Anda di halaman 1dari 2

Susut dihitung menggunakan FORMULA JOGJA(Ms.

Excel)
Susut menjadi dasar dalam pengaturan subsidi
Input Laporan Teknik Bulanan (LTB)
Selisih antara Relisasi dan Perencanaan sebesar 1% per tahun , PLN mengalami
kerugian Rp 3 Triliun.

Susut yg diperbolehkan hanya Susut Teknis dan Non-Teknis (berupa pencurian)


Sedang diusahakan agar kontribusi hanya berupa susut teknis saja.
Verifikasi Susut Jaringan dilakukan per 3 bulan.

Upaya-upaya penurunan Susut :


- Meningkatkan kualitas jaringan distribusi
- Penambahan trafo distribusi sisipan baru
- Meningkatkan penertiban pemakaian listrik, termasuk Penerangan jalan umum dan
pemakaian listrik ilegal

FORMULA JOGJA hanya digunakan untuk menghitung Susut Distribusi


Susut Transmisi dihitung melalui Kwh meter di unit-unit transmisi/GI
DI Transmisi, hanya ada susut teknis (susut non teknis berupa pencurian , memiliki
kemungkinan sangat kecil)
Susut --> Tegangan Tinggi, Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah

Unit dengan pelanggan TT dan TM cenderung memiliki susut yg rendah. Susut


distribusinya rendah.
Penggolongan Tarif:
I1,I2 --> Tegangan Rendah
I3 --> Tegangan Menengah
I4 --> Tegangan Tinggi

Tap Trafo :
Tap 21
Tap 20,5
Tap 20
Tap 19,5
Tap 19
SIstem Distribusi : memasok beban dari GI ke FD selanjutnya ke beban

DIstribusi Primer : Dari GI ke Gardu Distribusi , tegangan menengah 20 kV, Sistem 3


fasa 3 kawat, sistem 3 fasa 4 kawat
DIstribusi Sekunder : Memasok daya dari Gardu DIstribusi hingga beban TR, Tegangan
rendah 110/220 V dan 220/380 V , sistem 3 fasa 4 kawat
Perlu adanya pengecekan besarnya tegangan yg diterima oleh pelanggang.
Load Breaker Swittch : Pemutus Tegangan

MACAM-MACAM SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER


1. SISTEM RADIAL : menggunakan jenis SUTM 20 kV
MATERIAL untuk SUTM 20 kV di antaranya adalah :
- A2C : Alloy Aluminium Conductor
- A3C : All Alloy Aluminium Conductor
- ACSR : ALuminium COnductor Steel Reinforced --> Untuk transmisi , besi di
tengah-tengah kabel

2. SISTEM RING (LOOP) --> Ada pengganti kalo salah satu feeder gangguan
Adanya SKTM yg ditambahkan, selain transmisi melalui SUTM. Di dalam SUTM yg
panjang ada LBS (manual atau auto). LBS juga bisa dikombinasi dengan recloser.
Recloser untuk membuka atau menutup trsambung dengan jaringan jika ada
gangguan , selama waktu tertentu.
SKTM digelar untuk meningkatkan keandalan
DIrencanakan untuk sistem spindel
Penempatan GD atau Gardu Hubung (GH) setiap 8-10 km dari Gardu Induk

3. SISTEM SPINDEL : BDari Gardu Induk dikirim ke GH ada express feeder


menggunakan penyulang berbeban 1 penyulang sebagai cadangan

4. SISTEM SPOT LOAD : untuk pelanggan khusus


5. JARINGAN FLOWER : Setiap GI dihubungkan paralel ke GH (Singapore)

Under Frequency Relay dan Supply Alternatif --> Perbedaan Kelas


Curah : Pelanggan besar membeli sejumlah kVA kepada PLN untuk kemudian dijual ke
beberapa pelanggan kecil

Anda mungkin juga menyukai