Anda di halaman 1dari 15

HUKUM KONTRAK

INTERNASIONAL

OLEH :

I Wayan Agus Vijayantera, S.H., M.H.,


KONTRAK ?
Lawrence M. Friedman
kontrak adalah seperangkat hukum yang hanya mengatur
aspek tertentu dari pasar dan mengatur jenis perjanjian
tertentu;
Menurut Michael D. Bayles
kontrak adalah aturan hukum yang berkaitan dengan
pelaksanaan perjanjian atau persetujuan;
Menurut Van Dunne
kontrak adalah suatu hubungan hukum antara dua (2) pihak
atau lebih berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan
hukum;
Pasal 1313 KUHPerdata
Indonesia perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana
satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu
orang atau lebih lainnya.
Blacks Law dictionary
Contract: An agreement between two or
more persons which creates an obligation to
do or not to do a peculiar thing. Its essentials
are competent parties, subject matter, a legal
consideration, mutuality of agreement, and
mutuality of obligation
Charles L Knapp dan Nathan M.
Crystal
Contract is an agreement between two or
more persons- not merely a share belief,
but common understanding as to something
that is to be done in the future by one or
both of them
KONTRAK INTERNASIONAL
Willis Reese, guru besar ilmu hukum dari
Universitas Colombia Amerika Serikat:
Are contracts with elements in two or more
nation states. Such contracts may be
between states, between a state and a
private party, or exclusively between
private parties
UU 24/2000
Perjanjian Internasional adalah perjanjian,
dalam bentuk dan nama tertentu, yang diatur
dalam hukum internasional yang dibuat
secara tertulis serta menimbulkan hak dan
kewajiban di bidang hukum publik.
Sudargo Gautama
Kontrak internasional sebagai kontrak
nasional yang terdapat unsur luar negeri
(foreign element)
UNSUR ASING KONTRAK
INTERNASIONAL
Secara teoretis, unsur asing yang terdapat dalam indikator suatu
kontrak adalah kontrak nasional yang ada unsur asing nya yaitu:
1. Kebangsaan yang berbeda (seperti unsur di atas)

2. Para pihak memiliki domisili hukum di negara yang berbeda.

3. Hukum yang dipilih adalah hukum berbeda dari negara asal


(hukum asing), termasuk aturan atau prinsip kontrak
internasional terhadap kontrak tersebut
4. Penyelesaian sengketa dilakukan di luar negeri

5. Pelaksanaan kontrak tersebut di luar negeri

6. Kontrak tersebut ditandatangani di luar negeri

7. Objek kontrak di luar negeri

8. Pemakaian bahasa yang terdapat di dalam kontrak adalah


bahasa asing
9. Digunakan mata uang asing dalam kontrak tersebut
G. Schwarzenberger.
Treaties are agreements between subject of
International Law creating binding
obligations in International Law. They may
be bilateral (i.e. concluded between
contracting parties) or multilateral (i.e.
concluded more than contracting parties)
Oppenheim-Lauterpacht
Perjanjian adalah suatu persetujuan antar
negara yang menimbulkan hak dan kewajiban
diantara para pihak
Mochtar Kusumaatmadja
Perjanjian internasional adalah suatu
perjanjian yang diadakan antara anggota
masyarakat bangsa-bangsa yang bertujuan
untuk mengakibatkan akibat-akibat hukum
tertentu.
Perjanjian Internasional
Perjanjian Bilateral
Perjanjian Multilateral
SIFAT MENGIKAT
PERJANJIAN
Perjanjian internasional dapat dibedakan atas treaty
contract dan law making treaty.
Treaty contract adalah perjanjian yang dimaksudkan

untuk melahirkan akibat-akibat hukum yang hanya


mengikat pihak-pihak yang mengadakan perjanjian.
Adapun law making treaty adalah perjanjian yang

akibat-akibatnya menjadi dasar ketentuan atau


kaidah hukum internasional. Kedalam jenis ini
dapat dicontohkan Konvensi Hukum Laut (tahun
1958). Konvensi Winna (tahun 1961) tentang
Hubungan Diplomatik, dan Konvensi Jenewa (tahun
1949) tentang Perlindungan Korban Perang.
Sumber Hukum Kontrak
Internasional
1. Hukum Nasional
2. Kontrak/Perjanjian
3. Prinsip-Prinsip hukum umum mengenai
kontrak
4. Lex Mertacoria
5. Yurisprudensi
6. Doktrin
7. Perjanjian Internasional

Anda mungkin juga menyukai