Anda di halaman 1dari 12

PERSEKUTUAN PERDATA DI

INDONESIA

KELOMPOK 4

Desy Anggraini(01010581418075)
Lisa Septaliani(01010581418113)
Hanni Rachmilia(01010581418079)
Muhammad Rezky(01010581318163)
Radovan Satria Zefry(01010581318216)
DASAR HUKUM

KUHP BUKU III. BAB 8 PASAl 1618 s/d


1652

PERSEKUTUAN PERDATA Adalah Suatu


persetujuan dengan mana dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk mamasukkan sesuatu
dalam persekutuan dengan maksud membagi
keuntungan yang terjadi karenanya. (KUHP Pasal
1618)

Persekutuan Perdata tidak termasuk di dalam Badan Hukum,


melainkan termasuk didalam Badan Usaha yang termasuk dalam
Hukum Perdata Khusus ( Hukum Dagang ). Dan Jika Badan
Usaha itu tidak menjalankan perusahaan maka badan itu
bukanlah Persekutuan Perdata melainkan disebut sebagai
Perseriktan Perdata.
JENIS PERSEKUTUAN
PERDATA

MAATSCHAP BIJZONDERE
UMUM MAATSCHAP

Sekutu memasukkan segala Suatu perserikatan yang


harta kekayaannya selama pemasukannya (inbreng)
persekutuan berlangsung terdiri dari barang-barang
sebagai hasil dari kerajinan tertentu atau pemakaiannya
(nijverheid) para sekutu atau hasil yang akan didapat
(Pasal 1622 dari barang-barang tertentu
KUHPerdata). tersebut (Pasal 1623
KUHPerdata).
UNSUR UNSUR PERSEKUTUAN PERDATA

Perjanjian kerja sama antara


dua pihak atau lebih ; Harus ditujukan pada sesuatu yang di
benarkan dan / atau diizinkan ;

Memasukkan sesuatu kedalam


persekutuan (inbreng) ; Bermaksud membagi keuntungan ;
Bertindak secara terang terangan ;

Kerjasama ini tidak nyata nampak


keluar atau tidak diberitahukan
kepada umum ; dan

Diadakan untuk kepentingan bersama


anggota.
SYARAT SYARAT
SIFAT SIFAT
MENDIRIKAN PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN PERDATA PERDATA

1. KOMERSIL
2. TIDAK KOMERSIL
1. Tidak dilarang oleh undang-
undang;
Komersial 2. Tidak bertentangan dengan
tata susila dan ketertiban
Bertujuan mencari keuntungan
umum;
secara material untuk dibagikan
3. Tujuannya adalah
kepada anggota.
Tidak komersial kepentingan bersama, untuk
mencari keuntungan.
Bertujuan untuk membantu
kelancaran kepentingan anggota.
MODAL DARI PERSEKUTUAN PERDATA

UANG

KERAJINAN BARANG

KENIKMATAN
CARA PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

1. Sesuai dengan pasal 1633 KUH Perdata maka cara pembagian


keuntungan dan kerugian sebaiknya diatur secara tegas dalam
perjanjian pendirianya dengan ketentuan.
Tidak diperbolehkan memberikan seluruh keuntungannya pada seorang
sekutu saja. (Pasal 1635 [1] KUH Perdata)

2. Diperbolehkan membebankan seluruh kerugian pada


satu orang sekutu saja. (1635 [2] KUH Perdata )

3. Apabila cara pembagian keuntungan dan kerugian tersebut


tidak dicantumkan dalam perjanjian pendirianya maka
berdasarkan pada pasal 1633 (1) KUH Perdata ditentukan
berdasarkan pemasukanya.
PENGURUS PERSEKUTUAN PERDATA

PENGURUS DARI SEKUTU PENGURUS BUKAN SEKUTU

Statute
Orang luar yang dianggap cakap dan
Mandater
diangkat sebagai pengurus persekutuan
perdata yang ditetapkan dengan akta
perjanjian khusus (pemberi kuasa) atau
ditetapkan dalam akta pendirian
persekutuan perdata
Bentuk Pertanggung Jawaban
Pasal 1131 KUHP: segala bentuk kekayaan
debitur, baik yang bergerak maupun yang
tetap baik yang sudah ada maupun yang akan
ada merupakan jaminan bagi seluruh perikatan.
Pasal 1132 KUHP: harta benda tersebut
merupakan jaminan bagi semua krediturnya,
hasil penjualan harta benda itu dibagi-bagi
menurut keseimbangan, yaitu menurut besar
kecilnya piutang masing-masing kreditur
kecuali bila diantara para kreditur ada alasan-
alasan yang sah untuk didahulukan
BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN PERDATA
(Pasal 16461652KUHP)

1. Karena jangka waktu berdirinya


persekutuan perdata tersebut sudah habis.

2. Karena barang yang menjadi objek persekutuan


perdata itu menjadi lenyap, atau telah diselesaikannya
perbuatan yang menjadi pokok persekutuan perdata
tersebut.

3. Karena salah seorang anggota persekutuan


perdata meninggal dunia, dikuratil, jatuh falit.

4. Karena anggota persekutuan


perdata itu sendiri meminta agar 5. Putusan hakim
persekutuan itu dibubarkan.
Contoh Persekutuan Perdata di Masyarakat
Di lingkungan Sekolah :

Para siswa saling bekerja sama membeli barang dan


kemudian menjual nya kembali untuk memperoleh
keuntungan.

Contoh lain Persekutuan Perdata :


Ibu Nurlela dan Ibu Siti Aminah mendirikan suatu
Perusahaan yang berbentuk CV dan telah
mendapatkan izin pendirian. Ibu Nurlela dan Ibu
Siti Aminah telah bersepakat untuk membagi
seluruh keuntungan dengan para anggota.
Terima Kasih

.

Thank You..

Best Regards~~
Group 4

Anda mungkin juga menyukai