POKOK BAHASAN
1. PENGERTIAN
2. FASILITAS FISKAL
Pembebasan Bea Masuk Impor
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penghasilan (PPh) Badan
3. FASILITAS NON FISKAL
Angka Pengenal Impor
Tenaga Kerja Asing
2
Pelayanan Nonperizinan
“ Segala bentuk kemudahan pelayanan,
fasilitas fiskal, dan informasi mengenai
Penanaman Modal, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan “
3
Maksud & Tujuan
Mendorong
investasi
Pemerataan Peningkata
& n daya
percepatan saing
pembangunan
Maksud &
Menjamin Kemudahan
tersedianya Tujuan dalam
barang2 rangka prod
strategis komersial
Kemudahan
dlm rangka Perlindungn
impor industri
Barang nasional
Modal
4
Lingkup Fasilitas Fiskal & NonFiskal
Noorfuad@
6
7
Pembebasan / Pembebasan /
Pengurangan Bea Penangguhan PPN Pembebasan/
Masuk Pengurangan PPh Badan
Dilaksanakan oleh
Dilaksanakan oleh DIREKTORAT
PTSP BKPM a/n. JENDERAL PAJAK BKPM menyampaikan
KEMENKEU
permohonan
Permohonan Pembebasan/Penguranga
Pembebasan PPN n PPh kepada Menteri
Persetujuan Pabean atas
Dicantumkan pada Keuangan
Mesin setelah Persetujuan Pembebasan
Perusahaan memiliki Izin Bea Masuk Impor Mesin
Prinsip
Permohonan Persetujuan KEMENKEU menerbitkan
Pabean atas Barang dan Persetujuan/Pemberian
Bahan setelah Perusahaan Surat Keterangan Bebas PPN Fasilitas PPh Badan
memiliki Izin Usaha Diterbitkan oleh DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
8
9
Alasan pemberian fasilitas pembebasan bea
masuk impor mesin, barang dan bahan
Permenkeu No
154/PMK.011/2008 tentang SK DirJen Bea dan Cukai No. KEP-
Bea Masuk atas Impor 55/BC/1999 tentang Tata Cara
Barang Modal dalam rangka Pemindahan Barang Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN dan
pembangunan dan
Perusahaan Non PMA/PMDN
pengembangan industri
pembangkit tenaga listrik
untuk kepentingan umum
12
PP No. 7/2007
UU No. 42/ 2009 tentang Impor
tentang dan/atau Penyerahan Barang
Perubahan Ketiga Kena Pajak Tertentu yang
atas UU No. 8/1983 Bersifat Strategis yang
tentang PPN Dibebaskan dari Pengenaan
PPN
13
UU No. 36/2008 PP No. 1/2007 Jis
tentang No. 62/2008 & No. 52/2011
Perubahan Keempat tentang Fasilitas Pajak Penghasilan
atas UU No. 7 tahun untuk Penanaman M odal
1983 ttg Pajak di Bidang-bidang Usaha Tertentu
Penghasilan dan/atau
di Daerah-daerah Tertentu
14
Pengembangan
pengembangan perusahaan atau pabrik yang telah ada
meliputi penambahan, modernisasi, rehabilitasi dan/atau
restrukturisasi dari alat-alat produksi termasuk mesin,
untuk tujuan peningkatan jumlah,jenis,
dan/atau kualitas hasil produksi.
Pemindahtanganan
pemindahan hak, alih aset,
perubahan penggunaan mesin
untuk kegiatan lain diluar kegiatan usaha,
diekspor, atau penghapusan dari perusahaan.
15
•pengimporan selama 2
tahun terhitung sejak
berlakunya pembebasan
Jangka Waktu bea masuk
•dapat diperpanjang
sesuai jangka waktu
penyelesaian proyek
16
Mesin • Perusahaan PM dapat mengimpor mesin
bukan baru, setelah mendapat “Certificate
Bekas
of Inspection” atas kelayakan mesin oleh
surveyor dari negara asal mesin.
Barang
• Industri Jasa yang mendapatkan fasilitas
keringanan bea masuk (Sektor Primer dan
Tersier) adalah Pariwisata dan
Kebudayaan,Transportasi publik/ Perhubungan,
Jasa
Pelayanan Kesehatan Publik, Pertambangan,
Konstruksi, Industri Telekomunikasi,
Kepelabuhanan
17
• pemindahtanganan setelah jangka waktu
5 tahun sejak pemberitahuan pabean
Syarat impor
• pemindahtanganan kurang dari 5 tahun
Pembebasan ke perusahaan penerima fasilitas lainnya
• terjadi force majeur, atau diekspor
18
PERMOHONAN PERMOHONAN PERMOHONAN
LAMPIRAN XVII LAMPIRAN XIX LAMPIRAN XXI
PENANAMAN
MODAL BARU/ PERUBAHAN/ PERPANJANGAN
PENGEMBANGAN PENAMBAHAN JANGKA WAKTU
7 HR 7 HR 7 HR
19
Perusahaan yang keperluan produksi paling lama 2 tahun, sesuai
selesai pembangunan/ kapasitas terpasang dengan jangka waktu
pengembangan & pengimporan selama 2 tahun terhitung sejak
memiliki Izin Usaha berlakunya keputusan pembebasan BM
PENANAMAN
PERUBAHAN/ PERPANJANGAN
MODAL BARU/
PENGEMBANGAN PENAMBAHAN JANGKA WAKTU
7 HR 7 HR 7 HR
21
22
Pajak Pertambahan Nilai
salah satu bentuk perpajakan yang merupakan
dasar pelaksanaan pemungutan pajak negara
yang selama ini berlaku adalah menerapkan
pajak atas kegiatan masyarakat yang
berhubungan dengan barang dan jasa
TARIF PPN
10 %
23
SURAT
PERSETUJUAN
PEMBEBASAN
SURAT KETERANGAN
FASILITAS BEA
BEBAS PPN
MASUK & PPN ATAS
PEMASUKAN MESIN
DITERBITKAN
a.n Menkeu.
24
25
Fasilitas PPh
Noorfuad@
Contoh Bidang Usaha Tertentu & Daerah
Tertentu
(Lampiran II, PP No 52/2011)
Pembebasan/Pengurangan PPh Badan
untuk Industri Tertentu
Kriteria
Dasar hukum
30
Pembebasan/Pengurangan PPh Badan
CAKUPAN
(Tax Holiday)
Industri pionir adalah industri yg memiliki
1. Industri logam dasar
keterkaitan luas, memberi nilai tambah &
2. Industri pengilangan
eksternalitas tinggi, memperkenalkan teknologi
minyak bumi dan/atau
baru, memiliki nilai strategis bg perekonomian
kimia dasar organik
nasional
yang bersumber dari
Pembebasan PPh badan paling lama 10 th dan minyak bumi dan gas
paling singkat 5 th pajak sejak tahun pajak produksi alam
komersial 3. Industri permesinan
Pengurangan PPh badan sebesar 50% selama 2 th 4. Industri di bidang
pajak sumber daya terbarukan
Pertimbangan kepentingan mempertahankan daya 5. Industri peralatan
saing industri nasional, Menkeu dpt menetapkan komunikasi
cakupan industri pionir lebih luas dan memberikan
dlm jangka waktu lebih lama
Syarat: merealisasikan seluruh rencana PM dan
produksi secara komersial PerDirjen Pajak
Diajukan kepada Ka BKPM Menkeu
31
FASILITAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
BAGI INVESTASI DI WILAYAH TERTENTU
(Kepmenkeu No. 748/kmk.04/1990)
KEHUTANAN
PERTANIAN PERINDUSTRIAN
PERKEBUNAN REL ESTATE/INDUSTRIAL
INVESTASI PETERNAKAN
BIDANG ESTATE
PERKEBUNAN
PERHOTELAN DAN
PERIKANAN
JASA ANGKUTAN DARAT,
PERTAMBANGAN
LAUT DAN UDARA
33
POKOK BAHASAN
FASILITAS NON FISKAL
1. Angka Pengenal Importir (API-P & API-U)
2. Tenaga Kerja Asing
RPTKA
Visa Untuk Bekerja
Izin Mempekerjakan Tenaga Asing
(IMTA)
34
1. UU No. 25/2007 tentang PENANAMAN MODAL
2. UU No. 13/2003 tentang KETENAGAKERJAAN
3. UU No. 9/1992 tentang KEIMIGRASIAN
4. PP No. 38/2007 tentang PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA
PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DAN PEMERINTAHAN
DAERAH KABUPATEN/KOTA
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.02/MEN/III/2008 tentang TATA
CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING
6. PP No. 75/1995 tentang PENGGUNAAN TENAGA ASING PENDATANG
7. Peraturan Menteri Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/5/2012 Jis No.
59/M-DAG/PER/9/2012 , No. 84 /M-DAG/PER/12/2012 tentang
ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
8. Perka BKPM No. 12/2009 tentang PEDOMAN DAN TATA CARA
PERMOHONAN PENANAMAN MODAL
Fasilitas Penanaman Modal Non Fiskal
API
(API-P/API-U)
RPTKA
Non
Fiskal
TA.01
IMTA
API Peraturan Menteri
Perdagangan No. 27/M-
DAG/PER/5/2012 Jis No.
59/M-DAG/PER/9/2012 ,
API Umum importir yang melakukan impor No. 84 /M-
DAG/PER/12/2012 tentang
(API-U) barang untuk keperluan kegiatan ANGKA PENGENAL IMPORTIR
usaha dg memperdagangkan (API)
atau memindahtangankan
barang kepada pihak lain.
PPh impor
Angka terhutang
Pengenal importir yang melakukan impor
tidak memiliki API,
Importir barang untuk dipergunakan
APIU/API-P sebesar
(API) sendiri dan/atau untuk
7,5% x nilai Impor
mendukung proses produksi dan
memiliki API
tidak diperbolehkan untuk
APIT/API-P adalah
memperdagangkan atau
2,5% x nilai impor
API Produsen memindah tangankan kepada
(API-P) pihak lain.
KETENTUAN LAIN
Importir adalah orang perorangan/badan usaha
yang berbentuk badan hukum/bukan badan
hukum
Setiap importir hanya dapat memiliki 1 (satu)
jenis API (API-P/API-U) .
API berlaku untuk setiap kegiatan impor di
seluruh wilayah Indonesia, & berlaku untuk
kantor pusat & seluruh kantor cabangnya.
Importir pemilik API (API-P/API-U wajib
melakukan pendaftaran ulang di instansi penerbit
setiap 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan .
Pendelegasian Kewenangan
Penerbitan API dari Menteri Perdagangan
Ka BKPM
API Umum Dirjen Daglu
(API-U) Ka Dinas Provinsi
(a) BU atau kontraktor di
bidang esdm & migas,
API Produsen
(API-P) mineral serta pengelolaan
Dirjen Daglu
sda lainnya yang
melakukan kegiatan usaha,
berdasarkan perjanjian KK
dengan Pemerintah Ka BKPM */
API Produsen (b) dalam rangka Kadis Prov/
(API-P) pma / pmdn KPBPB
Kepala BKPM
Dirjen Daglu
Perusahaan
Permohonan Dinas /PTSP Provinsi
penanaman
KPBPB
modal
IMTA BARU