HUKUM
TERHADAP ANAK
SEBAGAI PEKERJA
DI BAWAH UMUR
FAKTOR UTAMA
PEKERJA
MISKIN LINGKUNGAN
ANAK
Tujuan Penulisan
◦ Untuk mengetahui apa saja hak seorang pekerja anak di bawah
umur.
◦ Untuk mengetahui akibat hukum apa yang timbul akibat
mempekerjakan anak di bawah umur.
• Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara
teoritis, sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan
pemikiran bagi dunia pendidikan akan pentingnya perlindungan
hukum terhadap anak sebagai pekerja di bawah umur.
Pembahasan
1. Hak Anak Sebagai Seorang Pekerja Dibawah Umur
UU
Konvensi Ketenagakerjaan
Hak Anak No. 13
Tahun 2003
HAK
PEKERJA
ANAK
Pembahasan
bekerja untuk
mengembangkan
bakat dan
minatnya tempat kerja anak
perlindungan harus dipisahkan
keselamatan dan dari tempat kerja
kesehatan kerja pekerja/buruh
dewasa
HAK Larangan
pekerjaan terlibat dalam
PEKERJA pekerjaan
ringan
ANAK terburuk
2. Akibat Hukum yang ditimbulkan dalam
memperkerjakan anak dibawah umur
Ada dua jenis sanksi yang dapat dijatuhkan
bila terjadi pelanggaran terhadap hak dalam
hubungan industrial yaitu :
a) Sanksi Perdata
b) Sanksi Pidana
pasal 69
ayat 1 : Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 dapat dikecualikan
bagi anak yang berumur antara 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 15
(lima belas) tahun untuk melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak
mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial.