Anda di halaman 1dari 69

PT MEGACON SUKUK

MUDHARABAH
BETON MCBI-SMD02
INDONESIA 2023
YUK INVESTASI BERJAMAAH

Setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda


sesuai dengan tingkat kelebihannya. Dan termasuk potensi
itu adalah harta. Jika hartanya mengendap untuk
kepentingan pribadi, nilainya tidak akan maksimal.

Dengan sedekah, harta yang ada pada kita akan semakin


bermanfaat untuk orang lain. Tapi selain sedekah, masih
ada cara lain untuk memaksimalkan fungsi harta ini. Yaitu
dengan bersama-sama menginvestasikan harta kita ke
orang lain untuk mengembangkan usaha mereka.

Semoga dengan INVESTASI BERJAMAAH ini, harta kita


semakin berkah dan Allah ta’ala berikan keberkahan juga
untuk orang lain.

2
WAJIB DIPERHATIKAN

Isi dari prospektus ini bukanlah suatu rekomendasi, baik


dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemodal
harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan akan
menanggung risiko kerugian sebagian atau seluruhnya
sehubungan dengan Investasi yang dipilihnya.

Perhitungan proyeksi atau analisis data hanyalah


perkiraan yang bersumber dari catatan historis, tidak ada
jaminan bahwa Calon Pemodal akan memperoleh hasil
investasi yang sama di masa yang akan datang, dan
semua analisis bukan merupakan janji atau jaminan atas
hasil investasi maupun potensi hasil investasi yang akan
diperoleh oleh Calon Pemodal.

Semua perkiraan yang ada di dalam proposal akan dapat


berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
namun tidak terbatas pada faktor-faktor yang telah
diungkapkan dalam prospektus ini.

Sebelum melakukan investasi, calon Pemodal WAJIB


mempelajari dan memahami usaha penerbit melalui
prospektus ini serta memahami segala risiko yang
mungkin timbul.

3
WAJIB DIPERHATIKAN

● OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN


PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM
LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN
YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT
ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

● INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI


PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN
SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA
TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA
BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.

● PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK


SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA,
BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG
TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

4
DAFTAR ISI

INFORMASI PENAWARAN
01 UMUM SUKUK

02 PROFIL PENERBIT

03 FINANCIAL HIGHLIGHTS

04 INFORMASI BOUWHEER

05 MARKET OVERVIEW

06 SKEMA SUKUK

07 SKEMA PROJECT COST

08 SKEMA IMBAL HASIL SUKUK

09 ANALISIS RISIKO

10 CARA INVESTASI SUKUK

5
01
INFORMASI
PENAWARAN
SUKUK

6
INFORMASI
PENAWARAN SUKUK

Penerbit PT Megacon Beton Indonesia

Kode Penerbit MCBI

Sukuk yang Ditawarkan Melalui Layanan Urun


Nama Efek Dana 2 PT Megacon Beton Indonesia Tahun
2023

Kode Efek MCBI-SMD02

Purchase Order No. 001/MBP-PO/I/2023, tanggal


Dasar Penerbitan 02 Januari 2023 dari PT Megacon Bangun
Perkasa.

Rp. 3.255.228.000,- (Tiga Milyar Dua Ratus Lima


Nilai Proyek Puluh Lima Juta Dua Ratus Dua Puluh Delapan
Ribu Rupiah)

Rp. 2.761.000.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus


Nilai Modal
Enam Puluh Satu Juta Rupiah)

Rp. 2.761.000.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus


Nilai Pendanaan
Enam Puluh Satu Juta Rupiah)

Rp. 2.761.000.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus


Minimum Pendanaan
Enam Puluh Satu Juta Rupiah)

Akad Mudharabah

Pemodal = 100% / Rp. 2.761.000.000,-


Syirkah
Penerbit = 0% / Rp. 0,-

7
INFORMASI PENAWARAN SUKUK

Tenor 6 (enam) bulan

Ekspektasi ROI* Eq. 17,18% p.a

Pemodal = 48%
Penerbit = 52%

Nisbah Bagi Hasil


Perhitungan pembagian Nisbah Bagi hasil dari
profit proyek setelah dikurangi dengan PPn dan
PPh

Modal:
Dibayarkan pada bulan ke-4, ke-5 dan ke-6.
Skema Imbal Hasil:
Pembayaran** Dibayarkan pada bulan ke-6.
Jadwal terdapat pada skema proyeksi
pembayaran.

1. Pemodal (Shahibul Maal)


2. PT Megacon Bangun Indonesia (Penerbit /
Pihak Terlibat Mudharib)
3. SHAFIQ (Penyelenggara Layanan Urun Dana)
4. KSEI dan Bank Kustodian

Minimum Investasi Rp. 1.000.000,-

Satuan
Rp. 100.000,- / lembar
Pemindahbukuan

Catatan:
* Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi
hasil disesuaikan mengikuti realisasi profit proyek sukuk dan imbal hasil tersebut
diluar PPh final kupon Sukuk sebesar 10%.
** Skema pengembalian modal dan / atau pembayaran bagi hasil berdasarkan
proyeksi penerimaan proyek. Pembayaran bagi hasil dilakukan setelah kalkulasi
final realisasi laba/rugi proyek.

8
INFORMASI PENAWARAN SUKUK

Masa Penawaran Maksimal 45 hari

1. Pengikatan berupa fidusia notariil senilai Rp.


3.255.228.000,- atas piutang proyek yang
timbul berdasarkan Purchase Order No.
001/MBP-PO/I/2023 tanggal 02 Januari 2023
dari PT Megacon Bangun Perkasa.
2. Pengikatan berupa fidusia notariil atas
persediaan berupa beton pracetak dan bahan
baku produksi milik PT Megacon Bangun
Agunan
Perkasa yang terletak di Jl. Letnan Muchtar
Saleh (Palembang-Prabumulih) Km 40, Desa
Lorok, Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir,
Prov. Sumatera Selatan 30862 senilai Rp.
500.000.000,-.
3. Personal Guarantee dari Willy AD selaku
Direktur PT MCBI dan Ali Darwin selaku
Komisaris PT MCBI.

1. Akses inquiry rekening perusahaan pada


internet banking dan aplikasi sejenis lainnya
yang digunakan sebagai rekening akhir atau
penyaluran dari rekening yang digunakan
untuk pembayaran proyek yang menjadi
dasar penerbitan sukuk.
Monitoring
2. Akses inquiry rekening perusahaan pemberi
Pembayaran
proyek (group usaha) pada internet banking
dan aplikasi sejenis lainnya yang digunakan
sebagai rekening akhir atau penyaluran dari
rekening yang digunakan untuk pembayaran
proyek yang menjadi dasar penerbitan sukuk.
3. Cek Mundur senilai sukuk yang diterbitkan.

9
INFORMASI PENAWARAN SUKUK

Biaya Pembelian Bebas Biaya Pembelian

Biaya Handling Fee Bank Kustodian 0,15% p.a.


Biaya Bank
dari dana yang diinvestasikan (proporsional
Kustodian
sesuai jangka waktu).

Perhitungan hari
Aktual/Aktual
imbal hasil

10
COVENANTS

Covenants terkait kewajiban yang harus dipenuhi oleh Penerbit :

● Mengelola modal usaha yang telah diterima dari pihak pemodal hanya
untuk kegiatan usaha/ proyek tertentu yang telah ditetapkan sebagai
underlying penerbitan sukuk.

● Melakukan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan jangka waktu yang


telah ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya dan timeline yang
disepakati.

● Membuat laporan kegiatan usaha/ proyek secara periodik,


sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
○ Penggunaan dana atas modal usaha
○ Realisasi progress pekerjaan bulan berjalan dibandingkan dengan
rencana pekerjaan.
○ Progress penagihan pembayaran atas realisasi pekerjaan bulan
berjalan (jika ada).

● Melakukan pembaruan daftar piutang lancar perusahaan setiap 3 bulan.

● Memastikan penyaluran pembayaran atas proyek yang menjadi


underlying penerbitan sukuk dilakukan melalui rekening bank yang telah
disepakati dan ditetapkan bersama SHAFIQ.

● Membayarkan pengembalian modal dan atau bagi hasil yang telah


diterima dari proyek yang dikerjakan

● Memberikan hak dan kuasa kepada SHAFIQ mengakses rekening bank


penerbit termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan inquiry
transaksi melalui sarana apapun yang tersedia.

11
COVENANTS

● Membuat laporan final kegiatan usaha/ proyek yang menjadi underlying


penerbitan sukuk selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah usaha/
proyek selesai atau 14 (empat belas) hari sebelum tanggal jatuh tempo
sukuk, sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
○ Realisasi progress pekerjaan.
○ Realisasi anggaran biaya proyek.

● Menyetorkan dana bagi hasil dan atau pengembalian modal maksimal


pada tanggal jatuh tempo sukuk sesuai dengan jadwal pembayaran
yang telah disepakati.

● Memberitahukan secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kalender apabila terjadi perubahan jadwal
pembayaran kewajiban pengembalian modal atau bagi hasil.

● Menyampaikan bukti-bukti pengeluaran/ pembayaran atas biaya proyek


yang dapat divalidasi kebenarannya.

● Memberikan izin kepada SHAFIQ atau petugas yang diberi kuasa oleh
SHAFIQ setiap saat untuk :
○ Mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha/ proyek dalam
rangka pemantauan perkembangan aktivitas usaha/ proyek/
perusahaan.
○ Melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan
keuangan/ administrasi perseroan dan dokumen-dokumen kontrak
kepada pihak pemberi pekerjaan serta memeriksa barang jaminan

● Melakukan perpanjangan legalitas/ izin usaha yang telah jatuh tempo,


apabila ada.

● Memberitahukan secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kalender sebelum penerbit atau pengurus
menerima kredit/ pembiayaan/ pinjaman dari pihak lain, kecuali jika
transaksi tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang
berkaitan langsung dengan usaha/ proyek.

12
COVENANTS

● Melaporkan kejadian-kejadian istimewa (musibah/force majeure) yang


terjadi di tengah-tengah kegiatan usaha berlangsung kepada SHAFIQ
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah kejadian.

● Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mencapai performa


usaha/ pekerjaan/ proyek sesuai dengan perencanaan serta melakukan
efisiensi biaya untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

● Menyampaikan bukti-bukti pengeluaran/ pembayaran atas biaya proyek


yang dapat divalidasi kebenarannya.

● Memberikan izin kepada SHAFIQ atau petugas yang diberi kuasa oleh
SHAFIQ setiap saat untuk :
○ Mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha/ proyek dalam
rangka pemantauan perkembangan aktivitas usaha/ proyek/
perusahaan.
○ Melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan
keuangan/ administrasi perseroan dan dokumen-dokumen kontrak
kepada pihak pemberi pekerjaan serta memeriksa barang jaminan

● Melakukan perpanjangan legalitas/ izin usaha yang telah jatuh tempo,


apabila ada.

● Memberitahukan secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kalender sebelum penerbit atau pengurus
menerima kredit/ pembiayaan/ pinjaman dari pihak lain, kecuali jika
transaksi tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang
berkaitan langsung dengan usaha/ proyek.

13
COVENANTS

Covenants terkait batasan yang dilarang terhadap penerbit :

● Melakukan penggelapan dan atau mengalihkan modal usaha yang telah


diterima dari SHAFIQ untuk proyek/ kegiatan lain, selain kegiatan usaha/
proyek tertentu yang telah ditetapkan sebagai underlying penerbitan
sukuk

● Mengalihkan pembayaran yang telah diterima dari proyek untuk


kegiatan lain yang tidak diperjanjikan.

● Menerima kredit/ pembiayaan/ pendanaan dari bank/ lembaga


keuangan dan atau pemberi dana lainnya atas proyek yang menjadi
underlying penerbitan sukuk di SHAFIQ

● Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau


seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan
fasilitas sukuk

● Melakukan perubahan Surat Perjanjian Kerja (SPK)/ Purchase Order


(PO)/ Perjanjian Kerja Sama dan/atau Rencana Anggaran Belanja (RAB)
atas proyek yang menjadi underlying penerbitan sukuk termasuk namun
tidak terbatas pada perubahan project cost dan hal-hal lain yang
meningkatkan risiko Pemodal.

● Tanpa persetujuan tertulis dari SHAFIQ melakukan perubahan anggaran


dasar yang berkaitan dengan perubahan bidang usaha, susunan
pengurus dan/ atau perubahan pemilikan saham dan komposisi
permodalan perusahaan

14
COVENANTS

● Mengadakan penggabungan usaha (merger), akuisisi atau konsolidasi


dengan perusahaan lain dan/atau mengubah bentuk badan hukum
kecuali hal tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan / ketentuan baik
yang tertulis maupun tidak tertulis (arahan) dari Pemerintah RI

● Melakukan tindakan kelalaian yang mengakibatkan peningkatan risiko


pada performa usaha/ pekerjaan/ proyek sehingga tidak dapat
memperoleh keuntungan yang optimal atau kerugian bagi pemodal.

15
02
PROFIL
PENERBIT

16
PROFIL
PT MEGACON BETON INDONESIA

LOKASI KANTOR
Ruko Sinpasa Commercial Blok C Nomor 15,
Summarecon Bekasi, Kelurahan Margamulya,
Head Office
Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi
Jawa Barat.

Jl. Letnan Muchtar Saleh (Palembang-Prabumulih)


Workshop 1 Km 40, Desa Lorok, Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan
Ilir, Prov. Sumatera Selatan 30862

Kp. Curug Dengdeng RT. 003 RW. 004, Desa Lulut,


Workshop 2
Kec. Klapanunggal, Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat

TANGGAL PENDIRIAN
Tanggal 06 September 2022 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas Nomor 05 dihadapan Notaris Irwan Asril, S.H., M.Kn.

PENGESAHAN PERUSAHAAN
Disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat Keputusan
Nomor AHU-0061335-AH.01.01.Tahun 2022 Tanggal 07 September 2022.

BISNIS PERUSAHAAN
Industri beton pracetak dengan berbagai jenis dan tipe.

17
PROFIL MANAJEMEN

Willy AD
Direktur

● S1 - Institut Sains dan Teknologi Nasional.


● Manager PT Gold Prima (2002 - 2010).
● Manager PT Java Energi Semesta (2011 - 2012).
● Manager PT Triduta Bangun Persada (2013 - 2014)
● Direktur PT Megacon Beton Indonesia (2022 - saat ini).

Ali Darwin
Komisaris

● Direktur PT Timah Tbk (1996 - 2002).


● Wakil Dirut PT Aneka Gas Industri (2003 - 2004).
● Komisaris Independen PT Hero Supermarket Tbk (2014 - 2014).
● Komisaris PT Megacon Beton Indonesia (2022 - saat ini).
● Akuntan - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
● Magister Manajemen - London Business School, Inggris.
● Dianugerahi Doktor Honoris Causa dalam Pembangunan Berkelanjutan
dari American Trinity University, California AS (awal 2018).

18
LAYANAN
PT MEGACON BETON INDONESIA

PT Megacon Beton Indonesia (selanjutnya disebut “PT MCBI”) merupakan


sister company PT Megacon Bangun Perkasa yang fokus pada bisnis
konstruksi beton pracetak. PT MCBI didirikan untuk menangkap peluang
pasar kebutuhan beton pracetak. Lebih jauh dari itu, PT MCBI didirikan untuk
membantu pemerintah dan perusahaan konstruksi swasta untuk
mendapatkan beton berkualitas produk serta membantu Indonesia
mendapatkan infrastruktur yang aman dan nyaman.

Dalam menunjang usahanya, PT MCBI dan group usaha memiliki dua pabrik
yang berlokasi di Bogor dan Palembang. Setiap pabrik memiliki truck mixer
untuk memproduksi beton pracetak agar lebih efisien.

Produk beton pracetak yang ditawarkan oleh PT MCBI yaitu sebagai berikut:

19
LAYANAN
PT MEGACON BETON INDONESIA

20
LAYANAN
PT MEGACON BETON INDONESIA

21
LAYANAN
PT MEGACON BETON INDONESIA
LAYANAN
PT MEGACON BETON INDONESIA
03
FINANCIAL
HIGHLIGHTS

24
FINANCIAL HIGHLIGHT
PT MEGACON BETON INDONESIA

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Per 30 November 2022
(Dalam jutaan rupiah)
Total Aset 333 100,00%

Total Aset Lancar 333 100.00%

Kas dan Bank 70 21.11%

Total Aset Tetap 0 0.00%

Nilai Buku Aset Tetap Berwujud 0 0.00%

Total Hutang 61 18.26%

Total Ekuitas 272 81.74%

Modal Disetor 250 75.15%

Financial Ratio

DER 22.35% ROE 8.06%%

ROA 6.59% NPM 8.09%%

25
FINANCIAL HIGHLIGHT

Laporan Laba Rugi


30 November 2022
(Dalam jutaan rupiah)
Nov 2022 %

Pendapatan Bersih 271 100,00%

HPP 188 69,52%

Laba Kotor 83 30,48%

Beban Operasional 54 20,10%

EBIT 28 10,38%

Pend. (Beban) Lainnya 0 0,00%

EBT 28 10,38%

Pajak 6 2,28%

EAT 22 8,09%

Average Performance November 2022

Net Sales / Month 135

COGS / Month 94

SGA / Month 27

Net Profit / Month 11

26
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MEGACON BETON INDONESIA

Informasi keuangan di atas ini diambil dari laporan posisi keuangan


Perusahaan pada tanggal 30 November 2022, dan laporan laba rugi periode
30 November 2022 yang telah disusun dan disajikan oleh Perusahaan.
Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan yang
disajikan dalam ikhtisar data keuangan tersebut, serta terkait kebutuhan
penerbitan sukuk adalah sebagai berikut :
● Aset Lancar terdiri atas kas dan setara kas Rp. 70 juta, persediaan Rp.
12 juta dan aset lancar lainnya Rp. 250 juta.
● PT MCBI belum memiliki aset tidak lancar.
● Total utang terdiri atas hutang lancar Rp. 61 juta yang merupakan
hutang usaha.
● Total ekuitas terdiri atas modal disetor Rp. 250 juta dan laba tahun
berjalan Rp. 22 juta.
● Penjualan PT MCBI sejak didirikan pada bulan September 2022 sampai
dengan November 2022 yaitu sebesar Rp. 271 juta. Penjualan
bersumber dari penjualan beton precast yang tidak didasari kontrak.
● HPP tercatat sebesar Rp. 118 juta atau 69,52% jika dibandingkan
dengan penjualan. Mayoritas HPP merupakan biaya bahan baku
pembuatan produk.
● EBITDA tercatat sebesar Rp. 28 juta atau 10,38% terhadap penjualan.
● Laba bersih PT MCBI posisi 30 November 2022 bersih tercatat sebesar
Rp. 22 juta atau sebesar 8,09% dari penjualan.
● Data yang disajikan merupakan historis kinerja keuangan Perusahaan,
akan tetapi dalam penerbitan sukuk ini, data historis tersebut tidak akan
berpengaruh terhadap proyeksi imbal hasil, dikarenakan acuan
pembagian imbal hasil didasarkan pada realisasi profit proyek yang
menjadi underlying penerbitan sukuk.

27
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MEGACON BETON INDONESIA

Catatan :
● Data yang disajikan merupakan historis kinerja keuangan Perusahaan,
akan tetapi dalam penerbitan sukuk ini, data historis tersebut tidak akan
berpengaruh terhadap proyeksi imbal hasil, dikarenakan acuan
pembagian imbal hasil didasarkan pada realisasi profit proyek yang
menjadi underlying penerbitan sukuk.
● Pada bulan Desember 2022, MCBI telah menerbitkan sukuk di Shafiq
yaitu “ (MCBI-SMD01) Pengadaan Precast U-Ditch DS-3b dan Cover
Precast U-Ditch DS-3b dari PT Megacon Bangun Perkasa untuk Proyek
Tol Sumatera PT Hutama Karya Infrastruktur” senilai Rp.1963.000.000,-
update dari sukuk tersebut yaitu untuk produksi telah mencapai 100%
dan untuk pengiriman telah mencapai 30%, untuk pengiriman
selanjutnya sedang menunggu kesiapan lokasi penampungan dari pihak
Bouwheer, secara keseluruhan progress pekerjaan sesuai dengan
proyeksi. Berikut dokumentasi MCBI-SMD01

28
04
INFORMASI
BOUWHEER

29
PROFIL PEMBERI KERJA
PT MEGACON BANGUN PERKASA

PT Megacon Bangun Perkasa beroperasi sejak akhir tahun 2015. Pendirian


perusahaan ini dimulai dengan produksi drainase beton pracetak yang
diproduksi secara konvensional untuk memenuhi kebutuhan konstruksi jalan
raya pada tahun 2016. Perusahaan mengembangkan bisnis konstruksi beton
pracetak dengan merk “Megacon Precast”.

PT Megacon Bangun Perkasa menghasilkan campuran beton dengan standar


mutu K-350 dan deformed bar dengan standar mutu BJTD-50. Selain itu,
Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 terkait sistem manajemen
mutu perusahaan, ISO 18001:2007 terkait keselamatan kerja, dan ISO
14001:2015 terkait pengendalian lingkungan dari aktivitas perusahaan.

Sejak didirikan, PT Megacon Bangun Perkasa telah berpengalaman


mengerjakan proyek pekerjaan dari PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk, PT
Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya Infrastruktur, Dinas PUPR Kota
Bogor, Dinas PUPR DKI Jakarta, Dinas PUPR Jawa Barat dan lain-lain.

PT Megacon Bangun Perkasa mendistribusikan pekerjaan yang diperoleh dari


PT. HKI kepada PT MBI dalam rangka strategi diversifikasi usaha melalui
sister company.

30
PROFIL PEMBERI KERJA
PT MEGACON BANGUN PERKASA

Financial Highlight PT Megacon Bangun Perkasa (PT MCBP):

Laporan Keuangan (Neraca)


Posisi 31 Oktober 2022
(Dalam jutaan rupiah)

Total Aset 28.947,25 100,00%

Total Aset Lancar 24.298,88 83,94%

Total Aset Tetap 4.648,38 16,06%

Total Hutang 16.608,40 57,37%

Total Hutang Jk. Pendek 14.856,61 51,32%

Total Hutang Jk. Panjang 1.751,80 6,05%

Total Ekuitas 12.338,85 42,63%

Laporan Laba Rugi


1 Januari - 31 Oktober 2022
(Dalam jutaan rupiah)

Pendapatan Bersih 27.068,89 100,00%

EAT 1.866,69 6,90%

31
PROFIL PEMBERI KERJA
PT MEGACON BANGUN PERKASA

● Aset Lancar posisi 31 Oktober 2022 terdiri atas kas dan setara kas Rp.
4.086 juta, piutang usaha Rp. 4.271 juta, piutang lain-lain Rp. 2.318
juta, persediaan Rp. 4.097 juta, dan aktiva lancar lainnya Rp. 9.526 juta.
● Aset Tidak Lancar posisi 31 Oktober 2022 berupa kendaraan, peralatan
proyek, dan inventaris kantor dengan nilai buku Rp. 3.904 juta dan aset
lain-lain RP. 744 juta.
● Total hutang posisi 31 Oktober 2022 terdiri atas hutang jangka pendek
Rp. 7.219 juta yang merupakan utang usaha Rp. 1.346 juta,
pembiayaan syirkah temporer Rp. 7.638 juta, uang muka penjualan Rp.
1.308 juta, hutang pajak Rp. 1.152 juta, dan hutang lainnya Rp. 3.414
juta; hutang jangka panjang Rp. 1.752 juta. Berdasarkan rating Pefindo
tanggal 02 Desember 2022, hutang Bank dan Lembaga Keuangan
Non-Bank PT MCBP yaitu sebesar Rp. 6.889 juta dengan rincian
sebagai berikut:

Jenis Lembaga Jumlah Lembaga Baki Debet (Rp. Juta)

Perbankan 2 1.030

LK Non-Bank 12 5.859

● Total ekuitas terdiri atas modal disetor Rp. 1.000 juta, laba ditahan Rp.
9.472 juta, dan laba tahun berjalan Rp. 1.867 juta.

32
PROFIL PEMBERI KERJA
PT MEGACON BANGUN PERKASA

● Penjualan PT MCBP tercatat sebesar Rp. 27.069 juta pada periode


yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2022, tumbuh sebesar 7,45%
(proporsional) dibandingkan penjualan periode 31 Desember 2021
sebesar Rp. 30.231 juta. Berdasarkan konfirmasi Penerbit, nilai
penjualan tersebut merupakan prestasi pekerjaan yang sudah dapat
ditagihkan, sedangkan masih terdapat beberapa pekerjaan yang belum
dapat ditagihkan.
● Laba bersih periode 31 Oktober 2022 tercatat sebesar Rp. 1.867 juta
atau sebesar 6,90% terhadap penjualan, turun sebesar 1,79%
dibandingkan periode 31 Desember 2021 Rp. 2.547 juta atau 8,43%
terhadap penjualan yang disebabkan oleh adanya kenaikan biaya
langsung.
● PT Megacon Bangun Perkasa telah menerbitkan beberapa Sukuk
melalui Platform SHAFIQ dan diantaranya telah selesai. Berikut daftar
Sukuk yang telah diterbitkan oleh PT Megacon Bangun Perkasa.

Nilai Sukuk
Kode Sukuk Keterangan
(Rp.)

MCBP-SMD01 1.084.000.000 selesai

MCBP-SMD02 1.278.000.000 selesai

MCBP-SMD03 4.480.000.000 sedang berjalan

MCBP-SMD04 3.158.000.000 sedang berjalan

33
PROFIL PEMBERI KERJA
PT HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR

PT Hutama Karya Infrastruktur (PT HKI) adalah salah satu anak perusahaan
dari BUMN PT Hutama Karya (Persero) (PT HK) di bidang usaha jasa
konstruksi. Didirikan sejak tahun 2015, PT HKI merupakan spin-off dari Divisi
Jalan & Jembatan milik PT HK yang sudah berkiprah sejak tahun 1961 dengan
segudang pengalaman di bidang konstruksi jalan, jalan tol, jembatan, dan
pekerjaan-pekerjaan lain yang sejenis.

PT HKI berdiri sebagai salah satu implementasi strategi value capture yang
dijalankan PT HK dalam rangka optimalisasi manfaat atas penugasan
pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diamanatkan
Pemerintah Republik Indonesia kepada HKI. Sejak Tahun 2015 hingga saat ini,
PT HKI telah memegang kontrak kurang lebih Rp. 40 Triliun atau ekuivalen
terhadap panjang kilometer sekitar 387 km yang terdiri dari 8 ruas. Pada
tahun 2015-2021 PT HKI menjalankan bisnis jasa konstruksi jalan dan
jembatan, khususnya di JTTS.

PT Megacon Bangun Perkasa memperoleh pesanan dari PT. HKI untuk


mendukung pembangunan jalan Tol Trans Sumatera.

34
05
MARKET
OVERVIEW

35
MARKET OVERVIEW

2023, Nilai konstruksi proyek industri diprediksi meningkat

Berdasarkan publikasi BCI Central berjudul Indonesia Construction Market


Outlook (IMCO) 2023. Nilai konstruksi proyek industri pada tahun 2023
diperkirakan bakal naik tipis dari capaian tahun 2022. Proyek konstruksi
industri pada tahun 2022 senilai Rp 43,66 triliun. Sementara pada tahun 2023
diprediksi akan alami kenaikan. BCI memproyeksikan pada tahun 2023 proyek
konstruksi industri senilai Rp 43,90 triliun. Nilai ini mencakup dua sektor, yakni
pabrik dan pergudangan.

Untuk sektor pabrik sebesar 81,10% dengan total nilai Rp 35,61 triliun, dan
diikuti sektor pergudangan sebesar Rp 7,04 triliun atau 19,76% dari total nilai
konstruksi industri. Pada tahun 2022, kenaikan sektor industri utamanya
didorong oleh pertumbuhan industri ringan dan proyek rekayasa berat. Hal itu
diprediksi akan tetap kuat pada tahun 2023 sebagai tren lanjutan seiring
relokasi pabrik ke negara berkembang. (kompas)

Infrastruktur menjadi program prioritas pemerintah

Presiden Joko Widodo menargetkan ekonomi Indonesia masuk dalam tujuh


besar dunia pada tahun 2030 di mana salah satu pondasi pertama dan
utama adalah infrastruktur. Dalam tujuh tahun terakhir jalan tol di Indonesia
sudah bertambah 2.042 kilometer, 5.500 jalan non-tol bandara baru, 15
pelabuhan baru 18, bendungan baru, dan 38 irigasi baru seluas 1,1 juta
hektar. (tempo.co)

36
MARKET OVERVIEW

*) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023

Pemerintah telah menganggarkan Rp392 triliun untuk pembangunan


infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) 2023. Angka itu naik 7,8% dari anggaran tahun 2022 yang sebesar
Rp363,8 triliun.

Pemerintah berencana meningkatkan belanjanya untuk membangun


infrastruktur pada 2023, seiring dengan kebutuhan untuk mendukung
transformasi ekonomi. Transformasi ekonomi antara lain energi, pangan, dan
transportasi serta pembangunan IKN bertahap dan berkelanjutan. Secara
keseluruhan, pemerintah berencana menganggarkan Rp3,04 kuadriliun untuk
belanja negara pada 2023 . (databoks.katadata.id)

37
MARKET OVERVIEW

Pemerintah realisasikan pembiayaan investasi di sektor infrastruktur


senilai Rp59,4 triliun

Berdasarkan data Kementerian Keuangan dari total pagu anggaran investasi


pada sektor infrastruktur senilai Rp86,4 triliun pada tahun 2022 di antaranya
akan dikucurkan untuk PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp23,9 triliun.
Selain itu, Kementerian Keuangan masih memiliki anggaran untuk
pembiayaan investasi di sektor infrastruktur senilai Rp59,4 triliun yang akan
direalisasikan sepanjang semester II/2022.

Industri material beton jadi penyokong pembangunan infrastruktur

Industri material, salah satunya industri beton memiliki peran vital dalam
menunjang pembangunan infrastruktur dan properti di tanah air. Pagu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam RAPBN
Tahun 2023 sebesar Rp 125,2 triliun telah disetujui Komisi V DPR RI.
Sedangkan, pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp 100,6 triliun untuk
melanjutkan program pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air,
jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan.

Alokasi anggaran yang akan digunakan untuk kegiatan bidang sumber daya
air sebesar Rp 41,9 triliun. Antara lain melanjutkan penyelesaian
pembangunan bendungan di mana ada 13 bendungan ditargetkan tuntas di
2023. Selain itu Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan jaringan
irigasi seluas 6.900 hektar. Selain pembangunan, juga dilakukan rehabilitasi
dan peningkatan irigasi seluas 98.700 hektar.

38
MARKET OVERVIEW

Sementara, kegiatan prioritas pada bidang jalan dan jembatan sebesar Rp


49,3 triliun. Tahun 2023, ditargetkan pembangunan jalan nasional sepanjang
489,1 km dan pembangunan/duplikasi jembatan sepanjang 10,3 km. Lalu
peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang
3.340,3 km serta preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 30,4 km.
Kemudian peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang
2,2 km, revitalisasi drainase, dan jembatan gantung serta padat karya.

Selanjutnya, bidang permukiman dianggarkan pada 2023 sebesar Rp 25


triliun untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) dengan kapasitas 2.206 liter per detik, Optimalisasi SPAM sebanyak
680 Sambungan Rumah (SR). Lalu SPAM Berbasis Masyarakat sebanyak
276.000 SR, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan layanan
16.600 Kartu Keluarga (KK). Kemudian, Sistem Pengelolaan Persampahan
dengan layanan 26.500 KK, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat dengan
layanan 93.720 KK (kompas).

Oleh karena itu, untuk mendukung ketersediaan bahan baku material guna
menunjang pembangunan infrastruktur dibutuhkan perusahaan-perusahaan
yang fokus dalam penyediaan bahan baku seperti beton pracetak.

39
06
SKEMA
SUKUK

40
SUKUK MUDHARABAH

Akad Mudharabah adalah akad kerja sama suatu usaha antara Pemodal
(Shahibul Maal) yang menyediakan seluruh modal dengan Penerbit sebagai
Pengelola (Mudharib) dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai
dengan nisbah yang disepakati dalam akad.

Nisbah bagi hasil adalah nisbah atau perbandingan yang dinyatakan dengan
angka persentase untuk membagi hasil usaha dari keuntungan bersih (Net
Profit) antara Shahibul Maal dan Mudharib.

Kerugian usaha menjadi tanggung jawab Pemodal kecuali kerugian tersebut


terjadi karena Penerbit wanprestasi.

Penerbitan Sukuk Mudharabah PT MEGACON BETON INDONESIA yang


diterbitkan oleh PT MEGACON BETON INDONESIA melalui platform SHAFIQ
telah mendapatkan Opini Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan
Pengawas Syariah (DPS) PT SHAFIQ DIGITAL INDONESIA dengan Nomor
035/DPS-SDI/XII/2022.

41
SKEMA
SUKUK MUDHARABAH

Penjelasan Skema:

1. Penerbit menerbitkan Sukuk Mudharabah dan ditawarkan kepada para


calon Pemodal melalui platform SHAFIQ.
2. Akad wakalah bi ghairil ujrah (tanpa fee) antara Pemodal dengan
SHAFIQ.
3. Setelah pendanaan dari para Pemodal berhasil terpenuhi, dilakukan
akad Mudharabah antara SHAFIQ (Wakil Pemodal) dengan Penerbit.
4. Dana milik Pemodal tersebut diserahkan kepada Penerbit.
5. Dana dana yang diperoleh dari penerbitan Sukuk akan digunakan
Penerbit untuk mengerjakan suatu proyek
6. Penerbit sebagai Pengelola (Mudharib) akan melakukan kegiatan
pengerjaan proyek yang menjadi dasar dari penerbitan Sukuk.

42
SKEMA
SUKUK MUDHARABAH

Penjelasan Skema:

7. Dilakukan likuidasi untuk menentukan bagian modal dan keuntungan


yang dapat dibagihasilkan yang nantinya modal serta keuntungan
proyek tersebut akan didistribusikan kepada para pemegang sukuk dan
Penerbit pada saat proyek masih berjalan atau diakhir berdasarkan
periode pembagian keuntungan yang disepakati

8. a. Pengembalian modal dan profit sharing kepada Pemodal


b. Profit sharing kepada Penerbit sebagai Pengelola (Mudharib)
Poin 8 dilakukan hingga jatuh tempo Sukuk berakhir

43
07
SKEMA
PROJECT
COST

44
A. RENCANA PEMAKAIAN
MODAL INVESTASI

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum penerbitan Sukuk


Mudharabah MCBI-SMD02 akan digunakan seluruhnya untuk membiayai
modal kerja Pengadaan Precast U-Ditch DS-3 dari PT Hutama Karya
Infrastruktur yang juga sebagai dasar penerbitan Sukuk.

45
B. RENCANA ANGGARAN BIAYA
PROJECT

Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk penerbitan Sukuk ini yaitu sebagai
berikut:

Jml Harga
No. Nama Barang
(Rp.)

1. Pembelian Material 2.068.307.000

Semen, Pasir, Split 1.116.884.000

-Besi 910.055.000

-Bahan Penolong 41.368.000

2 Beban Jasa-Jasa 504.762.000

-Tenaga Borong 168.319.000

-Ekspedisi 336.443.000

3 Beban Operasional 187.914.000

-Promosi & Penjualan 65.770.000

-Administrasi & Umum 122.144.000

Total 2.760.983.000

Pembulatan* 2.761.000.000

* Merupakan perkiraan project cost yang dibutuhkan

46
C. PROYEKSI PENDAPATAN

Proyeksi pendapatan atas proyek ini adalah sebagai berikut:

Nilai Jml Harga*


No. Rincian Qty
Satuan (Rp.)

Precast
1. 2128 1.530.000 3.255.228.000
U-ditch DS-3

Sub Total 3.255.228.000

PPN 11% 358.075.080

Total 3.613.303.080

47
D. TIMELINE PEKERJAAN

Jan - Feb 23 Mar - Apr 23 Mei - Jul 23

Proses Proses Pembayaran


Produksi & Delivery Invoicing Diterima

Keterangan :

1. Timeline Pekerjaan diatas adalah proyeksi bukan kepastian, realisasi


tahapan proyek akan disampaikan melalui laporan sukuk.

2. Realisasi tahapan awal pekerjaan akan dimulai setelah akad


penyerahan dana kepada Penerbit.

3. Pembayaran dari PT MCBP ke PT MCBI back to back pembayaran dari


PT HKI ke PT MCBP

48
08
SKEMA
IMBAL HASIL
SUKUK

49
PROYEKSI PENDAPATAN

Proyeksi Pendapatan Rp. 3.255,23

RAB Rp. 2.761,00

Porsi Penerbit Rp 0

Nilai Pendanaan Sukuk


Rp. 2.761,00
(Porsi Pemodal)

Tenor 6 Bulan

Estimasi Profit* Rp.494,23

(Rp. Juta)

Nisbah Bagi Hasil

Pemodal 48%

Penerbit 52%

* Merupakan Nilai Proyeksi bukan Kepastian Imbal Hasil, Realisasi Bagi Hasil
disesuaikan dengan Profit Proyek Sukuk dan Imbal Hasil tersebut diluar
PPh final kupon Sukuk sebesar 10%.

50
SKEMA PROYEKSI PEMBAGIAN
IMBAL HASIL

Nominal Investasi Rp. 2.761,00

Tenor 6 Bulan

Proyeksi Imbal hasil* 17,18% p.a.

(Rp. Juta)

Bagi Total
Bulan Pokok O/S
Hasil* Pembayaran**

1 2.761,00

2 2.761,00

3 2.761,00

4 200,00 200,00 2.561,00

5 800,00 800,00 1.761,00

6 1.761,00 237,23 1.998,23 0,00

Total 2.761,00 237,23 2.998,23

Catatan: 
* Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi
hasil disesuaikan mengikuti realisasi profit proyek sukuk dan imbal hasil
tersebut diluar PPh final kupon Sukuk sebesar 10%.
**Skema pengembalian modal dan / atau pembayaran bagi hasil
berdasarkan proyeksi penerimaan proyek. Pembayaran bagi hasil dilakukan
setelah kalkulasi final realisasi laba/rugi proyek.

51
SKEMA LAPORAN PROGRESS DAN
PEMBAYARAN

1. Laporan progress dan pembayaran akan disampaikan kepada para


Pemodal satu bulan sekali atau pada saat realisasi pembayaran dari
Bouwheer.

2. Perhitungan bulan laporan pertama adalah sebagai berikut:

a. Apabila penandatanganan akad syirkah dilaksanakan sebelum


tanggal 15, maka bulan pertama adalah bulan berikutnya (month +
1)

b. Apabila penandatanganan akad syirkah tanggal 15 atau


setelahnya, maka bulan pertama adalah 2 bulan berikutnya (month
+ 2)

52
PERBANDINGAN KEUNTUNGAN

KEUNTUNGAN Deposito, Indikator Investasi Indonesia dan Produk


investasi SHAFIQ

per tanggal 06 Januari 2023

12 Year To
Dalam % 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan
Bulan Date

BCA 2,05 2,05 2,05 2,05

MANDIRI 3,63 3,38 3,25 2,50

BRI 2,25 2,50 2,75 3,00


Deposito*
BNI 2,25 2,50 2,75 3,00

CIMB Niaga 3,50 4,25 4,13 4,63

BTN 2,43 2,88 3,08 3,08

IHSG** -2,87
Indikator
Investasi USD/IDR 0,38
**
Emas 9,81

* Setahun (Sumber: https://pusatdata.kontan.co.id/bungadeposito)

** Indeks Harga Saham Gabungan

53
09
ANALISIS
RISIKO

54
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN

Investasi pada instrumen Sukuk mengandung beberapa risiko. Calon investor


harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko tersebut
sebelum membeli Sukuk. Berikut ini disampaikan sejumlah risiko yang dapat
berdampak material terhadap keberlangsungan proyek yang dibiayai atau
usaha Penerbit.

A. RISIKO UTAMA

Risiko

1. Risiko Penurunan Perolehan Proyek


Risiko ini timbul sebagai akibat adanya penurunan anggaran belanja
pemerintah dan swasta dalam sektor konstruksi yang secara langsung
akan mempengaruhi penurunan permintaan akan beton pracetak
sehingga dapat menyebabkan dampak negatif terhadap pendapatan
Perseroan. Perlambatan realisasi anggaran belanja pemerintah dan
swasta di bidang konstruksi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia, selain itu perolehan proyek Perseroan tidak memiliki
sifat musiman.

Mitigasi

1. Perseroan telah melakukan pengembangan produk yang bervariasi dan


memperluas jaringan pemasaran. Perseroan berusaha menjaga
hubungan yang baik dengan pelanggan dan mempertahankan serta
meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh Perseroan. Selain
itu, Perseroan juga mulai untuk aktif memposisikan diri sebagai
kontraktor pada kontrak-kontrak barunya, dan bukan hanya sebagai
supplier kepada kontraktor.

55
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Risiko

1. Risiko Persaingan Usaha.


Pertumbuhan dan prospek pembangunan infrastruktur di Indonesia,
mendorong munculnya Perusahaan-perusahaan baru yang sejenis dengan
Perseroan. Persaingan yang tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya
perolehan proyek dan penurunan marjin Perseroan. Apabila hal ini terjadi
secara berkelanjutan maka dapat menurunkan perolehan pendapatan dan
berakibat pada kinerja keuangan Perseroan.

2. Risiko Kegagalan Bayar Oleh Pelanggan.


Penundaan dan kegagalan pembayaran hasil kerja dari pelanggan dapat
berpengaruh negatif terhadap perputaran modal kerja Perseroan. Hal ini
menyebabkan sisa arus kas operasional untuk kebutuhan pembelanjaan
modal dalam jangka waktu pendek menjadi terbatas. Kontrak Perseroan
dengan para supplier dan mitra kerja dilakukan secara langsung, oleh
karena itu Perseroan memiliki kewajiban membayar imbalan dan biaya
sesuai kontrak yang sudah disepakati. Pada umumnya, Perseroan
melakukan pembayaran secara berkala yang tepat waktu kepada supplier
dan mitra kerja tidak tergantung apakah pembayaran dari pelanggannya
telah diterima oleh Perseroan. Keterlambatan pembayaran atau tidak
adanya pembayaran dari pelanggan akan berpengaruh negatif terhadap
arus kas operasional Perseroan.

3. Risiko Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten.


Dalam industri beton pracetak diperlukan ketersediaan tenaga terampil yang
mampu merencanakan, memproduksi, dan menjaga kualitas produk. Dengan
pertumbuhan industri beton yang meningkat sangat tajam, berakibat
kurangnya pasokan sumber daya manusia terampil dan siap pakai dari
institusi pendidikan terutama dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk
kelompok Supervisi dan Pendidikan Tinggi untuk Desain dan Perencanaan.

56
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Risiko

4. Risiko Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan.


Perseroan dimungkinkan untuk menerima pekerjaan sampai dengan
terpasang sesuai kontrak dengan pelanggan. Dalam menjalankan
pekerjaan sampai dengan terpasang, Perseroan menghadapi risiko
keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan pemasangan yang dapat
disebabkan oleh faktor cuaca, kelangkaan material pendukung, kelangkaan
peralatan, kemampuan mitra kerja maupun SDM di lapangan. Akibat
keterlambatan waktu pelaksanaan ini, Perseroan dimungkinkan
menghadapi klaim denda keterlambatan dari pelanggan. Apabila klaim
tersebut cukup signifikan, maka akan mengganggu citra Perseroan dan
dapat mempengaruhi tidak tercapainya target keuangan Perseroan.

5. Risiko Pengangkutan.
Selama ini Perseroan melakukan pengangkutan produk Perseroan menuju
lokasi proyek sesuai kontrak dengan menggunakan angkutan darat. Sesuai
dengan karakteristik produk yang dihasilkan oleh Perseroan, produk yang
dikirim merupakan barang cair padat yang cepat mengeras, keterlambatan
pengiriman produk akan mengakibatkan produk mengeras di perjalanan
dan tidak dapat diaplikasikan. Faktor cuaca seperti halnya banjir dan hujan
merupakan hal yang dapat menghambat pengiriman produk sesuai jadwal
yang telah disepakati di dalam kontrak.

57
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Mitigasi

1. Perseroan telah melakukan kebijakan untuk mempertahankan reputasi


dan kualitas produk yang tinggi, menjaga hubungan baik dengan
pelanggan, melakukan strategi pemasaran untuk memperoleh proyek
baru, sehingga Perseroan sampai dapat memperoleh proyek dengan
harga yang lebih baik, efisiensi proses produksi dan handling
(pengiriman), membuat beragam jenis produk, dan perluasan bahan
baku dan kepemilikan lahan untuk bahan baku.

2. Upaya yang perlu dilakukan oleh Perseroan untuk mengurangi dampak


yang timbul dari risiko keterlambatan maupun kegagalan pembayaran
oleh pelanggan adalah meminta uang muka, mengirim produk senilai
uang muka/deposit, serta membuat Kontrak yang detail untuk setiap
pekerjaan.

3. Perseroan mengelola risiko keterbatasan SDM dengan cara menyiapkan


SDM seawal mungkin melalui pelatihan-pelatihan terhadap karyawan
sehingga saat diperlukan, SDM tersebut sudah siap. Selain itu,
Perseroan melakukan recruitment SDM yang siap pakai dan kompeten
sesuai kebutuhan.

4. Dengan mengerahkan sumber daya (manusia, alat, keuangan) dan


menciptakan metode kerja yang bisa mempercepat proses pemasangan
produk, Perseroan berupaya untuk menjaga ketepatan waktu
penyelesaian pekerjaan pemasangan produk Perseroan.

5. Perseroan melakukan upaya berupa mencetak produk di dekat lokasi


pemakaian produk tersebut untuk mengurangi jarak pengangkutan,
sehingga

58
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Risiko

1. Kondisi Perekonomian Secara Makro atau Global.


Kondisi perubahan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan akan
mempengaruhi harga supply bahan baku dimana juga akan mempengaruhi
harga jual produk Penerbit. Kondisi perekonomian makro dan global yang
kondusif akan meningkatkan daya beli masyarakat akan produk Penerbit.

2. Risiko Kebijakan Pemerintah.


Dalam melakukan kegiatan usaha, adanya perubahan kebijakan
Pemerintah yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha akan membawa
konsekuensi bagi Perseroan.
Kebijakan yang dapat sangat berpengaruh pada Perseroan antara lain
terkait secara langsung dengan industri telekomunikasi. Perubahan
tersebut dapat meningkatkan kewajiban dari Perseroan yang pada
akhirnya dapat berdampak negatif kepada operasional Perseroan.
Perseroan bergantung pada pemerintah untuk memperoleh atau
memperpanjang izin-izin terkait kegiatan usahanya. Apabila izin-izin yang
diperlukan tidak dapat diperoleh atau diperpanjang, maka akan berdampak
negatif terhadap kegiatan usaha dan prospek usaha Perseroan.

3. Risiko Bencana.
Dalam menjalankan usahanya, Penerbit juga dapat terdampak dengan
adanya risiko bencana seperti bencana Covid-19, hal dapat berpengaruh
kepada daya beli dan kesehatan masyarakat yang dapat mengurangi
penjualan produk perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja
keuangan Penerbit terganggu.

59
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Risiko

4. Risiko tuntutan atau gugatan hukum.


Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan terikat dengan pelanggan
maupun pemasok melalui kontrak, surat perintah kerja, atau dokumen
lainnya yang dibuat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur
oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak.
Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan salah
satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum kepada pihak
lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja berpotensi untuk
menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah satunya
adalah Perseroan.
Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain
gugatan dari pemasok yang diakibatkan oleh keterlambatan pembayaran
oleh Perseroan atau gugatan dari pihak pelanggan dikarenakan kualitas
yang didapatkan oleh pelanggan tidak sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.
Tidak terdapat jaminan bahwa prosedur dan peraturan internal Perseroan
dan akan cukup untuk memenuhi segala kewajiban yang timbul seperti
akibat kelalaian. Adanya tuntutan atau gugatan hukum yang terjadi
terhadap Perseroan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha,
kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

60
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Mitigasi

1. Penerbit memitigasi risiko ini dengan selalu meng-update informasi yang


berkaitan dengan kegiatan sosial, politik dan ekonomi secara Nasional
maupun Global.

2. Perseroan melakukan peninjauan secara menyeluruh atas peraturan dan


ketentuan yang mengatur mengenai izin usaha dan syarat-syarat
perolehan izin usaha dalam upaya untuk menghindari kesalahan
penafsiran dan penerapan peraturan yang ada saat ini dan di kemudian
hari, dan syarat-syarat perjanjian yang saling menguntungkan.
Perseroan tunduk terhadap kebijakan Pemerintah.

3. Perseroan tunduk dan patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam


menghadapi bencana.

4. Perseroan tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang disepakati antara


Perseroan dengan pelanggan, karyawan, atau pihak ketiga lainnya.

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

1. Risiko Likuiditas.
Risiko tidak likuidnya Sukuk yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini
karena efek sukuk tidak dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder.

2. Risiko Kegagalan Sistem Elektronik.


Risiko adanya kegagalan pada Sistem Elektronik seperti kegagalan dalam
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan
Informasi Elektronik.

61
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

3. Risiko Gagal Bayar atas Sukuk.


Risiko gagal bayar atas sukuk diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Risiko Penerbit tidak dapat memberikan imbal hasil sesuai dengan
proyeksi imbal hasil yang tertera pada prospektus karena
menurunnya profit pengelolaan proyek/usaha;
b. Risiko keterlambatan pembayaran imbal hasil maupun modal
investasi karena keterlambatan pembayaran dari payor/buyer;
c. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Penerbit untuk
melakukan pembayaran imbal hasil serta modal pokok pada waktu
yang telah ditetapkan atau kegagalan Penerbit untuk memenuhi
ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian yang merupakan
dampak dari kegagalan pengerjaan proyek.

4. Risiko Syariah dan Perundang-undangan yang berlaku.


Risiko pelanggaran kepatuhan syariah terkait adanya praktek muamalah
yang tidak sesuai syariah dan perundang-undangan yang berlaku setelah
penerbitan Sukuk.

Mitigasi

1. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Penerbitan Akta Pengakuan Hutang Perusahaan secara Notariil
senilai penerbitan sukuk sebagai bukti legal penerbitan sukuk.
b. Perjanjian pendaftaran Efek dengan Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian yaitu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

2. Melakukan pengembangan, pembaharuan dan perawatan secara terus


menerus atas sistem elektronik untuk mengantisipasi kegagalan sistem
elektronik.

62
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Mitigasi

3. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Penerbit memberikan laporan penggunaan dana, progress proyek
dan pendapatan proyek minimal satu bulan satu kali atau pada saat
realisasi pembayaran
b. Penerbit memberikan agunan seperti yang telah disebutkan pada
Bab Jaminan.
c. akses inquiry rekening perusahaan pada internet banking dan
aplikasi sejenis lainnya yang digunakan sebagai rekening yang
digunakan untuk pembayaran proyek yang menjadi dasar
penerbitan sukuk kepada SHAFIQ untuk melakukan monitoring
pembayaran meliputi cek saldo, cek mutasi dan penarikan rekening
koran.
d. Penerbit memberikan Cek Mundur senilai total sukuk yang
diterbitkan kepada SHAFIQ.

4. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Melakukan audit kesesuaian kepatuhan syariah setiap 3 bulan
sekali.
b. Adanya Majelis Rapat Umum Pemegang Sukuk, sebagai Majelis
Musyawarah pengambilan keputusan sehubungan dengan usulan
Perusahaan atau pemegang sukuk terkait perubahan klausul
perubahan ataupun kelalaian penerbit sukuk, sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku.

63
JAMINAN DAN WANPRESTASI

1. Penerbitan Sukuk Mudharabah PT MEGACON BETON INDONESIA


dijamin dengan:

a. Pengikatan berupa fidusia notariil senilai Rp. 3.255.228.000,- atas


piutang proyek yang timbul berdasarkan Purchase Order No.
132/MBP-PO/XI/2022, tanggal 18 November 2022 dari PT Megacon
Bangun Perkasa.

b. Pengikatan berupa fidusia notariil atas persediaan berupa berupa


beton pracetak dan bahan baku produksi milik PT Megacon Bangun
Perkasa yang terletak di Jl. Letnan Muchtar Saleh
(Palembang-Prabumulih) Km 40, Desa Lorok, Kec. Indralaya Utara,
Kab. Ogan Ilir, Prov. Sumatera Selatan 30862 senilai Rp.
500.000.000,-.

c. Personal Guarantee dari Willy AD selaku Direktur PT MCBI dan Ali


Darwin selaku Komisaris PT MCBI.

64
JAMINAN DAN WANPRESTASI

2. Jaminan pada sukuk ini tidak menjamin terkait risiko usaha/bisnis (terkait
proyeksi keuntungan), akan tetapi menjamin modal investor ketika
penerbit melakukan wanprestasi.

3. Jaminan dapat dieksekusi bila terjadi kondisi WANPRESTASI sebagai


berikut:

a. TIDAK melakukan apa yang disanggupi untuk dilakukan atau


melakukan kelalaian dalam pengerjaan kewajiban sesuai
perjanjian.

b. Melakukan apa yang diperjanjikan tapi TIDAK sebagaimana yang


diperjanjikan.

c. Melakukan sesuatu yang oleh perjanjian TIDAK boleh dilakukan.

65
PROSES EKSEKUSI JAMINAN

Terjadi kerugian/ tidak dapat


memenuhi hak pemodal

Apakah
WANPRESTASI?
TIDAK

Tidak ada eksekusi


YA jaminan dan kerugian
ditanggung bersama.
Sesuai dengan porsi
masing-masing

TIDAK
Negosiasi dengan
Jaminan dieksekusi
penerbit

YA

Penerbit berusaha untuk


Tidak Berhasil
melakukan penggantian

Jaminan dieksekusi

66
10
CARA
INVESTASI
SUKUK

67
CARA INVESTASI
SUKUK DI SHAFIQ

Melakukan registrasi akun di


website SHAFIQ (shafiq.id)

Memilih Penawaran Umum


Investasi / Efek yang sedang
berlangsung

Lakukan analisis terlebih


dahulu dengan membaca
prospektus setiap investasi /
efek yang ditawarkan

Tentukan jumlah efek yang


ingin dimiliki dan lakukan
transfer sejumlah dana
sesuai dengan jumlah yang
kamu inginkan

Selesai

68
JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN
“THERE IS NOTHING HEAVIER
IN THE SCALES THAN GOOD
CHARACTER”
PROPHET MUHAMMAD ‫ﷺ‬

INVESTASI SEKARANG

Email salam@shafiq.id
Web shafiq.id
Berizin dan
Instagram instagram.com/shafiq.id
Diawasi Oleh
YouTube youtube.com/c/SHAFIQTVid
Telegram bit.ly/shafiqgruptelegram

Anda mungkin juga menyukai