A. Pendahuluan
B. Permasalahan
C. Dasar Hukum
1. UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
a. Pasal 62
“Barangsiapa secara tanpa hak, memiliki dan/atau membawa
psikotropika dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan pidana denda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).”
b. Pasal 71
(1) Barangsiapa bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan,
melaksanakan, membantu, menyuruh untuk melakukan,
menganjurkan atau mengorganisasikan suatu tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, Pasal 61, Pasal 62, atau
Pasal 63 dipidana sebagai pemufakatan jahat.
(2) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana
dengan ditambah sepertiga pidana yang berlaku untuk tindak pidana
tersebut.
2. UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
a. Pasal 112 Ayat 1
“Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan
tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling
sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).”
E. Analisa Hukum
Sed
F. Pendapat Hukum
Menimbang tidak ada alasan untuk sementara ini yang dapat jauh
memberatkan Lucinta Luna, maka Lucinta Luna dapat mengajukan rehabilitasi.
Hal ini seperti ketentuan yang merujuk pada UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika, Pasal 54 menyatakan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan
narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. Rehabilitasi medis yakni
terkait pengobatan dan pemulihan kesehatan. Sedangkan rehabilitasi sosial
terkait pemulihan sosial dan mental pecandu narkoba.
G. Kesimpulan