Karakteristik Perbedaan PP CV Firma

KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN PERDATA CV ( PERSEKUTUAN KOMANDITER) FIRMA
PEMBEDAAN
Pengertian Persekutuan Perdata Dalam Pasal 19 KUHDagang Dalam Pasal 16 KUHDagang yang
(partnership / maatschap) Pengertian CV, yaitu Perseroan dinamakan persekutuan firma
menurut Pasal 1618 yang terbentuk dengan cara ialah tiap-tiap persekutuan
KUHPerdata adalah perjanjian meminjamkan uang atau disebut perdata yang didirikan untuk
antara dua orang atau lebih juga perseroan komanditer, menjalankan perusahaan
mengikat diri untuk didirikan antara seseorang atau dengan nama bersama. Jadi,
memasukan sesuatu (inbreng) antara beberapa orang persero persekutuan firma adalah
ke dalam persekutuan dengan yang bertanggung jawab secara persekutuan perdata khusus.
maksud membagi keuntungan tanggung-renteng untuk Kekhususannya terletak pada 3
yang diperoleh karenanya. keseluruhannya dan satu orang unsur ;
Yang dimaksud atau lebih sebagai pemberi  Menjalankan perusahaan
dengan mengikat diri yaitu pinjaman uang. (Pasal 16 KUHDagang) ;
adanya hubungan timbal balik
sedangkan maksud  2. Dengan nama bersama
dari membagi atau firma (Pasal 16
keuntungan yaitu profit KUHDagang) ;
sharing.
 3. Pertanggungjawaban
sekutu yang bersifat: pribadi
untuk keseluruhan (Pasal 18
PEMBEDAAN
KUHDagang)
Sifat Sifat Kepribadian pada Sifat kepribadian pada Sifat kepribadian yang tebal,
perkumpulan biasa, persekutuan komanditer dengan karena menurut Pasal 16 KUHD
perserikatan/persekutuan saham sudah agak mengendor, agang persekutuan firma adalah
perdata, pribadi dari masing- tetapi belum hilang sama sekali. persekutuan perdata yang
masing anggota / sekutu pada didirikan untuk menjalankan
badan-badan tersebut masih perusahaan dengan nama
memegang peranan penting. bersama. Lingkungan sekutu-
sekutu tidak luas, hanya batas
pada keluarga, teman dan
sahabat arib yang bekerja untuk
mencari laba, oleh kita dan
untuk kita.
Tujuan Pada dasarnya pendirian suatu Sebagai Badan Usaha agar suatu Untuk memperluas usaha dan
Persekutuan Perdata dapat usaha memilliki wadah resmi dan menambah modal agar lebih
dilakukan untuk 2 tjuan, yaitu: legal untuk memudahkan kuat dan mampu bersaing
1. Untuk kegiatan yang bersifat pergerakan badan usaha itu perusahaan yang lain.
komersial ( mencari sendiri.
keuntungan material untuk
dibagikan kepada anggota). Contohnya “pengadaan barang”,
perlu suatu sarana melakukan
PEMBEDAAN
2. Untuk persekutuan- kerjasama, selain itu biasanya juga
persekutuan yang menjalankan diisyaratkan apabila akan menjalin
suatu profesi atau tidak kerjasama dengan suatu instansi
komersial agar membantu pemerintah atau pihak lain adanya
kelancaran kepentingan pembentukan suatu badan usaha.
anggota.
Contohnya adalah persekutuan

di antara para pengacara atau
para akuntan, yang biasanya
dikenal dengan istilah
associate, partner, rekan
atau compagno (Co).
Modal Pemasukan (inbreng) ke dalam Pemasukan (inbreng) ke dalam Pemasukan (inbreng) ke dalam
persekutuan. Bentuk persekutuan. Bentuk persekutuan persekutuan. Bentuk
persekutuan itu dapat berupa ; itu dapat berupa ; persekutuan itu dapat berupa ;
1. Uang; 1. Uang; 1. Uang;
2. Barang (kredit, 2. Barang (kredit, rumah/gedung,

rumah/gedung, kendaraan 2. Barang (kredit, rumah/gedung, kendaraan bermoto/truk, alat
bermoto/truk, alat kendaraan bermoto/truk, alat perlengkapan kantor dan lain-
perlengkapan kantor dan lain- perlengkapan kantor dan lain-lain. lain.
PEMBEDAAN
lain.
3. Selain uang dan barang ( zijne 3. Selain uang dan barang ( zijne
nejverheid) seperti tenaga kerja, nejverheid) seperti tenaga kerja,
3. Selain uang dan barang ( bisa fisik maupun pikiran. bisa fisik maupun pikiran.
zijne nejverheid) seperti tenaga
kerja, bisa fisik maupun pikiran.
Macam dan Jenis1. Persekutuan Perdata Umum 1. Persekutuan komanditer diam- Menggunakan “nama bersama” ,
Suatu pemasukan yang terdiri diam sehingga nama yang akan
dari seluruh harta kekayaan Belum menyatakan dirinya dengan menjadi identitas bersama para
masing-masing sekutu atau terang-terangan kepada pihak sekutu dalam menjalankan
bagian tertentu dari harta ketiga sebagai persekutuan kegiatan usaha harus dinyatakan
kekayaan secara umum (onder komanditer. Keluar, persekutuan dengan tegas. Nama bersama ini
algemene titel), artinya tanpa itu masih menyatakan dirinya akan digunakan dalam
perincian. sebagai persekutuan firma, tetapi melakukan hubungan hukum
ke dalam persekutuan itu sudah dengan pihak ketiga.
2. Persekutuan Perdata Khusus menjadi persekutuan komanditer, Boleh juga menggunakan nama
Para sekutu masing-masing karena salah seorang atau inisial mereka bahkan
menjanjikan pemasukan beberapa orang sekutu sudah menggunakan nama yang terkait
benda-benda tertentu atau menjadi sekutu komanditer. dengan bidang usahanya.
sebagian dari tenaga kerjanya
(Pasal 1623 KUHPER). 2. Persekutuan komanditer terang-
terangan
Menyatakan dirinya sebagai
PEMBEDAAN
persekutuan komanditer kepada
pihak ketiga. Mislanya pada papan
nama dimuka kantornya mapun
kepala surat-surat yang keluar
selalu menggunakan nama
“Persekutuan Komanditer...” juga
dalam reklame-reklame yang
diumumkan.
3. Persekutuan komanditer dengan

saham
Persekutuan komanditer terang-
terangan, yang modalnya terdiri
dari saham-saham. Persekutuan
bentuk ini sama sekali tidak diatur
dalam KUHDagang. Pda
hakekatnya persekutuan ini adalah
sama saja dengan persekutuan
komanditer biasa terletak pada
pembentukan modal, yaitu dengan
cara mengeluarkan saham-saham.
Bentuk Badan Usaha Badan Usaha Badan Usaha

PEMBEDAAN
Pasal 1644 KUHPER berbunyi : “
Syarat (beding) baha suatu
perbuatan telah dilakukan atas
tanggungan pihak persekutuan,
halnyalah mengikat pada
sekutu yang melakukan
perbuatan itu, dan tidak
mengikat sekutu-sekutu
lainnya, kecuali jika sekutu-
sekutu tersebut telah memberi
kuasa kepadanya untuk
perbuatan itu atau perbuatan
itu telah memberi manfaat bagi
persekutuan perdata”.
Cara Mendirikan1. Menurut Pasal 1618 KUHPERMengenai persekutuan komanditer- Pasal 16 KUHDagang bsd.
didirikan atas dasar perjanjian.
dalam KUHD tidak ada aturan Pasal 1618 KUHPER, untuk
tentang pendirian, pendaftaran mendirikan persekutuan firma
2. Tidak mengharuskan syarat dan pengumumannya. Jadi disyarakat adanya akta, tetapi
tertulis, maka perjanjian persekutuan komanditer, sebagai Pasal 22 KUHDagang
bersifat konsensual, yakni juga persekutuan firma, dapat mensyaratkan pendirian
dianggap cukup dengan adanya didirikan atas perjanjian dengan persekutuan firma dengan kata
persetujuan kehendak atau lisan (konsensuil - Pasal 22 oetentik, dalam hal ini akta
kesepakatan. KUHDagang. notaris (Pasal 1, S. 1860-3).
PEMBEDAAN
3. Perjanjian mulai berlaku Namun, praktik di Indonesia Dalam Pasal 22 KUHDagang ini
sejak saat perjanjian itu menunjukkan suatu kebiasaan tidak diikuti dengan suatu
menjadi sempurna atau sejak bahwa orang mendirikan sanksi, bila pendiri firma tidak
saat yang ditetukan dalam persekutuan komanditer berdasar membuat akta oetentik.
perjanjian (Pasal 1624 akta notaris didaftarkan di
KUHPER). Kepaniteraan Pengadilan Negeri Asalkan ketiadaan akta oetentik
yang berwenang an diumumkan tidak merugikan pihak ketiga.
4. Harus memenuhi syarat- dalam Tambahan Berita Negara RI.
syarat seperti dalam Pasal 1320 - Di Indonesia, semua
KUHPER sebagai berikut ; persekutuan firma didirikan
a. Tidak dilarang oleh hukum; dengan akta notaris (oetentik).
b. Tidak bertentangan dengan - Sesudah akta pendirian

tatasusila dan ketertiban dibuat, maka akta pendirian
umum; harus didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri,
c. Harus merupakan di daerah persekutuan firma itu
kepentingan bersama yang berdomisili (Pasal 23
dikejar, yaitu: keuntungan. KUHDagang).
- Akta pendirian tersebut harus

diumumkan dalam Berita
Negara RI (Pasal 28 KUHD).
PEMBEDAAN
- Untuk memulai berusaha,

sekutu pendiri harus memiliki
surat izin usaha, suart izin
tempat berusaha dan surat izin
berhubung dnegan berlakunya
indang-undang ganguan
(Hinderordonnantie, S. 1926-
226) bila hal ini diperlukan.
Tanggung Jawab- Para sekutu bertanggung - Yang bertanggung jawab keluar Pertanggung jawaban anggota/
jawab secara pribadi atas (19 KUHDagang) adalah sekutu sekutu/ pemegang saham
persekutuan perdata. kerja atau sekutu komplementer. terhadap pihak ketiga :
- Sekutu kamnditer baru a. Bagi sekutu persekutuan

bertanggung jawab keluar, bila dia perdata bertanggung jawab
melanggar Pasal 20 KUHDagang. secara pribadi terbatas pada
perikatan-perikatan yang telah
- Tanggung jawab sekutu dibuatnya sendiri kecuali bila
komanditer hanya kedalam, yaitu sekutu yang bersangkutan telah
terhadap skeutu kerja, kepada mendapat kuasa sekutu-sekutu
siapa dia harus menyerahkan lain atau keuntungan dari
pemasukan (Pasal 19 ayat (1) adanya perikatan itu telah
KUHDagang). dinikmati oleh persekutuan
PEMBEDAAN
(Pasal 1642 bsd 1644 KUHPER).
- Wewenang sekutu komanditer
dibatasi dengan Pasal 20 b. Bagi sekutu persekutuan firma
KUHDagang, yang membatasi bertanggung jawab secara
kegiatannya hanya terhadap pribadi untuk keseluruhan,
teman sekutu kerja saja. artinya untuk seluruh perikatan
yang telah dibuat oleh dia
sendiri dan para sekutu lainnya
bagi kepentingan persekutuan
(Pasal 18 KUHDagang);
c. Bagi seoran persero atau

pemegang saham pada
perseroan terbatas, tanggung
jawabnya terbatas pada jumlah
penuh dari saham-sahamnya
(Pasal 10 ayat (2) KUHD).
Pertanggung jawaban sekutu

terhdapa pihak ketiga sebagai
ditentukan dalam Pasal 18
KUHDagang, adalah “pribadi
untuk keseluruhan”, artinya
tiap-tiap sekutu bertanggung
PEMBEDAAN
jawab secara pribadi pada
semua perikatan persekutuan,
meskipun yang dibuat oleh
sekutu lain, termasuk perikatan-
perikatan yang timbul karena
perbuatan melawan hukum.
Berakhirnya - Pasal 1646 s/d 1652 - Pasal 1646 s/d 1652 KUHPER - Bagian Kedelapan, Bab VIII,
KUHPER. ditambah dengan Pasal 21 s/d 35 Buku III, KUHPER, mulai PASAL
KUHDagang. 1646 S/D 1652, ditambah
- Pasal 1646 KUHPER dengan Pasal 31 s/d 35
mempergunakan kata “ - Berakhirnya persekutuan firma KUHDagang.
Maatschap eindight:” juga berlaku pada persekutuan
(persekutuan berakhir). komanditer, dengan catatan - Pasal 31 KUHDagang khusus
bahwa dalam persekutuan bagi pihak ketiga
- Pada saat sebuah komanditer ada dua macam “membubarkan persekutuan
persekutuan perdata bubar, sekutu, yaitu sekutu kerja dan firma sebelum waktu yang
maka perjanjian mendirikan sekutu komanditer. ditentukan dalam perjanjian
persekutuan perdata itu sudah pendirian atau sebagai akibat
tidak ada lagi, sedangkan pengunduran diri atau
utang, piutang, urusan pemberhentian, begitu juga
perusahaan (benda tetap, memperpanjang waktu sehabis
benda bergerak dan yang waktu yang telah ditentukan,
bukan benda, yang ada di dan mengadakan perubahan-
PEMBEDAAN
lingkungan perusahaan), masih perubahan dalam perjanjian
ada dan harus diselesaikan semula yang penting bagi pihak
sebelum persekutuan perdata ketiga, semua itu harus
itu benar-benar berakhir. dilakukan dengan akta otentik,
didaftarkan seperti diatas dan
- Jadi, pertama persekutuan diumumkan dalam Tambahan
perdata bubar, lalu ada Berita Negara RI”.
pemberesan, sesudah itu
haruslah persekutuan perdata - Dalam Pasal 31 KUHDagang
itu berakhir. tidak disebutkan adanya
persekutuan firma yang bubar
karena lampaunya waktu
sebagai yang ditetapkan dalam
perjanjian pendirian
persekutuan. Hal ini tidak berarti
bahwa bubarnya persekutuan
semacam ini tidak diperlukan
usaha-usaha pemberesan.
- Bila sebuah persekutuan

firma bubar, karena lampaunya
waktu sebagai ang ditetapkan
dalam perjanjian pendirian
persekutuan, maka hal itu harus
PEMBEDAAN
memenuhi kewajiban-kewajiban
sebagai yang ditetapkan dalam
Pasal 31 ayat (1) KUHDagang.
Hubungan Internal- Kewajiban memasukan - Sama dengan Firma - Sama dengan Persekutuan
sesuatu (inbreng). (1618, 1619 (Berdasarkan ketentuan-ketentuan Perdata. (Berdasarkan
ayat (2), 1625, 1626, dan 1627 yang diatur pada Akta Pendirian, ketentuan yang berlaku di dalam
KUHPerdata). KUHPerdata dan KUHD) Akta Pendirian, KUHPerdata dan
KUHD).
- Pengangkatan pengurus jika
dalam akta (statuter), jika di
luar akta (mandater).
Hubungan Perjanjian yang dibuat dengan Melihat pada sekutu komandit dan- Semua sekutu dapat mewakili
Eksternal pihak ke-3 hanya mengikat komplementernya. Bisa jadi pihak firma dengan hubungan kepada
sekutu yang membuat ke-3 melihat sebagai perusahaan pihak ke-3 kecuali yang tidak
perjanjian tersebut perorangan ataupun sebagai firma. diperkenankan (Pasal 17 KUHD)
(1644KUHPerdata) Satu/banyak sekutu komandit dan
satu sekutu komplementer, maka - Semua sekutu firma dapat
pihak ke-3 melihat sebagai dimintai pertanggungjawaban
perusahaan perseorangan . atas perikatan-perikatan firma
PEMBEDAAN
Sedangkan satu/banyak sekutu selama tidak bertentangan
komandit, lebih dari satu sekutu dengan akta pendirian, UU,
komplementer, maka pihak ke-3 kepatutan, dan ketertiban
melihat sebagai firma. umum (tanggung renteng Pasal
1280 KUHPerdata)
Dasar Hukum KUHPerdata KUHDagang KUHPerdata + KUHDagang

Karakteristik Perbedaan PP CV Firma

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Karakteristik Perbedaan PP CV Firma

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KARAKTERISTIK PERSEKUTUAN PERDATA CV ( PERSEKUTUAN KOMANDITER) FIRMA

Contohnya adalah persekutuan

2. Barang (kredit, 2. Barang (kredit, rumah/gedung,

3. Persekutuan komanditer dengan

Bentuk Badan Usaha Badan Usaha Badan Usaha

b. Tidak bertentangan dengan - Sesudah akta pendirian

- Akta pendirian tersebut harus

- Untuk memulai berusaha,

- Sekutu kamnditer baru a. Bagi sekutu persekutuan

c. Bagi seoran persero atau

Pertanggung jawaban sekutu

- Bila sebuah persekutuan

Dasar Hukum KUHPerdata KUHDagang KUHPerdata + KUHDagang

Anda mungkin juga menyukai