Anda di halaman 1dari 64

PT INTEGRASI SUKUK

TEKNOLOGI MUSYARAKAH
UNGGAS BROX-SMY01
(BroilerX) 2023
YUK INVESTASI BERJAMAAH

Setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda


sesuai dengan tingkat kelebihannya. Dan termasuk potensi
itu adalah harta. Jika hartanya mengendap untuk
kepentingan pribadi, nilainya tidak akan maksimal.

Dengan sedekah, harta yang ada pada kita akan semakin


bermanfaat untuk orang lain. Tapi selain sedekah, masih
ada cara lain untuk memaksimalkan fungsi harta ini. Yaitu
dengan bersama-sama menginvestasikan harta kita ke
orang lain untuk mengembangkan usaha mereka.

Semoga dengan INVESTASI BERJAMAAH ini, harta kita


semakin berkah dan Allah ta’ala berikan keberkahan juga
untuk orang lain.

2
WAJIB DIPERHATIKAN

Isi dari prospektus ini bukanlah suatu rekomendasi, baik


dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemodal
harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan akan
menanggung risiko kerugian sebagian atau seluruhnya
sehubungan dengan Investasi yang dipilihnya.

Perhitungan proyeksi atau analisis data hanyalah


perkiraan yang bersumber dari catatan historis, tidak ada
jaminan bahwa Calon Pemodal akan memperoleh hasil
investasi yang sama di masa yang akan datang, dan
semua analisis bukan merupakan janji atau jaminan atas
hasil investasi maupun potensi hasil investasi yang akan
diperoleh oleh Calon Pemodal.

Semua perkiraan yang ada di dalam proposal akan dapat


berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
namun tidak terbatas pada faktor-faktor yang telah
diungkapkan dalam prospektus ini.

Sebelum melakukan investasi, calon Pemodal WAJIB


mempelajari dan memahami usaha penerbit melalui
prospektus ini serta memahami segala risiko yang
mungkin timbul.

3
WAJIB DIPERHATIKAN

● OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN


PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM
LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN
YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT
ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

● INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI


PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN
SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA
TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA
BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.

● PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK


SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA,
BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG
TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

4
DAFTAR ISI

INFORMASI PENAWARAN
01 UMUM SUKUK

02 PROFIL PENERBIT

03 FINANCIAL HIGHLIGHTS

04 MARKET OVERVIEW

05 SKEMA SUKUK

06 SKEMA PROJECT COST

07 SKEMA IMBAL HASIL SUKUK

08 ANALISIS RISIKO

09 JAMINAN & WANPRESTASI

10 CARA INVESTASI SUKUK

5
01
INFORMASI
PENAWARAN
SUKUK

6
INFORMASI
PENAWARAN SUKUK

Penerbit PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

Kode Penerbit BROX

Sukuk yang Ditawarkan Melalui Layanan Urun


Nama Efek Dana 1 PT Integrasi Teknologi Unggas Tahun
2023

Kode Efek BROX-SMY01

Pengadaan bibit ayam (day old chick), pakan,


Nama Proyek dan vaksin serta biaya maklon peternak mitra
BroilerX

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja


(RAPB) dari PT Integrasi Teknologi Unggas
Dasar Penerbitan
No.15.006/ITU/V/23 Perihal Proyek Ternak
Ayam 100.000 Ekor, tanggal 04 Mei 2023

Rp3.674.533.500 (Tiga Miliar Enam Ratus Tujuh


Nilai Proyek Puluh Empat Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tiga
Ribu Lima Ratus Rupiah)

Rp3.241.250.000 (Tiga Miliar Dua Ratus Empat


Nilai RAB Puluh Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah)

Nilai Pendanaan Rp3.000.000.000 (Tiga Miliar Rupiah)

Minimum Pendanaan Rp3.000.000.000 (Tiga Miliar Rupiah)

Akad Musyarakah
7
INFORMASI PENAWARAN SUKUK
Pemodal = 93% / Rp3.000.000.000
Syirkah
Penerbit = 7% / Rp241.250.000
Tenor 3 (tiga) bulan
Ekspektasi ROI* Eq. 16,18% p.a
Pemodal = 28%
Penerbit = 72%

Nisbah Bagi Hasil


Perhitungan pembagian Nisbah Bagi hasil dari
profit proyek setelah dikurangi dengan PPn dan
PPh
Modal:
Dibayarkan pada bulan ke-3 / pada saat project
selesai

Skema
Imbal Hasil:
Pembayaran**
Dibayarkan pada bulan ke-3 / pada saat project
selesai
Jadwal terdapat pada skema proyeksi
pembayaran.
Minimum Investasi Rp1.000.000
Satuan
Rp100.000/lembar
Pemindahbukuan
Denda/ Kompensasi
Tidak ada denda/kompensasi keterlambatan
Keterlambatan
Asuransi Tidak ada penjaminan asuransi
Catatan:
* Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi hasil disesuaikan
mengikuti realisasi profit proyek sukuk dan imbal hasil tersebut diluar PPh final kupon Sukuk
sebesar 10%.
** Skema pengembalian modal dan / atau pembayaran bagi hasil berdasarkan proyeksi
penerimaan proyek. Pembayaran bagi hasil dilakukan setelah kalkulasi final realisasi laba/rugi
proyek.

8
INFORMASI PENAWARAN SUKUK

Masa Penawaran Maksimal 45 hari

1. Pengikatan berupa fidusia notariil senilai


Rp3.750.000.000 atas piutang lancar PT
Integrasi Teknologi Unggas.
Agunan Utama
2. Personal Guarantee dari Prastyo Ruandhito
selaku Direktur Utama PT Integrasi Teknologi
Unggas.

1. Akses inquiry rekening perusahaan pada


internet banking dan aplikasi sejenis lainnya
yang digunakan sebagai rekening akhir atau
Monitoring
penyaluran dari rekening yang digunakan
Pembayaran
untuk pembayaran proyek yang menjadi
dasar penerbitan sukuk.
2. Cek Mundur senilai sukuk yang diterbitkan.

Biaya Pembelian Bebas Biaya Pembelian

Biaya Handling Fee Bank Kustodian 0,15% p.a.


Biaya Bank
dari dana yang diinvestasikan (proporsional
Kustodian
sesuai jangka waktu).

Perhitungan hari
Aktual/Aktual
imbal hasil

9
COVENANTS

Covenants terkait kewajiban yang harus dipenuhi oleh Penerbit :

● Mengelola modal usaha yang telah diterima dari pihak pemodal hanya
untuk kegiatan usaha/ proyek tertentu yang telah ditetapkan sebagai
underlying penerbitan sukuk.

● Melakukan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan jangka waktu yang


telah ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya dan timeline yang
disepakati.

● Membuat laporan kegiatan usaha/ proyek secara periodik,


sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
○ Penggunaan dana atas modal usaha
○ Realisasi progress pekerjaan bulan berjalan dibandingkan dengan
rencana pekerjaan.
○ Progress penagihan pembayaran atas realisasi pekerjaan bulan
berjalan (jika ada).

● Melakukan pembaruan daftar piutang lancar perusahaan setiap 3 bulan.

● Memastikan penyaluran pembayaran atas proyek yang menjadi


underlying penerbitan sukuk dilakukan melalui rekening bank yang telah
disepakati dan ditetapkan bersama SHAFIQ.

● Membayarkan pengembalian modal dan/ atau bagi hasil yang telah


diterima dari proyek yang dikerjakan.

● Memberikan hak dan kuasa kepada SHAFIQ mengakses rekening bank


penerbit termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan inquiry
transaksi melalui sarana apapun yang tersedia.

10
COVENANTS

● Membuat laporan final kegiatan usaha/ proyek yang menjadi underlying


penerbitan sukuk selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah usaha/
proyek selesai atau 14 (empat belas) hari sebelum tanggal jatuh tempo
sukuk, sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
○ Realisasi progress pekerjaan.
○ Realisasi anggaran biaya proyek.

● Menyetorkan dana bagi hasil dan/ atau pengembalian modal maksimal


pada tanggal jatuh tempo sukuk sesuai dengan jadwal pembayaran
yang telah disepakati.

● Memberitahukan secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kalender apabila terjadi perubahan jadwal
pembayaran kewajiban pengembalian modal atau bagi hasil.

● Apabila diperlukan, menyampaikan bukti-bukti pengeluaran/


pembayaran atas biaya proyek yang dapat divalidasi kebenarannya.

● Memberikan izin kepada SHAFIQ atau petugas yang diberi kuasa oleh
SHAFIQ setiap saat untuk :
○ Mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha/ proyek dalam
rangka pemantauan perkembangan aktivitas usaha/ proyek/
perusahaan.
○ Melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan
keuangan/ administrasi perseroan dan dokumen-dokumen kontrak
kepada pihak pemberi pekerjaan serta memeriksa barang jaminan

● Melakukan perpanjangan legalitas/ izin usaha yang telah jatuh tempo,


apabila ada.

● Memberitahukan secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya


14 (empat belas) hari kalender sebelum penerbit atau pengurus
menerima kredit/ pembiayaan/ pinjaman dari pihak lain, kecuali jika
transaksi tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang
berkaitan langsung dengan usaha/ proyek.

11
COVENANTS

● Melaporkan kejadian-kejadian istimewa (musibah/force majeure) yang


terjadi di tengah-tengah kegiatan usaha berlangsung kepada SHAFIQ
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah kejadian.

● Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mencapai performa


usaha/ pekerjaan/ proyek sesuai dengan perencanaan serta melakukan
efisiensi biaya untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

12
COVENANTS

Covenants terkait batasan yang dilarang terhadap penerbit :

● Melakukan penggelapan dan/ atau mengalihkan modal usaha yang


telah diterima dari SHAFIQ untuk proyek/ kegiatan lain, selain kegiatan
usaha/ proyek tertentu yang telah ditetapkan sebagai underlying
penerbitan sukuk.

● Mengalihkan pembayaran yang telah diterima dari proyek untuk


kegiatan lain yang tidak diperjanjikan.

● Menerima kredit/ pembiayaan/ pendanaan dari bank/ lembaga


keuangan dan atau pemberi dana lainnya atas proyek yang menjadi
underlying penerbitan sukuk di SHAFIQ

● Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau


seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan
fasilitas sukuk.

● Melakukan perubahan Surat Perjanjian Kerja (SPK)/ Purchase Order


(PO)/ Perjanjian Kerja Sama dan/ atau Rencana Anggaran Belanja (RAB)
atas proyek yang menjadi underlying penerbitan sukuk termasuk namun
tidak terbatas pada perubahan project cost dan hal-hal lain yang
meningkatkan risiko Pemodal.

● Tanpa persetujuan tertulis dari SHAFIQ melakukan perubahan anggaran


dasar yang berkaitan dengan perubahan bidang usaha, susunan
pengurus dan/ atau perubahan pemilikan saham dan komposisi
permodalan perusahaan.

13
COVENANTS

● Mengadakan penggabungan usaha (merger), akuisisi atau konsolidasi


dengan perusahaan lain dan/ atau mengubah bentuk badan hukum
kecuali hal tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan/ ketentuan baik
yang tertulis maupun tidak tertulis (arahan) dari Pemerintah RI

● Melakukan tindakan kelalaian yang mengakibatkan peningkatan risiko


pada performa usaha/ pekerjaan/ proyek sehingga tidak dapat
memperoleh keuntungan yang optimal atau kerugian bagi pemodal.

14
02
PROFIL
PENERBIT

15
PROFIL
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

LOKASI KANTOR

Claus Building, Jl. Prof Herman Yohanes No.73,


Head Office Samirono, Caturtunggal, Kec.Depok, Kab.Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55223

TANGGAL PENDIRIAN
Tanggal 18 November 2020 berdasarkan Akta Nomor 50, yang dibuat oleh
dan dihadapan TUNJUNG WIDHI WASESAS SUWADJI, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Semarang.

PENGESAHAN PERUSAHAAN
Telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI sesuai
dengan Surat Keputusan Nomor AHU-0060577.AH.01.01.TAHUN 2020
Tanggal 18 November 2020.

BISNIS PERUSAHAAN
1. Peternakan
2. Information & Technology

16
PROFIL MANAJEMEN

Prastyo Ruandhito
Direktur Utama

● S1 - Ilmu dan Industri Peternakan - Universitas Gadjah Mada


(2005-2009)
● CEO & Co-Founder PT Integrasi Teknologi Unggas (2022-Sekarang)
● Shareholder PT Sentra Gemilang Mulia (2019-Sekarang)
● Shareholder & Business Owner PT Sentra Satwa Mulia (2011-Sekarang)
● Hatchery Supervisor PT Japfa Comfeed Indonesia (2009-2011)

Pramudya Rizki Ruandhito


Direktur

● S2 - Ilmu Kedokteran Hewan - Universitas Gadjah Mada (2015-2017)


● S1 - Ilmu Kedokteran Hewan - Universitas Airlangga (2010-2015)
● COO & Co-Founder PT Integrasi Teknologi Unggas (2022-Sekarang)
● Shareholder - PT Sentra Gemilang Mulia (2019 - Sekarang)

17
PROFIL MANAJEMEN

Jati Pikukuh
Direktur

● S1 - Sistem Informatika - Universitas AMIKOM Yogyakarta (2018-2020)


● D3 - Ilmu Komputer & Sistem Informatika - Universitas Gadjah Mada
(2014-2017)
● CTO & Co-Founder PT Integrasi Teknologi Unggas (2020-Sekarang)

Ir. Heru Mulyanto


Komisaris Utama

● S1 - Ilmu Peternakan - Universitas Gadjah Mada (1980-1985)


● Komisaris Utama PT Integrasi Teknologi Unggas (2022-Sekarang)
● Komisaris PT Sentra Gemilang Mulia (2022-Sekarang)
● Regional Marketing Manager PT Japfa Comfeed Indonesia (1986-2020)

18
PROFIL MANAJEMEN

Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA.


Komisaris

● S3 - Nutrition and Dairy Physiology- Ecole Nationale Superieure


Agronomique de Rennes, France (1993-1996)
● Komisaris PT Integrasi Teknologi Unggas (2022-Sekarang)
● Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (2016-2021)

Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc.


Komisaris

● S2 - Ilmu Peternakan - Universitas Gadjah Mada (2009-2011)


● S1 - Ilmu Peternakan - Universitas Gadjah Mada (2002-2007)
● Komisaris PT Gepo Energy Nusantara (2023-Sekarang)
● Komisaris PT Integrasi Teknologi Unggas (2022-Sekarang)
● Dosen Fakultas Peternakan - Universitas Gadjah Mada (2008-Sekarang)

*Secara teknis, operasional usaha dikelola bersama oleh pengurus Perusahaan, namun
pengambilan keputusan dalam Perusahaan dipegang oleh Prastyo Ruandhito selaku
Direktur Utama pada Perusahaan.

19
PRODUK & LAYANAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

PT Integrasi Teknologi Unggas (BroilerX) (selanjutnya disebut “PT BROX”), PT


BROX merupakan perusahaan rintisan (startup) peternakan ayam berbasis
digital yang didirikan pada tahun 2020 di Yogyakarta. PT BROX memiliki
produk ayam hidup (live bird), karkas dan juga produk turunan lainnya. Selain
itu PT BROX juga mengembangkan perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware) berbasis Internet of Things di bidang peternakan
ayam. PT BROX menyediakan produk dan layanan teknologi informasi yang
membantu pengelolaan data-data peternakan baik data manajemen, data
keuangan, data stok, data produksi, hingga data-data yang dihimpun dari
perangkat keras berbasis Internet of Things (loT).

PT BROX memiliki visi: Menjadi perusahaan yang menyediakan layanan


peternakan modern dengan dukungan teknologi mutakhir di Asia Tenggara.
Dengan misi:
● Menyediakan layanan peternakan ayam.
● Menyediakan layanan teknologi informasi dan otomatisasi peternakan.
● Mendukung peningkatan akuntabilitas dan ketertelusuran (traceability)
informasi di bidang peternakan.

Beberapa perusahaan yang telah bekerjasama dengan PT BROX diantaranya


adalah :

20
PRODUK & LAYANAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

Beberapa contoh produk atau jasa yang ditawarkan oleh PT BROX antara
lain:
• Kemitraan, Livebird, Karkas dan Produk Turunan Unggas
PT BROX mengembangkan kemitraan ayam pedaging (ayam broiler)
dengan bekerja sama membentuk model seperti koperasi peternakan
bersama para peternak. PT BROX menyuplai bibit ayam (day old chick),
pakan, vaksin dan obat kepada para peternak mitra PT BROX, setelah
ayam cukup umur dan siap potong, maka PT BROX mengambil kembali
ayam tersebut dari para mitra peternak dengan memberikan upah
maklon kepada para mitra peternak. Selanjutnya livebird tersebut dijual
oleh PT BROX ke beberapa buyer (rumah pemotongan ayam,
perusahaan peternakan, toko daging online, broker dan bakul). Selain
menjual livebird, PT BROX juga menjual karkas ayam baik segar maupun
beku serta produk-produk turunan ayam lainnya seperti paha, sayap,
dada boneless dan lain-lain.

21
PRODUK & LAYANAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

22
PRODUK & LAYANAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

● IoT (Internet of Things)


PT BROX juga memiliki Climate Control & Automasi Pintar, yaitu sebuah
perangkat kontrol lingkungan kandang ayam yang berbasis IoT (Internet
of Things) yang dapat terkoneksi dengan cloud platform milik PT BROX.
Alat ini dapat membaca variabel-variabel kondisi lingkungan di sekitar
dan mengirim data-data tersebut melalui jaringan internet. Alat ini cocok
untuk mengontrol dan monitoring kondisi lingkungan kandang secara
realtime. Dengan begitu, secara otomatis peternak dapat mencari tahu
bagaimana menciptakan lingkungan nyaman bagi ayam dengan energi
yang efisien.

23
PRODUK & LAYANAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

● Aplikasi BroilerX
Selain itu PT BROX juga menyediakan aplikasi manajemen budidaya
ayam pedaging yang dapat diunduh pada perangkat smartphone untuk
melakukan pencatatan data recording harian, pengelolaan stok sarana
produksi peternakan, kalkulasi HPP dan juga kalkulasi laporan keuangan
budidaya. Dengan aplikasi ini, peternak maupun perusahaan peternakan
dapat mengelola data budidaya, memantau proses produksi dan
mendapatkan laporan budidaya dengan mudah pada perangkat
smartphone.

24
03
FINANCIAL
HIGHLIGHTS

25
FINANCIAL HIGHLIGHT
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Per 31 Maret 2023
(Dalam jutaan rupiah)
Rp (Juta) Persentase

Kas dan Bank 113 0,38%

Piutang Usaha 27.479 92,64%

Aset Lancar Lain 1.411 4,76%

Aset Tetap Setelah Penyusutan 661 2,22%

Total Aset 29.663 100,00%

Hutang Lancar 20.843 70,26%

Hutang Jangka Panjang - -

Modal Disetor 3.020 10,18%

Laba Ditahan 1.343 4,53%

Laba / (Rugi) Berjalan 4.458 15,03%

Total Ekuitas & Hutang 29.663 100,00%

Financial Ratio

DER 236.29% ROE 50.54%

ROA 15.03% NPM 8.39%

26
FINANCIAL HIGHLIGHT

Laporan Laba Rugi


31 Maret 2023
(Dalam jutaan rupiah)
Mar-2023 %

Pendapatan Bersih 53.146 100,00%

HPP 47.913 90,15%

Laba Kotor 5.233 9,85%

Beban Operasional 734 1,38%

EBITDA 4.499 8,47%

Pend. (Beban) Lainnya (4) 0,01%

EBT 4,458 8,39%

Pajak 0 0,00%

EAT 4,458 8,39%

Average Performance Maret 2023

Net Sales / Month 17.715

COGS / Month 15.970

SGA / Month 244

Net Profit / Month 1.485

27
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS
Informasi keuangan di atas ini diambil dari laporan posisi keuangan dan laba
rugi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2023 yang telah disusun dan
disajikan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
● Total aktiva mencapai Rp 29.663 juta atau tumbuh 308.64%
dibandingkan dengan posisi pada tanggal Desember 2022.
Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan aktiva lancar
sebesar Rp 22.374 juta.
● Aktiva lancar tercatat sebesar Rp29.002 juta atau meningkat 337.55%
dibandingkan pada 31 Desember 2022. Pertumbuhan ini sebagian besar
disebabkan oleh adanya pertumbuhan piutang usaha sebesar Rp
21.230 juta atau meningkat 339,78% dibandingkan pada 31 Desember
2022.
● Aktiva tidak lancar tercatat mencapai Rp661 juta, naik 4.85% sebesar
Rp31 juta dibandingkan aktiva tidak lancar pada tanggal 31 Desember
2022 sebesar Rp631 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya
peningkatan fixed asset.
● Total liabilitas mencapai Rp20.843 juta atau tumbuh 614.77% sebesar
Rp17.927 juta jika dibandingkan total liabilitas pada tanggal 31
Desember 2022
● Liabilitas jangka pendek mencapai Rp20.843 juta atau tumbuh 614.77%
dibandingkan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2022.
Seluruh peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan hutang usaha
sebesar Rp17.927 juta.
● PT BROX tidak memiliki liabilitas jangka panjang
● Total ekuitas mencapai Rp8.821 juta atau tumbuh 103.10% sebesar Rp
4.478 juta dibandingkan total ekuitas pada tanggal 31 Desember 2022.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh adanya laba usaha yang terakumulasi
menjadi laba ditahan.

28
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT INTEGRASI TEKNOLOGI UNGGAS

● Penjualan PT BROX tercatat pada posisi 31 Maret 2023 sebesar


Rp53.146 juta, naik sebesar 222,91% dibandingkan penjualan tahun
2022 yang hanya sebesar Rp16.458 juta. Pertumbuhan ini disebabkan
adanya peningkatan kemitraan dan peningkatan penjualan produk
(livebird, ayam karkas) dibandingkan tahun sebelumnya.

● HPP pada posisi Maret 2023, mengalami peningkatan dibanding tahun


2022, terlihat nilai HPP tiap bulannya sebesar Rp15.970 juta, sedangkan
pada tahun 2022 hanya sebesar Rp1.169 juta. Kenaikan HPP ini
tentunya, dikarenakan penjualannya yang meningkat sangat signifikan.

● Biaya Usaha pada posisi Maret 2023 juga mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2022, terlihat biaya usaha tiap bulannya
sebesar Rp244juta, sedangkan pada tahun 2022 hanya sebesar Rp81
juta.

● EBITDA pada Maret 2023, PT BROX dapat mencatat nilai positif sebesar
Rp4.499 juta.

● Laba bersih pada Maret 2023 sebesar Rp4.458 juta atau sebesar 8,39%
dari nilai penjualan.

● Data yang disajikan merupakan historis kinerja keuangan perusahaan


dari PT BROX. Akan tetapi, dalam penerbitan sukuk ini, data historis
tersebut tidak akan berpengaruh terhadap proyeksi imbal hasil,
dikarenakan acuan pembagian imbal hasil didasarkan pada realisasi
profit proyek yang menjadi underlying penerbitan sukuk.

29
04
MARKET
OVERVIEW

30
MARKET OVERVIEW

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan jadi penyumbang ketiga


terbesar PDB tahun 2022

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki Produk


Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) senilai Rp 19.588,4
triliun pada 2022. PDB ADHB menggambarkan nilai tambah barang dan jasa
yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. Indikator
ini digunakan untuk melihat struktur ekonomi nasional.

Berdasarkan PDB harga berlaku, perekonomian Indonesia pada 2022 masih


didominasi lapangan usaha industri pengolahan (18,34%); perdagangan
besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (12,85%); pertanian,
kehutanan, dan perikanan (12,40%); pertambangan dan penggalian
(12,22%); serta konstruksi (9,77%). Peranan kelima lapangan usaha tersebut
dalam perekonomian Indonesia mencapai 65,58% (databoks.katadata.co.id)

Sementara, sektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian pada


tahun 2022 tumbuh sebesar 2,33% (year-on-year). Subsektor peternakan
mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 6,22% (yoy). Diikuti subsektor
tanaman hortikultura yang tumbuh 4,22% (yoy), serta sub sektor jasa
pertanian dan perburuan yang tumbuh 2,65% (yoy). Sedangkan subsektor
tanaman pangan dan perkebunan masing-masing sebesar 0,08% (yoy) dan
1,64% (yoy) pada kuartal I tahun ini. (bps.go.id)

31
MARKET OVERVIEW

Sepanjang 2022, subsektor peternakan masuk ke 10 besar penerima


realisasi investasi dalam negeri terbesar

Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)


mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di
Indonesia mencapai Rp552,8 triliun sepanjang 2022. Realisasi PMDN terbesar
pada tahun lalu masuk ke sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi
dengan nilai Rp75,13 triliun. Jumlah ini setara 13,6% dari total PMDN pada
periode tersebut. Sektor penerima PMDN terbesar berikutnya adalah
perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp66,16 triliun; sektor
pertambangan Rp62,52 triliun; industri makanan Rp54,93 triliun; tanaman
pangan, perkebunan, dan peternakan Rp38,87triliun; serta jasa lainnya
Rp38,09 triliun. (databoks.katadata.co.id)

32
MARKET OVERVIEW

Surplus hasil peternakan jadi potensi ekspor Indonesia

Produksi daging ayam ras pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar
13,39 persen dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, permintaan akan daging
ayam ras mengalami sedikit penurunan sebesar -0,11 persen. Secara
keseluruhan produksi daging ayam ras dapat memenuhi kebutuhan selama
tahun 2022 karena terjadi surplus setiap bulannya, kecuali pada Januari 2022
masih terjadi defisit. Surplus daging ayam ras bulanan terbesar tahun 2022
terjadi pada bulan September sebesar 86,6 ribu ton, selanjutnya terjadi pada
bulan November yaitu sekitar 77,7 ribu ton. Sedangkan surplus daging ayam
ras bulanan terkecil terjadi pada bulan Juli sebesar 30,6 ribu ton. Secara
kumulatif atau stok akhir pada bulan Desember 2022 tercatat surplus daging
ayam ras sebesar 689,4 ribu ton. Pemerintah akan memacu potensi pasar
ekspor dari surplus hasil peternakan khususnya unggas seperti telur ayam
maupun ayam DOC (day old chick) atau anak ayam umur 1 hari.

Produksi telur ayam ras pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar
14,92 persen dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, permintaan akan telur ayam
ras mengalami peningkatan sebesar 4,81 persen. Secara keseluruhan
produksi telur ayam ras dapat memenuhi kebutuhan selama tahun 2022
karena terjadi surplus setiap bulannya, kecuali pada April 2022 masih terjadi
defisit. Surplus telur ayam ras bulanan terbesar tahun 2022 terjadi pada
bulan Desember sebesar 90,9 ribu ton, selanjutnya surplus terbesar terjadi
pada bulan November yaitu sekitar 80,8 ribu ton. Sedangkan surplus telur
ayam ras bulanan terkecil terjadi pada bulan Maret sebesar 16,3 ribu ton.
Secara kumulatif atau stok akhir pada bulan Desember 2022 tercatat surplus
telur ayam ras sebesar 615,1 ribu ton. (bps.go.id)

33
MARKET OVERVIEW

Tren rata-rata konsumsi daging ayam terus meningkat dari tahun ke tahun

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 rata-rata
konsumsi daging ayam di Indonesia mencapai 0,14 kilogram (kg) per kapita
per minggu. Angka tersebut meningkat 7,69% dibandingkan tahun 2020,
sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir. Secara tren,
konsumsi daging ayam per kapita di Indonesia cenderung meningkat selama
periode 2011-2021. Tingkat pertumbuhan paling tinggi tercatat pada 2014,
yakni naik 19,76% dari tahun sebelumnya. Adapun rata-rata konsumsi
daging ayam nasional lebih tinggi dari daging sapi atau kerbau. Tercatat,
rata-rata konsumsi daging sapi atau kerbau hanya 0,009 kg per kapita per
minggu pada 2021. (databoks.katada.co.id)

34
05
SKEMA
SUKUK

35
SUKUK MUSYARAKAH

Akad Musyarakah adalah akad kerja sama suatu usaha antara Pemodal
(Syarik/Mitra Pasif) yang menyediakan sebagian modal dengan Penerbit
sebagai Pengelola (Syarik/Mitra Aktif) dan keuntungan usaha dibagi di antara
mereka sesuai dengan nisbah yang disepakati dalam akad.

Nisbah bagi hasil adalah nisbah atau perbandingan yang dinyatakan dengan
angka persentase untuk membagi hasil usaha dari keuntungan (Margin)
antara Mitra Pasif dan Mitra Aktif.

Kerugian usaha menjadi tanggung jawab Pemodal kecuali kerugian tersebut


terjadi karena Penerbit wanprestasi.

Penerbitan Sukuk Musyarakah PT Integrasi Teknologi Unggas yang


diterbitkan oleh PT Integrasi Teknologi Unggas melalui platform SHAFIQ
telah mendapatkan Opini Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan
Pengawas Syariah (DPS) PT Shafiq Digital Indonesia dengan
Nomor 018/DPS-SDI/V/2023.

36
SKEMA
SUKUK MUSYARAKAH

Penjelasan Skema:

1. Penerbit menerbitkan Sukuk Musyarakah dan ditawarkan kepada para


calon Pemodal melalui platform SHAFIQ.

2. Akad wakalah bil ghairil ujrah (tanpa fee) antara Pemodal dengan
SHAFIQ.

3. Setelah pendanaan dari para Pemodal berhasil terpenuhi, dilakukan


Akad Musyarakah antara SHAFIQ selaku wakil Pemodal dengan
Penerbit.

4. Dana milik Pemodal tersebut diserahkan kepada Penerbit.

5. Dana yang diperoleh dari penerbitan Sukuk digunakan Penerbit untuk


mengerjakan proyek.

37
SKEMA
SUKUK MUSYARAKAH

Penjelasan Skema:

6. Penerbit selaku syarik turut menyetorkan dana miliknya sebagai modal


ke dalam proyek dan Penerbit selaku mitra aktif melakukan pengerjaan
proyek yang menjadi dasar dari penerbitan Sukuk.

7. Setelah dilakukan likuidasi aktual, seluruh modal serta keuntungan


proyek tersebut akan didistribusikan kepada para Pemodal dan Penerbit
pada saat proyek berakhir berdasarkan nisbah pembagian keuntungan
yang telah disepakati.

8. a. Pengembalian modal dan profit sharing kepada Pemodal selaku mitra


pasif

b. Pengembalian modal dan profit sharing kepada Penerbit selaku mitra


aktif

Poin 8 dilakukan hingga jatuh tempo Sukuk berakhir

38
06
SKEMA
PROJECT
COST

39
A. RENCANA PEMAKAIAN
MODAL INVESTASI

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum penerbitan Sukuk


Musyarakah PT BROX Seri 1, akan digunakan seluruhnya untuk membiayai
modal kerja atas berupa pengadaan bibit ayam (day old chick), pakan dan
vaksin serta biaya maklon peternak mitra BroilerX sesuai dengan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) dari PT Integrasi Teknologi
Unggas No. 15.006/ITU/V/23 Perihal Proyek Ternak Ayam 100.000 Ekor,
tanggal 04 Mei 2023 yang dijadikan sebagai dasar penerbitan sukuk.

40
B. PROJECT COST

Total
Keterangan Quantity Harga Jual (Rp)
Penjualan (Rp)

Penjualan Livebird 193.396,5 (kg) 19.000/kg 3.674.533.500

Total Pendapatan 3.674.533.500

Bibit Ayam (Day Old


100.000 (ekor) 3.500/ekor 350.000.000
Chick)

Pakan Ternak
25.000 (kg) 8.950/kg 223.750.000
Pre-starter

Pakan Ternak Starter 100.000 (kg) 8.850/kg 885.000.000

Pakan Ternak
175.000 (kg) 8.500/kg 1.487.500.000
Finisher

Obat, Vaksin & Kimia


25.000.000
(OVK)

Biaya Maklon
270.000.000
Peternak

Total Biaya (RAB) 3.241.250.000

▪ Atas kebutuhan biaya di atas, akan dilakukan pemenuhan dari Pemodal


sebesar Rp3.000.000.000 dan PT BROX sebesar Rp241.250.000
▪ Dengan proyeksi penjualan sebesar Rp3.674.533.500 dengan total biaya
produksi sebesar Rp3.241.250.000 maka proyeksi keuntungan yang akan
didapatkan sebesar Rp433.283.500

41
C. TIMELINE PEKERJAAN

Mei ’23 Juni ’23 Juli ’23 Agustus ’23

1. Pembelian
Obat, Vaksin &
Kimia (OVK) 1. Pembelian 1. Pembayaran 1. Menerima
2. Pembelian Day Pakan Starter Maklon pembayaran
old chick (DOC) 2. Pembelian Peternak atas penjualan
3. Pembelian Pakan Finisher 2. Penjualan produk
Pakan
Pre-starter

Keterangan :
1. Timeline Pekerjaan diatas adalah proyeksi bukan kepastian, realisasi
tahapan proyek akan disampaikan melalui laporan sukuk.
2. Realisasi tahapan awal pekerjaan akan dimulai setelah akad
penyerahan dana kepada Penerbit.

42
07
SKEMA
IMBAL HASIL
SUKUK

43
PROYEKSI PENDAPATAN

Syirkah

Rincian Nominal (Rp) Prosentase (%)

Pemodal 3.000.000.000 93,00%

Penerbit 241.250.000 7,00%

Total* 3.241.250.000 100,00%

Nisbah Bagi Hasil

Proyeksi Nominal
Rincian Prosentase (%)
(Rp)

Pemodal 121.319.380 28,00%

Penerbit 311.964.120 72,00%

Total** 433.283.500 100,00%

Keterangan :
* Merupakan perkiraan proyeksi pendapatan berdasarkan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) dari PT Integrasi Teknologi
Unggas No. 15.006/ITU/V/23 Perihal Proyek Ternak Ayam 100.000 Ekor,
tanggal 04 Mei 2023
44
SKEMA PROYEKSI PEMBAYARAN
IMBAL HASIL

Nominal Investasi Rp3.000 Juta

Tenor 3 bulan

Proyeksi Imbal hasil* 16,18% p.a.

(Rp. Juta)

Bagi Total
Bulan Pokok O/S
Hasil* Pembayaran**

0 3.000,00

1 3.000,00

2 3.000,00

3 3.000,00 121,31 3.121,31 0,00

Total 3.000,00 121,31 3.121,31

Catatan: 
* Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi
hasil disesuaikan mengikuti realisasi profit proyek sukuk dan imbal hasil
tersebut diluar PPh final kupon Sukuk sebesar 10%.
**Skema pengembalian modal dan / atau pembayaran bagi hasil
berdasarkan proyeksi penerimaan proyek. Pembayaran bagi hasil dilakukan
setelah kalkulasi final realisasi laba/rugi proyek.

45
SKEMA LAPORAN PROGRESS DAN
PEMBAYARAN

1. Laporan progress dan pembayaran akan disampaikan kepada para


Pemodal satu bulan sekali.

2. Perhitungan bulan laporan pertama adalah sebagai berikut:


a. Apabila penandatanganan akad syirkah dilaksanakan sebelum
tanggal 15, maka bulan pertama adalah bulan berikutnya (month + 1)
b. Apabila penandatanganan akad syirkah tanggal 15 atau setelahnya,
maka bulan pertama adalah 2 bulan berikutnya (month + 2)

46
PERBANDINGAN KEUNTUNGAN

KEUNTUNGAN Deposito, Indikator Investasi Indonesia dan Produk


investasi SHAFIQ

per tanggal 02 Mei 2023

12 Year To
Dalam % 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan
Bulan Date

BCA 3,66 4,00 2,50 2,00

MANDIRI 2,25 2,25 2,50 2,50

BRI 2,25 2,50 2,75 3,00


Deposito*
BNI 2,25 2,50 2,75 3,00

CIMB Niaga 2,75 3,50 3,75 4,00

BTN 2,35 2,50 2,75 2,75

IHSG** -0,70%
Indikator
Investasi USD/IDR*** 7,30
**
Emas**** 2,14

* https://pusatdata.kontan.co.id/bungadeposito
** Indeks Harga Saham Gabungan

*** https://www.investing.com/currencies/usd-idr-historical-data

**** https://harga-emas.org/

47
08
ANALISIS
RISIKO

48
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN

Investasi pada instrumen Sukuk mengandung beberapa risiko. Calon investor


harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko tersebut
sebelum membeli Sukuk. Berikut ini disampaikan sejumlah risiko yang dapat
berdampak material terhadap keberlangsungan proyek yang dibiayai atau
usaha Penerbit.

A. RISIKO UTAMA

Risiko

Risiko Produksi
Risiko produksi yang berdampak terhadap Perseroaan adalah cuaca dan
iklim yang bisa menyebabkan peningkatan mortalitas pada ayam. Risiko
tersebut sangat berpengaruh terhadap keuntungan atau pendapatan
bersih yang diterima Perseroan.

Mitigasi

Untuk mengurangi dampak risiko ini, Perseroan menerapkan manajemen


risiko yang baik, yaitu dengan memiliki produk perangkat otomasi yang
merupakan perangkat kontrol sistem kandang berbasis Internet of Things
(IoT) yang dapat terhubung ke loT Cloud Platform dari perusahaan.
Perangkat ini dapat membaca data lingkungan kemudian mengirimkan
data melalui jaringan internet. Perangkat ini cocok untuk melakukan kontrol
dan monitoring keadaan lingkungan kandang.

49
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Risiko

1. Risiko Persaingan Usaha

Pertumbuhan ekonomi dan prospek pembangunan ekonomi di Indonesia


mendorong persaingan yang semakin ketat pada bidang usaha ini, baik bagi
perusahaan yang dimiliki oleh swasta maupun Pemerintah. Dengan jumlah
pelaku usaha yang relatif semakin banyak, terdapat kemungkinan salah satu
atau beberapa pelaku usaha akan memberikan harga yang kompetitif bahkan
harga yang lebih rendah daripada harga yang ditawarkan oleh Perseroan,
sehingga hal tersebut berpotensi untuk mengurangi permintaan terhadap jasa
Perseroan. Selain dari segi harga, para pesaing Perseroan dapat
meningkatkan nilai kompetitif mereka dengan memberikan kualitas layanan
yang lebih baik dengan harga yang relatif sama dengan harga pasar.
Keterlambatan atau ketidakmampuan Perseroan dalam mengantisipasi
dan/atau mencermati persaingan usaha, akan mengakibatkan beralihnya
pelanggan ke pesaing yang lebih kompetitif baik dari segi harga maupun
kualitas. Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha,
kinerja operasional, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan.

2. Risiko Kegagalan Bayar Oleh Pelanggan.

Penundaan dan kegagalan pembayaran hasil kerja dari pelanggan dapat


berpengaruh negatif terhadap perputaran modal kerja Perseroan. Hal ini
menyebabkan sisa arus kas operasional untuk kebutuhan pembelanjaan
modal dalam jangka waktu pendek menjadi terbatas. Kontrak Perseroan
dengan para supplier dan mitra kerja dilakukan secara langsung, oleh karena
itu Perseroan memiliki kewajiban membayar imbalan dan biaya sesuai
kontrak yang sudah disepakati. Pada umumnya, Perseroan melakukan
pembayaran secara berkala yang tepat waktu kepada supplier dan mitra
kerja tidak tergantung apakah pembayaran dari pelanggannya telah diterima
oleh Perseroan. Keterlambatan pembayaran atau tidak adanya pembayaran
dari pelanggan akan berpengaruh negatif terhadap arus kas operasional
Perseroan.

50
FAKTOR RISIKO & MITIGASI
B. RISIKO USAHA

Risiko

3. Risiko Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten.

Dalam bidang usaha yang dijalankan Perseroan diperlukan ketersediaan


tenaga terampil yang mampu merencanakan, memproduksi, dan
menjaga kualitas produk. Dengan pertumbuhan industri usaha yang
dijalankan Perseroan, berakibat kurangnya pasokan sumber daya
manusia terampil dan siap pakai.

4. Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Baku.

Perseroan dimungkinkan untuk menerima pekerjaan sampai dengan


terpasang sesuai kontrak dengan pelanggan. Dalam menjalankan
pekerjaan sampai dengan terpasang, Perseroan menghadapi risiko
keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan pemasangan yang dapat
disebabkan oleh faktor cuaca, kelangkaan material pendukung,
kelangkaan peralatan, kemampuan mitra kerja maupun SDM di
lapangan. Akibat keterlambatan waktu pelaksanaan ini, Perseroan
dimungkinkan menghadapi klaim denda keterlambatan dari pelanggan.
Apabila klaim tersebut cukup signifikan, maka akan mengganggu citra
Perseroan dan dapat mempengaruhi tidak tercapainya target keuangan
Perseroan.

5. Risiko gagal mengembangkan kemampuan pemasaran yang dapat


mempengaruhi pangsa pasar, nama merek, dan reputasi
produk-produk yang dijual Perseroan.

Keberhasilan produk Perseroan bergantung, sedikit banyak, pada


efektivitas kegiatan pemasaran Perseroan. Perseroan tidak dapat
memberikan jaminan kepada Investor bahwa pengeluaran Perseroan
untuk kegiatan periklanan dan pemasaran, strategi penjualan dan
pemasaran atau kegiatan pemasaran Perseroan akan memadai.

51
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Mitigasi

1. Perseroan telah melakukan kebijakan untuk mempertahankan reputasi


dan kualitas produk yang tinggi, menjaga hubungan baik dengan
pelanggan, melakukan strategi pemasaran untuk memperoleh proyek
baru, sehingga Perseroan sampai dapat memperoleh proyek dengan
harga yang lebih baik, efisiensi proses produksi dan handling
(pengiriman), membuat beragam jenis produk, dan perluasan bahan
baku dan kepemilikan lahan untuk bahan baku..

2. Upaya yang perlu dilakukan oleh Perseroan untuk mengurangi dampak


yang timbul dari risiko keterlambatan maupun kegagalan pembayaran
oleh pelanggan adalah meminta uang muka, melakukan pembayaran
saat pengiriman, serta membuat Kontrak yang detail untuk setiap
pekerjaan.

3. Perseroan mengelola risiko keterbatasan SDM dengan cara menyiapkan


SDM seawal mungkin melalui pelatihan-pelatihan terhadap karyawan
sehingga saat diperlukan, SDM tersebut sudah siap. Selain itu, Perseroan
melakukan recruitment SDM yang siap pakai dan kompeten sesuai
kebutuhan.

4. Dengan mengerahkan sumber daya (manusia, alat, keuangan) dan


menciptakan metode kerja yang bisa mempercepat proses pemasangan
produk, Perseroan berupaya untuk menjaga ketepatan waktu
penyelesaian pekerjaan pemasangan produk Perseroan.

52
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Mitigasi

5. Perseroan menerapkan program pelatihan sumber daya yang mumpuni


untuk melakukan riset, strategi pemasaran, dan layanan after sales
sehingga akan membantu hubungan baik dengan pelanggan dan
reputasi berikut nama baik Perseroan.

53
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Risiko

1. Kondisi Perekonomian Secara Makro atau Global.

Kondisi perubahan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan akan


mempengaruhi harga supply bahan baku dimana juga akan
mempengaruhi harga jual produk Penerbit. Kondisi perekonomian makro
dan global yang kondusif akan meningkatkan daya beli masyarakat
akan produk Penerbit.

2. Risiko Kebijakan Pemerintah.

Dalam melakukan kegiatan usaha, adanya perubahan kebijakan


Pemerintah yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha akan membawa
konsekuensi bagi Perseroan.

Kebijakan yang dapat sangat berpengaruh pada Perseroan antara lain


terkait secara langsung dengan industri yang digeluti Perseroan.
Perubahan tersebut dapat meningkatkan kewajiban dari Perseroan yang
pada akhirnya dapat berdampak negatif kepada operasional Perseroan.

Perseroan bergantung pada pemerintah untuk memperoleh atau


memperpanjang izin-izin terkait kegiatan usahanya. Apabila izin-izin
yang diperlukan tidak dapat diperoleh atau diperpanjang, maka akan
berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan prospek usaha
Perseroan.

3. Risiko Bencana.

Dalam menjalankan usahanya, Penerbit juga dapat terdampak dengan


adanya risiko bencana seperti bencana Covid-19, hal dapat
berpengaruh kepada daya beli dan kesehatan masyarakat yang dapat
mengurangi penjualan produk perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan
kinerja keuangan Penerbit terganggu.

54
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Risiko

4. Risiko tuntutan atau gugatan hukum.

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan terikat dengan pelanggan


maupun pemasok melalui kontrak, surat perintah kerja, atau dokumen
lainnya yang dibuat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur
oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak.

Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan


salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum
kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja
berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat,
salah satunya adalah Perseroan.

Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain
gugatan dari pemasok yang diakibatkan oleh keterlambatan
pembayaran oleh Perseroan atau gugatan dari pihak pelanggan
dikarenakan kualitas yang didapatkan oleh pelanggan tidak sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.

Tidak terdapat jaminan bahwa prosedur dan peraturan internal


Perseroan akan cukup untuk memenuhi segala kewajiban yang timbul
seperti akibat kelalaian. Adanya tuntutan atau gugatan hukum yang
terjadi terhadap Perseroan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

55
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Mitigasi

1. Penerbit memitigasi risiko ini dengan selalu meng-update informasi yang


berkaitan dengan kegiatan sosial, politik dan ekonomi secara Nasional
maupun Global.

2. Perseroan melakukan peninjauan secara menyeluruh atas peraturan dan


ketentuan yang mengatur mengenai izin usaha dan syarat-syarat
perolehan izin usaha dalam upaya untuk menghindari kesalahan
penafsiran dan penerapan peraturan yang ada saat ini dan di kemudian
hari, dan syarat-syarat perjanjian yang saling menguntungkan.
Perseroan tunduk terhadap kebijakan Pemerintah.

3. Perseroan tunduk dan patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam


menghadapi bencana.

4. Perseroan tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang disepakati antara


Perseroan dengan pelanggan, karyawan, atau pihak ketiga lainnya.

56
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

1. Risiko Likuiditas.

Risiko tidak likuidnya Sukuk yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini
karena efek sukuk tidak dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder.

2. Risiko Kegagalan Sistem Elektronik.

Risiko adanya kegagalan pada Sistem Elektronik seperti kegagalan dalam


mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan
Informasi Elektronik.

3. Risiko Gagal Bayar atas Sukuk.

Risiko gagal bayar atas sukuk diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Risiko Penerbit tidak dapat memberikan imbal hasil sesuai dengan


proyeksi imbal hasil yang tertera pada prospektus karena menurunnya
profit pengelolaan proyek/usaha;

b. Risiko keterlambatan pembayaran imbal hasil maupun modal investasi


karena keterlambatan pembayaran dari payor/buyer;

c. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Penerbit untuk melakukan


pembayaran imbal hasil serta modal pokok pada waktu yang telah
ditetapkan atau kegagalan Penerbit untuk memenuhi ketentuan lain yang
ditetapkan dalam Perjanjian yang merupakan dampak dari kegagalan
pengerjaan proyek.

4. Risiko Syariah dan Perundang-undangan yang berlaku.

Risiko pelanggaran kepatuhan syariah terkait adanya praktek muamalah


yang tidak sesuai syariah dan perundang-undangan yang berlaku setelah
penerbitan Sukuk.

57
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Mitigasi

1. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Penerbitan Akta Pengakuan Hutang Perusahaan secara Notariil senilai
penerbitan sukuk sebagai bukti legal penerbitan sukuk.
b. Perjanjian pendaftaran Efek dengan Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian yaitu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

2. Melakukan pengembangan, pembaharuan dan perawatan secara terus


menerus atas sistem elektronik untuk mengantisipasi kegagalan sistem
elektronik.

3. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Penerbit memberikan laporan penggunaan dana, progress proyek dan
pendapatan proyek minimal satu bulan satu kali atau pada saat realisasi
pembayaran
b. Penerbit memberikan agunan seperti yang telah disebutkan pada Bab
Jaminan.
c. akses inquiry rekening perusahaan pada internet banking dan aplikasi
sejenis lainnya yang digunakan sebagai rekening yang digunakan untuk
pembayaran proyek yang menjadi dasar penerbitan sukuk kepada
SHAFIQ untuk melakukan monitoring pembayaran meliputi cek saldo, cek
mutasi dan penarikan rekening koran.
d. Penerbit memberikan Cek Mundur senilai total sukuk yang diterbitkan
kepada SHAFIQ.

4. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Melakukan audit kesesuaian kepatuhan syariah setiap 3 bulan sekali.
b. Adanya Majelis Rapat Umum Pemegang Sukuk, sebagai Majelis
Musyawarah pengambilan keputusan sehubungan dengan usulan
Perusahaan atau pemegang sukuk terkait perubahan klausul perubahan
ataupun kelalaian penerbit sukuk, sesuai aturan perundang-undangan
yang berlaku.

58
09
JAMINAN &
WANPRESTASI

59
JAMINAN DAN WANPRESTASI

1. Pada Penerbitan Sukuk Musyarakah PT Integrasi Teknologi Unggas


penerbit memberikan jaminan berupa:
Agunan Utama
a. Pengikatan berupa fidusia notariil atas seluruh piutang lancar
perusahaan senilai Rp 3.750.000.000
b. Personal Guarantee dari Prastyo Ruandhito selaku Direktur
Utama PT Integrasi Teknologi Unggas
2. Jaminan pada sukuk ini tidak menjamin terkait risiko usaha/ bisnis.
3. Jaminan dapat dieksekusi bila terjadi kondisi WANPRESTASI sebagai
berikut:
a. TIDAK melakukan apa yang disanggupi untuk dilakukan atau
melakukan kelalaian dalam pengerjaan kewajiban sesuai
perjanjian.
b. Melakukan apa yang diperjanjikan tapi TIDAK sebagaimana yang
diperjanjikan.
c. Melakukan sesuatu yang oleh perjanjian TIDAK boleh dilakukan.
4. Apabila terjadi kondisi WANPRESTASI sukuk akan berubah menjadi
utang dan penerbit wajib membayar kewajiban utang tersebut kepada
pemegang sukuk.
5. Teknis eksekusi jaminan mengikuti peraturan dan prosedur hukum yang
berlaku di Indonesia dan Shafiq sebagai penyelenggara layanan urun
dana tidak memberikan jaminan keberhasilan eksekusi tersebut.

60
PROSES EKSEKUSI JAMINAN

Terjadi kerugian/ tidak dapat


memenuhi hak pemodal

Apakah
WANPRESTASI?
TIDAK

Tidak ada eksekusi


YA jaminan dan kerugian
ditanggung bersama.
Sesuai dengan porsi
masing-masing

TIDAK
Negosiasi dengan
Jaminan dieksekusi*
penerbit

YA

Penerbit berusaha untuk


Tidak Berhasil
melakukan penggantian

*) Teknis eksekusi jaminan mengikuti


Jaminan dieksekusi peraturan dan prosedur hukum yang
berlaku di Indonesia.

61
10
CARA
INVESTASI
SUKUK

62
CARA INVESTASI
SUKUK DI SHAFIQ

Melakukan registrasi akun di


website SHAFIQ (shafiq.id)

Memilih Penawaran Umum


Investasi / Efek yang sedang
berlangsung

Lakukan analisis terlebih


dahulu dengan membaca
prospektus setiap investasi /
efek yang ditawarkan

Tentukan jumlah efek yang


ingin dimiliki dan lakukan
transfer sejumlah dana
sesuai dengan jumlah yang
kamu inginkan

Selesai

63
JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN
“THERE IS NOTHING HEAVIER
IN THE SCALES THAN GOOD
CHARACTER”
PROPHET MUHAMMAD ‫ﷺ‬

INVESTASI SEKARANG

Email salam@shafiq.id
Web Shafiq.id
Berizin dan
Instagram instagram.com/shafiq.id
Diawasi Oleh
YouTube youtube.com/c/SHAFIQTVid
Telegram bit.ly/shafiqgruptelegram

Anda mungkin juga menyukai