Anda di halaman 1dari 21

PERHITUN

GAN
KELAYAKA
N PROYEK
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
INVESTASI ..... PROYEK

PENGGUNAAN ATAU SEJUMLAH DANA /


MODAL KEDALAM BENTUK AKTIVA (PROYEK)
YANG DIHARAPKAN AKAN MEMBERIKAN
NILAI MANFAAT (BENEFITS) DI MASA YANG
AKAN DATANG

DITINJAU DARI JANGKA WAKTU PEROLEHAN MANFAAT atau


WAKTU PENGEMBALIAN INVESTASI , dibagi atas:
• INVESTASI JANGKA PENDEK (Short Term, 2 - 3 tahun)
• INVESTASI JANGKA MENENGAH (Middle Term, 4 – 5 tahun)
• INVESTASI JANGKA PANJANG (Long Term, > 5 tahun
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
JANGKA WAKTU INVESTASI
PROYEK
Penentuan Jangka Waktu Investasi
(Pendek, Menengah, atau Panjang),
didasarkan pada:
1.Kondisi Usaha (Proyek)
2.Kondisi Internal dan Eksternal Usaha
3.Nilai Manfaat Yang Diharapkan
4.Kapabilitas dan Kapasitas Usaha

JANGKA WAKTU INVESTASI AKAN MEMPENGARUHI SUMBER


PEMBELANJAAN YANG AKAN DIGUNAKAN ... !!!
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
ALAT UNTUK ANALISIS
PROYEK
INVESTASI

1. TABEL
KEBUTUHAN
INVESTASI
2. TABEL CASH
FLOW
3.TABEL
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
JENIS PENDANAAN DALAM
PROYEK
INVESTASI

1. PROCUREMENT COST
(KEBUTUHAN HARDWARE)
2. START UP COST
(KEBUTUHAN SOFTWARE)
3. PROJECT COST
(KEBUTUHAN PROYEK)

SELURUH KEBUTUHAN INI SEBAIKNYA DISUSUN


DALAM TABULASI INVESTASI
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
ALOKASI INVESTASI & BIAYA
PROYEK
TERHADAP WAKTU PROYEK
1. MASA PELAKSANAAN PROYEK
A. PROCUREMENT, START-UP, PROJECT COSTs
B. WAKTU: JATUH PADA TAHUN KE NOL (INITIAL COST)
C. PELAKSANAAN : DARI PLANNING SAMPAI
IMPLEMENTASI
2. MASA PASCA IMPLEMENTASI PROYEK
A. PERHITUNGAN ESTIMASI PENDAPATAN (CASH IN)
B. PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA OPERASIONAL (CASH OUT)
C. PERHITUNGAN EBT (EARNING BEFORE TAX), PAJAK, DAN EAT
(EARNING AFTER TAX)
D. PERHITUNGAN ESTIMASI CASH FLOW (TABULASI)
E. WAKTU: JATUH PADA TAHUN KE 1 SAMPAI UMUR EKONOMIS
F. PELAKSANAAN: DARI PASCA IMPLEMENTASI SAMPAI UMUR
EKONOMIS
PERHITUNG
AN
K E L AYA K A N
ALAT UNTUK ANALISIS
PROYEK
INVESTASI

1. PAY BACK PERIOD (PBP)


2. RETURN ON INVESTMET (ROI)
3. AVERAGE RATE OF RETURN
(ARR)
4. NET PRESENT VALUE (NPV)
5. INTERNAL RATE OF RETURN
(IRR)

SELURUH PERHITUNGAN INI DISUSUN


DALAM TABULASI KELAYAKAN PROYEK
PAY BACK PERIOD

1.Untuk Cash Flow per tahun TETAP


PBP = INV / Cash Flow

2.Untuk Cash Flow per tahun TIDAK


TETAP
PBP = Selisih antara Investasi
terhadap Cash Flow per
RETURN
tahun ON INVESTMENT

∑ Pendapatan - ∑ Biaya
ROI =
∑ Biaya
Accounting Rate of Return
ARR = (INV. / DEPRESIASI ALAT) X 100%

atau

ARR = ((∑ EAT / UE ) / ((INV. + RESIDU) / 2))


X 100%

Future Value
t
FV= S (1 - I )
Present Value
t
PV = S x 1 /( 1 - I
)
= S x DF

PV of Cash Flow = Cash


Flow per
year x DF

NPV = - INV. + ∑ PV of Cash


Flow
DF : Discount Factor
Untuk Internal Rate of Return (IRR),
dengan RUMUS:

(R2 - R1) X
NPV1
IRR = R1 +
(NPV1 – (NPV2))

dimana:
R1 (nilai rate pada saat NPV positif)
R2 (nilai rate pada saat NPV negatif)
NPV1 = NPV pada saat positif
NPV2 = NPV pada saat negatif
KASUS -
KASUS
MANAJEMEN
PROYEK
SISTEM
INFORMASI
KASUS

1
Sebuah rental video yang sudah cukup berkembang pesat ingin
mengembangkan sistem dengan cara membangun sistem
informasi berbasis komputer yang cukup handal, dalam rangka
memberikan pelayanan yang prima bagi konsumen, berdasarkan
studi kelayakan yang telah dilakukan dibutuhkan investasi
sebesar 25.000.000,-, untuk kebutuhan pengadaan perangkat
sistem, dan diperkirakan memiliki umur ekonomis 3 tahun,
harapan dari pengembangan sistem ini dapat meningkatkan
produktivitas berupa kenaikan jumlah penyewa menjadi 40 dari
30 penyewa rata-rata per hari, dengan harga sewa per cd
tetap Rp. 3.000,- sedang hari kerja dalam satu bulan 25
hari, sementara bea operasional dan perawatan 65% per
tahun terhadap pendapatan sehingga laba operasional per
tahun rata – rata Rp. 12.600.000,-, maka berapa Pay Back
Period (PBP), Total Pendapatan dan Total Beaya operasional
per tahun, dan Return On Investment (ROI), Bagaimanakah
keputusan investor terhadap pelaksanaan pengembangan sistem
ini, jika bunga deposito 10% per tahun, dan pajak pendapatan
sebesar 10%.
Jawab
Investasi Pengembangan Sistem Rp. 25.000.000,-
Karena Laba Operasional dalam 1 tahun sudah
diketahui, sebesar Rp. 12.600.000,-
Maka Pajak (PPn) dalam 1 tahun, 10% Rp. 1.260.000,-
Sehingga Laba Bersih setelah Pajak (EAT) Rp. 11.340.000,-
Dapat dihitung nilai dari :
Pay Back Period (PBP) adalah :
Investasi 25.000.000
= = 2,2046 atau 2 tahun 3 bulan
EAT / thn 11.340.000
Return On Investment (ROI), adalah :
Pendapatan per tahun :
40 x 3.000 x 25 x 12 = Rp. 36.000.000,-
Bea Operasional, 65% x 36.000.000 = Rp. 23.400.000,-
Karena usia ekonomis selama 3 tahun, maka:
Total Pendapatan dalam umur ekonomis,
3 x 36.000.000 = Rp. 108.000.000,-
Total Biaya dalam umur ekonomis,
3 x 23.400.000 = Rp. 70.200.000,-
Sehingga ROI, adalah:

∑ Pendapatan - ∑ Biaya 108.000.000 - 70.200.000


= = 53,85%
∑ Biaya 70.200.000

Bunga deposito 10%, sehingga penambahan nilai uang investor per


tahun adalah
25.000.000 x 10% = 25.000.000 x 0,1= Rp. 2.500.000,-
Untuk selama 3 tahun maka per tambahan nilai uang :
3 x 2.500.000 = Rp. 7.500.000,-

Pada pengembangan sistem ini akan memberikan pertambahan nilai


uang: 3 tahun – 2 tahun 3 bulan adalah 9 bulan (untuk ukuran waktu)

Sedangkan nilai uangnya:


EAT per tahun : 11.340.000 / 12 = Rp. 945.000,
untuk 9 bulan
9 x 945.000 = Rp. 8.505.000,-
 Keputusan Investasi, dengan mengkaji hasil perhitungan
dinyatakan layak, Karena pengembalian investasi dapat
dilakukan sebelum berakhirnya umur ekonomis (3
tahun), yaitu 2 tahun 3 bulan
 Pengembangan sistem ini dapat memberikan kemampuan
pengembalian investasi sebesar 53,85% dari total
investasi yang telah diberikan
 Pada pengembangan sistem ini memberikan pertambahan
nilai uang lebih besar dibanding dengan deposito bank,
yaitu 8.505.000 sementara deposito hanya memberikan
7.500.000,-
KASUS

2
Coba Anda Kerjakan ….. !!!
Warnet (warung internet) “Indonesia Raya” berkeinginan
membangun sistem informasi berbasis komputer yang
memadai untuk meningkatkan pelayanan pada
pengunjung warnet dengan harapan dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan, dari hasil perhitungan
kelayakan dibutuhkan investasi sebesar 25.000.000,-,
dengan harapan selama umur ekonomis 3 tahun dapat
memberikan pendapatan per tahun 36.000.000
sedangkan bea operasional dan perawatan rata – rata per
tahun sebesar 23.400.000, lama kerja dalam 1 bulan
adalah 25 hari sedangkan sewa per jamnya adalah 3.000,
maka berapa prosentase bea operasional yang dikeluarkan
rata-rata per tahun terhadap pendapatan, Pay Back
Period (PBP) dan Return On Investmen (ROI),
Bagaimanakah keputusan investor terhadap pelaksanaan
pengembangan sistem ini, jika bunga deposito 15% per
tahun, sementara pajak pendapatan (PPn) per tahun
sebesar 11%.
3
KASUS
PT. ABADI adalah perusahaan furniture yang akan melakukan
investasi di pengembangan sistem informasi. Kebutuhan pembelian
perangkat untuk procurement (HW) dan start up (SW) yang
merupakan initial cost sebesar Rp. 600 jt. dana investasi diperoleh
dari 2 sumber , yaitu: (1) pertama, dana deposito milik perusahaan
yang ada di bank sebesar Rp. 200 jt. dengan tingkat bunga
deposito sebesar 12% dan (2) kedua, pinjaman perusajaan kepada
bank sebesar Rp. 400 jt. dengan tingkat bunga pinjaman sebesar
18%. PT. ABADI memperkirakan bahwa dengan adanya perangkat
baru tersebut, maka perusahaan akan memperoleh penerimaan kas
(cash in flow) sebesar Rp. 120 jt. per tahun. Perangkat SI ini
diharapkan digunak selama 10 tahun, maka tentukanlah:
1. Pay Back Period (PBP)
2. Accounting rate of return (ARR) dengan investasi awal jika
depresiasi perangkat Rp. 60 jt. / tahun
3. Cost of Capital
4. Net Present Value (NPV) dari rencana investasi tersebut
5. Internal Rate of Return (IRR)
6. Apakah perusahaan sebaiknya melakukan pengembangan sistem
informasi baru tersebut

Anda mungkin juga menyukai