Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK DISKUSI KASUS “KSP

INDOSURYA”
Dosen Pengampu : Bu Rosita Mei Damayanti

Disusun oleh :
1. Diyah Wahyu Febriyana (V1722020)
2. Gieska Ayu Meutia (V1722031)
3. Nabilla Yogy Irawan (V1722042)
4. Tanaya Marlina Alfianti (V1722082)

PROGAM STUDI KEUANGAN PERBANKAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022/2023
Diskusi Kasus : KSP Indosurya
1. Jelaskan bagaimana kasus tersebut bisa terjadi? dan tulis dengan jelas penyebab kasus
tersebut!
Jawab:
Kronologi Kasus penipuan investasi KSP Indosurya bisa terjadi
Salah satu penyebab awalnya yaitu banyak pihak/ nasabah tergiur menanamkan
uangnya di KSP Indosurya karena dijanjikan bunga tinggi, yakni 9 persen sampai 12
persen per tahun.Nilai bunga itu bahkan lebih tinggi dari deposito bank konvensional
yang berkisar antara 5 persen sampai 7 persen.
Gelagat kejahatan dalam pengelolaan KSP Indosurya sebenarnya sempat mencuat
pada 2018. Saat itu Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pernah
menjatuhkan sanksi administratif karena disebut terdapat indikasi penyimpangan di
KSP Indosurya.
Salah satu kejanggalan yang terjadi adalah KSP Indosurya tidak menyampaikan
laporan keuangan dan Rapat Anggota Tahunan pada 2019. Padahal semestinya
laporan itu disampaikan pada kuartal ke-1 pada 2020.Kemudian pada 10 Februari
2020 terjadi gagal bayar yang dialami sejumlah nasabah.
Lalu pada 24 Februari 2020, sejumlah nasabah menerima surat dari KSP Indosurya
yang menyatakan uang mereka yang berada di deposito tidak bisa dicairkan.Setelah
itu para nasabah mulai mengeluh tidak bisa menarik simpanan pokok dan imbal hasil
yang dijanjikan KSP Indosurya.
Saat itu KSP Indosurya memberi syarat nasabah baru bisa mencairkan uang dalam
jangka waktu 6 bulan sampai 4 tahun tergantung nilai asset under management
(AUM).
Maret 2020, para nasabah KSP Indosurya diberi tahu melalui pesan WhatsApp
yang menyatakan mereka bisa menarik tabungan dengan batas Rp 1.000.000 per
nasabah. Sejak saat itu para nasabah mulai resah. Beberapa nasabah kemudian mulai
membuat laporan ke polisi secara mandiri atau kolektif terkait dugaan penipuan KSP
Indosurya.
Beberapa nasabah kemudian mulai membongkar permainan di KSP Indosurya.
Salah satunya adalah status mereka yang menanamkan uang di KSP Indosurya.
Ternyata untuk menjadi anggota KSP Indosurya para peserta harus menyetor
simpanan wajib sebesar Rp 20.000.000 dan simpanan pokok sebesar Rp 500.000
setiap bulan.
Selain itu, KSP Indosurya juga diduga memanipulasi informasi produk investasi
yang dibuat seolah-olah menyerupai deposito kepada peserta guna menarik nasabah.
Padahal mereka berbentuk koperasi. Sejumlah nasabah yang tidak bisa menarik dana
mereka akhirnya melaporkan KSP Indosurya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
Polri.
Penyidik Bareskrim Polri kemudian menangkap Henry Surya dan Cipta June Indria
pada akhir Februari 2022.
Kerugian yang dialami sejumlah individu dalam kasus KSP Indosurya nilainya
cukup besar, bahkan hingga mencapai ratusan miliar. Bahkan menurut laporan ada
nasabah KSP Indosurya yang depresi dan bunuh diri akibat uangnya lenyap dalam
perkara itu.
Dari Kronologi Kasus KSP Indosurya yang telas dijelaskan diatas dapat kita
temukan penyebab dari kasus tersebut antara lain :
1. Oknum pihak KSP Indosurya telah menjanjikan bunga yang tinggi, sebesar 9
persen sampai 12 persen per tahun. Nilai bunga itu lebih tinggi dari deposito
bank konvensional yang berkisar 5-7%.
2. Manipulasi Informasi produk investasi yang dibuat menyerupai deposito untuk
menarik nasabah,padahal kenyataanya berbentuk koprasi
3. Laporan keuangan dan Rapat Anggota Tahunan pada tahun 2019 tidak
disampaikan oleh KSP Indosurya
4. KSP Indosurya mengalami gagal bayar yang dialami oleh sejumlah nasabah
5. Terjadi tindakan penanaman uang di KSP Indosurya untuk menjadi anggota
KSP Indosurya para peserta harus menyetor simpanan wajib sebesar Rp
20.000.000 dan simpanan pokok sebesar Rp 500.000 setiap bulan.
6. KSP Indosurya memanipulasi informasi produk investasi yang dibuat seolah-
olah menyerupai deposito kepada peserta guna menarik nasabah padahal itu
adalah koperasi.
7. Pada 24 Februari 2020, sejumlah nasabah menerima surat dari KSP Indosurya
yang menyatakan uang mereka yang berada di deposito tidak bisa dicairkan.
8. Maret 2020, para nasabah KSP Indosurya menerima informasi melalui pesan
WhatsApp yang menyatakan mereka bisa menarik tabungan dengan batas Rp
1.000.000 per nasabah. Sejak saat itu para nasabah mulai resah. Beberapa
nasabah kemudian mulai membuat laporan ke polisi secara mandiri atau
kolektif terkait dugaan penipuan KSP Indosurya.
9. Beberapa nasabah yang tidak bisa menarik dana mereka akhirnya nasabah
melaporkan KSP Indosurya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/09/29/16422941/kronologi-kasus-
penipuan-investasi-ksp-indosurya-senilai-rp-106-t-jadi-yang
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220929130944-17-375935/kronologi-
kasus-penipuan-indosurya-rp-106-t-terbesar-di-ri/amp

Anda mungkin juga menyukai