yang relevan bagi bangsa.
Arianto, B. (2011). Analisis Penyebab
Masyarakat Tidak Memilih Dalam
DAFTAR PUSTAKA
Pemilu.
Budiarjo, M. (2008). Dasar - Dasar Ilmu
Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jurnal Ilmu Politik Dan Ilmu
Junaidi, V., Agustyati, K., & Hastomo, Pemerintahan, 1(1), 51–60.
I. S. (2013). POLITIK HUKUM SISTEM
Bashar, K., Dismawati, Sartika, Annisa,
PEMILU: Potret Keterbukaan dan N., & Yuniar. (2019). Upaya
Partisipasi Publik dalam Penyusunan Penegakan Hukum Terhadap Tindak
Undang-Undang Nomor 8 Tahun Kecurangan Pemilu Serentak Tahun
2012 tentang Pemilihan Umum 2019 Di Kelurahan Pandang Kota
Anggota DPR, DPD, dan DPRD Makassar. Jurnal PENA, 6(2).
Kerjasama CDI dan Perludem. http://journal.unismuh.ac.id/
Yayasan Perludem.

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 6


Available at http://...................................................
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BORNEO VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2017
(e-ISSN: xxxx-xxxx) (Halaman 1-10)
Diterima: Bulan 201X
Disetujui: Bulan 201Y
Dipublikasikan: Bulan 2017

Cahyani, Indira, N. W., & Mahadewi, K. Gunakan Hak Suara Dan Jangan
J. (2023). Pelaksanaan Sosialisasi Golput Pada Pemilu 2024 Untuk
Pengaruh Gadget Pada Siswa-Siswi Generasi Muda. PaKMas: Jurnal
Sd Negeri 1 Biaung Kabupaten Pengabdian Kepada Masyarakat,
Tabanan. Jurnal Pengabdian 3(1), 117–222.
Masyarakat Ilmu Keguruan Dan
Pendidikan (JPM-IKP), 6(1), 36–40. Kartini, D. S. (2017). Demokrasi dan
Pengawas Pemilu. Journal of
Cahyo, M. B. D. (2015). Tingkat Governance, 2(2).
Partisipasi Masyarakat dalam
Menggunakan Hak Suara pada Kirani, D. Y., & Mahadewi, K. J. (2023).
Pemilu Legislatif 2014. Pandecta Pencegahan Golput Pada Pemilu
Research Law Journal, 10(1). 2024 Di Desa Dangin Puri Kelod.

Ginanjar, D., Hanifah, F., & Huda, U. N. Mahadewi, K. J. (2023). Peranan


(2020). Dimensi Pemilu Dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali
Sistem Distrik Dan Proporsional. Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Tata
KHAZANAH MULTIDISIPLIN, Ruang Wilayahh Provinsi Bali
1(1), 21–30. Tahun 2009-2029 Dalam Konteks
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php Perubahan Sosial. Jurnal
/km Kewarganegaraan, 7(1), 126–133.

Halilah, S. (2022). Analisis Peran Komisi Mahfud, & Sultan, L. (2023). Strategi
Pemilihan Umum (KPU) Dalam Komisi Pemilihan Umum Dalam
Partisipasi Politik Masyarakat Di Menekan Angka Golput Pada
Pilkada Serta Meminimalisir Golput. Pemilihan Wali Kota Makassar.
Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa
5(II). Siyasah Syar’iyyah, 4(1), 76–85.

Indraewati, A., & Rahmiati. (2021). Nugraha. (2019). Perwujudan Pemilu


Aspek Hukum Golongan Putih yang Luberjurdil melalui Validitas
Dalam Pemilihan Umum Di Daftar Pemilih Tetap. Jurnal Suara
Indonesia Perspektif Siyasah Hukum, 1(1), 155–171.
Syar’iyyah. Siyasatuna: Jurnal Suarjana, I. K. B., & Mahadewi, K. J.
Ilmiah Mahasiswa Siyasah (2023). Pengaturan Tata Cara
Syar’iyyah, 2(3). Pemilihan Di Desa Dangin Puri
Kelod.

Suharyanti, & Noni, N. P. (2020). Aspek


Hukum Golongan Putih Dalam
Pemilihan Umum. Jurnal Akses,
12(2), 141–150.

Iswardhana, M. R., Zakinah, M.,


Maharani, G. A., Tayan, W. G., &
Nuraini, A. (2023). Kampanye

Penulis pertama et al., Tiga Kata Pertama Judul Artikel 7


Available at http://...................................................

Anda mungkin juga menyukai